PENDAHULUAN
4
mengesampingkan kuratif dan rehabilitatif. Dengan demikian Puskesmas
memiliki tanggung jawab untuk membuat masyarakatnya untuk sadar, mau dan
mampu untuk hidup lebih sehat untuk Indonesia sehat.
Sebagai seorang calon SKM (Sarjana Kesehatan Masyarakat) dituntut untuk
mampu menyelesaikan masalah kesehatan dan membuat derajat kesehatan
semakin meningkat. Bekal pengetahuan dan pengalaman, baik di dalam ataupun
luar kampus sangatlah diperlukan untuk mempersiapkan menjadi seorang calon
SKM yang kompeten. Sebagai mahasiswa dituntut untuk dapat mengembangkan
hard skill dan soft skill. Hard skill identik dengan IPK sedangkan soft skill
kaitannya dengan pengembangan potensi dalam diri. Mahasiswa dilatih untuk
kritis terhadap masalah kesehatan yang terjadi agar nantinya dapat memberikan
perubahan ke arah yang lebih baik. Dalam rangka mewujudkan harapan tersebut,
diperlukan adanya kegiatan penunjang melalui pengalaman langsung yang dapat 1
memberikan kesempatan belajar dan menambah pengetahuan, kesesuaian sikap,
serta ketrampilan tertentu yang telah dipelajari mahasiswa.
Salah satu kegiatan yang menunjang hal ini adalah kegiatan magang.
Kegiatan magang yang akan dilaksanakan merupakan kegiatan magang wajib
untuk memenuhi mata kuliah magang dari Fakultas Kesehatan Masyarakat pada
semester genap tahun akademik 2016-2017. Semua yang didapat dari kegiatan
magang ini berguna untuk mempersiapkan mahasiwa menjadi seorang Sarjana
Kesehatan Masyarakat yang kompeten dibidangnya.
1.2 Tujuan Kegiatan Magang
1.2.1 Tujuan umum
Memperoleh pengalaman keterampilan, penyesuaian sikap, dan
penghayatan pengetahuan di dunia kerja dalam rangka memperkaya
pengetahuan, sikap, dan keterampilan bidang ilmu kesehatan
masyarakat, dengan spesifikasi menganalisis capaian program PHBS
pada Tatanan Rumah tangga di Puskesmas Mojo.
1.2.2 Tujuan khusus
Adapun tujuan khusus kegiatan magang ini yaitu:
a. Mengidentifikasi gambaran program PHBS pada tatanan Rumah
Tangga di Puskesmas Mojo Surabaya
4
b. Mengetahui tingkat pencapaian program PHBS pada Tantanan
Rumah Tangga (RT) di Puskesmas Mojo
c. Mengidentifikasi kendala yang terjadi pada program PHBS pada
tatanan Rumah Tangga (RT)
d. Merumuskan alternatif solusi dari permasalahan yang ditemukan
berdasarkan teori yang ada dalam promosi kesehatan.
1.3 Manfaat Magang
Adapun manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan magang ini adalah:
1. Manfaat bagi mahasiswa:
a. Menambah pengalaman, keterampilan, penyesuaian sikap dan
penghayatan pengetahuan di dunia kerja khususnya di bidang Promosi
Kesehatan.
b. Mengembangkan wawasan berpikir, bernalar, menganalisa dan
mengantisipasi suatu permasalahan, dengan mengacu pada materi
teoritis dari disiplin ilmu yang ditempuh dan mengaitkannya dengan
kondisi sesungguhnya.
c. Mahasiswa dapat lebih sigap dan siap menghadapi berbagai
permasalahan di lapangan, serta mempunyai kemampuan untuk
mengembangkan ide kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan
masalah.
d. Menguji kemampuan pribadi yang sesuai dengan ilmu yang dipelajari
serta tata cara bersosialisasi dengan dunia kerja yang sarat dengan
persaingan-persaingan.
2. Manfaat bagi Universitas Airlangga Peminatan Promosi Kesehatan dan
Ilmu Perilaku :
a. Menghasilakn calon tenaga kerja yang terampil dan jujur dalam
menjalankan tugas.
b. Menberikan masukan untuk mengevaluasi kesesuaian kurikulum yang
sudah diterapkan dengan kebutuhan tenaga kerja yang terampil di
bidangnya
c. Sebagai bahan evaluasi yang dapat dipergunakan untuk pelaksanaan
magang berikutnya
4
d. Menjadi sarana pengenalan instansi pendidikan Universitas Airlangga
Surabaya khususnya peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
kepada instansi yang membutuhkan lulusan atau tenaga kerja yang
dihasilkan oleh Universitas Airlangga Surabaya.
3. Manfaat bagi Instansi Magang :
a. Dapat memperoleh masukan mengenai kondisi dan permasalahan
yang dihadapi instansi.
b. Mengetahui metode-metode baru yang diperoleh dari materi di
perkuliahan yang dapat diaplikasikan pada instansi tersebut berkaitan
dengan permasalahan yang dihadapi.
c. Menjadi sarana untuk menjembatani hubungan kerja sama antara
instansi yang bersangkutan dengan Universitas Airlangga Surabaya di
masa yang akan datang, khususnya yang berkaitan dengan rekruitmen
tenaga kerja.
4
BAB II
METODE KEGIATAN MAGANG
4
2.4 Waktu Pelaksanaan Magang
Pelaksanaan Magang ini direncanakan berlangsung mulai tanggal 13 Februari sampai 18 Maret 2017. Waktu pelaksanaan ini dapat
disesuaikan dengan kegiatan yang ada di Puskesmas Mojo Surabaya. Berikut ini rencana kegiatan yang saya usulkan:
Tabel 2.1 Pelaksanaan Magang di Puskesmas Mojo Surabaya.
Februari Maret
No Kegiatan
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Pengenalan instansi tempat magang dan
penyesuaian diri dengan lingkungan kerja
2 Pengumpulan data terkait Puskesmas
Mojo Surabaya
a. Profil puskesmas
b. Program kesehatan yang ada
c. Alur pelayanan
d. Menganalisis program inovatif upaya
kesehatan usia lanjut
e. Laporan program tahunan (PHBS RT)
f. Penyakit yang banyak diderita akibat
kurangnya PHBS pada tatanan Rumah
Tangga
g. Dan lain sebagainya
3 Konsultasi dengan pembimbing magang
dari Puskesmas Mojo Surabaya
4 Supervisi dosen pembimbing fakultas
5 Berpartisipasi dalam pelaksanaan program
PHBS Rumah Tangga baik di dalam
maupun di luar gedung
4
Februari Maret
No Kegiatan
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
a. Ikut dalam setiap kegiatan program
PHBS Rumah Tangga
b. Memperhatikan tenaga kesehatan
dalam pelaksanaan program PHBS
pada tatanan Rumah Tangga
c. Membuat laporan hasil observasi
program PHBS pada tatanan Rumah
Tangga
6 Membuat laporan magang sebagai bentuk
tanggung jawab mahasiswa magang
7 Mempresentasikan hasil laporan magang
kepada pihak-pihak terkait
8 Memberikan rekomendasi terkait hasil
solusi penyelesaian masalah yang
ditemukan kepada Puskesmas Mojo
Surabaya
4
BAB III
PENUTUP
4
Lampiran 1 Lembar Persetujuan Proposal Magang
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL MAGANG
Surabaya, 6 Februari 2017
Menyetujui,
Peserta Magang