Anda di halaman 1dari 79

BUKU 1

BUKU KERJA GURU


TAHUN PELAJARAN 2019 - 2020
SMKF AVICENNA CILEUNGSI

Bidang Keahlian : Kesehatan dan Pekerjaan Sosial


Program Keahlian : Farmasi
Kompetensi Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas
Mata Pelajaran : Perundang-Undang Kesehatan

Disusun Oleh :

Dwi Ratna Puspitasari,S.Farm.,Apt

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA


BARAT
DINAS PENDIDIKAN
YAYASAN PENDIDIKAN PEMUDA PEMUDI
INDONESIA
SMKF AVICENNA CILEUNGSI
BIDANG STUDI KEAHLIAN : KESEHATAN
Jenjang Akreditasi : “A” (Amat Baik) Nomor :
02.00/309/BAP-SM/SK/XI/2016
JL Raya Cileungsi – Jonggol KM 01 Ds. Cileungsi
Kidul Kec.Cileungsi
Kab Bogor Kode Pos 16820. Telp 021 82482640
email :smkfaviecennacileungsibogor@gmail.com

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 1


KATA PENGANTAR

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikkan Nasional Nomor


Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 Tanggal 1
Desember 2010 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Guru Dan Angka Kreditnya dijelaskan bahwa Guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Berkenaan
dengan kewajiban guru dalam pembelajaran/pembimbingan, seorang guru
memiliki kewajiban untuk: 1) merencanakan pembelajaran/pembimbingan;
2) melaksanakan pembelajaran/pembimbingan yang bermutu; 3) menilai
dan mengevaluasi hasil pembelajaran/pembimbingan; 4) melaksanakan
perbaikan dan pengayaan; 5) melaksanakan pengembangan keprofesian
berkelanjutan sesuai dengan kebutuhannya.
Berkenaan dengan kewajiban guru di atas, maka disusunlah Buku
Kerja Guru yang berisi dokumen perencanaan pembelajaran dan penilaian,
rekaman pembelajaran dan penilaian, serta rekaman perbaikan dan
pengayaan yang merupakan proses tindak lanjut kegiatan pembelajaran.
Buku kerja ini disusun menjadi 4 (empat) buku yang terdiri dari; Buku kerja
1, 2, 3 dan 4.
Dengan adanya Buku Kerja Guru ini diharapkan dapat dijadikan
acuan rencana pelaksanaan pembelajaran bagi guru, sekaligus menjadi
laporan hasil proses pembelajaran.

Cileungsi, Juli 2019


Penyusun

Dwi Ratna Puspitasari,S.Farm.,Apt

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 2


LEMBAR PENGESAHAN

Buku kerja guru disusun oleh guru mata pelajaran, telah diverifikasi oleh
ketua program keahlian/ Wakil Kepala Bidang Kurikulum dan disahkan
oleh kepala sekolah untuk digunakan pada semester ganjil tahun pelajaran
2019/2020

Cileungsi, ........ Juli 2019

Waka.Kurikulum Guru Mapel Undang-Undang


Kesehatan

M. Yusuf Dwi Ratna Puspitasari,S.Farm.,Apt

Mengetahui/ Menyetujui
Kepala SMKF AVICENNA CILEUNGSI

WASITO, M.Pd

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 3


DAFTAR ISI

Sampul Muka

Kata Pengantar

Daftar Isi

A. BUKU KERJA 1
1. Struktur Kurikulum
2. SKL, KI, dan KD
3. Kalender Pendidikan Sekolah
4. Alokasi Waktu
5. Program Tahunan
6. Program Semester
7. Analisis pemetaan KI/KD
8. Silabus
9. KKM
10. RPP

B. BUKU KERJA 2
1. Kode Etik Guru
2. Ikrar Guru
3. Tata Tertib Guru
4. Pembiasaan Guru
5. Jurnal Agenda Guru

C. BUKU KERJA 3
1. Jadwal Mengajar
2. Daftar Hadir
3. Daftar Buku Pegangan Guru dan Peserta didik
4. Penilaian Sikap
5. Penilaian Pengetahuan
6. Penilaian Keterampilan
7. Analisis Hasil Ulangan
8. Program pelaksanaan Perbaikan & Pengayaan
9. Daya Serap Peserta Didik
10. Kumpulan Instrumen Penilaian (Ujian Tengah Dan Akhir
Semester)
11. Analisis Butir Soal (Ujian Tengah Dan Akhir Semester)
12. Perbaikan Soal
13. Bank Soal

D. BUKU KERJA 4
1. Daftar Evaluasi Diri Kerja Guru
2. Program Tindak Lanjut Kerja Guru

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 4


BUKU KERJA 1

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 5


KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN

Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi


kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan
standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
dan standar pembiayaan
Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan
peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa
belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah.
Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah memiliki
kompetensi pada tiga dimensi yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
SKL, KI, dan KD

A. DIMENSI SIKAP
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional.

B. DIMENSI PENGETAHUAN
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora.
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
serta kawasan regional dan internasional.
Istilah pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, dan Metakognitif pada
masing-masing satuan pendidikan dijelaskan pada matriks berikut:

Pengetahuan faktual
Pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
internasional.

