Anda di halaman 1dari 20

EVOLUSI

STANDAR KOMPETENSI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi
DNA, gen dan kromosom dalam pembentukan dan pewarisan sifat serta pengaturan
proses pada mahluk hidup.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,
dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan
pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta
damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap
tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium
maupun di luar kelas/laboratorium.
3.9 Menganalisis tentang teori evolusi dan pandangan terkini tentang spesiasi
4.9 Menyajikan ulasan terhadap gagasan baru tentang kemungkinan-kemungkinan berbagai
pandangan evolusi makhluk hidup berdasarkan pemahaman yg dimiliki dalam bentuk
karya tulis ilmiah

INDIKATOR PEMBELAJARAN
KD 3.9:
1. Menjelaskan macam-macam teori asal-usul kehidupan
2. Menjelaskan teori-teori evolusi
a. Menjelaskan teori evolusi Lamark, Darwin dan Intellijent Design
b. Menjelaskan persamaan dan perbedaan teori Lamark dan Darwin
c. Menjelaskan perbedaan teori Darwin dan ID
3. Menjelaskan mekanisme evolusi (variasi genetic, mutasi gen, rekombinasi gen dan
seleksi alam)
4. Menjelaskan proses spesiasi
KD 4.9:
1. Membuat tulisan tentang pandangan baru teori evolusi

PENDAHULUAN
Setiap makhluk hidup selalu mengalami perubahan. Perubahan dapat terjadi dalam kurun
waktu tertentu ditempat makhluk itu hidup. Lingkungan menyebabkan terjadinya perubahan
pada makhluk hidup. Kemudian makhluk hidup akan menyelesaikan diri dengan lingkungannya.
Hal ini disebut adaptasi. Perubahan yang terjadi secara perlahan-lahan dalam waktu yang sangat

1
lama pada suatu makhluk hidup dari generasi ke generasi sehingga generasi kesekian mengalami
perubahan yang berbeda sama sekali dari nenek moyangnya disebut evolusi. Perubahan ini juga
tidak lepas dari peranan lingkungan.
Evolusi diartikan juga sebagai ilmu yang membahas semua perubahan yang terjadi di
permukaan bumi sejak awal mula sejarah bumi sampai menimbulkan kehidupan (sel) dan
keanekaragaman makhluk hidup dewasa ini
Dalam teori evolusi yang dikemukakan oleh C. Darwin bahwa seluruh makhluk hidup yang
hidup sekarang merupakan jenis makhluk hidup yang mampu bertahan hidup dan mampu
menanggulangi adanya berbagai macam seleksi alam.
Seperti halnya adanya ekspedisi Galapagos yang mengisahkan berbagai macam bentuk paruh
burung karena menyesuaikan diri dengan jenis makanan yang dimakan dan cerita tentang kupu-
kupu yang ada di Inggris, kupu-kupu yang berwarna lebih cerah (putih) akan lebih banyak yang
punah dibanding dengan kupu-kupu yang berwarna gelap.

KEGIATAN 1
Tujuan : menjelaskan proses adaptasi dan seleksi alam
Perhatikan gambar di bawah ini,

Populasinya banyak Populasinya banyak


sebelum revolusi industri sesudah revolusi industry
GAMBAR A GAMBAR B
Pertanyaan
1. Gambar A
a. Jelaskan mengapa pada gambar A terjadi perubahan jumlah populasi ngengat sebelum
dan sesudah revolusi industry?
 Sebelum revolusi industri keadaan lingkungan sangat bersih sehingga batang
pepohonan masih berwarna cerah. Ngengat Biston betularia putih sebelum
terjadinya revolusi industri jumlahnya lebih banyak daripada ngengat Biston
betularia hitam. Hal ini terjadi saat ngengat berwarna gelap lebih sering
dimangsa oleh predatornya karena terlihat dengan mudah saat menempel di
batang pepohonan.
 Sesudah revolusi industri keadaan lingkungan mulai tercemar limbah sehingga
batang pepohonan mulai berubah menjadi gelap. Setelah terjadinya revolusi
industri, jumlah ngengat Biston betularia putih lebih sedikit daripada ngengat
Biston betularia hitam. Hal ini terjadi sebab ketidakmampuan ngengat
berwarna cerah untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru sehingga
mudah dimangsa oleh predator.
b. Proses pada gambar A disebut Evolusi biston betularia.
c. Sebutkan factor-faktor yang menyebabkan terjadinya proses tersebut!
Suhu lingkungan, makanan, ketersediaan tempat tinggal, cahaya matahari.

2. Gambar B
a. Jelaskan mengapa terjadi perubahan warna tubuh pada ngengat diatas?
………………………………………………………………………………………

2
b. Proses pada gambar B disebut …………………………………………………….
c. Sebutkan factor-faktor yang menyebabkan terjadinya proses tersebut!
………………………………………………………………………………………
3. Jelaskana persamaan dan perbedaan antara adaptasi dan seleksi alam!
 Persamaan : Sama-sama berada/berlaku di alam,
 Perbedaan : Adaptasi adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap
lingkungannya. Sedangkan Seleksi alam adalah proses penyeleksian yang dilakukan
oleh alam disebabkan oleh faktor lingkungan, ketersediaan makanan, predator dan
lainnya. Jadi, jika suatu makhluk hidup tidak dapat beradaptasi maka dia akan
terseleksi oleh alam.
4. Apa yang dimaksud dengan:
a. Adaptasi: penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungannya.
b. Seleksi alam: proses penyeleksian yg dilakukan oleh alam yang disebabkan oleh
faktor lingkungan, ketersediaan makanan, predator dan lainnya.
c. Kamuflase: suatu metode yang memungkinkan sebuah organisme atau benda yang
biasanya mudah terlihat, menjadi tersamar atau sulit dibedakan dari lingkungan
sekitarnya.
5. Beri contoh peristiwa adaptasi dan seleksi alam!
 Adaptasi:
1. Beruang kutub memiliki kulit dan bulu yang tebal untuk menahan dingin.
(Adaptasi morfologi)
2. Orang yang tinggal di pegunungan memiliki jumlah hemoglobin yang lebih
banyak ketimbang orang biasanya. (Adaptasi fisiologi)
3. Cara ikan saat menyeimbangkan kadar garam di dalam tubuhnya. (Adaptasi
fisiologi)
 Seleksi alam:
1. Seleksi alam pada ngengat Biston betularia saat Revolusi Industri Inggris.
2. Seleksi alam pada dinosaurus dan reptil-reptil raksasa.

