Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Kayu merupakan elemen utama yang sangat menentukan kualitas suatu

produk meubel atau kerajinan kayu yang lain. Meubel pada mulanya merupakan

industri kerajinan furniture dan ukir-ukiran kayu, sehingga produk furniture yang

dihasilkan lebih menonjolkan aspek seni (Nila Susanti, Sri Winiarti, vol 1 : 2013).

Masalah yang sering dihadapi oleh perusahan meubel adalah kurangnya

pengetahuan tentang spesifikasi atau jenis kayu yang baik untuk dijadikan bahan

pembuatan meubel, membuat beberapa perusahan Meubel hanya mementingkan

pemenuhan order tanpa memperhitungkan kualitas bahan bakunya, sedangkan

kayu merupakan faktor utama yang sangat menentukan kualitas suatu produk

meubel. Agar mutu produk terjaga, kekeringan kayu mutlak diperhatikan. Setelah

ditebang, kayu tidak langsung diolah, melainkan dikeringkan terlebih dahulu

( Nila Susanti, Sri Winiarti, vol 1 : 2013).

Untuk perusahaan meubel, memilih kayu untuk bahan kerajinan tidaklah

mudah harus melalui beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan lebih dalam

sebelum mengambil keputusan. Pengambilan keputusan yang tepat berdasarkan

kategori standar yang diharuskan, diperlukan informasi-informasi yang

menyeluruh dan akurat, sehingga dengan kemampuan analisa yang tajam,

diharapkan dapat melahirkan keputusan-keputusan yang sesuai permasalahan

yaitu dengan menggunakan beberapa pertimbangan. Pertimbangan tersebut adalah

1
2

jenis kayu yang bagus dan kuat, serat lurus, licin dan kadar air di dalam

kayu sebelum diolah tidak lebih dari 15%. Namun pertimbangan tersebut belum

ada model perhitungan matematis yang pasti, sehingga keputusan yang diambil

oleh perusahaan meubel menjadi asal atau sembarang pilih kayu. Cara seperti itu

akan sangat beresiko untuk kemajuan industri meubel di masa yang akan datang,

karena image pasar yang merosot terhadap kualitas furniture yang dihasilkan

( Nila Susanti, Sri Winiarti, vol 1 : 2013).

Berdasarkan temuan masalah di atas, maka akan dibangun sistem

pendukung keputusan yang dibutuhkan berdasarkan kategori atau kriteria yang

digunakan perusahaan meubel. Dalam penelitian ini akan dikembangkan

menggunakan Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) yang merupakan

metode kuantitatif yang menggunakan 'weighting system'. Dalam pengambilan

keputusan multifactor, pengambil keputusan secara subjektif dan intuitif

menimbang berbagai faktor yang mempunyai pengaruh penting terhadap alternatif

pilihan mereka. Dalam MFEP seluruh kriteria menjadi faktor penting dalam

melakukan pertimbangan yang sesuai bobot (weighting).langkah yang sama juga

dilakukan terhadap alternatif yang dipilih, kemudian dilakukan evaluasi yang

berkaitan dengan faktor pertimbangan tersebut ( Heny Pratiwi, vol 5 : 2014 ).

Pada penelitian yang pernah dibuat sebelumnya berjudul “ Sistem

Pendukung Keputusan Penentuan Kualitas Kayu Untuk Kerajinan Meubel

menggunakan kriteria bayes” yang dilakukan oleh Nila Susanti dan Sri Winiarti,

penelitian ini hanya melihat sifat fisik kayu serta menggunakan metode kriteria

bayes dan visual basic 6.0 merancang aplikasinya. Dalam penelitian lain yang
3

dilakukan oleh Ernita Sari dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan Untuk

Menentukan Anak Penderita Autis Dengan Metode Multifactor Evaluation

Process(MFEP)” penelitian ini ditujukan untuk membantu menentukan anak

penderita autis dengan menggunaka MEFP sebagai metode dan menggunakan

Visual Basic Dan Mysql Sebagai Databasenya.

