Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penulisan, penyusunan bahasanya, maupun segi
lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka
selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada
kami, sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini.
i
DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………………………………………………………… i
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………………. ii
ii
2) Saling Menghargai dan Menghormati Berbagai Keberagaman
3) Menerima Keanekaragaman Budaya sebagai Bagian Budaya
Bangsa
F. Upaya Pencegahan Konflik…………………………………………………………………. 11
1) Menjaga Semangat Persatuan dan Kesatuan
2) Membangun Keberagaman Insklusif
3) Jangan Menghakimi dan Berpikiran Negatif tentang Suku, Agama.
Ras, dan Golongan yang bebeda
4) Kesadaran Budaya Multikultural
5) Menerapkan Prinsip Bhineka Tunggal Ika
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan kekayaan serta
keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, bahasa daerah,dan
masih banyak lainnya. Meskipun penuh dengan keragamaan budaya, Indonesia
tetap satu sesuai dengan semboyannya. Bhineka Tunggal Ika yang artinya
“meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. Keragamaan budaya turut serta
didukung oleh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terpisah
wilayah-wilayah oleh lautan.
Adanya keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia tercinta ini terkadang
menjadi pemicu timbulnya kesalah pahaman dan berakhir konflik antar suku
misalnya yang telah kita ketahui bersama hal ini sering terjadi di tanah papua.
1
Konflik antar suku ini tentunya akan menimbulkan dampak yang negatif bagi
begitu banyak keragaman tidak merasa damai dalam menjalankan budaya yang
terdapat di dalam masing-masing suku.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan di bahas
di dalam makalah tentang Harmonisasi Keberagaman Masyarakat Indonesia ini
adalah sebagai berikut:
1. Apa saja permasalahan keberagaman masyarakat Indonesia?
2. Bagaimana bentuk konflik pada masyarakat Indonesia?
3. Apa saja penyebab konflik dalam masyarakat?
4. Apa saja akibat yang di timbulkan dari terjadinya konflik?
5. Bagaimana upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat?
6. Bagaimana upaya pencegahan konflik keberagaman masyarakat?
B. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Harmonisasi Keberagaman
Masyarakat Indonesia ini adalah sebagai berikut:
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Namun, di balik semua itu, keberagaman masyarakat memiliki potensi
timbulnya berbagai masalah dalam masyarakat. Salah satu karakteristik
keberagaman adalah adanya perbedaan. Perbedaan tersebut dapat menjadi
salah satu faktor penyebab masalah, seperti putusnya salah satu faktor
penyebab masalah, seperti putusnya persahabatan, perkelahian antar
kampung, perkelahian antar pelajar, dan sebagainya.
4
Konflik ini melibatkan pertentangan suku satu dengan lainnya. Pemicu
umumnya adalah perbedaan adat, budaya, sistem kekerabaan, dan norma
sosial masyarakat. Jika masyarakat tidak bisa saling memahami perbedaan
yang ada, maka dimungkinkan terjadi konflik di dalamnya.
2. Konflik Antaragama
3. Konflik Antarras
Perbedaan ras juga bisa memicu konflik sosial. Konflik ini dipicu oleh sikap
rasialis yang memperlakukan orang dengan cara berbeda hanya karena
berasal dari ras yang tidak sama.
5
4. Konflik Antargolongan
6
C. Faktor Penyebab Munculnya Konflik
Tidak selamanya kehidupan manusia akan terus berjalan dengan damai.
Tentunya akan ada kondisi yang biasa disebut pertentangan atau konflik.
Konflik dapat di sebabkan oleh adanya perbedaan pendapat, perbedaan
kepentingan, perbedaan kebutuhan, dan perbedaan tujuan.
1) Persaingan
Sumber daya yang tersedia di muka bumi sangat terbatas, sedangakan
kebutuhan manusia yang sangat banyak. Persaingan memperebutkan
sumber daya dapat menyebabkan terjadinya konflik. Hal ini karena
kebutuhan individu berbeda-beda sehingga akan terjadi perbedaan
kepentingan untuk memenuhi kebutuhan.
2) Perbedaan Tujuan
Setiap individu dan kelompok mempunyai tujuan yang berbeda karena
dipengaruhi oleh kepentingan. Perbedaan tujuan tersebut menjadi
penyebab terjadinya masalah konflik. Setiap kebudayaan memiliki nilai
dan norma yang berbeda sehingga setiap individu harus saling
menghargai dan menghormati agar tidak terjadi konflik.
3) Perbedaan Antarindividu
Salah satu contoh terjadinya konflik karena perbedaan individu adalah
ketika di sebuah perusahaan terdapat karyawan yang memiliki kebiasaan
berbeda, seperti terbiasa mendengarkan music dengan keras, ada yang
lebih menyukai keadaan tenang. Jika keduanya dibiarkan, pasti pada
suatu saat ada salah satu pihak yang terganggu sehingga pada dua orang
tersebut akan terjadi pertentangan. Adanya perbedaan tersebut
menimbulkan perasaan pihak salah satu menjadi marah bahkan bisa
menjadi benci sehingga akan menimbulkan terjadinya konflik.
