Disusun Oleh :
Buku kerja guru disusun oleh guru mata pelajaran, telah diverifikasi oleh
ketua program keahlian/ Wakil Kepala Bidang Kurikulum dan disahkan
oleh kepala sekolah untuk digunakan pada semester ganjil tahun pelajaran
2019/2020
Mengetahui/ Menyetujui
Kepala SMKF AVICENNA CILEUNGSI
WASITO, M.Pd
Sampul Muka
Kata Pengantar
Daftar Isi
A. BUKU KERJA 1
1. Struktur Kurikulum
2. SKL, KI, dan KD
3. Kalender Pendidikan Sekolah
4. Alokasi Waktu
5. Program Tahunan
6. Program Semester
7. Analisis pemetaan KI/KD
8. Silabus
9. KKM
10. RPP
B. BUKU KERJA 2
1. Kode Etik Guru
2. Ikrar Guru
3. Tata Tertib Guru
4. Pembiasaan Guru
5. Jurnal Agenda Guru
C. BUKU KERJA 3
1. Jadwal Mengajar
2. Daftar Hadir
3. Daftar Buku Pegangan Guru dan Peserta didik
4. Penilaian Sikap
5. Penilaian Pengetahuan
6. Penilaian Keterampilan
7. Analisis Hasil Ulangan
8. Program pelaksanaan Perbaikan & Pengayaan
9. Daya Serap Peserta Didik
10. Kumpulan Instrumen Penilaian (Ujian Tengah Dan Akhir
Semester)
11. Analisis Butir Soal (Ujian Tengah Dan Akhir Semester)
12. Perbaikan Soal
13. Bank Soal
D. BUKU KERJA 4
1. Daftar Evaluasi Diri Kerja Guru
2. Program Tindak Lanjut Kerja Guru
A. DIMENSI SIKAP
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional.
B. DIMENSI PENGETAHUAN
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora.
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
serta kawasan regional dan internasional.
Istilah pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, dan Metakognitif pada
masing-masing satuan pendidikan dijelaskan pada matriks berikut:
Pengetahuan faktual
Pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
internasional.
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan yang terkait
dengan pengetahuan teknis, spesifik, algoritma, metode, dan kriteria untuk
menentukan prosedur yang sesuai berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya, terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional.
Pengetahuan metakognitif
Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan
menggunakannya dalam mempelajari pengetahuan teknis, detail, spesifik,
kompleks, kontekstual dan kondisional berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional
C. DIMENSI KETERAMPILAN
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. kreatif,
2. produktif,
3. kritis,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif
melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari di
satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri
KELAS
ALOKASI
MATA PELAJARAN X XI XII
WAKTU
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 354 4 4 3 3 2 2
4 Matematika 424 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 108 3 3 - - - -
6 Bahasa Inggris 3 3 3 3 4 4
352
Bahasa Asing lainnya : 2 2
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 108 3 3 - - - -
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144 2 2 2 2 - -
3 Bahasa Sunda 212 2 2 2 2 2 2
Jumlah A dan B 2,232 26 26 19 19 18 18
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1 Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 108 3 3 - - - -
2 Fisika 108 2 2 - - - -
3 Kimia 108 2 2 - - - -
4 Biologi 2 2
C2 Dasar Program Keahlian
1 Dasar-Dasar Kefarmasian 252 7 7 - - - -
2 Perundang-Undangan Kesehtan 144 2 2 4 4 - -
3 Keselamatan,Kesehatan Kerja dan Lingkungan - - - -
72 2 2
Hidup
4 Farmakognosi Dasar 2 2 - - - -
C3
1 Pelayanan Farmasi 840 - - 12 12 12 12
2 Farmakognosi 280 - - - -
3 Farmakologi - - - -
4 Kimia Farmasi - - - -
5 Produk Kreatifdan Kewirausahaan 7 7 8 8
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 2,856 22 22 29 29 30 30
Total 5,088 46 46 48 48 48 48
WASITO, M.Pd
JUMLA
H PERTE
KOMPETENSI KOMPETENSI WAK Kela Seme
PETEM MUAN
DASAR DASAR TU s ster
UAN/ KE
MINGGU
3.1 Menerapkan 4.1 Menggunakan
hierarki perundang-
hierarki perundang-
undangan kesehatan dan
undangan kesehatan
dan kefarmasian, serta
kefarmasian, serta 8 1 X 1
organisasinya di institusi
bagan organisasi
kesehatan sebagai acuan
institusi kesehatan
kerja
3.2 Menerapkan 4.2 Menggunakan
