Anda di halaman 1dari 19

MODUL 4

KINETIKA KIMIA II
Tutorial TPB 11A
Teori Tumbukan

■ Pengaruh konsentrasi
■ Syarat tumbukan yang menghasilkan reaksi

Ea : energi minimum yang dibutuhkan untuk menginisiasi reaksi kimia


NO2Cl + Cl ⎯→ NO2 + Cl2
Untuk reaksi fasa gas Cl(g) + HBr(g) → HCl(g) + Br(g), Ea(fwd) = 7 kJ dan Ea(rev) = 72 kJ. Gambarkan diagram
energi reaksi;
Persamaan Arrhenius

A = Frequency factor—has same


units as k
R = gas constant in energy units
= 8.314 J·mol−1·K−1
Ea = Activation Energy—has units
of J/mol
T = Temperature in K
• Menghitung Energi Aktivasi
1. Metode Grafik
2 N2O5 (g) → 4 NO2 (g) + O2 (g) 2. Mengambil 2 titik
plot ln k vs 1/T
T (°C) T (K) 1/T (K−1) k (s−1) ln k

20 293 3.41  10−3 2.00  10−5 −10.82


30 303 3.30  10−3 7.30  10−5 −9.53
40 313 3.19  10−3 2.70  10−4 −8.22
50 323 3.09  10−3 9.10  10−4 −7.00
60 333 3.00  10−3 2.90  10−3 −5.84
-5

-6
▪ Yields straight line
▪ slope = − Ea/R -7

▪ intercept = A
ln k

-8

-9

-10

-11
3.0E-03 3.1E-03 3.2E-03 3.3E-03 3.4E-03 3.5E-03
1/T (1/K)
Pada konsentrasi pereaksi yang sama, reaksi
CO(g) + Cl2(g) → COCl2(g)
Pada suhu 250⁰C reaksi berlansung 1,5 x 103 lebih cepat dibandingkan reaksi pada suhu 150 ⁰C. hitung
energi aktivasi untuk reaksi tersebut, diasumsikan factor frekuensinya tetap
Reaksi 2NOCl(g) → 2NO(g) + Cl2(g) memiliki Ea = 1,00 x 102 kJ/mol dan tetapan laju 0,286 L/mol.s pada 500 K.
Berapa tetapan laju pada 490 K?
Mekanisme Reaksi
■ Persamaan reaksi terdiri dari beberapa reaksi elementer
Molecularity Elementary Step Rate Law
Unimolecular A ⎯→ products Rate = k[A]
Bimolecular A + A → products Rate = k[A]2
Bimolecular A + B → products Rate = k[A][B]
Termolecular A + A + A → products Rate = k[A]3
Termolecular A + A + B → products Rate = k[A]2[B]
Termolecular A + B + C → products Rate = k[A][B][C]

■ Ketika reaksi terdiri dari beberapa reaksi elementer


– Hukum laju ditentukan oleh tahap penentu laju
– Reaksi dengan laju yang paling lambat merupakan tahap penentu laju
Tahap-tahap reaksi dasar berikut ini diusulkan untuk mekanisme reaksi:
2NO(g) ⇄ N2O2(g)
N2O2(g) + H2(g) → N2O(g) + H2O(g)
N2O(g) + H2(g) → N2(g) + H2O(g)
(a) Tuliskan persamaan yang seimbang untuk reaksi keseluruhan. (b) Tentukan molekularitas dari setiap
tahap. (c) Tuliskan hukum laju untuk setiap tahap.
Yang diamati hukum laju untuk reaksi keseluruhan dengan mekanisme yang ditunjukkan pada Soal nomor 20
adalah laju = k [NO]2[H2]. (a) Tunjukkan zat antara dalam mekanisme reaksi ini. (b) Dengan asumsi bahwa tahap
2 adalah lambat (tahap penentu laju), tunjukkan bahwa mekanisme ini konsisten dengan hukum laju yang
diamati.
Katalis
■ Katalis adalah zat yang meningkatkan laju reaksi tanpa ikut
terpakai dalam reaksi.
■ Katalis bekerja dengan cara mengubah mekanisme. Mekanisme
yang baru ini mempunyai energi aktivasi yang rendah.

tanpa katalis dengan katalis


Katalisis heterogen, reaktan dan katalis memiliki fasa yang
berbeda.

• Sintesis Haber ammonia


• Proses Ostwald untuk membuat
asam nitrat
N2 (g) + 3H2 (g) → 2NH3 (g)
• Konverter katalitik

Katalisis homogen, reaktan dan katalis terdispersi dalam


satu fasa, biasanya fasa cair.

• Katalisis asam
• Katalisis basa
Katalisis Enzim

tanpa katalis

Katalis enzim
Diberikan mekanisme reaksi katalisis enzimatis

turunkan hukum laju dalam konsentrasi E dan S


Energi aktivasi dekomposisi hidrogen peroksida

adalah 42 kJ/mol, ketika reaksi dikatalisis oleh enzim katalase energi aktivasinya menjadi 7,0 kJ/mol.
Hitung suhu yang dapat mengakibatkan reaksi tak terkatalisis berlangsung secepat reaksi terkatalisis
enzim pada suhu 20⁰C. Asumsikan factor frekuensi A adalah sama dikedua reaksi

Anda mungkin juga menyukai