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 6


Pengetahuan konseptual
Terminologi/istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi, teori,model,
dan struktur yang digunakan terkait dengan pengetahuan teknis dan spesifik,
detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan internasional.

Pengetahuan prosedural
Pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan yang terkait
dengan pengetahuan teknis, spesifik, algoritma, metode, dan kriteria untuk
menentukan prosedur yang sesuai berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya, terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional.

Pengetahuan metakognitif
Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan
menggunakannya dalam mempelajari pengetahuan teknis, detail, spesifik,
kompleks, kontekstual dan kondisional berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional

C. DIMENSI KETERAMPILAN
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. kreatif,
2. produktif,
3. kritis,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif
melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari di
satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri

Gradasi untuk dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan antar jenjang


pendidikan memperhatikan: a. perkembangan psikologis anak; b. lingkup dan
kedalaman; c. kesinambungan; d. fungsi satuan pendidikan; dan e.
lingkungan.

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 7


STRUKTUR KURIKULUM

Bidang Keahlian : Kesehatan


Program Keahlian : Farmasi
Kompetensi Keahlian : Farmasi

KELAS
ALOKASI
MATA PELAJARAN X XI XII
WAKTU
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 354 4 4 3 3 2 2
4 Matematika 424 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 108 3 3 - - - -
6 Bahasa Inggris 3 3 3 3 4 4
352
  Bahasa Asing lainnya :         2 2
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 108 3 3 - - - -
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144 2 2 2 2 - -
3 Bahasa Sunda 212 2 2 2 2 2 2
Jumlah A dan B 2,232 26 26 19 19 18 18
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1 Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 108 3 3 - - - -
2 Fisika 108 2 2 - - - -
3 Kimia 108 2 2 - - - -
4 Biologi 2 2
C2 Dasar Program Keahlian
1 Dasar-Dasar Kefarmasian 252 7 7 - - - -
2 Perundang-Undangan Kesehtan 144 2 2 4 4 - -
3 Keselamatan,Kesehatan Kerja dan Lingkungan - - - -
72 2 2
Hidup
4 Farmakognosi Dasar 2 2 - - - -

C3
1 Pelayanan Farmasi 840 - - 12 12 12 12
2 Farmakognosi 280 - - - -
3 Farmakologi - - - -
4 Kimia Farmasi - - - -
5 Produk Kreatifdan Kewirausahaan 7 7 8 8
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 2,856 22 22 29 29 30 30
Total 5,088 46 46 48 48 48 48

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 8


KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FAMASI
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Undang-Undang Kesehatan

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta menyelesaikan masalah
konseptual, operasional kompleks sesuai dengan bidang dan
lanjut, dan metakognitif lingkup kerja perundang-undangan
secara multidisiplin sesuai kesehatan.
dengan bidang dan lingkup Menampilkan kinerja mandiri dengan
kerja perundang-undangan mutu dan kuantitas yang terukur
kesehatan pada tingkat sesuai dengan standar kompetensi
teknis, spesifik, detil, dan kerja.
kompleks, berkenaan
Menunjukkan keterampilan menalar,
dengan ilmu pengetahuan,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
teknologi, seni, budaya, dan
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
humaniora dalam konteks
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
pengembangan potensi diri
dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari
@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 9
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
keluarga, sekolah, dunia pengembangan dari yang dipelajarinya
kerja, warga masyarakat di sekolah, serta mampu
nasional, regional, dan melaksanakan tugas spesifik secara
internasional. mandiri.
keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan
kerja, warga masyarakat mempersepsi, kesiapan, meniru,
nasional, regional, dan membiasakan gerak mahir, menjadikan
internasional. gerak alami, sampai dengan tindakan
orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara
mandiri.

