Anda di halaman 1dari 10

METODE MOBILE-D DALAM RANCANG BANGUN PERANGKAT

LUNAK KAMUS ISTILAH EKONOMI

Qoriani widayati1, Muhammad Nasir2


Universitas Bina Darma
Jalan Jenderal Ahmad Yani No.3 Palembang
Sur-el: qoriani_widayati@binadarma.ac.id1, nasir@binadarma.ac.id2

Abstrak: Pada dunia pendidikan ilmu ekonomi telah ditekuni sebagai salah satu matakuliah yang
sangat penting. Salah satu bidang yang tak kala penting dalam pendidikan ilmu ekonomi tersebut
adalah istilah-istilah ekonomi itu sendiri. saat ini buku ilmu ekonomi baik dalam bentuk e-book
maupun buku fisik telah banyak dibuat atau diperjual-belikan, namun jika pelajar atau ilmuan akan
mencari istilah istilah ekonomi pada buku tersebut akan mengalami kesulitan yang disebabkan proses
pencarian yang tidak mudah, karena harus membuka lembar demi lembar buku tersebut. Dari kondisi
tersebut maka diperlukan perangkat lunak yang mempermudah pengguna. Dalam pembuatan
perangkat lunak penulis membuat perangkat lunak dengan metode mobile-D, dimana perangkat lunak
ini dapat digunakan oleh smarphone yang berbasis android. Menurut Abrahamsson dkk. (2004)
Mobile-D Methodology merupakan pendekatan pengembangan Agile (tangkas/cepat). Pendekatan
Mobile-D didasarkan pada Extreme Programming (praktek pembangunan), Crystal methodologies
(metode skalabilitas), dan Rational Unified Process (cakupan siklus hidup). Perangkat lunak kamus ini
dapat digunakan secara offline pada smartphone berbasis android.

Keywords: Ekonomi, Mobile-D, Perangkat Lunak

Abstract: In the world of education, economics has been pursued as one of the most important
subjects. One area that is no less important in economic education is the economic terms themselves.
Nowadays, many economics books in the form of e-books and also printed books have been made or
traded, but if the students or scientists want to look for economic terms in the books, they will
experience difficulties due to an uneasy searching process, because they have to open sheet by sheet of
the book. From this condition, software that can facilitate the user in finding the terms is needed. In
making the software the author makes software with the mobile-D method, where this software can be
used by android-based smartphone. According to Abrahamsson et al. (2004) Mobile-D Methodology is
an Agile (fast) development approach. The Mobile-D approach is based on Extreme Programming
(development practices), Crystal methodologies (scalability methods), and Rational Unified Process
(life cycle coverage). This dictionary software can be used offline on Android-based smartphones.

Kata Kunci: Economy, Mobile-D, Software

1. PENDAHULUAN kurang dari sepuluh pengembang yang bekerja di


dalam satu ruang dan duduk berdekatan,
Menurut Abrahamsson dkk (2004) bertujuan menghasilkan aplikasi mobile yang
Mobile-D Methodology merupakan pendekatan berfungsi penuh dalam jangka waktu yang
pengembangan Agile (tangkas/cepat). singkat (yaitu, kurang dari 10 minggu). Mobile-
Pendekatan Mobile-D didasarkan pada Extreme D telah dikembangkan dalam kerjasama dengan
Programming (praktek pembangunan), Crystal tiga perusahaan pengembang perangkat lunak
methodologies (metode skalabilitas), dan mobile. Pendekatan Mobile-D berhasil lolos dari
Rational Unified Process (cakupan siklus hidup). sertifikasi CMMI level 2.
Pendekatan Mobile-D dioptimalkan untuk tim