KEGIATAN 2
Percobaan seleksi alam
Untuk melaksanakan percobaan ini maka,
1. Bagi kelasmu menjadi 8 kelompok,
a. Untuk kelompok 1 dan 5 (daerah percobaaan di lahan berumput)
b. Untuk kelompok 2 dan 6 (daerah percobaan di tanah)
c. Untuk kelompok 3 dan 7 (daerah percobaan di ubin putih)
d. Untuk kelompok 4 dan 8 (daerah percobaan di ubin coklat)
2. Siswa yang mengambil kembali potongan kertas adalah siswa yang sama untuk 3X
percobaan.
3. Buat satu laporan untuk setiap kelompok

SELEKSI ALAM

Tujuan : Melakukan dan memahami peristiwa seleksi alam

Alat dan Bahan:


1. Kertas manila yang berwarna merah, coklat, hijau, biru, putih
2. Gunting
3. Kantong plastic (5 lembar )
4. Tali
5. Penggaris (alat tulis)

Cara Kerja :
1. Buatlah potongan-potongan kertas manila dengan ukuran 2 x 2 cm sebanyak 100
potongan untuk masing-masing warna

3
2. Masukkan masing-masing potongan kertas ke dalam kantong plastic terpisah yang kita
anggap sebagai populasi hewan merah, populasi hewan coklat, populasi hewan hijau,
populasi hewan biru dan populasi hewan putih
3. Campurkan potongan kertas tersebut untuk membentuk sebuah komunitas di dalam
sebuah ekosistem
4. Tentukan daerah percobaan dan buatlah bidang percobaan seluas 4 m2
5. Taburkan semua potongan-potongan kertas diatas bidang percobaan
6. Setelah itu suruh salah satu dari anggota kelompokmu untuk memungut kembali
potongan-potongan kertas tersebut selama 2 menit
7. Hitunglah jumlah kertas merah, coklat, hijau, biru dan putih yang kamu pungut
8. Kemudian masukkan data yang kamu peroleh dalam table seperti berikut
9. Ulangi percobaan sebanyak 3 kali

Tabel pengamatan
Potongan Warna
No Rincian data
Merah Coklat Hijau Biru Putih
Jumlah sebelum
1
ditaburkan
Jumlah yang terambil
2
kembali
Selisih antara jumlah
sebelum ditaburkan
3
dengan jumlah yang
trambil kembali

Pertanyaan
1. Jelaskan mengapa ….
a. Kumpulan kertas merah disebut populasi?
b. Kumpulan kertas merah, coklat, hijau, biru dan putih disebut komunitas?
2. a. Jelaskan pengertian ekosistem
b. Sebutkan komponen penyusun ekosistem
3. a. Apakah selisih antara jumlah sebelum ditaburkan dgn jumlah yang terambil kembali
sama untuk setiap warna kertas?
b. Apakah perbedaan jumlah yang terambil kembali antara warna merah, coklat,
hijau, biru dan kuning menunjukkan angka yang mencolok?
4. Pada percobaan ke 2 atau ke 3, apakah hasilnya akan menunjukkan hasil yang sama?
Jelaskan!
5. Jika percobaan ini dilakukan pada tempat yang berbeda (padang rumput, tanah kosong),
menurut pendapatmu karton warna apakah yang paling sedikit terpungut? Mengapa
demikian?
6. Dari data diatas, apakah dapat disimpulkan bahwa peristiwa itu menunjukkan salah satu
peristiwa seleksi alam?
Coba hubungkan hal ini dengan populasi Biston betularia (ngengat malam) berwarna
cerah dan gelap sebelum dan sesudah revolusi industry, atau cecak hitam dan putih di
tempat yang berwarna putih.
7. Kamuflase adalah perubahan bentuk, rupa, sikap dan warna menjadi lain agar tidak
dikenali.
Apakah ada hubungan antara arti kamuflase dengan tujuan percobaan yang sudah kamu
lakukan?
8. Sebutkan faktor-faktor penyebab terjadinya seleksi alam.

KEGIATAN 3

ASAL USUL KEHIDUPAN

Tujuan : Menjelaskan asal usul kehidupan

4
Pendahuluan
Teori asal usul kehidupan menurut pandangan ilmu pengetahuan belum sepenuhnya terkuak
dan hingga kini masih berupa hipotesis. Beberapa ilmuwan mencoba mencari jawaban mengenai
asal usul kehidupan. Dari hasil percobaan mereka dihasilkan beberapa teori mengenai asal usul
kehidupan.

1. Teori Abiogenesis
a. Jelaskan teori Abiogenesis menurut Aristoteles
Aristoteles dalam teorinya menyatakan bahwa makhluk hidup yang pertama
menghuni bumi ini berasal dari benda mati yang muncul secara spontan karena
adanya gaya hidup. Teori ini disebut juga dengan teori generatio spontanea. Teori
tersebut disimpulkan berdasarkan pengamatan Aristoteles yang menunjukkan
bahwa ikan di sungai berasal dari lumpur. Tak hanya itu saja, Aristoteles juga
melakukan percobaan dengan merendam tanah dengan air dan hasilnya muncul
cacing dari dalam tanah tersebut.
b. Jelaskan mengapa Anthony van Leuwenhoek mendukung teori Abiogenesis?
Karena berdasarkan percobaan yang dilakukannya yaitu membuat mikroskop
sederhana untuk melihat jentik-jentik (makhluk hidup) yang amat kecil pada
setetes air rendaman jerami, Leuwenhoek menyimpulkan bahwa mikroorganisme
(makhluk hidup) berasal dari air (benda mati).
2. Teori Biogenesis
1) Perhatikan rangkaian percobaan Francesco Redi dibawah ini,