Mata Pelajaran : Undang-Undang Kesehatan


UNIT SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI
WAKTU KOMPETENS SERTIFIKAS
DASAR DASAR
I I
3.1 Menerapkan 4.1. Menggunakan 8
hierarki hierarki perundang-
perundang- undangan kesehatan
undangan dan kefarmasian,
kesehatan dan serta organisasinya
kefarmasian, di institusi
serta bagan kesehatan sebagai
organisasi acuan kerja
institusi
kesehatan
3.2 Menerapkan 4.2. Menggunakan 8
peraturan peraturan tentang
tentang tenaga tenaga kesehatan,
kesehatan, pekerjaan
pekerjaan kefarmasian dan
kefarmasian unit pelayanan
dan unit kefarmasian sebagai
pelayanan acuan kerja
kefarmasian
3.3 Memahami 4.3Melakukan 8
obat pengelompokan
berdasarkan obat
perundang- berdasarkan
undangan undang-undang
3.4 Memahami 4.4Melakukan 8
narkotika dan pengelompokan
psikotropika narkotika dan
serta psikotropika
@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 10
UNIT SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI
WAKTU KOMPETENS SERTIFIKAS
DASAR DASAR
I I
penyalahguna serta
annya penyalahgunaan
berdasarkan nya berdasarkan
undang- undang-undang
undang
3.5 Memahami 4.5Melakukan 8
kosmetika, pengelompokan
alat kesehatan kosmetika, alat
dan PKRT kesehatan dan PKRT
berdasarkan berdasarkan
undang- undang-undang
undang
3.6 Memahami 4.6 Melakukan 8
bahan pengelompokan
berbahaya bagi bahan berbahaya
mahkluk bagi makhluk hidup
hidup berdasarkan
berdasarkan undang-undang.
undang-
undang
3.7 Memahami 4.7Melakukan 8
pangan dan pengelompokan
bahan pangan dan bahan
tambahan tambahan pangan
pangan berdasarkan
berdasarkan undang-undang
undang-
undang
3.8 Menganalisis 4.8 Melakukan 8
pendistribusia pemeriksaan alur
n obat sesuai pendistribusian obat
dengan CDOB sesuai dengan CDOB
3.9 Menerapkan 4. 9Melakukan 8
produksi pemeriksaan alur
sediaan obat pendistribusian obat
sesuai dengan sesuai dengan CDOB
CPOB
3.10 Memahami 4.10 Melakukan 8
obat generik pengelompokan obat
dan obat generik dan obat
esensial esensial
JUMLAH JAM 80

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 11


KALENDER PENDIDIKAN
SMKF AVICENNA CILEUNGSI
TAHUN PELAJARAN 2019-2020

KALENDER PENDIDIKAN SMKF AVICENNA CILEUNGSI


TAHUN PELAJARAN 2018-2019
KALENDER PENDIDIKAN SEMESTER 1-TP 2018/2019
WK JULI 2018   AGUSTUS 2018
  MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU   MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU
                5       1 2 3 4
                6 5 6 7 8 9 10 11
1 8 9 10 11 12 13 14 7 12 13 14 15 16 17 18
2 15 16 17 18 19 20 21 8 19 20 21 22 23 24 25
3 22 23 24 25 26 27 28 9 26 27 28 29 30 31  
4 29 30 31      

  SEPTEMBER 2018   OKTOBER 2018


  MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU   MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU
10             1     1 2 3 4 5 6
12 2 3 4 5 6 7 8   7 8 9 10 11 12 13
13 9 10 11 12 13 14 15 1 14 15 16 17 18 19 20
14 16 17 18 19 20 21 22 2 21 22 23 24 25 26 27
  23 24 25 26 27 28 29 3 28 29 30 31  
  30  

  NOVEMBER 2018   DESEMBER 2018


  MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU   MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU
4         1 2 3               1
5 4 5 6 7 8 9 10   2 3 4 5 6 7 8
6 11 12 13 14 15 16 17   9 10 11 12 13 14 15
7 18 19 20 21 22 23 24   16 17 18 19 20 21 22
  25 26 27 28 29 30     23 24 25 26 27 28 29
  30 31          

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 12


ALENDER PENDIDIKAN SEMESTER 2-TP 2018/2019
  JANUARI 2019   FEBRUARI 2019
  MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU   MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU
1     1 2 3 4 5 6           1 2
2 6 7 8 9 10 11 12 7 3 4 5 6 7 8 9
3 13 14 15 16 17 18 19 8 10 11 12 13 14 15 16
4 20 21 22 23 24 25 26 9 17 18 19 20 21 22 23
1
5 27 28 29 30 31     24 25 26 27 28    
0

  MARET 2019   APRIL 2019


  MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU   MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU
11           1 2 2   1 2 3 4 5 6
12 3 4 5 6 7 8 9 3 7 8 9 10 11 12 13
  10 11 12 13 14 15 16 4 14 15 16 17 18 19 20
  17 18 19 20 21 22 23 5 21 22 23 24 25 26 27
1 24 25 26 27 28 29 30 6 28 29 30        
  31            

  MEI 2019   JUNI 2019


  MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU   MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU
7       1 2 3 4               1
  5 6 7 8 9 10 11   2 3 4 5 6 7 8
  12 13 14 15 16 17 18   9 10 11 12 13 14 15
  19 20 21 22 23 24 25   16 17 18 19 20 21 22
  26 27 28 29 30 31     23 24 25 26 27 28 29
  30            
  JULI 2019
  MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU
    1 2 3 4 5 6
  7 8 9 10 11 12 13
  14            

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 13


ALOKASI WAKTU KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMKF Avicenna Cileungsi