peraturan tentang peraturan tentang tenaga
tenaga kesehatan, kesehatan, pekerjaan
pekerjaan kefarmasian kefarmasian dan unit
8 1 X 1
dan unit pelayanan pelayanan kefarmasian
kefarmasian sebagai acuan kerja
4.3 Melakukan
3.3 Memahami obat
pengelompokan obat
berdasarkan perundang-
berdasarkan undang-
8 1 X 1
undangan
undang
3.4 Memahami 4.4 Melakukan
narkotika dan pengelompokan narkotika
psikotropika serta dan psikotropika serta
8 2 X 1
penyalahgunaannya penyalahgunaannya
berdasarkan undang- berdasarkan undang-
undang undang
3.5 Memahami 4.5 Melakukan
kosmetika, alat pengelompokan kosmetika,
kesehatan dan PKRT alat kesehatan dan PKRT 8 2 X 1
berdasarkan undang- berdasarkan undang-
undang undang
3.6 Memahami 4.6 Melakukan
bahan berbahaya bagi pengelompokan bahan
mahkluk hidup berbahaya bagi makhluk 8 2 X 1
berdasarkan undang- hidup berdasarkan undang-
undang undang
3.7 Memahami 4.7 Melakukan 8 4 X 1
pangan dan bahan pengelompokan pangan dan
tambahan pangan bahan tambahan pangan
@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 15
berdasarkan undang- berdasarkan undang-
undang undang
4.8 Melakukan
3.8 Menganalisis
pemeriksaan alur
pendistribusian obat 8 5 X 1
pendistribusian obat sesuai
sesuai dengan CDOB
dengan CDOB
3.9 Menerapkan 4.9 Mengidentifikasi
produksi sediaan obat 8 2 X 4
CPOB sebagai acuan kerja
sesuai dengan CPOB
3.10 Memahami obat 4.10 Melakukan
generik dan obat pengelompokan obat 8 2 X 4
esensial generik dan obat esensial
JUMLAH JAM
BULAN-TAHUN 2019
KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN (KD.3)
Juli Agustus September Oktober November Desember
JML
SEM.
Jam 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN (KD.4)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Menerapkan hierarki perundang-undangan
3.1 kesehatan dan kefarmasian, serta bagan x
x
organisasi institusi kesehatan
Menggunakan hierarki perundang-undangan 5
kesehatan dan kefarmasian, serta
4.1
organisasinya di institusi kesehatan sebagai
x X
acuan kerja
Menerapkan peraturan tentang tenaga
Kelas :X
Durasi (Waktu) : 120 JP @ 45 menit / 2 JP Per-Minggu
Tahapa
Kompetensi Inti Indikator Pencapaian Tahapan Alokasi
n Materi Pokok Pembelajaran
Kompetensi Dasar Kompetensi Berpikir Waktu
Berpikir
KI. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja perundang-undangan kesehatan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
3. KI.4 Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah
kompleks sesuai dengan bidang dan lingkup kerja perundang-undangan kesehatan.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
penggolongan obat
bebas
4.3.1 Memposisikan
4.3 Melakukan pengelompokan C2 bebas terbatas
pengelompokan obat
obat berdasarkan undang- obat keras
undang berdasarkan undang-
obat wajib apotek
C2 undang
4.3.2 Menerapkan
pengelompokan obat
berdasarkan undang-
undang
3.4 Memahami narkotika dan 3.4.1 Menyebutkan pengertian C2
psikotropika serta
penyalahgunaannya Narkotika dan
berdasarkan undang-undang Psikotropika
3.4.2 Menyebutkan
definisi narkotika
penggolongan Narkotika definisi psikotropika
C2
dan Psikotropika UU narkotika
UU psikotropika
3.4.3 Menjelaskan pengelolaan
narkotika dan
psikotropika
kosmetika berdasarkan
undang-undang
Kelas :X
Durasi (Waktu) : 120 JP @ 45 menit / 2 JP Per-Minggu
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan
metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja perundang-undangan kesehatan pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan
masalah kompleks sesuai dengan bidang dan lingkup kerja perundang-undangan kesehatan.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan
tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Sikap
Lembar
4.1 Menggunakan 4.1.1 mengidentifikasi menjelaskan observasi
hierarki perundang- hierarki definisi UU sikap
undangan prundang- menjelaskan Pengetahuan
@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 26
Alokasi Sumber
Kompetensi Indikator Pencapaian
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Belajar
Dasar Kompetensi
(JP)