Metode Mobile-D dalam Rancang Bangun…… (Qoriani Widayati & M. Nasir) 51


Pada dunia pendidikan ilmu ekonomi telah Keterkaitan antara perangkat lunak
ditekuni sebagai salah satu matakuliah yang aplikasi, perangkat lunak sistem dan perangkat
sangat penting. Salah satu bidang yang tak kala keras komputer sebagai komponen-komponen
penting dalam pendidikan ilmu ekonomi tersebut pembentuk teknologi informasi disajikan pada
adalah istilah-istilah ekonomi itu sendiri. saat ini gambar berikut ini:
buku ilmu ekonomi baik dalam bentuk e-book
maupun buku fisik telah banyak dibuat atau
diperjual-belikan, namun jika pelajar akan
mencari istilah istilah ekonomi pada buku
tersebut akan mengalami kesulitan yang
disebabkan proses pencarian yang tidak mudah
karena harus membuka lembar demi lembar
buku tersebut. Selain itu juga dengan
menggunakan media buku untuk melihat istilah
istilah ekonomi membuat para pelajar kurang
efektif dan efisien dalam penggunaan sumber
daya yang disebabkan ukuran buku yang tidak
kecil. Melihat kondisi tersebut maka solusi
yang dapat dibuat yaitu dengan Gambar 1. Komponen Pembentuk
Tenknologi Informasi
memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi berupa perangkat lunak berbasis Dalam pembuatan perangkat lunak ini
mobile yang dikhususkan menyediakan penulis menggunakan smartphone yang memiliki
informasi istilah ekonomi. sistem operasi Android. Menurut Nazruddin
Aplikasi atau lengkapnya perangkat lunak Safaat (2011) Android merupakan platform
aplikasi (application software) adalah perangkat mobile yang memiliki tiga hal yaitu 1) Lengkap
lunak yang dapat dimanfaatkan untuk (complete platform), karena Android

memecahkan masalah-masalah tertentu atau menyediakan banyak tools dalam membangun

melakukan tugas-tugas pengolahan data tertentu. perangkat lunak dan memiliki peluang untuk

Sebagai contoh Microsoft Word merupakan mengembangkan aplikasi. 2) Terbuka (open


source platform), karena pengembang secara
aplikasi pengolah kata yang dapat dimanfaatkan
bebas dapat mengembangkan aplikasi dan
untuk membuat laporan, artikel, skripsi dan
platform Android disediakan melalui lisensi
sejenisnya. Perangkat lunak akuntansi,
open source. 3) Free (free platform), karena
penggajian, manajemen persediaan merupakan
Android merupakan platform yang bebas untuk
beberapa contoh dari aplikasi ini (Haag dan
dikembangkan dan tidak ada royalti untuk
Cummings, 2009:345).
pengembangan pada platform Android.

52 Jurnal Ilmiah MATRIK, Vol.20 No.1, April 2018: 51-60


2. METODOLOGI PENELITIAN meletakkan isu-isu dasar pengembangan
sistem, antara lain arsitektur produk, proses
Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan dan lingkungan
metode deskriptif. Penelitian deskriptif adalah pengembangan.
suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk 2) Initialize, menyiapkan dan memverifikasi
mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, semua isu-isu kritis dalam pengembangan
baik fenomena alamiah maupun fenomena yang menentukan keberhasilan proyek.
buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa Diakhir tahap ini diharapkan semua sumber
bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, daya telah siap untuk memulai membangun
hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara sistem.
fenomena yang satu dengan fenomena lainnya 3) Productionize, mengimplementasikan semua
(Sukmadinata, 2006:72). kebutuhan fungsional pada produk dengan
menerapkan siklus pengembangan secara
2.1 Metode Pengembangan Mobile-D iterative dan bertingkat.
4) Stabilize, mengintegrasikan sub sistem yang

Mobile-D adalah metode pengembangan telah dibangun menjadi satu kesatuan produk

yang dikhususkan untuk melakukan dengan menerapkan siklus pengembangan

pengembangan perangkat lunak berbasis mobile. secara iterative dan bertingkat.

Mobile–D memiliki urutan pekerjaan yang dapat pengembangan secara iterative dan

dilihat pada gambar 3. bertingkat.


5) System test and fix, menguji dan melakukan
perbaikan sistem. Hasil dari pengujian akan
menjadi umpan balik bagi tim pengembang
untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan
sistem.

