Anda di halaman 1dari 69

PENGENALAN PLTN

NUKLIR UNTUK KESEJAHTERAAN

Tulisna, ST.

Pelatihan PPR Industri Tk. I. II dan Medik Tk. I


2 - 18 Februari 2015

1
Tulisna

Widyaiswara Muda
S-1, Teknik Nuklir, UGM
BIODATA

tulisna@batan.go.id.

Pelatihan :
Pengkaji Radiologi, Pusdiklat, 2014
Rekualifikasi PPR, BAPETEN, 2012
BPTC on Nuclear Safety, Korea, 2011
Calon Widyaiswara, LAN, 2008
ITP, Jepang, 2005

Kapita Selekta 2
POKOK
BAHASAN

Latar Belakang

Teknologi PLTN

Perkenbangan PLTN

Kapita Selekta 3
LATAR BELAKANG

Dasar Hukum

UU No. 17 / 2007 PP No. 5 / 2010 PP No. 5 / 2006


• Rencana • Rencana • Kebijakan Energi
Pembangunan Pembangunan Nasional (KEN)
Jangka Panjang Jangka Menengah
Nasional (RPJPN) Nasional (RPJMN)
Tahun 2005 – 2025 Tahun 2010 – 2014

• Tenaga nuklir untuk


pembangkit listrik

Kapita Selekta 4
LATAR BELAKANG
1. Kebutuhan
Energi

2. Security of
5. Teknologi
Mengapa Supply
diperlukan
PLTN ?

4. Ekonomi 3. Lingkungan

Kapita Selekta 5
Latar Belakang

Mengapa Diperlukan PLTN ?


1. Kebutuhan Energi
• Listrik → Kebutuhan dasar manusia
 Pertumbuhan penduduk, tingkat ekonomi, dan
tuntutan kualitas hidup  Semakin banyak
memanfaatkan listrik
• Sumber energi fosil  Mulai menipis
Kebutuhan listrik dari berbagai sektor mengalami
peningkatan
 Sulit dipenuhi bila hanya mengandalkan pada
bahan fosil

Kapita Selekta 6
Latar Belakang

Mengapa Diperlukan PLTN ?

2. Security Of Supply
• Permasalahan energi nasional jangka menengah dan
panjang
→ Menyangkut hal yang terkait dengan
keamanan pasokan energi ( security of energi
supply ) yang berkelanjutan
 Mendukung pembangunan dan
kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia.

Kapita Selekta 7
Latar Belakang

Mengapa Diperlukan PLTN ?

3. Lingkungan
• Tuntutan pemenuhan kebutuhan listrik dan kualitas lingkungan
yang bersih / ramah lingkungan
→ Persyaratan yang harus dipenuhi dalam pembangkit
listrik dimasa mendatang
• PLTN, tidak ada proses pembakaran unsur karbon
→ tidak menimbulkan emisi CO2, S02, VHC, NO yang
menjadi efek rumah kaca dan hujan asam
• PLTN salah satu teknologi pembangkit energi bersih yang handal
dalam meningkatkan keamanan pasokan energi dan mitigasi
perubahan iklim

Kapita Selekta 8
Latar Belakang
Mengapa Diperlukan PLTN ?
4. Ekonomi
• PLTN secara ekonomi kompetitif serta tidak rentan
terhadap gejolak harga uranium
• PLTN mampu menjamin ketersediaan energi
→ akan menimbulkan multiplayer effect industri,
 Pertumbuhan dari sektor industri → berimbas
jadi pertumbuhan ekonomi  kesejahteraan
masyarakat
• Pengisian bahan bakar PLTN → 12 Bulan


1 gram U-235 0,1 ton batubara

• Kesetaraan : uranium sebagai bahan bakar

3 barel minyak bumi 480 000 L gas
alamSelekta
Kapita 9
Kapita Selekta 10
Latar Belakang

Mengapa Diperlukan PLTN ?

5. Teknologi
• PLTN yang boleh dibangun adalah yang berdiri di
atas tanah dan dari jenis PLTN dengan proven
technology (sudah teruji baik, minimal 3 tahun)

Kapita Selekta 11
Kapita Selekta 12
Teknologi PLTN

Reaktor Riset 250 KW – 2 MW Bandung Reaktor Riset 100 KW Yogyakarta


(Dioperasikan Sejak 1965) (Dioperasikan Sejak 1979)

Reaktor Riset 30 MW Serpong


(Dioperasikan Sejak 1987)

Kapita Selekta 13
Teknologi PLTN
LITBANG DI BIDANG FISIKA
REAKTOR DAN
TERMOHIDROLIK

ANALISIS BAHAN

PRODUKSI
RADIOISOTOP

PRODUKSI AIR
DEMINERALIZED
PENELITIAN DI
BIDANG
MATERIAL DAN
SAINS

PENINGKATAN
MUTU BAHAN

PROGRAM
PENGEMBANGAN SDM
UNTUK PLTN

Kapita Selekta 14
Teknologi PLTN
Reaktor G.A. Siwabessy

cantilever

Daya Thermal 30 MWatt

Fluks Neutron
1014 n/cm2
(rerata)

Tipe Reaktor MTR


Bahan Bakar U3Si2Al
Jumlah Bahan
40
Bakar
Jumlah Batang
8
Kendali

Pendingin Reaktor H2O


Debit Pendingin 800 kg/detik
Pengayaan 19.75%
ditribusi flux neutron
Kapita Selekta 15
Kapita Selekta 16
Kapita Selekta 17
Teknologi PLTN

Reaktor Bertekanan Tinggi - PWR

Kapita Selekta 18
Teknologi PLTN

Appro. 4.4 m dia


PWR Appro. 13 m height

Reactor Vessel

Kapita Selekta 19
Teknologi PLTN

Reaktor Air Mendidih - BWR

Kapita Selekta 20
BWR Reactor Vessel Kapita Selekta
STEAM DRYER
VENT AND LIFTING LUG
HEAD SPRAY

STEAM DRYER
ASSEMBLY
STEAM
OUTLET
STEAM SEPARATOR
ASSEMBLY
CORE SPRAY FEEDWATER INLET
INLET
FEEDWATER SPARGER
LOW PRESSURE
COOLANT INJECTION CORE SPRAY LINE
INLET
CORE SPRAY TOP GUIDE
SPARGER
JET PUMP ASSEMBLY CORE SHROUD

FUEL ASSEMBLIES CONTROL BLADE

JET PUMP/RECIRCULATION CORE PLATE


WATER INLET RECIRCULATION
WATER OUTLET
VESSEL
SUPPORT SKIRT SHIELD WALL

CONTROL
ROD DRIVES
CONTROL ROD DRIVE
IN-CORE FLUX HYDRAULIC LINES
MONITOR
Kapita Selekta 21
Teknologi PLTN
Kapita Selekta 22
Teknologi PLTN

Kapita Selekta 23
Kapita Selekta 24
Teknologi PLTN

Karakteristik Keselamatan PLTN

• Pertahanan
Sistem Berlapis (Defence
in Depth)

• Penghalang
sistem Ganda (Multiple
Barrier)

Kapita Selekta 25
Teknologi PLTN

Karakteristik 1. Pencegahan terjadinya operasiabnormal


Keselamatan PLTN atau kegagalan

2. Pengendalian operasi abnormal dan


pendeteksian kegagalan

Pertahanan 3. Pengendalian kecelakaan dalam Dasar


Berlapis defence Desain
in depth

4. Pengendalian kondisi kecelakaan parah

5. Mitigasi dampak radiologi pelepasan


material radioaktif yang signifikan

Kapita Selekta 26
Teknologi PLTN
Penghalang Ganda (Multiple Barrier)
Karakteristik
zona
Keselamatan PLTN eksklusif
EAB

Containment
Containment

RCS
RCS
Boundary
Boundary

Fuel Fuel
Fuel
Fuel
Cladding Pellet
Pellet
Cladding

Kapita Selekta 27
Kapita Selekta 28
Kapita Selekta 29
Perkembangan di Dunia

Kapita Selekta 30
Kapita Selekta 31
PERKEMBANGAN PROGRAM PLTN DI KAWASAN ASEAN

Thailand
- Tim Nasional (NEPIO) -
Vietnam
Program PLTN
- Sudi Pra studi
Sedang Kelayakan (2002
kelayakan
-&2005)
survei tapak
- Membangun
Target PLTN 2pertama
unit PLTN
di propinsi
tahun 2020Ninh Thuan
- Kerjasama - Rusia
(ROSATOM)
- Target operasi sebelum
2020
Singapura
- Dibentuk Economic Strategies
Committe (ESC) Mei 2009 Malaysia
- Rekomendasi :
- Tim Nasional - Program PLTN
Perlu studi kelayakan dan
- Studi Pra Kelayakan (2010)
Membangun kepakaran
- Studi kelayakan (2014)
(expertise) teknologi energi
- Target PLTN pertama tahun
nuklir
2025 dan yang kedua 2027
Kapita Selekta 32
Indonesia 2015

Amanat RPJMN 2015 – 2019

Kebutuhan energi mendatang yang sangat besar

Hasil jejak pendapat (Nasional) : 72 % setuju PLTN

Membuktikan bangsa Indonesia mampu


mengoperasikan PLTN dengan aman dan selamat
Reaktor Daya Eksperimental (RDE) di Puspiptek
Serpong, Teknologi generasi IV, daya 10 – 100 MWe
Kapita Selekta 33
Kapita Selekta 34
T
H E

I R

S I

A M
K A

Kapita Selekta 35
Kapita Selekta 36
Kapita Selekta 37
Kapita Selekta 38
1000 Mwe PWR with 2 Loop

Kapita Selekta
39
1000 Mwe PWR with 2 Loop

Kapita Selekta
40
1000 Mwe PWR with 2 Loop

Kapita Selekta
41
1000 Mwe PWR with 2 Loop

Kapita Selekta
42
NDT in Nuclear Power Plants

1. Reactor Vessel
- VT( visual test ) ; Reactor Vessel Internal parts
- Upper Internal GTSP Inspection
- Baffle Former Bolt Inspection
2. Automatic Ultrasonic Test
- Pressure Vessel Weld Joint ( UDRPS system )
- Pipe Weld Joint ( Tomoscan )
- Reactor Vessel Inspection
3. Manual Ultrasonic Test ( MUT )
- Pressure Vessel UT test
- Thermal Stratification Pipe UT test
- Swirl Vane UT test
- Turbine Blade UT test
4. Radiographic Test ( RT )
- Pipe Weld Joint, Pressure Vessel, Valve, Pump etc

Kapita Selekta
43
NDT in Nuclear Power Plants

5. Special Inspection
- IGSCC Inspection
- Tbn – Gen NDT
6. Eddy Current Test ( ECT )
- Steam Generator ( S/G ), Sleeve, In-Core Thimble, RCCA
7. Visual Test ( VT )
- Borescope, Fiberscope, CCTV System ; Support Hanger, Weld
Joint etc
8. Leak Test ( LT)
- Bubble Test, Pressure change measurement Test etc

Kapita Selekta
44
2. Pesawat Pembangkit Radiasi

Kapita Selekta 45
Anoda Target Focusing Cup Katoda

Pendingin
Filament
Windows
Sinar-X kV

2. Pesawat Pembangkit Radiasi


Kapita Selekta 46
linear accelerator cyclotron
Kapita Selekta 47
4. Reaktor Nuklir
• Mekanisme utama

X + nt  Y1 + Y2 + nc + Q
X = inti yang dapat belah (fisil) seperti U-235
nt = neutron termal
Y1 dan Y2 = inti hasil belah yang radioaktif .
Nc = neutron cepat
Q = energi panas
• Energi panas dapat dimanfaatkan untuk menggerakan
turbin sehingga dapat menghasilkan listrik (PLTN).
Kapita Selekta 48
Kapita Selekta 49
Kapita Selekta 50
Kapita Selekta 51
Kapita Selekta 52
Kapita Selekta 53
Kapita Selekta 54
Kapita Selekta 55
Peta Potensi Sumberdaya Bahan Galian Nuklir di Indonesia

• Sumberdaya Uranium di Indonesia adalah 63.000 ton u308 dan 3.800 ton u3
o8 dengan kategori cadangan terukur.
• Sumberdaya Thorium di Indonesia adalah 120.000 ton yang terdapat di
Bangka Belitung.
Kapita Selekta 56
1 Unit 1. Uranium = 200 ton/tahun
memerlukan
PLTN 1000 MGe 2. Thorium = 20 ton/tahun

Sumberdaya PLTN
U dan TH waktu
1. Uranium = 315 tahun/unit
(tersedia) 2. Thorium = 6000 tahun/unit

Untuk “Nuclear power plant” biaya bahan bakar hanya 2% sampai


5% dari biaya operasi. Oleh karena itu Kenaikan harga bahan
bakar akan berdampak kecil terhadap biaya produksi.
Source: www.anglocanex.com.
Kapita Selekta 57
Berapakah Umur PLTN ?

30 - 40 tahun Investasi 40 – 60 tahun


(source: www.world-nuclear.org)
Contoh :
Di Amerika Serikat sebagian besar, lebih dari seratus reaktor
diharapkan dapat diberikan izin ekstensi 40-60 tahun.
(source: www.world-nuclear.org)

Seberapa Besar Cadangan U di Dunia ?


OECD NEA 1. Sumberdaya U di dunia sebesar 5.469.000 ton.
dan 2. Kebutuhan Uranium dunia adalah 65.000 ton/tahun.
IAEA (2007)

“World Nuclear Negara Produsen U Dunia:


Asscociation Market 1.Kanada : 20,5 %
data (november 2.Kazakhstan : 19.4% ± 60 % produksi U dunia
2009)” 3.Australia : 19.2%

Harga U3O8 per 27 Mei 2012 adalah $52,06/pound. (source : www.uxc.com)


Kapita Selekta 58
Kriteria Umum Pemilihan Tapak
a) Dalam daerah tidak terlalu jauh dari
garis pantai (± 3 km )
• Kebutuhan air pendingin, 1 unit PLTN
(PWR/BWR) 1000 MWe  476.500 galon air per
menit
• Sumber air pendingin: laut & sungai
• Alternatif sumber air pendingin  cooling
tower  tidak ekonomis
Sumber air
pendingin
Tapak PLTN Kemudahan
dekat dgn garis akses peralatan2
pantai
besar selama
proses konstruksi
Kapita Selekta 59
PLTN 59
Kriteria Umum Pemilihan Tapak

b) Tapak tidak terletak di daerah rawa permanen


atau daerah dengan muka air tanah yang
dangkal  media dispersi jika terjadi kecelakaan
nuklir
c) Minimum berjarak 1 km dari garis luar “pusat
penduduk” (>25.000 jiwa)
d) Tapak tidak berada pada daerah konservasi,
khususnya taman nasional, cagar alam, suaka
margasatwa, dan cagar budaya.

Kapita Selekta 60
60
Kriteria Umum Pemilihan Tapak

e) Tapak potensial mempunyai luas minimum 350 Ha


• Luas area yang dibutuhkan untuk 2 unit PLTN (á
1000 MWe berkisar 80-90 Ha)
• PLTN Kashiwazaki-Kariwa dengan total kapasitas
8300 MWe (7 Unit BWR) hanya membutuhkan area
seluas 430 Ha.

Kapita Selekta 6161


• Pensesaran Permukaan
• Kegempaan
Aspek Studi Tapak Lingk. • Material Bawah Permukaan
thd
• Kegunungapian
PLTN
• Banjir sungai
Aspek • Banjir pantai (termasuk tsunami)
Kesela-
• Fenomena Meteorologi Ekstrim
matan
• Potensi Bahaya Eksternal Lainnya
• Kejadian Akibat Kegiatan Manusia
PLTN
thd • Dispersi
Lingk. • Kependudukan

Aspek • Infrastruktur
Non Kese- • Tata Ruang
lamatan • Ekologi, Sosial, Ekonomi, Budaya
Pemilihan &
Evaluasi Tapak • Sosialisasi: ceramah, peny. Bhn infor, gelar
Penerimaan budaya
Masyarakat • Studi psiko sosial masy.

Pertimbangan Lainnya
(Quarry, abrasi,
Kapita emisi gas, dll)
Selekta 62
62
Kapita Selekta 63
Bahan bakar nuklir
Bahan yg digunakan di reaktor nuklir utk membangkitan
energi (reaktor daya) atau sumber neutron (reaktor riset)‫‏‬
melalui reaksi fisi berantai

 Bahan fisil : bahan yg dpt membelah bila berinteraksi


dgn neutron (U-233, U-235, Pu-239, Pu-241)‫‏‬
 Bahan fertil : bahan yg dpt berubah menjadi bahan
fisil bila berinteraksi dgn neutron (Th-232, U-238)

Batuan
Th-232 menjadi U-233, dan U-238 menjadi Pu-239, Pu-241 uranium

Hanya bahan fisil U-235 yg terdapat di alam (bersama-sama


dgn isotop U yg lain: U-234, U-238).
U-alam : 0,711% U-235 99,275% U-238 0,0055% U-234

Mayoritas bahan bakar reaktor nuklir


menggunakan bahan fisil U-235 SerbukUO2
Kapita Selekta 64
Uranium dan Reaksi fisi

 Reaksi fisi U-235 melepas


energi sebesar ± 200 MeV
(3,2  10-11 J) per fisi.
 Reaksi juga melepas 2
sampai 3 neutron baru,
sehingga memungkinkan
terjadinya reaksi fisi berantai.
 Ekivalen energi uranium
dengan bahan bakar lain:

  
1 gram U-235 0,1 ton batubara 3 barel minyak bumi 480 000 L gas alam
Kapita Selekta 65
PENGENDALIAN REAKSI FISI BERANTAI

Kapita Selekta 66
Kapita Selekta 67
ditribusi flux neutron

Kapita Selekta 68
Kapita Selekta 69

Anda mungkin juga menyukai