7
4) Perbedaan Kepentingan
Contoh konflik karna perbedaan kepentingan adalah konflik pada saat
pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah. Konflik tersebut terjadi
karna di masyarakat terbelah menjadi beberapa kelompok pendukung
partai dan / atau presiden atau kepala daerah. Konflik tersebut bahkan
tidak bisa selesai meskipun pemilunya itu sudah selesai. Konflik yang
demikian sangat merugikan karna bisa berlangsung lama meskipun tidak
kelihatan di dunia nyata, tapi berpindah kemedia sosial.
8
a. Sisi positif Terjadinya Konflik
Beberapa sisi positif terjadinya konflik di masyarakat antara lain sebagai
berikut.
1) Bertambah kuatnya rasa solidaritas sesama anggota kelompok. Hal ini
biasanya terjadi antar kelompok, yang anggota masing-masing kelompok
kerena merasa mempunyai identitas yang sama bersatu menghadapi
ancaman yang datang dari luar kelompok.
2) Memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum jelas atau belum tuntas
untuk di telah. Contoh: dalam menetapkan suatu rancangan undang-undang
(RUU) menjadi sebuah undang-undang yang dilakukan oleh Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) dengan persetujuan presiden. Dalam hal ini, perlu
dilakukan telaah terlebih dahulu terhadap rancangan undang-undang
tersebut dalam sidang di DPR. Pada saat penelaahan itu tentunya terjadi
perbedaan pendapat atau pandangan yang nantinya berguna untuk lebih
memperjelas dan mempertajam kesimpulan yang dapat memperkuat
undang-undang tersebut.
3) Memungkinkan adanya penyesuaian kembali norma-norma dan nilai-nilai,
serta hubungan-hunbungan sosial dalam kelompok yang bersangkutan sesuai
dengan kebutuhan individu atau kelompok. Terjadinya konflik dapat
menumbuhkan kesadaran dalam masyarakat terhadap norma dan nilai
sosial, serta hubungan sosial tentang perlunya diterapkan beberapa aturan
yang cenderung dapat membawa kearah yang lebih baik
4) Merupakan jalan untuk mengurangi ketergantungan antarindividu dan
antarkelompok.
5) Dapat membantu menghidupkan kembali norma-norma lama dan
menciptakan norma-norma yang baru.
6) Dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan antara
kekuatan-kekuatan dalam masyarakat.
7) Memunculkan sebuah kompromi baru apabila pihak yang berkonflik dalam
kekuatan yang seimbang.
9
Beberapa sisi negative terjadinya konflik dalam masyarakat, antara lain
sebagai berikut.
10
Sebaliknya, harus menghormati dan menghargai budaya daerah lain. Hal
ini dilakukan supaya bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan
maju serta disegani oleh bangsa lainnya dapat dilakukan dengan berbagai
cara. Misalnya tidak menonjolkan suku bangsa sendiri ,tidak menjelek-
jelekan suku bangsa lain ,mau bergaul dengan teman yang berbeda suku,
memberikan pujian terhadap keindahan budaya suku bangsa lain,
menyaksikan pertunjukan kesenian daerah lain dan lain-lain.
11
kesatuan. Menjaga persatuan dan kesatuan merupakan kewajiban warga
negara Indonesia yang dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Mematuhi peraturan sekolah
b. Berteman tanpa membebeda-bedakan sara
c. Mengikuti kegiatan kemasyarakatan
d. Mencaga kelestarian budaya bangsa
12
membuang sampah sembarangan, kemudian kalian langsung
menyimpulkan bahwa orang kaya itu tidak bertanggung jawab.
Hal ini tidak boleh dilakukan tidak semua orang seperti itu.
Kesimpulan yang didapat tidak menyeluruh, tetapi hanya dari sudut
pandang kamu saja. Masih ada banyak orang kaya yang bertanggung
jawab dan membuang sampah pada tempatnya. Itu adalah pandangan
subjektif yang tidak adil dan sangat licik dengan menyamalaratakan
orang lain berdasarkan suku, agama, ras, dan golongan tertentu.
14
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bangsa Indonesia meliki keberagaman masyarakat yang disebabkan
oleh suku, ras, dan golongan. Keberagaman dalam masyarakat Indonesia
dapat menimbulkan berbagai masalah dalam masyarakat, apabila tidak di
cegah dan diatasi dengan baik. Masalah yang diakibatkan oleh
keberagaman masyarakat antara lain konflik atau pertentangan antar
suku, konflik antaragama, konflik antaras, dan konflik antargolongan.
15
B. SARAN
Segenap warga negara mesti mewaspadai segala bentuk ancaman yang
dapat memecah belah bangsa Indonesia dengan senantiasa mendukung
segala upaya atau strategi pemerintah dalam mengatasi berbagai
ancaman tersebut.
16
DAFTAR PUSTAKA
https://doc.lalacomputer.com
https://tirto.id
sumber gambar
https://www.tempo.co/tag/perang-suku
https://kalbar.antaranews.com/amp/berita/323587/utamakan-dialog-untuk-
antisipasi-konflik-antar-agama
https://www.bombastis.com/konflik-sara/60197/amp
https://amp.kompas.com/skola/read/2020/03/04/080000169/arti-penting-
keberagaman-dalam-masyarakat-indonesia
17