a. Jelaskan tahapan percobaan yang dilakukan oleh Francesco Redi


A. Mengisi toples pertama dengan daging dalam keadaan wadah terbuka.
B. Mengisi toples kedua dengan daging dan menutup toples dengan kain.
C. Mengisi toples ketiga dengan daging dan menutup toples dengan rapat.
b. Bagaimana hasil dari percobaan Francesco Redi
A. Pada toples pertama, daging yang dibiarkan akan membusuk. Daging yang
membusuk tersebut akan mengundang datangnya lalat. Lalat bertelur pada
daging tersebut. Telur lalat kemudian menjadi belatung.
B. Pada toples kedua, daging yang dibiarkan akan membusuk. Daging yang
membusuk akan mengundang datangnya lalat. Namun karena toples tertutup
kain, lalat akan hinggap di permukaan kain dan meninggalkan telurnya di
permukaan kain. Telur lalat kemudian menjadi belatung.
C. Pada toples ketiga, daging yang dibiarkan akan membusuk. Tapi karena toples
tertutup rapat, lalat tidak akan datang karena bau busuk tidak tercium keluar.
Sehingga tidak ditemui belatung (makhluk hidup) pada toples ketiga.
c. Jelaskan kesimpulan percobaan Franscesco Redi
Makhluk hidup (belatung) bukan berasal dari daging, melainkan berasal dari telur
lalat. Jadi, makhluk hidup bukan berasal dari benda mati, melainkan berasal dari
makhluk hidup sebelumnya. Atau:

5
 Omne vivum ex ovo (setiap makhluk hidup berasal dari telur)
 Omne ovum ex vivo (setiap telur berasal dari makhluk hidup)
 Omne vivum ex vivo (setiap makhluk hidup berasal dari makhlul hidup
sebelumnya)
2) Perhatikan rangkaian percobaan Lazzaro Spallanzani di bawah ini

a. Jelaskan tahapan percobaan yang dilakukan oleh Lazzaro Spallanzani


Labu 1 : Kaldu dipanaskan hingga steril. Setelah dipanaskan, kaldu
didinginkan. Setelah itu kaldu didiamkan beberapa hari alam keadaan labu
terbuka.
Labu 2 : Kaldu dipanaskan hingga steril. Setelah dipanaskan, kaldu
didinginkan. Setelah itu kaldu didiamkan beberapa hari dalam keadaan labu
tertutup kain kasa.
Labu 3 : Kaldu dipanaskan hingga steril. Setelah dipanaskan, kaldu
didinginkan. Setelah itu kaldu didiamkan beberapa hari dalam keadaan labu tertutup
kain.
b. Bagaimana hasil dari percobaan Lazzaro Spallanzani
Labu 1 : Setelah didiamkan beberapa hari kaldu menjadi keruh.
Labu 2 : Setelah didiamkan beberapa hari kaldu menjadi agak keruh.
Labu 3 : Setelah didiamkan beberapa hari kaldu tetap bening.
c. Jelaskan kesimpulan percobaan Lazzaro Spallanzani
Mikroba tidak berasal dari air kaldu. Artinya air kaldu yang merupakan benda
mati tidak bisa berubah menjadi makhluk hidup, yaitu mikroba. Jadi, makhluk
hidup bukan berasal dari benda mati, melainkan berasal dari makhluk hidup
sebelumnya.
3) Perhatikan rangkaian percobaan Louis Pasteur dibawah ini

a. Jelaskan percobaan yang dilakukan oleh Louis Pasteur


Percobaan yang dilakukan Louis Pasteur dilakukan dengan menggunakan kaldu
yang dipanaskan dalam labu dengan pipa yang berbentuk leher angsa. Kemudian

6
kaldu yang telah dipanaskan dibiarkan dingin lalu didiamkan beberapa hari
dengan keadaan pipa leher angsa yang terbuka sehingga udara bebas bisa masuk.
b. Bagaimana hasil dari percobaan Louis Pasteur
Makhluk hidup (mikroba) yang masuk ke dalam labu tidak bisa mencapai kaldu
karena terperangkap oleh pipa yang berbentuk leher angsa.
c. Jelaskan mengapa Louis Pasteur menggunakan tabung berleher angsa?
Karena labu leher angsa berguna sebagai indikator yang memberitahukan bahwa
masih ada hubungan antara labu dan udara di luar (masih ada oksigen untuk
mikroorganisme hidup).
d. Jelaskan kesimpulan percobaan Louis Pasteur
Kaldu (benda mati) tidak bisa berubah menjadi mikroba (makhluk hidup). Jadi,
makhluk hidup bukan berasal dari benda mati, melainkan berasal dari makhluk
hidup sebelumnya.
4) Jelaskan perbedaan antara percobaan Francesco Redi dan Lazzaro Spallanzani
Perbedaan percobaan tersebut terletak pada media yang digunakan. Pada
percobaan Fransesco Redi, media yang digunakan adalah daging dengan wadah
toples (terbuka, tertutup kasa, tertutup rapat sempurna), sedangkan pada
percobaan Lazzaro Spallanzani, menggunakan kaldu dengan wadah labu
erlenmeyer (terbuka, tertutup kasa, tertutup rapat sempurna).
5) Jelaskan perbedaan antara percobaan Lazzaro Spallanzani dan Louis Pasteur
Perbedaan percobaan tersebut terletak pada alat yang digunakan. Pada percobaan
Lazzarao Spallanzani, media yang digunakan adal kaldu dalam wadah labu
erlenmeyer biasa, sedangkan pada percobaan Louis Pasteur, masih menggunakan
media kaldu tapi alat yang digunakan adalah labu berleher angsa.
6) Jelaskan pengertian dari teori Biogenesis
Teori biogenesis adalah teori asal usul amkhluk hidup yang menyatakan bahwa
makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya.

3. Teori Evolusi Kimia


Perhatikan alat percobaan Stanley Miller dibawah ini,

a. Jelaskan fungsi bagian-bagiannya sesuai dengan label abjadnya:


A. Tabung berisi air, berfungsi jika dipanaskan maka akan membentuk uap air
yang naik dan bersama dengan gas-gas tadi mengalir di dalam saluran pipa
menuju ke tabung berikutnya.
B. Pipa kedap udara, berfungsi sebagai jalan uap air dan gas menuju tabung
berikutnya.
C. Elektrode, berfungsi untuk menimbulkan percikan listrik.