Berdasarkan penjabaran latar belakang di atas maka penulis tertarik

melakukan penelitian terhadap pengambilan keputusan untuk memilih jenis kayu

yang tepat untuk dijadikan bahan untuk meubel agar dapat membantu perusahan

meubel. Maka penulis mengangkat judul skripsi “Sistem Pendukung Keputusan

Memilih Jenis Kayu Berdasarkan Jenis Meubel Yang Di Buat Dengan

Menggunakan Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP).”

I.2. Ruang Lingkup Permasalahan

I.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka diambil identifikasi masalah

dalam penulisan skripsi ini adalah :

1. Masih kurangnya suatu aplikasi sistem pengambilan keputusan untuk

memilih jenis kayu berdasarkan jenis meubel yang dibuat dengan menerapkan

metode multifactor evaluation process (MFEP) .

2. Masih kurangnya penerapan metode multifactor evaluation process (MFEP)

untuk memilih jenis kayu untuk bahan baku meubel.


4

3. Masih kurangnya pengetahuan para karyawan (pekerja) meubel akan jenis-

jenis kayu yang cocok untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan

kerajinan meubel.

I.2.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan

beberapa masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi Sistem Pendukung

Keputusan (SPK) pemilihan jenis kayu untuk bahan baku meubel

menggunakan metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) ?

2. Bagaimana menerapkan metode Multifactor Evaluation Process (MFEP)

dalam memilih jenis kayu untuk bahan baku meubel ?

3. Bagaimana cara merancang sebuah aplikasi sistem Pendukung keputusan

dengan menggunakan UML?

I.2.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang

sedang dibahas maka dibuat batasan masalah pada penulisan skripsi ini antara lain

1. Sistem pendukung keputusan hanya membahas tentang pemilihan jenis kayu

berdasarkan jenis meubel yang di buat dengan menggunakan metode

multifactor evaluation sistem (MFEP)

2. Aplikasi sistem pendukung keputusan ini menggunakan bahasa pemrograman

PHP dan MySQL sebagai databasenya


5

3. Terdapat beberapa kriteria yang digunakan dalam pemilihan kayu antara lain :

a. Harga Kayu

b. Kekuatan Kayu

c. Pori – Pori Kayu

d. Umur Kayu

e. Mata Kayu

I.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

I.3.1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk membangun sebuah aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

pemilihan jenis kayu untuk bahan baku meubel menggunakan metode

Multifactor Evaluation Process (MFEP).

2. Untuk menerapkan metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) dalam

memilih jenis kayu untuk bahan baku meubel.

3. Untuk merancang sebuah aplikasi sistem Pendukung keputusan dengan

menggunakan UML.

I.3.2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Untuk membantu perusahaan meubel dalam pengambilan keputusan untuk

memilih jenis kayu yang berkualitas sebagai bahan baku pembuatan meubel.

2. Untuk memberikan berbagai informasi tentang jenis kayu apa saja yang
6

cocok serta kayu seperti apa saja yang bagus untuk digunakan sebagai bahan

baku pembuatan

I.4. Metodologi Penelitian

1. Studi Lapangan

Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke

lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi.

Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :

a. Pengamatan (Observation)

Dalam hal ini penulis mengamati langsung bagaimana proses menentukan

jenis kayu yang akan dipakai untuk bahan baku meubel, agar dapat memperoleh

informasi dan data-data yang akan diperlukan untuk menyelesaikan skripsi.

b. Wawancara (Interview)

Dalam hal ini penulis melakukan tanya jawab dengan orang yang

mengetahui tentang berbagai macam jenis kayu yang bagus untuk dijadikan

sebagai bahan baku meubel.