Bidang Keahlian : Kesehatan Dan Pekerjaan Sosial
Program Keahlian : Farmasi
Kompetensi Keahlian: Farmasi Klinis dan Komunitas
Mata Pelajaran : PerUndang-Undang kefarmasian
Durasi (Waktu) : 120 JP @ 45 menit / 2 JP Per-Minggu
Kelas/Semester : X /1 dan 2

Banyaknya Pekan Pada Semester Ganjil


No Bulan Tidak Ket
Selurunya Pekan Efektif
Efektif
1 Juli 4 0 4 Hari Pertama Masuk Sekolah
2 Agustus 4 0 4  
3 September 4 1 3 Ujian Tengah Semester 1
4 Oktober 5 2 3  
5 November 4 2 2 Ujian Akhir Semester 1 
6 Desember 5 5 0 Ujian Akhir Semester 1
          Libur Akhir Semester 1
JUMLAH 26 10 16 Jumlah hari efektif = 90 ; Pekan efektif = 16

Banyaknya Pekan Pada Semester Genap


No Bulan Tidak Ket
Selurunya Pekan Efektif
Efektif
1 Januari 4 0 4  
2 Februari 4 2 2 PM UPK 
3 Maret 4 3 1 Ujian Tengah Semester 2
4 April 5 0 5  
5 Mei 4 4 0 Penilaian PAT
          Ujian Akhir Semester 2
6 Juni 4 4 0 Libur Idul Fitri 1440 H
          Libur Akhir Tahun
JUMLAH 25 13 12 Jumlah hari efektif = 90 ; Pekan efektif = 12

Cileungsi, Juli 2019


Kepala Sekolah

WASITO, M.Pd

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 14


PROGRAM TAHUNAN

Nama Sekolah : SMKF Avicenna Cileungsi


Bidang Keahlian : Kesehatan
Program Keahlian : Farmasi
Kompetensi Keahlian: Farmasi
Mata Pelajaran : Undang-undang Kesehatan
Kelas :X
Durasi (Waktu) : 120 JP @ 45 menit / 2 JP Per-Minggu

JUMLA
H PERTE
KOMPETENSI KOMPETENSI WAK Kela Seme
PETEM MUAN
DASAR DASAR TU s ster
UAN/ KE
MINGGU
3.1 Menerapkan 4.1     Menggunakan
hierarki perundang-
hierarki perundang-
undangan kesehatan dan
undangan kesehatan
dan kefarmasian, serta
kefarmasian, serta 8 1 X 1
organisasinya di institusi
bagan organisasi
kesehatan sebagai acuan
institusi kesehatan   
kerja
3.2    Menerapkan 4.2  Menggunakan
peraturan tentang peraturan tentang tenaga
tenaga kesehatan, kesehatan, pekerjaan
pekerjaan kefarmasian kefarmasian dan unit
8 1 X 1
dan unit pelayanan pelayanan kefarmasian
kefarmasian sebagai acuan kerja  
4.3  Melakukan
3.3   Memahami obat
pengelompokan obat
berdasarkan perundang-
berdasarkan undang-
8 1 X 1
undangan 
undang  
3.4     Memahami 4.4     Melakukan
narkotika dan pengelompokan narkotika
psikotropika serta dan psikotropika serta
8 2 X 1
penyalahgunaannya penyalahgunaannya
berdasarkan undang- berdasarkan undang-
undang undang
3.5     Memahami 4.5  Melakukan
kosmetika, alat pengelompokan kosmetika,
kesehatan dan PKRT alat kesehatan dan PKRT 8 2 X 1
berdasarkan undang- berdasarkan undang-
undang undang  
3.6     Memahami 4.6     Melakukan
bahan berbahaya bagi pengelompokan bahan
mahkluk hidup berbahaya bagi makhluk 8 2 X 1
berdasarkan undang- hidup berdasarkan undang-
undang undang
3.7     Memahami 4.7     Melakukan 8 4 X 1
pangan dan bahan pengelompokan pangan dan
tambahan pangan bahan tambahan pangan
@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 15
berdasarkan undang- berdasarkan undang-
undang undang
4.8     Melakukan
3.8 Menganalisis
pemeriksaan alur
pendistribusian obat 8 5 X 1
pendistribusian obat sesuai
sesuai dengan CDOB
dengan CDOB
             
3.9     Menerapkan 4.9     Mengidentifikasi
produksi sediaan obat 8 2 X 4
CPOB sebagai acuan kerja
sesuai dengan CPOB
3.10 Memahami obat 4.10  Melakukan
generik dan obat pengelompokan obat 8 2 X 4
esensial generik dan obat esensial
JUMLAH JAM          

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 16


PROGRAM SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Nama Sekolah : SMKF AVICENNA CILEUNGSI Mata Pelajaran : Perundang-undangan Kesehatan


Bidang Keahlian : Farmasi Durasi (Waktu) : 120 JP @ 45 menit / 2 JP Per-Minggu
Program Keahlian : Farmasi Kelas/Semester : X/1
Kompetensi Keahlian : Farmasi

