Pengertian gas
PV = nRT
dengan :
P = tekanan gas (N/m2 = Pa)
V = volume gas (m3)
n = jumlah mol gas (mol)
T = suhu gas (K)
R = tetapan umum gas = 8,314 J/mol K
Persamaan ini dikenal dengan julukan hukum gas ideal alias persamaan keadaan gas ideal.
Persamaan umum gas ideal tersebut di atas dapat juga dinyatakan dalam bentuk :
n = N / NA MAKA DIPEROLEH :
PV = nRT PV = NkT PV = NkT
PV = NRT / NA dengan R / NA = k k = tetapan Boltzman
= 1,38 . 10-23J/k
2 mol gas H2 pada suhu 27°C volumenya 40 L,
Berapa tekanannya ?
Jawab:
P= Tekanan
V= Volume (liter)
T= Suhu (Kelvin)
n.R.T
P=
V
2 mol x 0,08206 L.atm/mol. K x (273 + 27) K
=
40 L
= 1,23 atm
Hukum-Hukum pada Gas Ideal
1. HUKUM BOYLE
Berdasarkan percobaan yang dilakukannya, Robert Boyle menemukan
bahwa apabila suhu gas dijaga agar selalu konstan, maka ketika tekanan gas
bertambah, volume gas semakin berkurang. Demikian juga sebaliknya ketika
tekanan gas berkurang, volume gas semakin bertambah. Istilah kerennya
tekanan gas berbanding terbalik dengan volume gas. Hubungan ini dikenal
dengan julukan Hukum Boyle.
Hukum Boyle menyatakan bahwa dalam ruang tertutup pada suhu tetap,
tekanan berbanding terbalik dengan volume gas, yang dinyatakan dalam
bentuk persamaan :
P1.V1 = P2.V2
dengan :
P = tekanan gas (N/m2)
V = volume gas (m3)
10 L gas H2 tekanannya 1 atm. Jumlah mol gas dan
suhunya dibuat tetap. Volume gas dijadikan 9 L.
Menjadi berapa tekanannya ?
P= Tekanan
V= Volume (liter)
T= Suhu (Kelvin)
Jawab: R= Tetapan gas
(0,082 L
P1V1 = P2V1
atm/mol K)
P1 V1 1 atm x 10 L
P2 = = = 1,11 atm
V2 9L
2. HUKUM CHARLES
Seratus tahun setelah Obet Boyle menemukan hubungan antara volume dan
tekanan, seorang ilmuwan berkebangsaan Perancis yang bernama Jacques
Charles (1746-1823) menyelidiki hubungan antara suhu dan volume gas.
Berdasarkan hasil percobaannya, Cale menemukan bahwa apabila tekanan gas
dijaga agar selalu konstan, maka ketika suhu mutlak gas bertambah, volume gas
pun ikut bertambah, sebaliknya ketika suhu mutlak gas berkurang, volume gas
juga ikut berkurang. Hubungan ini dikenal dengan julukan hukum Charles.
Hasil bagi tekanan (P) dengan temperatur (T) gas pada volume tertentu adalah
tetap. Proses seperti ini disebut dengan isokhorik (volume tetap).
𝑃1 𝑃2
=
*P/T=konstan 𝑇1 𝑇2
*V3>V2>V1
10 L gas O2 suhunya 27°C dipanaskan menjadi 37°C.
Jumlah mol gas dan tekanannya dibuat tetap. Menjadi
berapa volumenya ?
P= Tekanan
V= Volume (liter)
𝑽𝟏 𝑽𝟐
*V/T=konstan
=
𝑻𝟏 𝑻𝟐
4. HUKUM Avogadro
V1 V2
=
n1 n 2
2 mol gas H2 volumenya 50 L. Pada suhu dan
tekanan yang sama, berapa volume 4 mol gas O2 ?
P= Tekanan
V1 n 2 50
40LL x 4
3 mol
V2 = = = 60
100LL
n1 22 mol
mol