kesehatan dan undangan definisi
kefarmasian, serta Tes Lisan
4.1.2 mencontohkan peraturan
organisasinya di
hirarki Keterampilan
menjelaskan
institusi kesehatan
sebagai acuan kerja peundang- definisi hokum
undangan kesehatan
: Undang-Undang
SATUAN PENDIDIKAN : SMKF AVICENNA CILEUNGSI MATA PELAJARAN
Kesehatan
BIDANG KEAHLIAN : Kesehatan KELAS/SEM :X/1
JUMLAH JAM
PROGRAM KEAHLIAN : Farmasi : 2 JAM / MINGGU
PELAJARAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : Farmasi
KD 3 - PENGETAHUAN KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE RATA-RATA
Kompetensi Dasar ( KD ) pada Tingkat Kesulitan / Tingkat keterlaksanaan Tingkat KKM dari Aspek
Kompetensi Inti ( KI ) kerumitan materi dalam dlm pencapaian KD, kemampuan Kompleksitas, Daya
Pengetahuan Indikator / KD (%) meliputi fasilitas Peserta didik dukung dan Intake (%)
sumberdaya Sekolah dan dalam
: Undang-Undang
SATUAN PENDIDIKAN : SMKF AVICENNA CILEUNGSI MATA PELAJARAN
Kesehatan
BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN KELAS/SEM :X/2
JUMLAH JAM
PROGRAM KEAHLIAN : Farmasi : 2 JAM / MINGGU
PELAJARAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : Farmasi
KD 3 – PENGETAHUAN KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE RATA-RATA
Kompetensi Dasar ( KD ) pada Tingkat Kesulitan / Tingkat keterlaksanaan Tingkat KKM dari Aspek
Kompetensi Inti ( KI ) kerumitan materi dalam dlm pencapaian KD, kemampuan Kompleksitas, Daya
Pengetahuan Indikator / KD (%) meliputi fasilitas Peserta didik dukung dan Intake (%)
sumberdaya Sekolah dan dalam
sumber daya guru (%) pencapaian KD
@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 36
(%)
3.7 Memahami pangan dan bahan Sarana /
tambahan pangan berdasarkan Tinggi : 50 – 65 95
Prasarana :
undang-undang 68 226 75
Sedang : 66 – 80 65 Kompetensi Guru : 90
Rendah : 81 – 100 Rata-Rata : 93
3.8 Menganalisis pendistribusian obat Sarana /
sesuai dengan CDOB Tinggi : 50 – 65 95
Prasarana :
68 224 75
Sedang : 66 – 80 63 Kompetensi Guru : 90
Rendah : 81 – 100 Rata-Rata : 93
3.9 Menerapkan produksi sediaan obat Sarana /
sesuai dengan CPOB Tinggi : 50 – 65 95
Prasarana :
68 229 76
Sedang : 66 – 80 68 Kompetensi Guru : 90
Rendah : 81 – 100 Rata-Rata : 93
3.10 Memahami obat generik dan obat Sarana /
esensial Tinggi : 50 – 65 95
Prasarana :
Sedang : 66 – 80 65 Kompetensi Guru : 90
68 226 75
Rendah : 81 – 100 Rata-Rata : 93
75
: C.2 Perundang-
SATUAN PENDIDIKAN : SMKF AVICENNA CILEUNGSI MATA PELAJARAN
undangan
BIDANG KEAHLIAN : Farmasi KELAS/SEM :X/2
JUMLAH JAM
PROGRAM KEAHLIAN : farmasi : 2 JAM / MINGGU
PELAJARAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : Farmasi
@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 37
KD 4 – KETERAMPILAN KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE RATA-RATA
Kompetensi Dasar ( KD ) pada Tingkat Kesulitan / Tingkat keterlaksanaan Tingkat KKM dari Aspek
Kompetensi Inti ( KI ) kerumitan materi dalam dlm pencapaian KD, kemampuan Kompleksitas, Daya
Keterampilan Indikator / KD (%) meliputi fasilitas Peserta didik dukung dan Intake (%)
sumberdaya Sekolah dan dalam
sumber daya guru (%) pencapaian KD
(%)
4.7 Melakukan pengelompokan pangan Sarana /
dan bahan tambahan Tinggi : 50 – 65 95
Prasarana :
68 224 75
Sedang : 66 – 80 63 Kompetensi Guru : 90
Rendah : 81 – 100 Rata-Rata : 93
4.8 Melakukan pemeriksaan alur Sarana /
pendistribusian obat sesuai dengan Tinggi : 50 – 65 95
Prasarana :
CDOB 68 224 75
Sedang : 66 – 80 63 Kompetensi Guru : 90
Rendah : 81 – 100 Rata-Rata : 93
4.9 Mengidentifikasi CPOB sebagai Sarana /
acuan kerja Tinggi : 50 – 65 95
Prasarana :
68 226 75
Sedang : 66 – 80 65 Kompetensi Guru : 90
Rendah : 81 – 100 Rata-Rata : 93
4.10 Melakukan pengelompokan obat Sarana /
generik dan obat esensial Tinggi : 50 – 65 95
Prasarana :
Sedang : 66 – 80 60 Kompetensi Guru : 90
68 221 74
Rendah : 81 – 100 Rata-Rata : 93
75
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah kompleks sesuai dengan bidang dan lingkup
kerja perundang-undangan kesehatan.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.