BULAN-TAHUN 2019
KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN (KD.3)
Juli Agustus September Oktober November Desember
JML
SEM.
Jam 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN (KD.4)
      1 2 3 4 5 6 7 8 9   10 11 12 13 14 15 16 17 18        
Menerapkan hierarki perundang-undangan
 
3.1 kesehatan dan kefarmasian, serta bagan x
x
                               
organisasi institusi kesehatan
Menggunakan hierarki perundang-undangan 5
kesehatan dan kefarmasian, serta
4.1
organisasinya di institusi kesehatan sebagai
x X                                
acuan kerja
Menerapkan peraturan tentang tenaga

LIBUR AKHIR SEMESTER GANJIL


LIBUR AKHIR SEMESTER GENAP

PEKAN UJIAN AKHIR SEMESTER


3.2 kesehatan, pekerjaan kefarmasian dan unit   x x                          

UJIAN TENGAH SEMESTER


pelayanan kefarmasian
5
Menggunakan peraturan tentang tenaga
4.2 kesehatan, pekerjaan kefarmasian dan unit   x x                          
pelayanan kefarmasian sebagai acuan kerja
GANJIL

Memahami obat berdasarkan perundang-


       
3.3 undangan   X x 
x           x     
x X x
5
Melakukan pengelompokan obat berdasarkan
         
4.3 undang-undang   X
x x            x    
x x X
Memahami narkotika dan psikotropika serta
3.4 penyalahgunaannya berdasarkan undang-                      
undang
2
Melakukan pengelompokan narkotika dan
4.4 psikotropika serta penyalahgunaannya                          
berdasarkan undang-undang
3.5 Memahami kosmetika, alat kesehatan dan 3                  
PKRT berdasarkan undang-undang

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 17


Melakukan pengelompokan kosmetika, alat
4.5 kesehatan dan PKRT berdasarkan undang-            
undang
Memahami bahan berbahaya bagi mahkluk
3.6
hidup berdasarkan undang-undang
           
Melakukan pengelompokan bahan berbahaya 15
4.6 bagi makhluk hidup berdasarkan undang-            
undang.
Memahami pangan dan bahan tambahan
3.7      
pangan berdasarkan undang-undang      
Melakukan pengelompokan pangan dan 20
4.7 bahan tambahan pangan berdasarkan              
undang-undang
Menganalisis pendistribusian obat sesuai
3.8
dengan CDOB
                 
4.8 Melakukan pemeriksaan alur
pendistribusian obat sesuai dengan CDOB 35

Memahami obat generik dan obat


3.9                  
esensial
Melakukan pengelompokan obat
4.9
generik dan obat esensial

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 18


ANALISIS PEMETAAN SK/KI-KD

Nama Sekolah : SMKF Avicenna


Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian: Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Undang-Undang Kesehatan

Kelas :X
Durasi (Waktu) : 120 JP @ 45 menit / 2 JP Per-Minggu

Tahapa
Kompetensi Inti Indikator Pencapaian Tahapan Alokasi
n Materi Pokok Pembelajaran
Kompetensi Dasar Kompetensi Berpikir Waktu
Berpikir
KI. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja perundang-undangan kesehatan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.

3. KI.4 Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah
kompleks sesuai dengan bidang dan lingkup kerja perundang-undangan kesehatan.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

3.1 Menerapkan hierarki C2 3.1.1 memahami hierarki  menjelaskan definisi UU 2 JP


perundang-undangan perundang-undangan C2
@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 19
Tahapa
Kompetensi Inti Indikator Pencapaian Tahapan Alokasi
n Materi Pokok Pembelajaran
Kompetensi Dasar Kompetensi Berpikir Waktu
Berpikir
kesehatan dan kefarmasian, kesehatan  menjelaskan definisi
serta bagan organisasi 3.1.2 memahami definisi hokum peraturan
institusi kesehatan kesehatan
 menjelaskan definisi
hokum kesehatan

4.1 Menggunakan hierarki 4.1.1 mengidentifikasi
perundang-undangan kesehatan hierarki prundang- C2
dan kefarmasian, serta undangan
organisasinya di institusi C2 3 JP
4.1.2 mencontohkan
kesehatan sebagai acuan kerja
hirarki peundang-
undangan
3.2 Menerapkan peraturan 3.2.1 memahami UU C2  menjelaskan definisi
tentang tenaga kesehatan, tenaga kesehatan tenaga kesehatan
pekerjaan kefarmasian dan unit  menjelaskan UU
pelayanan kefarmasian
3.2.2 memahami contoh tentang tenaga
tenaga kesehatan kesehatan
C2
 menjelaskan definisi
3.2.3 memahami pekerjaan kefarmasian
pekerjaan  menjelaskan contoh
kefarmasian contoh tenaga
kesehatan
4.2 Menggunakan peraturan 4.2.1 mengidentifikasi UU C2
tentang tenaga kesehatan, tenaga kesehatan
pekerjaan kefarmasian dan unit C2 4.2.2 mencontohkan 
pelayanan kefarmasian sebagai
tenaga kesehatan
acuan kerja
3.2 Memahami obat C2 C2
berdasarkan 3.3.1 Mengidentifikasi obat
perundang- berdasarkan perundang-undangan
undangan
C2 3.3.2 Menjelaskan obat C2  mengetahui
@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 20
Tahapa
Kompetensi Inti Indikator Pencapaian Tahapan Alokasi
n Materi Pokok Pembelajaran
Kompetensi Dasar Kompetensi Berpikir Waktu
Berpikir
berdasarkan perundang-
undangan

penggolongan obat
bebas
4.3.1 Memposisikan
4.3 Melakukan pengelompokan C2  bebas terbatas
pengelompokan obat
obat berdasarkan undang-  obat keras
undang berdasarkan undang-
 obat wajib apotek
C2 undang
4.3.2 Menerapkan
pengelompokan obat
berdasarkan undang-
undang
3.4 Memahami narkotika dan 3.4.1 Menyebutkan pengertian C2
psikotropika serta
penyalahgunaannya Narkotika dan
berdasarkan undang-undang Psikotropika
3.4.2 Menyebutkan
 definisi narkotika
penggolongan Narkotika  definisi psikotropika
C2
dan Psikotropika  UU narkotika
 UU psikotropika
3.4.3 Menjelaskan pengelolaan
narkotika dan
psikotropika

4.4 Melakukan pengelompokan C2 4.4.1 Memposisikan 


narkotika dan psikotropika serta pengelompokan obat
@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 21
Tahapa
Kompetensi Inti Indikator Pencapaian Tahapan Alokasi
n Materi Pokok Pembelajaran
Kompetensi Dasar Kompetensi Berpikir Waktu
Berpikir
penyalahgunaannya berdasarkan undang-undang
berdasarkan undang-undang 4.4.2 Menerapkan
pengelompokan obat
berdasarkan undang-
undang

3.5 Memahami kosmetika, alat 3.5.1 Menjelaskan pengertian


kesehatan dan PKRT
berdasarkan undang-undang kosmetika berdasarkan
undang-undang
3.5.2 Mengidentifikasi contoh  memahami definisi
kosmetika
kosmetika berdasarkan
C2  contoh kosmetika
undang-undang  pengelompokkan
3.5.3 membandingkan jenis kosmetika

kosmetika berdasarkan
undang-undang

4.5 Melakukan pengelompokan 4.5.1 memilah jenis-jenis


kosmetika, alat kesehatan kosmetika berdasarkan undang-
dan PKRT berdasarkan
C2
undang
undang-undang
3.6 Memahami bahan C2 3.6.1Menjelaskan pengertian  memahami definisi
berbahaya bagi mahkluk hidup bahan berbahaya
berdasarkan undang-undang bahan berbahaya  menyebutkan contoh
berdasarkan undang-undang bahan berbahaya

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 22


Tahapa
Kompetensi Inti Indikator Pencapaian Tahapan Alokasi
n Materi Pokok Pembelajaran
Kompetensi Dasar Kompetensi Berpikir Waktu
Berpikir
3.6.2 Mengidentifikasi contoh
bahan berbahaya
berdasarkan undang-undang

4.6 Melakukan pengelompokan 4.6.1 mengelompokkan


bahan berbahaya bagi makhluk
C2 bahan berbahaya
hidup berdasarkan undang-
undang
3.7 Memahami pangan dan 3.7.1 menjelaskan definisi  definisi pangan
bahan tambahan pangan pangan  definisi bahan
berdasarkan undang-undang C2 3.7.2 menjelaskan definisi tambahan pangan
bahan tambahan pangan  contoh bahan
tambahan pangan
4.7 Melakukan pengelompokan 4.7.1 mengelompokkan
pangan dan bahan tambahan
C2 bahan tambahan pangan
pangan berdasarkan undang-
undang
3.8 Menganalisis 3.8.1 menjelaskan
 memahami CDOB
pendistribusian obat sesuai mengenai CDOB
dengan CDOB C2  memahami alur
3.8.2 menjelaskan alur
distribusi obat
pendistribusian obat
4.8 Melakukan pemeriksaan 4.8 menerangkan alur
alur pendistribusian obat sesuai C2 pendistribusian obat
dengan CDOB sesuai CDOB
3.9 Menerapkan produksi 3.9.1 menjelaskan CPOB’
sediaan obat sesuai dengan 3.9.2 menjelaskan aspek  aspek cpob
CPOB C2
CPOB  memahami CPOB

