D
DENGAN KEJANG DEMAM
DISUSUN OLEH
YULIANA RISA
2108038
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. DATA UMUM
Tanggal/jam Pengkajian : Senin, 20 Desember 2021/ 10.30
1. IDENTITAS
a.Identitas Klien
Nama : An. D
Umur : 5 th
jenis kelamin : laki- laki
agama : islam
Diangnosa Medis : Kejang demam
b. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. P
Umur : 28 tahun
jenis kelamin : Perempuan
agama : islam
pendidikan terakhir : SMA
pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
hubungan dengan klien : Ibu
2. Status Kesehatan saat ini
Ibu pasien mengatakan tidak nafsu makan sejak 1 hari yang lalu, demam sudah
sempat priksa di puskesmas mendapat paracetamol tetapi panas tidak reda dan
mengalamin kejang 9 menit, hari berikutnya periksa di klinik 24 jam mendapat
obat paracetamol keadaan mendingan jika minum obat
3. Keluhan utama
Demam tinggi dan kejang selama kurang lenbih 9 menit
Perempuan
Pasien
b. Ibu pasien mengatakan kalau keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
seperti pasien dan keluarga tidak ada yang memiliki penyakit keturunan
7. Riwayat sosial
Sejak kecil pasien diasuh sendiri oleh ibunya, lingkungan rumah pasien bersih
dan nyaman.
8. Pola sehari-hari
a. Pola Nutrisi
Ibu pasien mengatakan biasanya sebeum sakit pasien makan 1 hari 3x dan 1
porsi selalu habis minum susu 1 botol selalu habis biasanya sehari bisa 5x
minum susu, selama sakit tidak mau makan dan susu Cuma habis 1 botol saja
BB 22 Kg
TB 110 cm
Usia : 60 Bln (5th)
- Bila nilai riel lebih besar dari nilai median maka menggunkana SD UPPER
SD UPPER
- Bila nilai riel lebih kecil dari nilai median menggunakan SD law
SD LAW
b. Kebutuhan eliminasi
Ibi pasien mengatakan BAB dan BAK pasien bagus tidak ada masalah
A. ANALISA DATA
Kolaborasi
1. kolaborasi pemberian
cairan dan elektrolit
intravena, jika perlu
2. kolaborasi pemberian
antibiotik, jika perlu
20-12- dx. 2 Setelah dilakukan Pencegahan resiko
2021 (D.00136) tindakan keperawatan lingkungan (I.14545)
12.20 3X7 jam diharapkan Observasi:
masalah teratasi - Identifikasi adanya
dengan kriteria hasil : resiko lingkungan
Kontrol kejang yang dapat
(L.06050) membahayakan
a. Kemampuan kesehatan
mengidentifika - Monitor insiden
si factor resiko cidera terkait
kejang bahaya lingkungan
b. Kemampuan Terapeutik:
factor resiko - Analisis tingkat
pemicu kejang resiko terkait
c. Kemampuan dengan lingkungan
melaporkan - Bekerja sama
efek samping dengan keluarga
obat yang lain untuk
d. Kepatuhan meningkatkan
meminum obat keamanan
e. Memberikan lingkungan
sikap positif - Fasilitasi untuk
f. Memberikan melakukan
hubungan modifikasi
social yang lingkunagn yang
baik aman
g. Pola tidur teratur Edukasi:
- Informasikan pada
orang tua pasien
akan bahaya yang
mungkin akan
terjadi di
lungkungan sekitar
Kolaborasi :
Kolaborasi dengan
petugas kesehatan jika
perlu
20-12- dx. 3 Kode: L.09093 Kode: I.09314
2021 (D.0080) Setelah dilakukan Observasi
12.30 tindakan keperawatan 1. monitor tanda-
selama 3 x 7 jam di tanda ansietas
harapkan tingkat terapeutik
ansietas menurun
dengan kriteria hasil : 1. motivasi
-Perilaku gelisah mengidentifikasi
menurun situasi yang
-Perilaku tegang memicu
menurun kecemasan
-Verbalisasi edukasi
kebingungan menurun 1. latih kegiatan
-Kontak mata pengalihan untuk
membaik konsentrasi mengurangi
membaik ketegangan
-Keluhan pusing 2. latih teknik
menurun relaksasi
D. IMPLEMENTASI
Tgl / Diagnosa Implementasi Respon TTD
jam keperawa
tan
20-12- Dx 1 Memonitor TTV DS: ibu pasien
2021 mengizinkan
13.30 DO: Pasien rewel
S :38’C
13.40 Dx 2 Mengidentifikasi
Identifikasi adanya resiko Ds : Ibu klien
lingkungan yang dapat mengatakan keluarga
membahayakan kesehatan tinggal di dekat jalan
raya dan PLN
Do
Tampak gedung pln
persis di depan
Dx 2 rumah
Menginformasikan pada
orang tua pasien akan
bahaya yang mungkin Ds: ibu klien
akan terjadi di mengatakan sudah
lungkungan sekitar siap dengan segala
resiko dengan
lingkungan tempat
Dx 3 tinggal
Do : Klien kooperatif
Memonitor tanda-tanda
ansietas
Ds : ibu klien
mengatakan cemas
karena anaknya sakit
Do : tampak gelisah
21-12- Dx 1 Menganjurkan pakaian DS: ibu klien
2021 tepat seperti : bahan yang mengatakan anaknya
14.00 tipis memakai pakaian
yang tipis
DO:
Dx 1 Ds : Ibu klien
Monitor ttv dan bersedia
menganjurkan kompress Do : S = 37,5
hangat mandiri
Dx 2
Ds : ibu mengatakan
bersedia
Latih teknik relaksasi Do : ibu klien
nafas dalam tampak rileks
22-12- Dx 1 Ds : Ibu klien
2021 Memonitor ttv mengatakan demam
anak sudah turun dan
anak sudah mau
makan
Do: S: 36,9 C N:
Menganjurkan kompress 100x/mnt, RR 30x/m
hangat mandiri Ds: ibu klien
mengatakan saat
malam hari anak
sempat demam lagi
diberikan kompres
Do klien tampak
kooperatif
E. Evaluasi
Tgl / jam Diagnosa Catatan Perkembangan TTD
Kep
20-12- Dx 1 S : ibu pasien mengatakan anak masih
2021 (D.0130) demam
O :pasien tampak rewel
S: 38 C
A : masalah demam belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
- Monitor suhu tubuh
- Kolaborasi pemberian pct
- Anjurkan kompress hangat mandiri
Dx.2
S: ibu klien mengatakan sudah membatasi
area bermain anak nya agar tidak
mendekati area jalan raya dan sekitaran
PLN
O: klien tampak kooperatif
Dx 3
A: Masalah teratasi
P: hentikan intervensi
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi