Anda di halaman 1dari 116

PENINGKATAN INTEGRITAS,

PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA,


PENGARUS UTAMAAN GENDER
&
MANAJEMEN RISIKO

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
2

PENDIDIKAN
 1996: PhD, Bidang Water Resources, Central
Queensland University, Australia
 1987: Master of Engineering, University of
Manitoba,Canada
 1982 : Sarjana (Ir.), Teknik Sipil Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta

PENGALAMAN KERJA
Ir. Agus Suprapto K, M.Eng,
PhD  Juli 2018 – saat ini : Widyaiswara Utama PUPR
 2015 – 2018 : Direktur BPSDA
Pangkat/gol : IV/D : Kepala BBWS Serayu Opak.
 2013 – 2015
 2011 – 2012 : KSD Jakstra, Bina Program SDA.
 2006– 2010 : KSD Data dan Informasi , Bina Program SDA.
Tempat & Tanggal Lahir  2000 – 2005 : KSD Evaluasi Kinerja Bina Program SDA
Yogyakarta, 17 Agustus 1958

DIKLAT KEPEMIMPINAN
Alamat
 2004 : SPAMEN/DIKLAT PIM TK. II
Jl.Veteran 35 A Kav.B-4
 2001 : SPAMA/DIKLAT PIM TK. III
Yogyakarta  2000 : ADUM/DIKLAT PIM TK.IV

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
SIAPA ANDA ???

Nama :

Posisi saat ini ……

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti mata diklat ini, peserta diharapkan :

• Memahami dan meningkatkan integritas nya


• Mampu mencegah bahaya penyalahgunaan narkoba
• Mampu menerapkan pengarusutamaan gender
• Memahami konsep manajemen resiko

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
PEMBAHASAN

• Peningkatan Integritas
• Pencegahan Bahaya Narkoba
• Pengarusutamaan Gender
• Manajemen resiko

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
Beliefs INTEGRITAS

Keselarasan antara
Integrity Pikiran, Perkataan,
words Perbuatan dengan Nilai-
actions
Nilai/ Hukum/ Norma/
Aturan yang berlaku
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
KENAPA PERLU INTEGRITAS

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BEBERAPA HAL POKOK YANG DIDUKUNG INFRASTRUKTUR

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
Infrastructure for all
Universal Utilization Dapat dimanfaatkan
oleh perempuan, laki-laki dan kelompok berkebutuhan khusus
lainnya (Lansia, Disable, Anak-anak) sesuai dengan
kebutuhannya (supaya mandiri)

Safety , Security, Convinience 


Memberikan keamanan, keselamatan dan kenyamanan
pengguna (misalnya: penerangan jalan, bebas banjir, desain
bangunan yang aman, desain trotoar yang bebas halangan)

Gender Equity for Basic Needs 


Memberikan kesetaraan aksesbilitas terhadap layanan dasar laki
& perempuan, Lansia, Disable, Anak-anak, safety, security,
health (human needs)

Environmental Friendly  Dilengkapi dengan


fasilitas infrastruktur yang ramah lingkungan sesuai dengan
kebutuhan perempuan, laki-laki dan kelompok berkebutuhan
khusus lainnya.

sumber: Riset Gender Impact Assessment, Puslitbang Sosekling, 2013


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
MASALAH VS RISIKO

Masalah/Problem Risiko

Masa Lalu (Past) Saat ini (Now) Masa YAD (Future)

Waktu
(Time)

Kondisi yang telah terjadi, Suatu peristiwa yang bila terjadi


Definisi sebagai akibat perbuatan berdampak terhadap pencapaian
(Definition) masalah lalu, berdampak tujuan (kemungkinan terjadi di
thd tujuan saat ini masa YAD)

Perlakuan
Korektif/Taktikal Action utk menyelesaikan masalah Preventif/Strategik
(Treatment)
MANAJEMEN
MANAJEMENRISIKO
RISIKO

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
V

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
TUGAS DAN FUNGSI DIREKTORAT KEPATUHAN INTERN
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Bagian Kesebelas, Pasal 174-175

