YENNI MALKIS PENDAHULUAN Penyakit inflamasi sistemik autoimun Dapat menyerang berbagai bagian tubuh Penyebab belum sepenuhnya diketahui : – Genetik – Lingkungan – Hormonal – Neuroendocrine system Definisi
Terganggunya regulasi kekebalan yang
menyebabkan peningkatan autoantibodi yang berlebihan ETIOLOGI PATOFISIOLOGI Patofisiologi lupus eritematosis sistemik atau systemic lupus eritematosus (SLE) didasari oleh autoantibodi dan kompleks imun yang berikatan ke jaringan dan menyebabkan inflamasi multisystem Penyebab spesifik SLE hingga saat ini belum diketahui, namun berbagai faktor seperti faktor genetik, sistem imun, hormonal serta lingkungan berhubungan dengan perkembangan penyakit ini. Sistem imun bawaan maupun didapat memberikan respon imun yang tidak seharusnya kepada partikel sel tubuh. Salah satunya adalah pembentukan autoantibodi terhadap asam nukleat yang disebut antinuclear antibodies (ANA). PATOFISIOLOGI Autoantibodi dan kompleks ini kemudian berikatan dengan jaringan target, menyebabkan aktivasi sistem komplemen dan menyebabkan pelepasan sitokin, kemokin dan peptida vasoaktif, oksidan dan enzim proteolitik. Kondisi tersebut menyebabkan aktivasi sel endothelial, makrofag jaringan, sel mesangial, podosit yang ada di jaringan serta mengakibatkan sel B, sel T, sel dendritik dan makrofag mendatangi jaringan target tersebut dan menyebabkan terjadinya proses inflamasi. Inflamasi kronis ini menyebabkan kerusakan jaringan yang irevesibel di glomerulus ginjal, arteri, paru dan jaringan lainnya. MANIFESTASI KLINIS Dapat muncul pada berbagai sistem organ :
– Muskuloskeletal: nyeri sendi, peradangan sendi
– Mukokutan: ruam pada pipi, sensitivitas terhadap sinar matahari, ulkus oral/sariawan – Ginjal: bengkak seluruh tubuh, BAK keruh/berbusa/kemerahan, gangguan fungsi ginjal – Hematologi: anemia, leukopenia, trombositopenia MANIFESTASI KLINIS 8. Kelainan neurologik (kejang or psikosis) 9. Kelainan hematologik (anemia hemolitik, leukopeni, trombositopeni) 10. Kelainan imunilogik (DNA +) 11. Antibodi antinuklear +
+ bila ada 4 dari 11
kriteria PEMERIKSAAN PENUNJANG BIOPSI JARINGAN ESR ANA – titer CBC Anti – DNA & Anti – smith antibodies URINALISIS X – RAY EKG Penatalaksanaan Akut Mengendalikan peningkatan aktivitas penyakit Kronik Pemantauan periodik & pengenalan berbagai perubahan klinis yg bermakna yg memerlukan penyesuaian terapi. Pendkes sgt penting utk dilakukan Tujuan Terapi Mencegah hilangnya fungsi organ yg progresif, mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit akut, meminimalkan disabilitas, mencegah komplikasi terapi. Penatalaksanaan (lanjutan …) NSAID digunakan utk mengatasi manifestasi klinis minor & sering dipakai bersama kortikosteroid. Kortikosteroid 1. Topikal : manifestasi kutaneus 2. Oral : dosis rendah untuk aktivitas penyakit yg ringan & dosis tinggi utk aktivitas yg berat. 3. IV : utk menggantikan th/ oral dosis tinggi Penatalaksanaan (lanjutan …) Imunosupresan (preparat pengkelat & analog purin) digunakan karena efeknya pada fungsi imun. Pemakaian obat ini hanya bagi pasien SLE yg serius & tidak responsif thdp terapi konservatif. Diagnosa & Intervensi Keperawatan
Nyeri Akut berhubungan dengan proses inflamasi
Intervensi: Ajarkan Teknik relaksasi Ciptakan Lingkungan yang nyaman
Kerusakan Integritas Kulit berhubungan dengan
fotosensitif, skin rash, dan alopecia Intervensi : • Jaga kelembaban kulit Diagnosa & Intervensi Keperawatan Keletihan b.d peningkatan aktivitas penyakit, rasa nyeri, nutrisi yg tdk memadai & depresi/ stres emosional. Intervensi: Jelaskan ttg: hub antara aktivitas penyakit & keletihan; tindakan utk memberikan kenyamanan; pentingnya istirahat utk mengurangi stres sistemik & emosional; kenali faktor2 fisik & emosional yg dapat menyebabkan kelelahan. Dorong kepatuhan klien thdp terapi. Dorong masukan nutrisi yg adekuat. Diagnosa & Intervensi Keperawatan (lanjutan…) Gangguan citra tubuh b.d perubahan & ketergantungan fisik serta psikologis yg diakibatkan oleh penyakit kronik. Intervensi: Bantu klien untuk mengenali unsur2 pengendalian gjl penyakit & penanganannya. Dorong verbalisasi perasaan, persepsi, & rasa takut (mmbantu menilai situasi skrg & mengenali mslhnya, mmbtu mengenali mekanisme koping pd masa lalu, mmbtu mengenali koping yg efektif). Care for Lupus, Your Caring Saves Lives Low Vision, Care and Share Light Up The World With The Ray of Your Heart Daftar Pustaka Isbagio, Harry dkk. (2006). Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi IV. Jakarta: FKUI Smeltzer, Suzanne C. (2001). Buku ajar keperawatan medikal-bedah Brunner & Suddart. Edisi 8. Jakarta: EGC www.ard.bmi.com www.bio.davidson.edu www.diseaseeducation.com www.indomedia.com www.lib.uiowa.edu www.medscape.com
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis