Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian bahaya penyalahgunaan narkoba bagi generasi muda


Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan yang mengandung zat adiktif/berbahaya dan
terlarang) belakangan ini amat populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa
Indonesia, sebab penyalahgunaan narkoba ini telah merebak ke semua lingkungan, bukan
hanya di kalangan anak-anak nakal dan preman tetapi telah memasuki lingkungan kampus
dan lingkungan terhormat lainnya.

Narkoba saat ini banyak kita jumpai di kalangan remaja dan generasi muda dalam bentuk
kapsul, tabletan tepung seperti ekstase, pil koplo dan sabu-sabu, bahkan dalam bentuk yang
amat sederhana seperti daun ganja yang dijual dalam amplop-amplop. Saat ini para orang
tua, mulai dari ulama, guru/dosen pejabat, penegak hukum dan bahkan semua kalangan
telah resah terhadap narkoba ini, sebab generasi muda masa depan bangsa telah banyak
terlibat di dalamnya. Akibat leluasanya penjualan narkoba ini, secara umum mengakibatkan
timbulnya gangguan mental organik dan pergaulan bebas yang pada gilirannya merusak
masa depan bangsa.

B. Pentingnya upaya pencegahan diri dari penggunaan obat-obatan terlarang (narkoba)


Keluarga adalah faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Hubungan yang baik
antar anggota keluarga, pengawasan oleh orang tua, serta dukungan pada sesama anggota
keluarga dapat mencegah keinginan untuk menggunakan obat-obatan terlarang.
Keluarga juga harus bisa menjadi tempat nyaman di mana saat ada suatu masalah, anak
akan pulang ke keluarganya untuk mendapatkan kenyamanan dibanding melarikan diri
dengan mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Rasa percaya diri sangat penting terutama pada remaja yang sedang mencari jati diri. Jika
rasa percaya diri rendah, obat-obatan terlarang bisa saja menjadi pelarian karena dinilai
sebagai hal yang keren.

Pendidikan yang baik juga diperlukan agar seorang anak dapat mengambil keputusan serta
menyelesaikan masalahnya dengan baik, Kemampuan menyelesaikan masalah atau
problem-solving dapat membuat seseorang tidak mudah stres sehingga tidak berpikir
menyelesaikan masalahnya melalui obat-obatan terlarang.
Lingkungan terutama sekolah dan teman pergaulan adalah aspek yang sangat penting.
Sekolah tidak hanya meningkatkan pembelajaran akademik namun sosial dan emosional
pada muridnya.

Hubungan antara teman sebaya, penguatan sikap anti narkoba, dan pengawasan sekolah
harus dilakukan untuk mencegah penggunaan obat-obatan terlarang.

C. Dampak Jika tidak mencegah diri dari pergaulan penggunaan obat-obatan terlarang
Dampak yang diperoleh dalam penyalahgunaan pemakaian Narkotika yang diantara-Nya
berdampak terhadap susunan saraf pusat. Jika narkotika tersebut dipakai melalui Dihisap
maka waktu reaksi untuk mencapai ke otak sekitar 5-10 detik, sedangkan jika Dihirup
waktunya +60 detik, apabila Ditelan waktunya +60 menit dan waktu yang paling cepat untuk
sampai ke otak yaitu dengan Disuntik yang hanya memakan waktu +2 detik saja. Selanjutnya
dampak tersebut akan berpengaruh terhadap fungsi-fungsi organ tubuh lainnya. Selain
berdampak pada tubuh, pemakaian Narkoba juga berdampak sosial pada kehidupan sehari-
hari. Diantara-Nya pengguna Narkoba akan menjadi susah untuk diajak berbicara, suka
menyendiri/ menjauhkan diri, sulit untuk terlibat dalam aktivitas, sering tidak menepati
waktu, sering mudah tersinggung, suka berbicara berlebihan, kelihatan minder (malu-malu),
selalu gelisah, dan selalu curiga tanpa alasan.

Anda mungkin juga menyukai