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 23


Tahapa
Kompetensi Inti Indikator Pencapaian Tahapan Alokasi
n Materi Pokok Pembelajaran
Kompetensi Dasar Kompetensi Berpikir Waktu
Berpikir
4.9Mengidentifikasi CPOB 4.9.1 melakukan
C2
sebagai acuan kerja identifikasi CPOB
3.10 Memahami obat generik 3.10.1 memahami definisi C2
dan obat esensial obat generic Definisi obat generic
C2
3. 10.2 memahami definisi Definisi obat esensial
obat esensial
4.10 Melakukan 4.11melakukan C2
pengelompokan obat generik C2 pengelompokkan obat
dan obat esensial generic dan obat esensial

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 24


SILABUS MATA PELAJARAN

Nama Sekolah : SMK F Avicenna Cileungsi


Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian: Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Undang-Undang Kesehatan

Kelas :X
Durasi (Waktu) : 120 JP @ 45 menit / 2 JP Per-Minggu

KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan
metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja perundang-undangan kesehatan pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan
masalah kompleks sesuai dengan bidang dan lingkup kerja perundang-undangan kesehatan.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan
tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 25


Alokasi Sumber
Kompetensi Indikator Pencapaian
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Belajar
Dasar Kompetensi
(JP)
3.1 Menerapkan 3.1.1 Menjelaskan  definisi UU 1. mengetahui definisi
 Sikap 1 JP Buku ajar
hierarki  definisi undang-undang
perundang- hierarki 2. mengetahui definisi Lembar UUK
peraturan
undangan observasi
 hukum peraturan
kesehatan perundang-
dan kesehatan 3. mengetahui urutan sikap
kefarmasian, undangan  TAP MPR 2000  Pengetahuan
serta bagan 4. mengetahui hokum
organisasi Republik Tes Lisan
kesehatan
institusi 5. memahami UU  Keterampilan
Indonesia
kesehatan tentang kesehatan
3.1.2 Merinci strukur 6. memahami UU
organisasi Kementrian tentang tenaga
kesehatan
Kesehatan
3.1.3 Menguraikan
Undang-undang
tentang
Kesehatan
3.1.4 menjelaskan
hukum kesehatan

Sikap
Lembar
4.1 Menggunakan 4.1.1 mengidentifikasi  menjelaskan observasi
hierarki perundang- hierarki definisi UU sikap
undangan prundang-  menjelaskan  Pengetahuan
@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 26
Alokasi Sumber
Kompetensi Indikator Pencapaian
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Belajar
Dasar Kompetensi
(JP)
kesehatan dan undangan definisi
kefarmasian, serta Tes Lisan
4.1.2 mencontohkan peraturan
organisasinya di
hirarki  Keterampilan
 menjelaskan
institusi kesehatan
sebagai acuan kerja peundang- definisi hokum
undangan kesehatan

3.2 Menerapkan 3.2.1 memahami UU  menjelaskan  Sikap


peraturan tentang tenaga definisi tenaga
tenaga kesehatan, kesehatan kesehatan Lembar
pekerjaan observasi
kefarmasian dan
 menjelaskan
unit pelayanan 3.2.2 memahami UU tentang sikap
kefarmasian contoh tenaga tenaga  Pengetahuan
kesehatan kesehatan Tes Lisan
 menjelaskan  Keterampilan
3.2.3 memahami definisi
pekerjaan pekerjaan
kefarmasian kefarmasian
 menjelaskan
contoh contoh
tenaga
kesehatan
4.2 Menggunakan 4.1.2 mengidentifikasi
 Sikap
peraturan tentang UU tenaga
tenaga kesehatan, kesehatan Lembar
pekerjaan observasi
4.1.3 mencontohkan
kefarmasian dan
unit pelayanan tenaga sikap
kefarmasian sebagai kesehatan  Pengetahuan
acuan kerja Tes Lisan

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 27


Alokasi Sumber
Kompetensi Indikator Pencapaian
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Belajar
Dasar Kompetensi
(JP)
 Keterampilan

3.3 Memahami  mengetahui  Sikap
obat berdasarkan 3.3.1 Mengidentifikasi obat penggolonga
perundang- berdasarkan perundang- n obat Lembar
undangan undangan observasi
bebas
3.3.2 Menjelaskan obat  bebas sikap
berdasarkan perundang- terbatas  Pengetahuan
undangan  obat keras Tes Lisan
 obat wajib  Keterampilan
apotek

4.3 Melakukan 4.3.1 Memposisikan  Sikap
pengelompokan pengelompokan
obat berdasarkan Lembar
obat berdasarkan
undang-undang observasi
undang-undang
4.3.2 Menerapkan sikap
pengelompokan obat  Pengetahuan
berdasarkan undang- Tes Lisan
undang  Keterampilan

3.4 Memahami 3.4.4 Menyebutkan  definisi 
narkotika dan narkotika
psikotropika serta pengertian Narkotika
 definisi
penyalahgunaannya dan Psikotropika
berdasarkan
psikotropika
undang-undang 3.4.5 Menyebutkan 
 UU narkotika
@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 28
Alokasi Sumber
Kompetensi Indikator Pencapaian
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Belajar
Dasar Kompetensi
(JP)
penggolongan
Narkotika dan
Psikotropika
3.4.6 Menjelaskan  UU
pengelolaan psikotropika
narkotika dan
psikotropika

