I. GERAK
1. Suatu benda dikatakan bergerak terhadap suatu titik acauan jika jarak atau posisi antara
keduanya berubah.
2. Gerak suatu benda selalu bersifat relative. Pengertian bargerak atau tidaknya suatu
benda ditentukan oleh keadaan si peengamat terhadap benda itu,
3. Sebuah benda bisa melakukan beberapa gerakan sekaligus.
A. Jenis-jenis gerak :
1. Gerak menurut keadaan benda
a. Gerak nyata/sebenarnya adalah gerak suatu benda yang diakibatkan oleh
perubahan jarak atau posisi benda terhadap titik acuan. Missalnya, mobil yang
bergerak.
b. Gerak semu adalah gerakan suatu benda yang sebenarnya diam tetapi oleh
pengamat benda itu seolah-olah bergerak.
Misalnya :
1) Ketika kita dalam bemo yang sedang melaju, maka kita akan melihat pohon-
pohon dipinggir jalan bergerak menjauhi kita.
2) Matahari terbit di Timur dan tenggelam di Barat
2. Gerak menurut bentuk lintasan
a. Gerak lurus : Gerak yang lintasannya lurus
Misalnya :
1) Gerak benda jatuh bebas ( buah kelapa yang jatuh )
2) Kelereng yang menggelinding pada lintasan lurus.
3) Pesawat yang terbang dengan lintasan lurus di udara.
b. Gerak melingkar : Gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran.
Misalnya :
1) Gerak jarum jam
2) Asteroid yang bergerak mengelilingi matahari.
c. Gerak parabola : Gerak yang lintasannya parabola
Misalnya : Bola yang ditendang melambung ke atas
B. Kelajuan dan Kecepatan
1. Kelajuan : jarak yang ditempuh oleh benda yang bergerak tiap satuan waktu
2. Jarak : panjan glintasan
3. Perpindahan : Perubahan kedudukan dalam waktu tertentu.
Rumus Kelajuan :
𝑠 𝑠 = 𝑣. 𝑡
atau
𝑣=𝑡
F2 F1
Hukum aksi – reaksi : setiap gaya aksi aka nada gaya reaksis yang sama besar, tetapi
berlawanan arah terhadap benda yang pertama ( Faksi = - Freaksi ).
Gaya normal atau gaya kontak terjadi akibat dua kontak bersentuhan.
Gaya normal selalu tegak lurus permukaan kontak.
TUGAS