7
D. Percikan listrik, berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi kimia dari
campuran gas kimia sebelumnya.
E. Kondensor, berfungsi untuk mendinginkan (mengondensasi) hasil reaksi.
F. Kran, berfungsi untuk testing sampel atau tempat hasil reaksi kimia.
b. Jelaskan hasil dari percobaan Stanley Miller
Hasil dari percobaan Stanley Miller adalah terbentuknya senyawa organik seperti
asam amino (H2O, CH4, NH3, H2).
c. Bagaimana kesimpulan percobaan Stanley Miller?
Percobaan Stanley Miller membuktikan/menguatkan hipotesis Oparin, dimana
Reaksi kimia yang terjadi menghasilkan senyawa asam amino dan asam amino
tersebut merupakan dasar dari kehidupan.
4. Teori Evolusi Biologi
Perhatikan gambar illustrasi dari teori evolusi biologi Oparin dibawah ini:

a. Jelaskan tahap-tahap terbentuknya makhluk hidup berdasarkan gambar diatas


A. Sintesis sup purba (primordial soup), atmosfer purba kaya akan H 2O, CH4, NH3,
dan H2 yang mudah menguap. Kemudian terjadi kondensasi sehingga
membentuk uap air akibat penurunan suhu bumi. Kondendansi berakibat
terbentuknya awan dan terbentuknya hujan purba. Hujan purba yang
mengandung senyawa purba akan berada pada samudera purba atau cekungan
laut dan disebut dengan sup purba atau primordial soup.
B. Sintesis unit pembangun, pada sintesis unit pembangun ini, di samudera purba
terjadi sintesis senyawa organik purba dengan bantuan energi seperti sinar
kosmik, kilat petir, energi panas, sinar radiokatif, dan sinar ultraviolet. Senyawa
kompleks yang mula-mula terbentuk diperkirakan adalah senyawa seperti
alkohol (C2H5OH) dan senyawa asam amino. Senyawa sederhana tersebut
bereaksi membentuk monosakarida, gliserin, asam lemak, purin, dan pirimidin.
Senyawa-senyawa tersebut disebut sebagai unit pembangun yang merupakan
bahan pembentuk sel.
C. Sintesis makromolekul, terjadi karena adanya penggabungan antar unit
pembangun sehingga senyawa organik membentuk makromolekul. Bentuk
makromolekul yang terbentuk adalah polisakarida, lemak, protein, enzim, dan
asam nukleat.

8
D. Sintesis supramolekul, merupakan penggabungan beberapa makromolekul
menjadi supramolekul. Supramolekul yang terbentuk adalah nukleoprotein,
membran, glikosom, kromatin, dan mikrotubulus.
E. Sintesis protobion (prokariotik), protein yang bersifat zwitter ion bersifat
hidrofil (menyerap air). Kemudian protein dibungkus oleh molekul air dan
membentuk emulsi. Penggabungan emulsi menghasilkan koloid yang terpisah
dari fase cair. Hal ini akan membentuk timbunan gumpalan atau disebut
koaservat. Timbunan koaservat kaya bahan organik memungkinkan terjadinya
pertukaran substansi dengan lingkungannya. Gumpalan koaservat memusatkan
senyawa-senyawa lain ke dalamnya. Kerjasama antar molekul-molekul dapat
mereplikasi diri ke dalam koaservat. Kemampuan koaservat menyerap zat-zat
dari medium memungkinkan bertambah besarnya ukuran koaservat tersebut.
Lalu koaservat dapat membentuk enzim. Di sekeliling perbatasan antar
koaservat dan lingkungannya terjadi penjajaran molekul-molekul lipid dan
protein, sehingga terbentuknya selaput sel primitif. Selaput sel primitif
memberikan stabilitas pada koaservat tersebut. Reaksi kimia selanjutnya dapat
membentuk asam nukleat untuk mengendalikan aktivitas koaservat. Kemudian
dapat terjadi pembentukan keturunan yang sama dengan koaservat induk dan
terbentuk sel hidup pertama atau sel primitif yang disebut protobion/proto
virus/prokariotik.
F. Sintesis organisme fotosintetik, sel hidup pertama menggunakan bahan organik
di lautan sehingga kadar bahan organik semakin habis. Organisme harus
mencari cara untuk membentuk biomolekulnya sendiri melalui proses
fotosintesis. Oleh sebab itu muncullah sel yang mampu melakukan fotosintesis
dan berakibat pada ketersediaan oksigen di lingkungan.
b. Jelaskan kesimpulan dari teori Oparin
Kesimpulan dari teori Oparin adalah kehidupan di bumi mula-mula terjadi melalui
evolusi kimia selanjutnya evolusi biologi.
5. Teori Cosmozoic adalah teori menyatakan bahwa asal mula makhluk hidup bumi berasal
dari ”spora kehidupan” yang berasal dari luar angkasa. Keadaan planet di luar
angkasa diliputi kondisi kekeringan, suhu yang sangat dingin serta adanya radiasi yang
mematikan sehingga tidak memungkinkan kehidupan dapat bertahan. Pada akhirnya
spora kehidupan itu sampai ke bumi.
6. Teori Penciptaan adalah teori yang berpandangan bahwa makhluk hidup diciptakan oleh
Tuhan seperti apa adanya. Paham ini hanya membicarakan perkembangan materi
sampai terbentuknya organisme tanpa menyinggung asal usul materi kehidupan.
Penciptaan setiap jenis makhluk hidup terjadi secara terpisah. Teori ini tidak
berdasarkan suatu eksperimen
7. Teori Keadaan Mantap adalah teori yang menyatakan bahwa kehidupan tidak berasal
usul.

KEGIATAN 4

9
TEORI-TEORI EVOLUSI

TUJUAN :
1. Menjelaskan teori-teori evolusi
2. Menjelaskan petunjuk/fakta adanya evolusi
3. Menjelaskan mekanisme evolusi

PENDAPAT YANG MENJADI FONDASI TEORI EVOLUSI


1. THALES (5 SM), menyatakan bahwa air merupakan induk dan asal-uaual serta sumber dari
segala sesuatu.
2. ARISTOTELES (384-322 SM), menyatakan bahwa evolusi terjadi nerdasarkan metafisika
alam, maksudnya metafisika alam dapat mengubah organism dan habitatnya dari bentuk
sederhana ke bentuk yang lebih komplek.
3. ANAXIMANDER (500 SM, Yunani), bahwa manusia berevolusi dari makhluk akuatik mirip
ikan yang pindah kedarat
4. EMPEDOCLES (495-435 SM, Yunani), bahwa kehidupan muncul dari lumpur dan
tumbuhan kemudian berubah menjadi hewan. Makhluk hidup pertama berbentuk seperti
monster, bentuk ini berubah dan makhluk yang memiliki bentuk yang paling baik bertahan
hidup.
5. SIR CHARLES LYELL (1797-1875, Skotlandia), bahwa permukaan bumi terbentuk melalui
proses bertahap dalam jangka waktu yang lama.
6. ERASMUS DARWIN (1731-1802, Inggris), menyatakan bahwa kehidupan itu berawal dari
asal mula yang sama dan bahwa respons fungsional akan diwariskan pada keturunannya.
7. THOMAS ROBERT MALTHUS (1766-1834, Inggris), tidak adanya keseimbangan antara
penduduk dan bahan makanan.

A. TEORI-TEORI EVOLUSI
Berdasarkan eranya teori evolusi dibagi menjadi 3
1. Teori-teori evolusi pra Darwin, jelaskan tentang:
a. Teori Kreasionisme adalah teori tentang penciptaan yang terjadi dalam sekali
waktu kehidupan sekaligus lengkap, kemudian selesai dan tidak ada lagi evolusi
atau perubahan.
b. Teori Katastropisme adalah teori tentang keanekaragaman makhluk hidup
dimana dihasilkan oleh nenek moyang yang umum, dan muncul atau punahnya
makhluk hidup disebabkan oleh adanya bencana alam.
c. Teori Gradualisme adalah teori menyatakan bahwa perubahan geologis
berlangsung pelan-pelan tetapi pasti. Tetapi teori gradualisme ini tidak mampu
dijelaskan dengan mekanisme yang meyakinkan.
d. Teori Uniformitarianisme adalah teori yang menyatakan bahwa proses-proses
geologis ternyata menuruti pola yang seragam, sehingga kecepatan dan
pengaruh perubahan selalu seimbang dalam kurun waktu. Teori
uniformitarianisme memang menjelaskan kejadian evolusi geologis, tetapi dapat
menjelaskan kejadian terbentuknya spesies
2. Teori-teori evolusi periode era Darwin
a. Teori Lamark
Perhatikan gambar dibawah ini

10
Pertanyaan :
1) Jelaskan tahap demi tahap teori evolusi menurut Lamark
A. Nenek moyang jerapah berleher pendek.
B. Jerapah berusaha mencapai daun-daun yang tinggi sehingga lehernya sering
kali tertarik.
C. Jerapah menjadi berleher panjang, dan akan menurunkan sifat leher
panjang ke keturunannya.
2) Sebutkan faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan pada leher jerapah
Makanan, kebiasaan (adaptasi), lingkungan
3) Buat kesimpulan dari gambar diatas
Proses evolusi terjadi karena kemampuan adaptasi terhadap lingkungan.
b. Teori Darwin
Perhatikan gambar dibaw

Pertanyaan :
1) Jelaskan tahap demi tahap teori evolusi menurut C. Darwin
A. Nenek moyang jerapah bervariasi, ada yang berleher panjang dan ada yang
berleher pendek.
B. Hanya jerapah berleher panjang yang hidup.
2) Sebutkan faktor yang menyebabkan jerapah berleher panjang.
Keturunan dan seleksi alam (kompetisi)
3) Buat kesimpulan dari gambar diatas
Proses evolusi terjadi karena kompetisi antar spesies dan keturunan, bukan
berdasarkan adaptasi terhadap lingkungannya.
c. Sebutkan persamaan dan perbedaan antara teori Lamark dan Teori Darwin.
 Persamaan : Evolusi sama-sama terjadi karena pengaruh faktor
lingkungan
 Perbedaan :
1) Perubahan ciri dan sifat pada makhluk hidup terjadi karena adaptasi
terhadap lingkungan dan ciri serta sifat yang berubah ini diwariskan

11
kepada keturunannya. Sedangkan perubahan ciri dan sifat pada mahluk
hidup terjadi karena adaptasi terhadap lingkungan dan ciri serta sifat
yang berubah ini tidak diwariskan kepada keturunan
2) Variasi pada leher jerapah dengan sendirinya, buka sebagai respon
terhadap lingkungan. Sedangkan variasi pada leher jerapah terbenyuk
sebagai hasil dari perubahan lingkungan.
3) Variasi jerapah terbentuk sebagai dari perubahan lingkungan. Sedangkan
variasi pada leher terbentuk dengan sendirinya bukan sebagai respon
terhadap lingkungan.
3. Teori-teori evolusi pasca Darwin
Jelaskan tentang teori :
a. Teori evolusi biologi adalah teori yang menyatakan bahwa perubahan sel-sel
tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan pada keturunannya.
Evolusi menyangkut pewarisan gen-gen melalui sel-sel kelamin. Hal ini
bermakna bahwa evolusi berkaitan dengan gejala seleksi alam terhadap faktor-
faktor genetik.
b. Teori Intelligent Design adalah teori yang menyatakan bahwa kehidupan di bumi,
dan alam semesta secara umum, memperlihatkan sedemikian banyak
keteraturan, kegunaan dan perancangan sehingga sudah pasti harus ada sang
perancang di balik kemunculannya.

B. PETUNJUK/FAKTA ADANYA EVOLUSI


1. Fakta Langsung
a. Adanya variasi pada mahluk hidup
b. Ditemukannya fosil
1) Sebutkan jenis fosil berdasarkan proses terbentuknya!
1. Fosil tubuh, fosil-fosil yang terdiri dari sisa-sisa material organisme
aslinya, seperti cangkang, tulang, dan gigi.
2. Fosil jejak, yaitu fosil-fosil yang dibentuk oleh aktivitas atau perilaku
organisme pada jaman dulu, seperti jejak, jalur, liang, pengerekan,
sarang, dan koprolit (fosil kotoran).
2) Sebutkan fosil hewan yang ditemukan lengkap!
Fosil kuda modern (ordo Eqiudae)
Fosil Archaeopteryx
3) Jelaskan kelemahan fosil sebagai bukti evolusi
Fosil yang ditemukan tidak selalu dalam keadaan utuh dan urutan fosil tidak
selalu menggambarkan urutan filogeni yang utuh.
2. Fakta tidak Langsung
a. Kajian Biogeografi adalah pengetahuan geografi makhluk hidup yang mencoba
menerangkan mengapa suatu jenis organisme (hewan/tumbuhan) berada dan
hidup di suatu tempat tetapi tidak di tempat lain.
b. Kajian Paleontologi adalah pengetahuan (ilmu) tentang fosil.
c. Perbandingan Anatomi
1) Homologi
Perhatikan gambar dibawah ini,

12
Berdasarkan gambar diatas, jelaskan pengertian dari homologi adalah struktur
organ-organ tubuh dengan bentuk dasar yang sama, tetapi memiliki fungsi yang
sama.
2) Analogi
Perhatikan gambar dibawah ini,

Berdasarkan gambar diatas, jelaskan pengertian dari analogi adalah organ-organ


tubuh dengan bentuk dasar yang berbeda, tetapi memiliki fungsi yang sama.
a. Alat-alat tubuh yang tersisa adalah Organ tubuh tersisa merupakan organ yang
dulunya pernah dimiliki, tetapi sekarang sudah menghilang meski masih ada
bekasnya. Contohnya : Usus buntu pada manusia, tulang ekor, gigi taring, dll.

C. MEKANISME EVOLUSI
Mekanime yang menyebabkan terjadinya evolusi:
1. SELEKSI ALAM, menyebabkan makhluk hidup yang tidak adaptif dengan lingkungannya
akan mati dan punah, dan makhluk hidup yang adaptif akan bertahan hidup dan meneruskan
keturunannya.
Macam-macam seleksi alam
a. Seleksi Berarah adalah perubahan lingkungan yang menyatakan adaptasi kearah
lingkungan baru
Contoh : populasi kupu-kupu Bistonbetularia di Inggris
b. Seleksi pemutus adalah seleksi yang terjadi jika kondisi lingkungan yang berbeda
menyebabkan suatu populasi terbagi menjadi dua subpopulasi
Contoh : ayam kampung dan ayam hutan
c. Seleksi Pemantap adalah seleksi yang berkerja pada varian-varian tertentu dari populasi
yang menghasilkan populasi yang adaftif dan menyingkirkan populasi yang tidak adaptif
2. MUTASI GEN adalah perubahan struktur kimia DNA yang menyebabkan perubahan sifat
organisme dan diturunkan. Mutasi gen menyebabkan terbentuknya variasi genetic. Mutasi
dapat menguntungkan ataupun merugikan.
Mutasi bersifat menguntungkan jika menghasilkan :
a. Spesies yang adaptif
b. Spesies yang punya vitalitas dan viabilitas tinggi
Mutasi bersifat merugikan jika menghasilkan :
a. Gen letal
b. Spesies yng punya vitalitas dan viabiltas yang rendah

13
c. Spesies yang tidak adaptif
Mutasi terjadi karena adanya seleksi fungsi gen dan hal ini menyebabkan perubahan frekwensi
gen didalam populasi.
Perubahan frekwensi gen dalam populasi dapat dihitung dgn HUKUM HARDY-WEINBERG

p + q = 1 Keterangan
( p + q )2 = 1 p = alel dominan
p2 + 2 pq + q2 = 1 q = alel resesif
pp + 2pq + qq = 1

Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekwensi alel atau gen dalam populasi dapat
tetap stabil dan tetap berada dalam keseimbangan dari satu generasi ke generasi
berikutnya dengan syarat :
a. Jumlah populasi besar
b. Tidak terjadi migrasi
c. Jumlah mutasi A ke a seimbang dengan a ke A
d. Terjadi perkawinan secara acak
e. Tidak ada seleksi ( kemampuan reproduksi antar organism AA, Aa dan aa sama )

Contoh penerapan hukum Hardy Weinberg


Populasi domba di suatu padang rumput berjumlah 1296 ekor. Diantaranya terdapat 1215
ekor berwarna putih dan sisanya berwarna hitam. Andaikan populasi domba itu dalam
kesetimbangan maka tentukan ….
a. Frekwensi gen berwarna hitam dan putih
Putih = p ; Hitam = q
81
q2 =
1296
1
q2 =
16
q =√ 0,0625
q = 0,25

p+q =1
p + 0,25 =1
p = 1 – 0,25
p = 0,75
Jadi frekwensi gen warna hitam (q) = 0,25 = 25% dan frekwensi gen warna putih
(p) = 0,75 = 75%.
b. Frekwensi genotif domba berwarna hitam dan putih
Genotif hitam = pp
Genotf putih = PP, Pp
P2 + 2pq + q2 = 1
Frekwensi genotif domba berwarna hitam (pp) = q2 = (0,25)2 = 0,0625
Frekwensi genotif domba berwarnaputih (Pp) = 2pq = 2 x 0,75 x 0,25 = 0,375
Frekwensi genotif domba berwarnaputih (PP) = p2 = (0,75)2 = 0,5625
Jadi frekwensi genotif domba berwarna hitam = 0,0625 = 6,25% dan putih
frekwensi genotif domba berwarna putih = 0,375 + 0, 5625 = 0,9375 = 93,75%.

14
c. Berapa ekor yang diduga heterozigot diantara domba putih?
Jumlah domba putih heterozigot = 2pq x n
= (2 x 0,75 x 0,25) x 1.296 ekor
= 0,375 x 1.296 ekor
= 486 ekor
Jadi yang diduga domba putih heterozigot adalah sebanyak 486 ekor.

3. REKOMBINASI GEN
Rekombinasi gen merupakan suatu mekanisme yang penting untuk terjadinya evolusi.
Rekombinasi genetika berlangsung melalui perkembangbiakan secara generative, sehingga
reproduksi seksual merupakan faktor penting di dalam proses evolusi. Rekombinasi gen-gen
yang terjadi karena perkawinan siang merupakan suatu bahan mentah evolusi karena melalui
rekombinasi ini dimungkinkan terbentuknya varietas baru.

4. PERKAWINAN TIDAK ACAK


Perkawinan tak acak dapat mengakibatkan alel yang membawa sifat lebih disukai akan
menjadi lebih sering dijumpai dalam populasi, sedangkan alel dengan sifat yang tidak disukai
akan berkurang dan mungkin hilang dari populasi. Perkawinan yang terjadi antar keluarga
dekat dapat mengakibatkan frekuensi gen abnormal/gen resesif

KEGIATAN 5

SPESIASI

Tujuan : Menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya spesiasi

SPESIASI adalah proses pembentukan spesies


Syarat terjadinya spesiasi
1. Adanya perubahan lingkungan
Bencana alam yang ekstrem sehingga timbul relung yang kosong
2. Adanya relung (niche) yang kosong, tempat hidup satu jenis organisme
3. Adanya keanekaragaman suatu kelompok organisme
Keberhasilan suatu organism mengisi relung tergantung seberapa besar kecocokan
organism tersebut dengan relung yang kosong
Pola-pola Spesiasi
1. Anagenesis perubahan-perubahan yang dapat diwariskan dalam suatu populasi yang
berhubungan dengan proses spesiasi adalah akumulasi
2. Kladogenesis adalah evolusi bercabang, dimana spesies baru muncul dari suatu populasi
yang memisah dari spesies tetuanya
Faktor –faktor yang menyebabkan terjadinya Spesiasi
1. Isolasi geografi
2. Isolasi reproduksi
3. Domestikasi adalah penjinakan hewan-hewan liar yang menyebabkan terjadinya
penyimpangan dari keadaan aslinya sehingga tidak terjadi interhibridisasi
4. Peristiwa poliploidi adalah suatu keadaan dimana jumlah kromosom menjadi berlipat
ganda sehingga tidak mewarisi sifat induknya yang menyebabkan terbentuknya spesies
baru.

Proses Spesiasi terbentuk karena adanya Isolasi


A. ISOLASI GEOGRAFI, adalah suatu batas alam yang menghalangi bertemunya antar
populasi
1. Proses Spesiasi SIMPATRI
Perhatikan gambar dibawah ini,

15
Daerah geografi Spesies baru
a. Jelaskan pengertian spesiasi simpatri: Pembentukan dua atau lebih spesies dari
satu spesies yang telah ada atau telah punah yang terjadi di antara dua
kelompok dalam lingkungan yang sama.
b. Contoh: Zebronkey yang dihasilkan dari persilangan antara zebra dan keledai
(donkey).
2. Proses Spesiasi TIDAK SIMPATRI
a. Spesiasi Alopatri

Spesies baru Spesies baru

Barier

Spesies awal

1) Jelaskan pengertian spesiasi alopatri : Pembentukan dua atau lebih spesies dari
satu spesies yang telah ada atau telah punah yang terjadi di antara dua
kelompok dalam lingkungan yang berbeda.
2) Contoh : Hasil evolusi dari populasi burung kutilang (finches) di Kepulauan
Galapagos yang terpisah dari populasi induknya di Benua Amerika bagian
selatan.
b. Spesiasi Parapatri, adalah proses spesiasi yang terjadi di daerah yang bersebelahan

Spesies baru Spesies baru

Spesies awal
1) Jelaskan pengertian spesiasi parapatri: Pembentukan dua atau lebih spesies
darisatu spesies yang telah ada atau telah punah yang terjadi di antara dua
kelompok dalam lingkungan/daerah yang bersebelahan.
2) Contoh: Ruspesiasi parapatrik sebagai respon terhadap polusi logam
terlokalisasi yang berasal dari pertambangan. mput Anthoxanthum
odoratum, yang dapat mengalami.
c. Spesiasi Peripatri

Spesies baru

16
1) Jelaskan pengertian spesiasi peripatri : Bentuk spesiasi alopatrik yang terjadi
ketika populasi yang telah menjadi terisolasi memiliki sangat sedikit
individu.
2) Contoh : Burung pekakak surga (Tanysipera) dari Papua Newguinie (Mayr
1942).
Dari ketiga gambar diatas, jelaskan pengertian Spesiasi TIDAK SIMPATRI
Spesiasi tidak simpatri adalah proses spesiasi yang terdapat dalam area geografis
yang berbeda dibandingkan dengan area geografis suatu spesies yang paling
berkerabat.

B. ISOLASI REPRODUKSI, adalah proses spesiasi yang terjadi karena keberhasilan reproduksi
1. Proses Prakawin, adalah keberhasilan terjadinya pembuahan
a. Kromosomal, perubahan kromosom menyebabkan perubahan morfologi dan tingkat
kesuburan, sehingga organism yang kromosomnya berubah tidak dapat dibuahi oleh
organism yang kromosomnya tidak berubah
b. Musim, perbedaan musim kawin dan musim berbunga sehingga tidak terjadi
perkawinan
c. Partenogenesis, individu baru berasal dari gamet yang tidak dibuahi sehingga
individu baru sama dengan induknya dan berbeda dengan organism lain
d. Mrofologi atau structural, perbedaan bentuk dan ukuran tubuh dan alat reproduksi
menyebabkan tidak ada proses perkawinana
e. Tingkah laku, tingkah laku dalam perkawinan hanya dikenal oleh anggota dalam
populasi
2. Proses Pascakawin, adalah keberhasilan suatu perkawinan
a. Letalitas, embrio yang dihasilkan mati atau tidak mencapai usia reproduksi
b. Sterilitas, adalah individu yang dihasilkan steril
c. Semiletal, adalah individu baru yang dihasilkan normal tapi vitalitasnya rendah

LATIHAN SOAL-SOAL EVOLUSI

Pilih satu jawaban yang benar!