Gambar 3. Urutan Pekerjaan pada


Mobile-D 2.2 Android

Dari gambar 3 Mobile-D jelas metodologi


Menurut situs http://developer.android.
yang paling rinci untuk tujuan tersebut, memiliki
com (2016), Android Studio adalah Integrated
spesifikasi yang komprehensif untuk setiap fase
Development Environtment (IDE) resmi untuk
dan tahap, dan untuk tugas-tugas yang terkait
pengembangan aplikasi Android, yang berbasis
(Spataru, 2010). Metode pengembangan aplikasi
perangkat lunak IntelliJ IDEA. Android Studio
Mobile-D (Abrahamsson, 2004) terdiri dari
menawarkan lebih banyak fitur yang
tahapan berikut:
meningkatkan produktivitas programmer ketika
1) Explore, merencanakan dan menyusun
membangun aplikasi Android, seperti:
proyek yang akan dikerjakan. Tahap ini
1) Build system berbasis Gradle yang fleksibel.
Metode Mobile-D dalam Rancang Bangun…… (Qoriani Widayati & M. Nasir) 53
2) Dapat membuat beberapa macam file APK kontak, dan lain-lain. Semua aplikasi ditulis
dengan berbagai variasi. dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.
3) Kode template untuk membantu membangun
fitur aplikasi umum. 2) Kerangka kerja aplikasi
4) Dilengkapi layout editor dengan dukungan Kerangka kerja aplikasi yang ditulis
untuk drag dan drop dan mengedit tema dengan menggunakan bahasa pemrograman Java
aplikasi. merupakan peralatan yang digunakan oleh
5) Dilengkapi perangkat Lint untuk memeriksa semua aplikasi, baik aplikasi bawaan dari ponsel
kinerja, kegunaan, kompatibilitas antar versi, seperti daftar kontak, dan kotak SMS, maupun
dan masalah lainnya. aplikasi yang ditulis oleh Google ataupun
6) Memperkecil ukuran file dengan ProGuard pengembang Android.
dan ukuran sumber daya dengan Gradle. Android menawarkan para pengembang
7) Mendukung Google Cloud Platform sehingga kemampuan untuk membangun aplikasi yang
mudah untuk diintegrasikan dengan Google inovatif. Pengembang bebas untuk mengambil
Cloud Messaging dan App Engine. keuntungan dari perangkat keras, akses lokasi
Android Studio yang digunakan adalah informasi, menjalankan background services,
Android Studio versi 2.2.3, membutuhkan mengatur alarm, menambahkan peringatan ke
sumber daya sistem disajikan pada tabel 1. status bar, dan masih banyak lagi. Pengembang
memiliki akses yang penuh ke dalam kerangka
Tabel 1. Kebutuhan Sistem untuk Instalasi
Android Studio kerja API yang sama yang digunakan oleh

Windows aplikasi utama. Pada dasarnya, kerangka kerja


aplikasi memiliki beberapa komponen sebagai
OS Microsoft Windows 10/8/7 (32- or
version 64-bit) berikut:
RAM 2 GB RAM minimum, 8 GB RAM
recommended a. Activity Manager
Disk 500 MB disk space for Android Mengatur siklus dari aplikasi dan
space Studio, at least 1.5 GB for Android
SDK, emulator system images, and menyediakan navigasi backstack untuk aplikasi
caches
Java Java Development Kit (JDK) 8 yang berjalan pada proses yang berbeda.
Version b. Package Manager
Screen 1280x800 minimum screen resolution
8)resolution Untuk melacak aplikasi yang di-instal
Sumber: http://developer.android.com pada perangkat.

Sistem Operasi Android memiliki c. Windows Manager

komponen utama sebagai berikut: Merupakan abstraksi dari bahasa

1) Aplikasi pemrograman Java pada bagian atas dari level

Android berisi sekumpulan aplikasi utama services (pada level yang lebih rendah) yang

seperti: email client, program Short Message disediakan oleh Surface Manager.