Kompetensi Dasar *)
1. KD pada KI pengetahuan
3.1 Memahami
KD pada KI keterampilan
4.1 Mempresentasikan
E. Materi Pembelajaran
Memahami tentang perundang-undangan
Menjelaskan peraturan dan peundang-undangan
Memahami Hukum kesehatan
Mengidentifikasi peraturan daerah
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu :
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
A. Pendahuluan 1.Kelas dibuka dengan salam, guru
menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran Peserta didik, lalu Peserta didik
dan guru berdoa dan mempersiapkan diri
memulai pelajaran.
4. Guru Menjelaskan kembali kompetensi
yang telah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya terkait dengan kompetensi 15
yang akan dipelajari. menit
5. Guru Menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai dan manfaatnya bagi
kehidupan.
6. Guru Menyampaikan garis besar cakupan
materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
7. Guru Menyampaikan lingkup dan teknik
penilaian yang akan digunakan
B. Inti 1. Mengamati
Siswa ditunjukkan gambar/video/ slide /
tentang perundng-undangan
2. Menanya
Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya atau mengidentifikasi
permasalahan UU dan peraturan
3. Mengumpulkan informasi
90
Siswa secara berkelompok membuat
Menit
makalah tentang UU 1945
4. Menalar
Ssiswa secara berkelompok melakukan
diskusi untuk mengidentifikasi
perbedaan UU & peraturan
5. Mengkomunikasikan
Masig masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusi
@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 40
C. Penutup 1. Peserta didik bersama guru melakukan
refleksi atas pembelajaran yang telah
berlangsung
Apa saja yang telah dipahami Peserta
didik?
Apa yang belum dipahami Peserta
didik?
Bagaimana perasaan selama
pembelajaran? 15
2. Peserta didik bersama guru menit
menyimpulkan hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan tugas untuk
dikerjakan dirumah
4. Peserta didik menyimak cerita motivasi
tentang pentingnya sikap Disiplin,
kerjasama, Jujur dan syukur
5. Kelas ditutup dengan doa bersama
dipimpin salah seorang Peserta didik.
I. Sumber Belajar
Perundang-undangan Kesehatan SMK bisa, Pilar media, 2015
J. Penilaian Pembelajaran
Teknik
Jenis Penilaian Instrumen Penilaian
Penilaian
Sikap Observasi 1. Lembar Observasi Sikap
Sikap
Religius Sosial
Berdoa
Sebelu
N Nama Tolerans Disipli Kerjasa Sopan/ Kerapih
m/sesu
o Siswa i n ma Santun an
dah
belajar
S K S K S K S K S K S K
B B B B B B
B B B B B B B B B B B B
Keterangan
KB = Kurang Baik
B = Baik
SB = Sangat Baik
Cileungsi, juli 2019.
Guru Mapel
KISI-KISI TES
Nama Sekolah : SMKF AVICENNA CILEUNGSI
Kelas/Semester : X/I
Tahun pelajaran : 2018-2019
Paket Keahlian : Farmasi
Mata Pelajaran : Perundan-undangan
Kompetensi No Bentuk
Materi Indikator Soal
Dasar Soal Soal
Kd 3.1 Memahami Siswa dapat
Memahami tentang UU mendefinisik
sikap dan an UU 1 Esaay
perilaku dengan kata
kata sendiri
Siswa dapat
mendefinisik
2 Essay
an
Peraturan
Mengidentifikasi
UU kesehatan
Memahami
peraturan
Mengidentifikasi
permenkes UU
Mengidentifikasi
peraturan
pemerintah
B. SOAL
Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun pelajaran :
Paket Keahlian :
Mata Pelajaran :
Penilaian : Penilaian Harian I
A. TUGAS
1. Buatlah kelompok untuk mendiskusikan materi
2. Buatlah makalah tentang perundang -undangan
3. Presentasikan di depan kelas, makalah yang sudah dibuat
4. Serahkan laporan kepada guru tepat waktu setelah dipresentasikan
Lengkap
Kelengkapan 70-100
pembahasan Kurang lengkap
40 - 69
materi Tidak Lengkap
0 - 39
Menarik, rapih
Tampila 70-100
n Kurang Menarik, rapih
40 - 69
laporan
Tidak Menarik, rapih 0 - 39
Skor Makas: 40
Nilai Akhir = (Nilai perolehan/ Nilai Mkas ) x 1000
Skor
No Komponen/Sub Komponen 1 2 3
Hasil Penetapan garis dan warna pada ruang √