174 Direktorat Kepatuhan Intern mempunyai tugas melaksanakan penyusunan, kebijakan teknis kerangka kerja,
pembinaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kepatuhan intern dan manajemen risiko di
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 174, Direktorat Kepatuhan Intern
menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan kebijakan teknis dan kerangka kerja kepatuhan intern serta manajemen risiko di Direktorat
175 Jenderal Sumber Daya Air;
b. pelaksanaan pembinaan teknis kepatuhan intern dan manajemen risiko di Direktorat Jenderal Sumber
Daya Air;
c. pelaksanaan pengendalian kepatuhan intern dan manajemen risiko terkait kecurangan dan proses
bisnis dalam pencapaian target program dan kegiatan di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air;
d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan penerapan kepatuhan intern dan manajemen risiko di Direktorat
Jenderal Sumber Daya Air; dan
e. pelaksanaan urusan tata usaha direktorat.
(Man, Material, Machine, Method, Money)
• Potensi keterlambatan mobilisasi material karena jarak lokasi quarry jauh
Potensi •
dan jalan menuju quarry kurang baik;
Potensi keterlambatan datangnya material karena material dikirim dari
Risiko •
provinsi lain;
Potensi pembengkakan biaya akibat perubahan lokasi quarry yang
Input •
lokasinya lebih jauh;
Potensi keterlambatan pekerjaan karena sheetpile masih dipabrikasi dan
5M •
harus dikirim dari luar pulau;
Potensi temuan APIP / APH karena belum ada justifikasi teknis terkait
perubahan desain dari pekerjaan pasangan batu menjadi sheetpile;
• Potensi keterlambatan pekerjaan karena komponen alat bor air tanah
mengalami kerusakan dan tidak tersedia penggantinya di lokasi
• Desain tidak dapat diterapkan di lapangan karena kualitas
desain kurang baik / tidak melibatkan satker pelaksanaan;
Potensi • Potensi keterlambatan pekerjaan karena proses reviu
desain yang masih sedang dikerjakan oleh konsultan;
Risiko • Potensi temuan berupa kelebihan membayar pada
Proses pekerjaan galian tanah dan normalisasi sungai dikarenakan
back up data (dokumentasi, pengukuran dll) tidak memadai;
POAC • Potensi risiko keterlambatan pekerjaan karena terjadinya
gagal lelang lebih dari 1 kali;
• Potensi tidak tercapainya mutu beton yang sesuai dengan
spesifikasi teknis karena kecurangan penyedia jasa atau
karena metode pengecoran yang salah;
• Potensi sulit tercapainya mutu / kualitas beton akibat
Potensi langkanya material (pasir, semen, kerikil dll) dengan
Risiko spesifikasi yang telah ditentukan;
• Potensi tidak tercapainya jumlah sheetpile yang dipasang
Output karena jumlah total sheetpile belum semua ada di lokasi
sedangkan masa pelaksanaan pekerjaan hampir melewati
tahun anggaran;
• Potensi temuan karena item pekerjaan yang terpasang
(pasangan batu) di lapangan tidak sesuai dengan yang
ada di gambar kerja (pekerjaan beton);
• Potensi belum bisa dimulainya pekerjaan operasi dan
pemeliharaan karena Manual OP belum disiapkan;
Potensi • Potensi belum termanfaatkannya air baku yang sudah
Risiko terbangun karena IPA belum dibangun;
• Potensi tidak terpenuhinya pemanfaatan embung
Outcome (konservasi) untuk air baku dan pemanfaatan lainnya
karena belum adanya analisa neraca air bulanan sehingga
debit andalannya masih belum dapat dipastikan;
Rekomendasi
PPK dan Satker melakukan uji beton / post test. Jika hasil uji beton tidak sesuai dengan spektek, maka:
1 • PPK membayar sesuai dengan mutu beton yang terpasang dengan hasil justifikasi teknis yang menyatakan bahwa
mutu beton yang terpasang masih memenuhi faktor keamanan;
• PPK meminta penyedia jasa membongkar dan memperbaiki sesuai dengan mutu beton yang ada di spesifikasi teknis

Menambahkan item penyusunan pedoman OP (jika belum ada) dengan melakukan penyesuaian terhadap
2 lingkup kontrak (CCO);

Melaksanakan running test bersama dengan satker OP, perwakilan masyarakat dan PDAM dan
3 menyiapkan berita acara running test yang ditandatangani oleh semua pihak;

PPK melaksanakan sinergi program pemanfaatan embung dengan pihak-pihak terkait dan disusun berita
4 acaranya;

5 Balai melaksanakan sinergi program dengan Balai Ditjen CK terkait pembangunan dan penyediaan IPA;
CONTOH RISIKO YANG DITEMUKAN SAAT PENDAMPINGAN PENERAPAN KIMR
Pernyataan
No. Penyebab Dampak Inovasi Pengendalian
Risiko
1 Volume pekerjaan Back up data pengukuran tidak Keuangan Negara Membuat dan melengkapi back up/dokumentasi pendukung terkait pengukuran
galian tidak sesuai memadai/tidak sesuai dengan Temuan kelebihan bayar pekerjaan galian tanah mulai dari tahap desain, MC0, soft drawing sampai dengan
spek spesifikasi pada pekerjaan galian as built drawing khususnya apabila dilapangan terjadi perubahan jalur pipa
Metode pelaksanaan berbeda dengan Metode pembayaran galian harus disesuaikan dengan metode pelaksanaan, jika
metode pembayaran setelah Mc-0 ada perubahan metode pelaksanaan dan peralatan, maka harus
dilakukan Addendum pada metode pelaksanaaan dan metode pembayaran.
Pendampingan untuk tata cara pengukuran pembayaran galian tanah dari Dit. Bina
Teknik SDA
Pekerjaan pengerukan (dredging): PPK mengajukan permohonan pendampingan dari Dit. Bina Teknik terkait Justifikasi
pengukuran volume hasil pengerukan / Teknis perubahan metode pekerjaan tanah dan penambahan tata cara penggalian
galian terjadi penyusutan (dredging) pada Spesifikasi Teknis
2 Kompetensi ketidaksesuaian Konsultan pada Keuangan Negara Memastikan tidak terjadi duplikasi tenaga ahli dan segera melakukan addendum
personil tenaga ahli dokumen kontrak dengan di lapangan Temuan kelebihan bayar kontrak jika terjadi perubahan personil di lapangan
tidak sesuai pada pembayaran tenaga
dengan dokumen ahli
kontrak
3 Kurang lengkapnya Petunjuk Teknis kegiatan ABSAH masih Keuangan Negara Dit. ATAB agar segera mengeluarkan SE terkait Petunjuk Teknis pekerjaan ABSAH
dokumen berupa draft Temuan kelebihan bayar agar UPT dapat bekerja sesuai dengan Petunjuk Teknis yang sudah legal
administrasi Penetapan lokasi tidak disertai karena tidak didukung Perbedaan antara draft Juknis dan arahan Dit. Pembina agar disamakan dan
pekerjaan kelengkapan administrasi yang administrasi yang baik dilegalkan dalam Petunjuk Teknis, sehingga PPK pelaksana mempunyai dasar yang
pembangunan memadai jelas dalam pelaksanaan pekerjaan ABSAH
ABSAH Penentuan lokasi dilakukan oleh pihak- Menyusun penetapan Lokasi dalam bentuk Surat Keputusan dan dilengkapi dengan
pihak yang memiliki kepentingan dan justifikasi atas pemilihan lokasi (syarat administrasi dan syarat teknis memenuhi)
berpotensi adanya fraud
Pelaksana belum memahami draft Pembekalan kepada pelaksana kegiatan terkait Petunjuk Teknis pekerjaan
Petunjuk Teknis pembangunan ABSAH
4 Adanya potensi Kurangnya rambu-rambu SMK3 kondisi Kinerja Menambah/memperbanyak rambu-rambu SMK3 di lokasi pekerjaan
terjadinya lapangan yang ekstrim Tidak tercapainya Pelaksana melaksanakan pengecekan sebelum, sedang dan setelah pekerjaan
kecelakaan kerja di Pelaksana tidak menggunakan APD sasaran atau target dalam waktu tertentu, apabila diperlukan ditetapkan sanksi jika ditemukan adanya
lapangan kinerja yang ditetapkan ketidakdisiplinan dalam penggunaan APD
dalam kontrak kinerja
CONTOH RISIKO YANG DITEMUKAN SAAT PENDAMPINGAN PENERAPAN KIMR
Pernyataan
No. Penyebab Dampak Inovasi Pengendalian
Risiko
5 Kualitas pekerjaan tidak Tidak dilakukan post test Keuangan Negara Dalam pelaksanaan pekerjaan perlu dilakukan postes pada semua item
sesuai spesifikasi Temuan kelebihan pekerjaan dan dilegalkan dalam Berita Acara. Postest juga perlu
bayar pada pekerjaan ditambahkan dalam SSKK
Pengawasan Konsultan kurang optimal Metode kerja pengawasan konsultan harus jelas dan sesuai dengan
kemampuan masing-masing Tenaga Ahli. Nama TA yang tercantum dalam
Dokumen Kontrak dengan di lapangan harus sesuai
Pekerjaan beton dibawah spek perlu dilakukan peningkatan pengawasan pada pekerjaan beton dan PPK
segera melaporkan kembali hasilnya. Jika hasil pemeriksaan akhir kualitas
mutu beton dibawah spektek maka proses pembayaran mengikuti output
yang terpasang dilapangan untuk memitigasi adanya temuan kerugian
negara, dengan catatan harus dilakukan justifikasi teknis bahwa output mutu
tersebut secara konstruksi masih aman. Jika tidak aman dilakukan
perbaikan/pembongkaran
Cuaca ekstrem sehingga memaksa proses PPK, kontraktor, dan konsultan agar berkoordinasi dalam menyusun
pelaksanaan untuk mengejar ketertinggalan rencana kerja darurat secara optimal (inovasi pengendalian) atau strategi
jadwal. Misalnya pekerjaan beton yang harusnya untuk mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrem namun tetap mengutamakan
memakan waktu minimal 7 hari untuk dapat di tercapainya kualitas yang sesuai
overlap, namun dipercepat menjadi 3 hari
Kompetensi SDM yang kurang dan bukan jurusan PPK bersurat ke Bagian Kepegawaian SDA terkait kebutuhan PNS dengan
Teknik (pekerjaan swakelola) disertai analisis SDM dan bidang keahliannya
Kesulitan pengalihan arus lalu lintas di lokasi Pada lokasi padat penduduk diperlukan sosialisasi terkait pekerjaan dan
padat penduduk, bersinggungan dengan aktivitas menambah pembatas kerja serta tanda peringatan agar tidak beraktivitas
masyarakat didekat area kontruksi karena berbahaya
Ada beberapa bangunan rumah yang berdiri tepat Pada lokasi penyempitan karena rumah warga, saluran dapat dimodifikasi
di atas tanggul saluran kedalaman dan material dasar saluran agar tetap menampung air sesuai
debit rencana
Masyarakat melarang ada pekerjaan hari Sabtu- Sosialisasi kepada masyarakat dan melakukan penambahan shift pada hari
Minggu Senin sampai dengan Jumat
6 Adanya potensi tidak Unit Kerja terkait dari Ditjen. Cipta Karya belum Gangguan layanan Melakukan rapat koordinasi dengan BPPW dan Ditjen. Cipta Karya terkait
termanfaatkannya memperoleh izin dari PTPN untuk melakukan Kemungkinan Idle kepastian rencana pembangunan IPA dilengkapi dengan dokumen Berita
sistem penyediaan air pemasangan jaringan pipa IPA pasca konstruksi Acara Hasil Koordinasi
baku yang dibangun selama kurun waktu
tertentu
CONTOH RISIKO YANG DITEMUKAN SAAT PENDAMPINGAN PENERAPAN KIMR
Pernyataan
No. Penyebab Dampak Inovasi Pengendalian
Risiko
7 Adanya potensi Adanya permintaan ganti rugi dari PDAM akibat Gangguan layanan Menyiapkan surat dari Ka. Satker PJPA untuk PDAM dan Telkom terkait
keterlambatan kerusakan pada jalur pipa eksisting Kontruksi belum dengan permintaan data peta jalur pipa PDAM dan kabel fiber/optic
penyelesaian dapat dimanfaatkan Telkom eksisting sehingga dapat terhindar dari risiko ganti rugi akibat
pekerjaan oleh masyarakat kerusakan operasional