Adapun beberapa pertanyaan yang penulis ajukan kepada beliau sebagai

berikut:

a. Bagaimana cara memilih jenis kayu yang cocok untuk dijadikan sebagai

bahan baku pembuatan meubel ?

b. Jenis kayu yang seperti apa yang paling sering digunakan sebagai bahan

baku meubel ?
7

2. Studi Kepustakaan

Yaitu suatu penelitian pribadi yang penulis lakukan guna mengumpulkan

landasan teori sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya dengan cara membaca,

mempelajari, dan mencari buku-buku bacaan, berbagai makalah dan topik

pembahasan ilmiah maupun umum, serta literatur-literatur yang berhubungan

dengan topik yang penulis hadapi untuk dikembangkan. Berbagai sumber penulis

cari, baik yang bersifat badaniah (hadir langsung, mengunjungi perpustakaan, toko

buku, meminjam buku-buku milik teman/dosen, koleksi pribadi penulis) maupun

pencarian informasi yang bersifat maya (melalui internet, forum-forum diskusi,

artikel pendukung riset penelitian penulis, beragam e-book pendukung, dan lain-

lain).

I.4.1. Analisa Sistem


I.4.1.1. Perancangan dan Implementasi Sistem
Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem mulai dari pengumpulan data

dan sample serta persiapan lainnya sebelum dilakukan pengujian sistem. Untuk

mengetahui langkah-langkah penelitian ditujukan pada gambar I.1


PENGUMPULAN
DATA

ANALISA DATA

PERENCANAAN
APLIKASI

PERANCANGAN
APLIKASI

ANALISA APLIKASI

HASIL
8

Adapun Penjelasan dari gambar I.1 adalah sebagai berikut :

1. Melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data-data


kriteria jenis kayu yang akan dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi
2. Setelah didapatkan data-data kriteria jenis kayu, kemudian analisa data
tersebut sebelum masuk keperencanaan aplikasi.
3. Selanjutnya melakukan perencanaan aplikasi yang akan dibangun
4. Selanjutnya membuat aplikasi pemrograman PHP dengan menggunakan

dreamweaver CS5 dan MySql sebagai database, serta menerapkan

Multifactor Evaluation Process (MFEP) sebagai metode.

5. Selanjutnya menganalisa kembali aplikasi yang telah dibangun sebelum


digunakan.
6. Setelah dianalisa kembali didapat hasil berupa aplikasi sistem
pendukung keputusan memilih jenis kayu berdasarkan jenis meubel
yang dibuat dengan menggunakan metode Multifactor Evaluation
Process (MFEP)

I.5. Keaslian Penelitian

Pada penelitian yang pernah dibuat sebelumnya berjudul “ Sistem


Pendukung Keputusan Penentuan Kualitas Kayu Untuk Kerajinan Meubel
menggunakan kriteria bayes” yang dilakukan oleh Nila Susanti dan Sri
Winiarti, penelitian ini hanya melihat sifat fisik kayu serta menggunakan metode
kriteria bayes dan visual basic 6.0 merancang aplikasinya. Dalam penelitian lain
yang dilakukan oleh Ernita Sari dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan
Untuk Menentukan Anak Penderita Autis Dengan Metode Multifactor
Evaluation Process(MFEP)” penelitian ini ditujukan untuk membantu
menentukan anak penderita autis dengan menggunaka MEFP sebagai metode dan
menggunakan Visual Basic Dan Mysql Sebagai Databasenya.
9

I.6. Lokasi Penelitian

Adapun lokasi penelitian yang dilakukan penulis pada toko-toko meubel

yang berada di Jl. Marelan. Medan. Sumatra Utara

I.7. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan skripsi ini, adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Ruang Lingkup

Permasalahan, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian, dan

Sistematika penulisan .

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tentang sistem pendukung keputusan, metode

tentang Multifactor Evaluation Process (MFEP), serta teori-teori dan

defenisi yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini.

BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Bab ini berisikan tentang analisa aplikasi yang sedang berjalan,

evaluasi sistem yang berjalan, desain sistem, desain arsitektur, desain

interface, desain input, desain output, dan struktur pada aplikasi yang

dibangun.

BAB IV : HASIL DAN UJI COBA

Bab ini berisikan tentang tampilan hasil aplikasi yang dirancang,

pembahasan hasil program aplikasiyang dirancang, pengujian serta


10

kelebihan dan kekurangan dari aplikasi yang dirancang.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari penelitian dan hasil akhir

yang diperoleh dari perancangan aplikasi serta beberapa saran.

Anda mungkin juga menyukai