Service (SMS), kalender, peta, browser, daftar d. Telephony Manager

54 Jurnal Ilmiah MATRIK, Vol.20 No.1, April 2018: 51-60


Berisi sekumpulan API yang diperlukan c. Surface Manager
untuk memanggil aplikasi. Mengatur akses ke dalam subsistem
e. Content Providers tampilan dan susunan grafis layer 2D dan 3D
Digunakan untuk memungkinkan aplikasi secara mulus dari beberapa aplikasi dan
mengakses data dari aplikasi lain (seperti menyusun permukaan gambar yang berbeda
contacts) atau untuk membagikan data mereka pada layar ponsel.
sendiri. d. Lib Web Core
f. Resource Manager Merupakan web browser modern yang
Digunakan untuk menagkses sumber daya menjadi kekuatan bagi browser Android dan
yang bersifat bukan code seperti string lokal, sebuah embeddable web view.
bitmap, deskripsi dari layout file dan bagian e. Scalable Graphics Library (SGL)
eksternal lain dari aplikasi. SGL mendasari mesin grafis 2D dan
g. View System bekerja bersama-sama dengan lapisan pada level
Digunakan untuk mengambil sekumpulan yang lebih tinggi dari kerangka kerja(seperti
button, list, grid, dan text box yang digunakan di Windows Manager dan Surface Manager) untuk
dalam antarmuka pengguna. mengimplementasikan keseluruhan graphics
h. Notification Manager pipeline dari Android.
Digunakan untuk mengatur tampilan f. 3D Libraries
peringatan dan fungsi-fungsi lain. Implementasi yang didasarkan pada
OpenGL ES 1.0 APIs dimana library
3) Libraries menggunakan baik akselerasi perangkat keras
Android memiliki sekumpulan library 3D (jika tersedia) ataupun yang disertakan,
C/C++ yang digunakan oleh berbagai komponen dengan rasterisasi perangkat lunak 3D yang
dalam sistem Android. Kemampuan-kemampuan sangat optimal.
ini dilihat oleh para pengembang melalui g. FreeType Library
kerangka kerja aplikasi. Beberapa dari library Digunakan untuk menghaluskan semua
utama dijelaskan sebagai berikut: tulisan bitmap dan vektor.
a. System C Library h. SQLite
Merupakan implementasi turunan dari Merupakan relational database yang kuat
standar system library C (libc) yang diatur untuk dan ringan serta tersedia untuk semua aplikasi
peralatan berbasis embedded Linux.
b. Media Libraries 4) Android Runtime
Disediakan oleh Packet Video (salah satu Merupakan lokasi dimana komponen
anggota dari OHA) yang memberikan library utama dari DVM ditempatkan. DVM dirancang
untuk memutar ulang dan menyimpan format secara khusus untuk Android pada saat
suara dan video, serta static image file seperti dijalankan pada lingkungan yang terbatas,
MPEG4, MP3, AAC, AMR, JPG, dan PNG. dimana baterai yang terbatas, CPU, memori, dan

Metode Mobile-D dalam Rancang Bangun…… (Qoriani Widayati & M. Nasir) 55


penyimpanan data menjadi fokus utama. Android 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
memiliki sebuah tool yang terintegrasi yaitu “dx”
yang mengkonversi generated byte code dari Perangkat lunak kamus istilah ekonomi ini
(.JAR) ke dalam file (.DEX) sehingga byte code dibuat bersifat offline dengan alasan:
menjadi lebih efisien untuk dijalankan pada 1) Data yang diperlukan sudah tersedia bersama
prosesor yang kecil. Hal ini memungkinkan aplikasi
untuk memiliki beberapa jenis dari DVM 2) Tidak memerlukan website sebagai sumber
berjalan pada suatu peralatan tunggal pada waktu data sehingga jika ada gangguan koneksi
yang sama. Core libraries ditulis dalam bahasa Internet, aplikasi masih dapat berfungsi
Java dan berisi kumpulan class, I/O dan 3) Jika perlu memperbaharui/meng-update
peralatan lain. aplikasi dan data, pembuat perangkat lunak
(developer) cukup menyediakan versi yang
5) Linux Kernel lebih baru sehingga data yang lama akan
Arsitektur Android berdasarkan pada diganti dengan data baru yang lebih banyak.
Linux 2.6 kernel yang dapat digunakan untuk Untuk memudahkan pengguna yang
mengatur keamanan, manajemen memori, membutuhkan perangkat lunak kamus istilah
manajemen proses, network stack, dan driver ekonomi untuk memasang (install) perangkat
model. Kernel juga bertindak sebagai lapisan lunak ini, perangkat lunak ini dapat dibuatkan
abstrak antara perangkat keras dan seluruh link-nya pada website tertentu agar mudah
software stack. Berikut ini dapat kita lihat diunduh atau menempatkan perangkat lunak ini
arsitektur utama sitem operasi Android. di Google Play Store.
Penelitian ini menggunakan metode
Mobile-D dalam perancangan. Berikut adalah
uraian dari tahap perancangan dengan Mobile-D.