4 Sikap Kerja (skor maksimal 3)
Sikap kerja saat melakukan warna √
5 Waktu (skor maksimal 3)
Ketepatan waktu kerja √
Penilaian Proses
Keterangan
Komponen/
No sub Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
I Persiapan
Hadir tepat waktu, Hadir tepat waktu, berseragam 3
berseragam lengkap dan rapih
lengkap dan Hadir tepat waktu, berseragam lengkap 2
rapih Hadir tidak tepat waktu, berseragam tidak 1
lengkap
Alat dipersiapkan Alat dipersiapkan dengan lengkap dan rapih 3
dengan lengkap Alat dipersiapkan dengan lengkap 2
dan rapih Alat dipersiapkan tidak lengkap 1
II Proses Kerja
Prosedur penetapan Menunjukkan prosedur penetapan strukur 2
Struktur secara tepat
Menunjukkan prosedur yang kurang tepat 1
III Hasil
Komponen/
No sub Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
IV Sikap Kerja
Sikap kerja saat Tertib dan rapi saat mempersiapkan, 3
melakukan melakukan
perhitungan tariff Tertib saat mempersiapkan, melakukan 2
perhitungan,
Kurang tertib dan rapi saat mempersiapkan, 1
melakukan perhitungan, dan melaporkan
V Waktu
Ketepatan waktu kerja Kurang dari 5 menit 3
5 - 10 menit 2
lebih dari 10 menit 1
MATERI PEMBELAJARAN
Kompetensi Dasar
2. KD pada KI pengetahuan
3.1 Memahami perundang-undangan
3. KD pada KI keterampilan
4.1 Mempresentasikan perundang-undangan
Materi Pembelajaran
Memahami tentang UU
Mengidentifikasi UU
Memahami Peraturan
Mengidentifikasi UU kesehatan
A. Uraian Materi
B. Latihan
Kerjakan soal latihan berikut setelah membaca materi di atas
C. Tugas
(Diskusi)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
3.3 Memahami obat berdasarkan perundang-undangan
4.3 Melakukan pengelompokan obat berdasarkan undang-undang
D. Materi Pembelajaran
Penggolongan obat berdasarkan perundang-undangan
E. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi obat berdasarkan perundang-undangan dengan cermat
2. Menjelaskan obat berdasarkan perundang-undangan dengan percaya diri
3. Menggali informasi obat berdasarkan perundang-undangan dengan percaya diri
4. Mengklasifikasikan pengelompokan obat berdasarkan undang-undang dengan tanggung jawab
5. Menerapkan pengelompokan obat berdasarkan undang-undang dengan percaya diri
G. Kegiatan Pembelajaran
Mengetahui,
Kepala SMK F Avicenna Cileungsi Guru Mata Pelajaran,
Jawaban : a
3.3 Memahami 3.3.1 Mengidentifikasi Penggolonga Mengidentifikasi obat PG 2 2. Obat yang bercirikan terdapat logo
obat berdasarkan obat berdasarkan n Obat berdasarkan lingkaran huruf K dan dapat diserahkan
perundang- perundang- perundang-undangan oleh apoteker di apotek tanpa resep
undangan undangan dokter merupakan obat golongan ...
a. Obat bebas terbatas
b. Obat bebas
c. Obat narkotik
d. Obat wajib apotek
e. Obat psikotropik
Jawaban : d
3.3 Memahami 3.3.1 Mengidentifikasi Penggolonga Mengidentifikasi obat PG 3 3. Lingkaran berwarna hijau dengan garis
obat berdasarkan obat berdasarkan n Obat berdasarkan tepi hitam adalah tanda dari obat
perundang- perundang- perundang-undangan golongan...
undangan undangan a. Obat bebas terbatas
b. Obat bebas
c. Obat narkotik
d. Obat keras
e. Obat psikotropik
Jawaban : b
3.3 Memahami 3.3.1 Mengidentifikasi Penggolonga Mengidentifikasi obat PG 4 4. Lambang palang medali merah dan harus
obat berdasarkan obat berdasarkan n Obat berdasarkan menggunakan resep dokter adalah ciri
perundang- perundang- perundang-undangan dari golongan...
undangan undangan a. Obat bebas terbatas
Bentuk
KD IPK Materi Pokok Indikator Soal No Soal Butir Soal
Soal
b. Obat bebas
c. Obat narkotik
d. Obat keras
e. Obat psikotropik
Jawaban : c
3.3 Memahami 3.3.1 Mengidentifikasi Penggolonga Mengidentifikasi obat PG 5 5. Lingkaran bulat berwarna merah dengan
obat berdasarkan obat berdasarkan n Obat berdasarkan garis tepi hitam dengan huruf K adalah
perundang- perundang- perundang-undangan obat golongan...
undangan undangan a. Obat bebas terbatas
b. Obat bebas
c. Obat narkotik
d. Obat wajib apotek
e. Obat keras
Jawaban : e
3.3 Memahami 3.4.1 Menjelaskan obat Penggolonga Menjelaskan obat Uraian 1 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
obat berdasarkan berdasarkan n Obat berdasarkan psikotropika
perundang- perundang- perundang-undangan Jawaban :
undangan undangan Psikotropika adalah zat atau obat baik
alamiah maupun sintetis bukan narkotika
yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan syaraf
pusat yang menyebabkan perubahan
khas pada aktifitas mental dan perilaku
3.3 Memahami 3.4.1 Menjelaskan obat Penggolonga Membandingkan obat Uraian 2 2. Buatlah perbandingan antara obat bebas
obat berdasarkan berdasarkan n Obat berdasarkan dengan obat keras
perundang- perundang- perundang-undangan Jawaban :
undangan undangan Obat bebas : bisa didapatkan tanpa resep
dokter, tingkat keamanan tinggi, logo
berwarna hijau dengan garis tepi hitam
Obat keras : didapatkan harus dengan
resep dokter, tingkat keamanannya
rendah
3.3 Memahami 3.4.1 Menjelaskan obat Penggolonga Menjelaskan obat Uraian 3 3. Jelaskan pertimbangan dari obat wajib
obat berdasarkan berdasarkan n Obat berdasarkan apotek
Bentuk
KD IPK Materi Pokok Indikator Soal No Soal Butir Soal
Soal
perundang- perundang- perundang-undangan Jawaban :
undangan undangan a. Pertimbangan yang utama untuk obat
wajib apotek ini sama dengan
pertimbangan obat yang diserahkan
tanpa resep dokter, yaitu
meningkatkan kemampuan
masyarakat dalam menolong dirinya
sendiri guna mengatasi masalah
kesehatan, dengan meningkatkan
pengobatan sendiri secara tepat,
aman dan rasional.
b. Pertimbangan yang kedua untuk
peningkatan peran apoteker di
apotek dalam pelayanan komunikasi,
informasi dan edukasi serta
pelayanan obat kepada masyarakat.
c. Pertimbangan ketiga untuk
peningkatan penyediaan obat yang
dibutuhkan untuk pengobatan sendiri
3.3 Memahami 3.4.1 Menjelaskan obat Penggolonga Menjelaskan obat Uraian 4 4. Jelaskan kriteria dari obat yang
obat berdasarkan berdasarkan n Obat berdasarkan diserahkan tanpa resep dokter
perundang- perundang- perundang-undangan Jawaban :
undangan undangan a. Tidak dikontraindikasikan untuk
penggunaan pada wanita hamil, anak
di bawah umur 2 tahun dan orang
tua di atas 65 tahun.
b. Pengobatan sendiri dengan obat
dimaksud tidak memberikan resiko
pada kelanjutan penyakit.
c. Penggunaannya tidak memerlukan
cara dan alat khusus yang harus
dilakukan oleh tenaga kesehatan.
d. Penggunaannya diperlukan untuk
penyakit yang prevalensinya tinggi di
Indonesia.
e. Obat dimaksud memiliki rasio khasiat
Bentuk
KD IPK Materi Pokok Indikator Soal No Soal Butir Soal
Soal
keamanan yang dapat dipertanggung
jawabkan untuk pengobatan sendiri
3.3 Memahami 3.4.1 Menjelaskan obat Penggolonga Menjelaskan obat Uraian 5 5. Jelaskan macam-macam peringatan pada
obat berdasarkan berdasarkan n Obat berdasarkan obat bebas terbatas
perundang- perundang- perundang-undangan Jawaban :
undangan undangan a. P No. 1 : Awas ! Obat Keras Bacalah
aturan memakainya
b. P No. 2 : Awas ! Obat Keras Hanya
untuk kumur jangan ditelan
c. P No. 3 : Awas ! Obat Keras Hanya
untuk bagian luar dari badan
d. P No. 4 : Awas ! Obat Keras Hanya
untuk dibakar
e. P No. 5 : Awas ! Obat Keras Tidak
boleh ditelan
f. P No. 6 : Awas ! Obat Keras Obat
wasir, jangan ditelan
KOMPONEN
No SOAL
Definisi Skor Ciri-ciri Skor Contoh obat Skor
1 Obat bebas obat bebas adalah obat Maks a. Tanda bulatan berwarna hijau Maks a. Parasetamol Maks
yang dapat dijual bebas 3 dengan garis tepi warna hitam 5 b. Vitamin C 5
kepada umum tanpa b. Didapatkan tanpa resep dokter c. OBH
resep dokter, tidak c. Tingkat keamanannya tinggi d. Dan lain-lain
termasuk dalam daftar
narkotika, psikotropika,
obat keras, obat bebas
terbatas dan sudah
terdaftar di Kementrian
kesehatan
2 Obat bebas terbatas Pengertian Obat bebas Maks a. Tanda bulatan berwarna biru Maks a. Povidon Iodine Maks
terbatas atau obat yang 3 dengan garis tepi warna hitam 5 (betadin) 5
masuk dalam daftar “W”, b. Obat tersebut hanya boleh b. Antihistamin
menurut bahasa Belanda dijual dalam bungkusan asli dari c. Supos obat wasir
“W” singkatan dari pabriknya atau pembuatnya d. Dan lain-lain
“Waarschuwing” artinya c. Terdapat tanda peringatan 1 sd
peringatan. Jadi obat 6
bebasadalah obat Keras
yang dapat diserahkan
kepada pemakainya tanpa
resep dokter
3 Obat keras Obat keras adalah yang Maks a. Tanda bulatan berwarna merah Maks a. Metampiron, Maks
berbahaya jika 3 ada huruf “K” dengan garis tepi 5 b. Dexametason, 5
pemakaiannya tidak warna hitam c. Jenis-jenis Antibiotika
berdasarkan resep dokter b. Obat tersebut hanya boleh d. Dan lain-lain
dijual dalam bungkusan asli dari
pabriknya atau pembuatnya
c. Harus dengan resep dokter
4 Obat wajib apotek Obat wajib apotek adalah Maks a. Tanda bulatan berwarna merah Maks a. Salbutamol Maks
obat keras yang dapat 3 ada huruf “K” dengan garis tepi 5 b. Klindamisin 5
diserahkan oleh apoteker warna hitam c. Ranitidin
di apotek tanpa resep b. Umumnya untuk penyakit yang d. Dan lain-lain
dokter prevalensinya tinggi
dimasyarakat
c. Boleh diberikan tanpa resep
dokter dengan informasi
5 Narkotika Narkotika adalah zat atau Maks a. Tanda palang medali merah Maks a. Kodein Maks
obat yang berasal dari 4 b. Menyebabkan ketergantungan 10 b. Morfin 10
tanaman atau bukan c. Harus dengan resep dokter c. Opium
tanaman baik sintetis d. Dan lain-lain
maupun semi sintetis
yang dapat menyebabkan
penurunan atau
perubahan kesadaran,
hilangnya rasa,
mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri
dan dapat menimbulkan
ketergantungan
6 Psikotropika Psikotropika adalah zat Maks a. Tanda bulatan berwarna merah Maks a. Diazepam Maks
atau obat baik alamiah 4 ada huruf “K” dengan garis tepi 10 b. Klordiasepoksida 10
maupun sintetis bukan warna hitam c. Fenobarbital
narkotika yang berkhasiat b. Obat tersebut hanya digunakan d. Dan lain-lain
psikoaktif melalui untuk penyakit kejiwaan/psikis
pengaruh selektif pada c. Memiliki efek ketergantungan
susunan syaraf pusat
yang menyebabkan
perubahan khas pada
aktifitas mental dan
perilaku
SKOR MAKSIMAL 20 SKOR MAKSIMAL 40 SKOR MAKSIMAL 40
TOTAL SKOR 100
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
1. Kompetensi Dasar
3.3 Memahami obat berdasarkan perundang-undangan
4.3 Melakukan pengelompokan obat berdasarkan undang-undang
2. Indikator
3.3.1 Mengidentifikasi obat berdasarkan perundang-undangan
3.3.2 Menjelaskan obat berdasarkan perundang-undangan
4.3.1 Memposisikan pengelompokan obat berdasarkan undang-undang
4.3.2 Menerapkan pengelompokan obat berdasarkan undang-undang
3. Tujuan
a. Mengidentifikasi obat berdasarkan perundang-undangan dengan cermat
b. Menjelaskan obat berdasarkan perundang-undangan dengan percaya diri
c. Menggali informasi obat berdasarkan perundang-undangan dengan percaya diri
d. Mengklasifikasikan pengelompokan obat berdasarkan undang-undang dengan tanggung
jawab
e. Menerapkan pengelompokan obat berdasarkan undang-undang dengan percaya diri
4. Informasi
A. Obat Bebas
Obat bebas dapat dijual bebas kepada umum tanpa resep dokter, tidak termasuk
dalam daftar narkotika, psikotropika, obat keras, obat bebas terbatas dan sudah
terdaftar di Depkes R.I.
Pengertian Obat bebas terbatas atau obat yang masuk dalam daftar “W”, menurut
bahasa Belanda “W” singkatan dari “Waarschuwing” artinya peringatan. Jadi
maksudnya obat yang pada penjualannya disertai dengan tanda peringatan.