1. Ilmu yang mempelajari tentang fosil sebagai petunjuk adanya evolusi adalah ….
a. Palaentologi
b. Evolusi
c. Arkeologi
d. Geologi
e. Antropologi
2. Darwin mendasarkan teorinya bahwa evolusi terjadi melalui ….
a. Mutasi
b. Adaptasi
c. Seleksi alam
d. Rekombinasi gen
e. Pengaruh lingkungan
3. Teori Darwin dan Lamark tentang evolusi mempunyai persamaan, yaitu ….
a. Adaptasi terhadap lingkungan
b. Seleksi alam
c. Perubahan lingkungan
d. Variasi dalam keturunan
e. Penurunan sifat yang diperoleh
4. Faktor utama yang menyebabkan penurunan populasi Biston betularia bersayap cerah setelah
revolusi industry adalah ….
a. Seleksi alam

17
b. Adaptasi terhadap lingkungan
c. Persaingan dalam memperoleh makanan
d. Perubahan warna cerah menjadi gelap
e. Warna gelap lebih adaptif dengan lingkungan
5. Pada suatu daerah terdapat kumbang jantan dan betina sama jumlahnya 50%, frekuensi
genotip Aa pada F1 100%. Berapakah kemungkinan terjadinya perkawinan antara jantan AA
dengan betina aa pada F2?
a. ½
b. 1/3
c. ¼
d. 1/8
e. 1/16
6. Dari sampel siswa suatu SMA sejumlah 1000 orang, diketahui golongan darah O = 360,
golongan darah A = 450, golongan darah B = 130 dan golongan darah AB = 60. Frekuensi
alel IA adalah ….
a. 0,1
b. 0,2
c. 0,24
d. 0,3
e. 0,6
7. Suatu survey pada 500 orang laki-laki disuatu daerah, 20 orang menderita buta warna.
Frekuensi gen normal dalam populasi tersebut adalah ….
a. 0,04
b. 0,08
c. 0,2
d. 0,48
e. 0,96
8. Dalam suatu populasi, diketahui adanya individu buta warna sebayak 36%, maka frekuensi
genotip BB : Bb : bb dalam populasi tersebut adalah ….
a. 16 : 48 : 36
b. 36 : 48 : 16
c. 16 : 36 : 48
d. 48 : 36 : 16
e. 36 : 16 : 48
9. Sepasang suami istri mengiginkan 3 orang anak yang terdiri dari 2 anak laki-laki dan 1 anak
perempuan, kemungkinan hal tersebut dapat dukabulkan adalah ….
a. ½
b. 1/3
c. ¼
d. 1/8
e. 3/8
10. Dua spesies simpatrik dan mempunyai masa berbunga yang berbeda tidak mungkin
mengalami perkawinan, karena terjadi isolasi ….
a. Musim
b. Gamet
c. Ekologi
d. Mekanik
e. Perilaku
11. Faktor utama terbentuknya 14 spesies burung finch di Galapagos adalah ….
a. Jenis makanan
b. Isolasi geografi
c. Lingkungan
d. Perkawinan
e. Mutasi
12. Menurut Oparin, asal mula kehidupan terjadi dari reaksi kimia antara ….
a. Air, oksigen dan metana
b. Nitrogen, air dan ammonia
c. Ammonia, hydrogen dan air

18
d. Air, metana dan ammonia
e. Hydrogen, metana, air
13. Pada percobaan Sydney Fox, jika monomer-monomer direaksikan akan membentuk ….
a. Primordial soup
b. Protenoid
c. Mikrosfer
d. Progenot
e. Protobion
14. Teori Darwin mengenai seleksi alam didukung oleh ….
a. A. Weisman
b. J.B. Lamark
c. G. Cuvier
d. Leonardo da Vinci
15. Faktor-faktor terpenting yang menyebabkan Hukum Hardy-Weinberg tidak berlaku adalah
….
a. Perkawinan random dan mutasi
b. Mutasi dan seleksi alam
c. Seleksi alam dan populasi besar
d. Populasi besar dan perkawinan random
e. Migrasi dan perkawinan random

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan jelas!


1. Jelaskan teori-teori evolusi pada masa pradarwin.
2. Jelaskan peranan mutasi dan rekombinasi gen terhadap mekanisme evolusi.
3. Jelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya spesiasi.
4. Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan penolakan terhadap teori evolusi Darwin.
5. Sebutkan perbedaan dan persamaan teori Darwin dan Wiesmann.
6. Sebutkan prinsip-prinsip hokum Hardy-Wienberg.
7. Jelaskan mengapa kebanyakan fosil tidak ditemukan dalam keadaan utuh?
8. Jelaskan asal-usul terbentuknya sel Eukariotik
9. Sebutkan fosil manusia yang pernah ada dimuka bumi dari yang paling tua samapi yang
paling modern.
10. Dalam sebuah desa yang berpenduduk 64.000 jiwa, terdapat 1.600 jiwa yang albino. Berapa
jiwakah orang yang bergenotip heterozygote?
11. Diketahui angka laju mutasi per gen adalah 1 : 400.000, sedangkan jumlah gen dalam satu
individu yang mampu bermutasi adalah 1.000. Perbandingan antara mutasi gen yang
menguntungkan dan jumlah mutasi yang terjadi 1 : 1.000, jumlah populasi spesies sebesar
120.000.000. Jumlah generasi selama spesies itu bermutasi adalah 2.000. Berapa jumlah
mutasi gen yang menguntungkan selama spesies itu ada?
12. Jika frekuensi wanita buta warna adalah 100 dari 10.000 orang. Berapakah banyaknya wanita
normal yang heterozygote dalam populasi tersebut?
13. Jika dalam suatu populasi pria buta warna 40%, berapa persenkah keturunan wanita yang
carier?
14. Dari hasil survey 1000 orang siswa di salah satu SMA didapatkan 320 bergolongan darah A,
150 bergolongan darah B, 40 bergolongan darah AB dan 490 bergolongan darah O.
a. Berapakah frekuensi alel IA, IB, IO ?
b. Berapa jumlah siswa yang bergolongan darah A homozygote?
c. Berapa jumlah siswa yang bergolongan darah B heterozygote?
15. Diketahui 36% laki-laki di suatu daerah buta warna, tentukan :
a. Frekuensi perempuan didaerah itu yang diduga normal
b. Frekuensi perempuan yang diduga buta warna

19
20

Anda mungkin juga menyukai