Adanya penundaan izin dari masyarakat pemilik lahan Berkoordinasi dengan kontraktor untuk berupaya melaksanakan
untuk pelaksanaan pekerjaan jalur pipa pekerjaan jalur pipa di malam hari
Adanya permintaan ganti rugi tanah/tanaman dari Menyediakan dana secara resmi atau jika rekanan bersedia dapat
masyarakat yang tanahnya dilewati jalur pipa menggunakan dana CSR untuk menyelesaikan permintaan ganti rugi
tanah/tanaman warga yang dilewati jalur pipa
Curah hujan tinggi saat pemasangan precast sehingga Pengalihan pekerjaan ke pekerjaan lain ketika cuaca tidak
tinggi muka air saluran sampai pada lokasi lining dan memungkinkan untuk memasang lining, dan bekerja overtime pada saat
akses jalan tidak dapat dilewati cuaca normal sehingga pekerjaan bisa selesai tepat waktu.
Gangguan oknum terhadap pelaksanaan pekerjaan, Sosialisasi kepada masyarakat sekitar dan mengajak Aparat Penegak
adanya penahanan alat di lapangan, dan pencurian Hukum dalam pengamanan pelaksanaan pekerjaan
bahan material
Kejenuhan air di Quarry yang sangat tinggi untuk Mencari quarry baru dengan optimum moisture content (OMC) yang
pekerjaan timbunan dan jalan inspeksi terjaga dan penambahan alat berat /dump truck
Paket pekerjaan mengalami gagal lelang 2 (dua) kali. Perlu dilakukannya reviu dan evaluasi terhadap aturan proses lelang
Dengan catatan, PPK telah mengajukan permohonan terkait dengan berkoordinasi dengan Direktorat Pembina untuk
Penunjukkan Langsung kepada BP2JK Pusat, namun selanjutnya dapat dilanjutkan dengan berkoordinasi dengan Ditjen Bina
mengalami penolakkan Konstruksi. Hal ini terkait dengan dua kali gagal lelangnya paket
pekerjaan dikarenakan adanya aturan status dan kepemilikkan
perusahaan (harus perusahaan daerah dengan saham kepemilikkan 50%
dan memiliki SBU spesialis)
CONTOH RISIKO YANG DITEMUKAN SAAT PENDAMPINGAN PENERAPAN KIMR
Pernyataan
No. Penyebab Dampak Inovasi Pengendalian
Risiko
8 Penipuan kontrak Adanya oknum yang melakukan Hukum Sosialisasi pada saat Musyawarah Desa
P3TGAI penipuan kontrak P3TGAI Tuntutan/gugatan Membuat Banner terkait program P3TGAI yang dilaksanakan
Kurangnya sosialisasi terkait hukum dan upaya secara padat karya
program P3TGAI hukum lainnya kepada Membuat pengumuman/menyampaikan informasi terkait
organisasi atau jabatan program P3TGAI pada website dan media social lainnya
9 Kecurangan pada KMB meminta bayaran dalam Fraud/Kecurangan Rekruitmen KMB yang ketat
pelaksanaan melakukan validasi lokasi perbuatan
P3TGAI TPM melakukan markup untuk KMB/TPM/Oknum yang Pengawasan oleh PPK/KMB terhadap pelaksanaan pekerjaan
pembuatan Laporan pelaksanaan mengandung unsur TPM
P3TGAI kesengajaan, niat,
Oknum meminta biaya kepada P3A menguntungkan diri Pendekatan kepada P3A agar berani mengungkap kebenaran
sendiri atau orang lain
QUIZ

• JOIN MY QUIZZ
• QUIZZ FOR STUDENT
• MASUKKAN KODE
• TULIS NO.URUT & NAMA SINGKAT
• START
TUGAS
1. PENINGKATAN INTEGRITAS :
• Apa inti dari peningkatan integritas
• Kenapa diperlukan bagi insan pupr

2. PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA


• Apa inti pencegahan penyalah gunaan narkoba
• Kenapa diperlukan bagi insan pupr

3. PENGARUS UTAMAAN GENDER


• Apa inti pengrus utamaan gender
• Kenapa diperlukan bagi insan pupr

4. DASAR-DASAR MANAJEMEN RISIKO


• Apa inti manajemen risiko
• Kenapa diperlukan bagi insan pupr

Anda mungkin juga menyukai