3.1 Eksplore

Pada tahap ini penulis melakukan


penentuan perencanaan yang digambarkan dalam
bentuk jadwal penelitian, kemudian melakukan
analisis yang digambarkan dalam bentuk use
case diagram dan activity diagram.

Gambar 2. Komponen Utama Arsitektur


Sistem Operasi Android

56 Jurnal Ilmiah MATRIK, Vol.20 No.1, April 2018: 51-60


6) Menutup aplikasi, merupa proses dimana
pengguna menutup aplikasi jika telah selesai
Menjala
nkan menggunakan perangkat lunak.
Aplikasi

Melihat
Daftar
Istilah

Mencari
Istilah
Ekonomi

Membaca
Pengertian
Istilah

Pengguna Melihat
layar
mengenai

Menutup
Gambar 4. Activity Diagram
Aplikasi

3.2 Initialize
Gambar 2. Use Case Diagram Pengguna

Pada tahap ini penulis melakukan


Aktor dari perangkat lunak ini adalah
perancangan perangkat lunak yang digunakan
pengguna langsung. Pengguna (user) adalah
dalam bentuk rancangan database dan antar
orang yang memanfaatkan perangkat lunak dala
muka.Database yang digunakan untuk
mencari istilah ekonomi yang terdiri dari
menyimpan data istilah ekonomi yang digunakan
mahasiswa, ilmuan, peneliti dan lain-lain.
dalam perangkat lunak kamus istilah akuntansi
Usecase dari perangkat lunak ini terdiri dari:
berbasi android inn adalah database baku yang
1) Menjalankan Perangkat lunak, merupakan
secara default ada di setiap perangkat
proses dimana pengguna memulai untuk
smartphone/tablet yang menggunakan system
menjalankan perangkat lunak,
operasi android yaitu SQL Lite.
2) Melihat daftar istilah ekonomi, merupakan
Nama database dalam penelitian ini adalah
proses dimana pengguna dapat melihat apa
db_kamus_ekonomi.sqlite. Jumlah tabel ada 2
saja istilah ekonomi yang ada di basis data.
tabel, yang terdiri dari tabel istilah (tb_data) dan
3) Mencari istilah ekonomi, merupakan proses
tabel sqlite_sequence. Berikut ini rancangan
dimana pengguna dapat memanfaatkan kolom
tabel yang digunakan.
search untuk mencari istilah yang diinginkan.
Tabel 1. Rancangan Tabel Istilah
4) Membaca pengertian istilah ekonomi,
Tipe
merupakan proses dimana pengguna dapat No. Atribut Keterangan
Data
membaca pengertian dari istilah ekonomi 1 _id Int Id (Auto Increment)
(8) *Primary key
yang sudah ditemukan. 2 Istilah Text Nama istilah ekonomi
3 Arti Text Penjelasan istilah
5) Melihat layar mengenal aplikasi, merupakan
proses dimana pengguna dapat membaca
mengenai informasi tentang aplikasi.

Metode Mobile-D dalam Rancang Bangun…… (Qoriani Widayati & M. Nasir) 57


Dari tabel 1 di atas dapat dilihat untuk tabel pilihan/menu dalam bentuk navigation drawer
istilah ada 3 atribut yaitu _id, istilah dan ati, seperti disajikan pada gambar 6.
dimana _id menjadi primary key.

Tabel 2. Rancangan Tabel Sqlite_sequence


Tipe
No Atribut Keterangan
Data
1 Name Varchar Nama tabel dalam
database
2 Seq Int (8) Nomor urut tabel

Dari tabel 2 dapat dilihat untuk tabel


sqlite_sequence terdiri dari 2 atribut yaitu name
dan seq.

Rancangan Interface (antar muka) dalam


Gambar 6. Interface Menu Navigation Drawer
penelitian ini terdiri dari beberapa antar muka.
Ketiga adalah interface daftar istilah.
Pertama, menu utama digunakan untuk memulai
Untuk melihat daftar istilah ekonomi, pengguna
perangkat lunak, pengguna menekan tombol
dapat memilih menu pertama yaitu “Daftar
start.
Istilah Ekonomi”. Dengan memilih pilihan
perangkat lunak akan menampilkan daftar istilah
ekonomi yang disusun urut abjad dari A hingga
Z seperti ditampilkan pada gambar 7.