Kewajiban :
Pada penyerahan obat wajib apotek ini terhadap apoteker terdapat
kewajibankewajiban sebagai berikut :
1. Memenuhi ketentuan dan batasa tiap jenis obat perpasien yang disebutkan
dalam obat wajib apotek yang bersangkutan.
2. Membuat catatan pasien serta obat yang diserahkan.
3. Memberikan informasi meliputi dosis dan aturan pakai, kontra indikasi, efek
samping dan lain-lain yang perlu diperhatikan oleh pasien.
Pertimbangan :
Pertimbangan dikeluarkannya peraturan obat yang dapat diserahkan tanpa resep
dokter adalah dalam rangka meningkatkan kemampuan masyarakat menolong
dirinya sendiri, guna mengatasi masalah kesehatan, dirasa perlu ditunjang dengan
sarana yang dapat meningkatkan pengobatan sendiri secara tepat, aman dan
rasional.
Kriteria :
Obat yang dapat diserahkan tanpa resep dokter ini harus memenuhi kriteria sebagai
berikut:
a. Tidak dikontraindikasikan untuk penggunaan pada wanita hamil, anak di bawah
umur 2 tahun dan orang tua di atas 65 tahun.
b. Pengobatan sendiri dengan obat dimaksud tidak memberikan resiko pada
kelanjutan penyakit.
c. Penggunaannya tidak memerlukan cara dan alat khusus yang harus dilakukan
oleh tenaga kesehatan.
d. Penggunaannya diperlukan untuk penyakit yang prevalensinya tinggi di
Indonesia.
e. Obat dimaksud memiliki rasio khasiat keamanan yang dapat dipertanggung
jawabkan untuk pengobatan sendiri
E. OBAT PSIKOTROPIK.
Dalam kesehariannya obat ini sering disalahgunakan oleh kawula muda atau para
eksekutif muda karena zat ini mempunyai efek stimulasi yang amat tinggi, juga
sering disalah gunakan oleh kawula muda karena mempunyai efek halusinasi yang
tinggi. Penyalahgunaan sering terjadi di kalangan olah-ragawan, yang dalam
kesehariannya dikenal dengan “doping”. Hal ini ketahuan setelah dilakukan test
urin.
6. Prosedur Kerja
Diskusikan beberapa soal di bawah ini
1. Jelaskan penggolongan obat
2. Identifikasikan masing-masing penggolongan obat
3. Jelaskan masing-masing contoh penggolongan obat tersebut
Kesimpulan :
KOMPONEN
No SOAL
Definisi Skor Ciri-ciri Skor Contoh obat Skor
1 Obat bebas
2 Obat bebas terbatas
3 Obat keras
4 Obat wajib apotek
5 Narkotika
6 Psikotropika
SKOR SKOR SKOR
MAKSIMAL MAKSIMAL MAKSIMAL
TOTAL SKOR
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
1. kosmetika
E. Metode Pembelajaran
1. Model : Pembelajaran discovery
2. Metode pembelajaran : Demontrasi, diskusi, Tanya Jawab
3. pendekatan Pembelajaran : Saintifik
G. Penilaian
1. Teknik penilaian : tes tertulis
2. Instrumen penilaian : terlampir
I. Teknik Penilaian
1. Teknik penilaian
a) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
b) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja / Portofolio
c) Penilaian sikap : Observasi /pengamatan
2. Instrumen penilaian
a) Instrumen Penilaian Pengetahuan
b) Instrumen Penilaian Keterampilan
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Keterangan :
a. Pembelajaran Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
b. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
- Siswa yang mencapai nilai n(ketuntansan) < n < n(maksimum) diberikan materi masih dalam
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Siswa yang mencapai nilai n > n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Mengetahui
Kepala sekolah
Wasito, M.Pd
Kisi kisi soal post test
Kompetensi dasar IPK Materi Indicator soal Bentuk soal No soal
3.5 Memahami kosmetika 1.Peserta didik dapat Essay /uraian 1
3.5.1Menjelaskan
kosmetika, alat menjelaskan
pengertian kosmetika
kesehatan dan Perbedaan kosmetika
berdasarkan undang-
PKRT undang
berdasarkan 2.Peserta didik Essay/uraian 2.
3.5.2 Mengidentifikasi
undang-undang mampu menjelaskan
contoh kosmetika
definisi kosmetika
berdasarkan undang-
undang
3.Peserta didik 3
3.5.3 membandingkan jenis
mampu menjelaskan
kosmetika
definisi kosmetika
berdasarkan undang-
undang
Kunci jawaban :
1. kosmetika adalah…
2. contoh kosmetika…
3. Apa perbedaan dari masing-masing kosmetika