Gambar 5. Interface Menu Utama

Kedua adalah Interface Navigation drawer.


Gambar 7. Interface Layar Daftar Istilah
Setelah tampil splash screen, perangkat lunak Ekonomi
kamus istilah ekonomi menampilkan daftar
Pengguna dapat menggulung layar
(scrolling) ke atas atau ke bawah untuk melihat-

58 Jurnal Ilmiah MATRIK, Vol.20 No.1, April 2018: 51-60


lihat daftar istilah ekonomi yang ditampilkan
oleh perangkat lunak.
Ketiga adalah interface penjelasan istilah
ekonomi. Untuk melihat penjelasan istilah
ekonomi, pengguna dapat menyentuh (tapping)
istilah yang diinginkannya, perangkat lunak akan
menampilkan penjelasan istilah tersebut seperti
gambar 8.

Gambar 9. Interface Pencarian Istilah

3.3 Productionize

Pada tahapan ini penulis melakukan


implementasi semua kebutuhan fungsional
berdasarkan hasil perancangan yang telah
dibuat pada fase sebelumnya.
Gambar 8. Interface Layar Penjelasan
Istilah Ekonomi
3.4 Stabilize
Pada contoh perangkat lunak ini, penulis
telah memasukkan sebanyak 3416 istilah Pada tahap ini penulis melakukan integrasi
ekonomi dalam database SQLite yang digunakan perangkat lunak, dikarenakan penulis pada saat
oleh perangkat lunak. Karena jumlah istilah yang ini tidak membuat perangkat lunak yang
sudah mencapai ribuan, untuk memudahkan memiliki sub perangkat lunak, maka dari itu
pengguna mencari istilah yang ingin integrasi tidak dapat dilakukan.
diketahuinya, pengguna dapat memanfaatkan
fasilitas pencarian yang dilambangkan dengan 3.5 System Test and Fix
gambar kaca pembesar yang ada di Action Bar di
bagian atas layar. Tampilannnya adalah sebagai Pada tahap ini penulis melakukan
berikut: pengujian terhadap perangkat lunak. Hasil dari
pengujian ini menjadi umpan balik dalam
memperbaiki kekurangan dari pembuatan
perangkat lunak.

Metode Mobile-D dalam Rancang Bangun…… (Qoriani Widayati & M. Nasir) 59


4. SIMPULAN
DAFTAR RUJUKAN
Setelah diuraikan penjelasan yang telah
dijelaskan sebelumnya. Berikut merupakan Abrahamsson, P.,Hanhineva, A.,Hulko,
Ihme, T.,Jaalijona, J.Korkala, M. and
kesimpulannya: Salo,O. 2004. Mobile-D: An Agile
1) Kamus istilah ekonomi dapat Approach for Mobile Applicaton
diimplementasilan dalam bentuk perangkat Development. In Companion to 19th
annual ACM SIGPLAN conference on
lunak Android secara offline. Object- Oriendted Programming.
2) Keuntungannya adalah perangkat lunak
bersifat mobile dan tidak tergantung data A. C. Spataru. 2010. Agile Development
dari luar perangkat lunak. Methods for Mobile Applications.
Master Thesis, School of Informatics.
3) Pembuatan perangkat lunak kamus istilah University of Edinburgh, UK.
ekonomi data mempermudah pihak yang
Haag, Stephen, Cummings, Maeve, & J.
berkepentingan untuk memanfaatkan
McCubbrey, Donald. 2009.
perangkat lunak ini seperti mahasiswa Management Information Systems For
jurusan ekonomi manajemen maupun Information Age. (5th Edition).
McGraw-Hil. New York.
akuntansi.
Nazruddin, Safaat, H. 2011. Android
(Pemograman Aplikasi Mobile
Smartphone dan Tablet PC Berbasis
Android). Informatika. Bandung.

Sukmadinata. 2006. Metode Penelitian


Kualitatif. Graha Aksara. Bandung.

https://developer.android.com/studio/release
s/

60 Jurnal Ilmiah MATRIK, Vol.20 No.1, April 2018: 51-60

Anda mungkin juga menyukai