4.4 Melakukan 4.4.1 Memposisikan


pengelompokan 
pengelompokan obat
narkotika dan
psikotropika serta berdasarkan undang-
penyalahgunaannya undang
berdasarkan 4.4.2 Menerapkan
undang-undang pengelompokan
obat berdasarkan
undang-undang

3.5 Memahami memahami


kosmetika, alat 3.5.1 Menjelaskan pengertian 
definisi
kesehatan dan PKRT kosmetika kosmetika
berdasarkan
undang-undang berdasarkan undang-  contoh
kosmetika
undang pengelompokka
3.5.2 Mengidentifikasi n kosmetika
contoh kosmetika
@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 29
Alokasi Sumber
Kompetensi Indikator Pencapaian
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Belajar
Dasar Kompetensi
(JP)
berdasarkan undang-
undang
3.5.3 membandingkan jenis
kosmetika berdasarkan
undang-undang

4.5 Melakukan 4.5.1 memilah jenis-jenis



pengelompokan kosmetika berdasarkan
kosmetika, alat undang- undang
kesehatan dan PKRT
berdasarkan
undang-undang
3.6 Memahami 3.6.1Menjelaskan pengertian  Sikap
bahan berbahaya
bagi mahkluk hidup bahan berbahaya Lembar
berdasarkan  memahami observasi
undang-undang berdasarkan undang- definisi sikap
undang bahan
 Pengetahuan
berbahaya
3.6.2 Mengidentifikasi  menyebutka Tes Lisan
contoh bahan n contoh  Keterampilan
bahan 
berbahaya berdasarkan berbahaya
undang-undang

4.6 Melakukan 4.6.1 mengelompokkan


 Sikap
pengelompokan bahan berbahaya
@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 30
Alokasi Sumber
Kompetensi Indikator Pencapaian
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Belajar
Dasar Kompetensi
(JP)
bahan berbahaya
bagi makhluk hidup Lembar
berdasarkan observasi
undang-undang. sikap
 Pengetahuan
Tes Lisan
 Keterampilan

3.7 Memahami 3.7.1 menjelaskan
 Sikap
pangan dan bahan definisi pangan  definisi
tambahan pangan 3.7.2 menjelaskan Lembar
pangan
berdasarkan observasi
definisi bahan  definisi bahan
undang-undang
tambahan pangan tambahan sikap
pangan  Pengetahuan
contoh bahan Tes Lisan
tambahan  Keterampilan
pangan

4.7 Melakukan 4.7.1



pengelompokan mengelompokkan
pangan dan bahan bahan tambahan
tambahan pangan
pangan
berdasarkan
undang-undang
3.8 Menganalisis 3.8.1 menjelaskan  memahami 
pendistribusian obat mengenai CDOB CDOB
sesuai dengan 3.8.2 menjelaskan alur memahami
CDOB
pendistribusian alur distribusi
obat obat
@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 31
Alokasi Sumber
Kompetensi Indikator Pencapaian
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Belajar
Dasar Kompetensi
(JP)
4.8 Melakukan 4.8 menerangkan alur

pemeriksaan alur pendistribusian obat
pendistribusian obat sesuai CDOB
sesuai dengan
CDOB
3.9 Menerapkan 3.9.1 menjelaskan

produksi sediaan CPOB CPOB
obat sesuai dengan
CPOB

4.9 Mengidentifikasi 4.9.1 melakukan


CPOB sebagai acuan 
identifikasi
kerja
CPOB

3.10 Memahami 4.1.3 memahami


obat generik dan Mengetahui obat  Sikap
definisi obat generic
obat esensial generik Lembar
3. 10.2 memahami  Obat generic
definisi obat observasi
 contoh obat
esensial sikap
generic
Pengetahuan
Tes Lisan
Keterampilan

4.10 Melakukan 4.10 melakukan


pengelompokan pengelompokkan obat
obat generik dan
generic dan obat
obat esensial
esensial

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 32


KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL
KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN

: Undang-Undang
SATUAN PENDIDIKAN : SMKF AVICENNA CILEUNGSI MATA PELAJARAN
Kesehatan
BIDANG KEAHLIAN : Kesehatan KELAS/SEM :X/1
JUMLAH JAM
PROGRAM KEAHLIAN : Farmasi : 2 JAM / MINGGU
PELAJARAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : Farmasi
KD 3 - PENGETAHUAN KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE RATA-RATA
Kompetensi Dasar ( KD ) pada Tingkat Kesulitan / Tingkat keterlaksanaan Tingkat KKM dari Aspek
Kompetensi Inti ( KI ) kerumitan materi dalam dlm pencapaian KD, kemampuan Kompleksitas, Daya
Pengetahuan Indikator / KD (%) meliputi fasilitas Peserta didik dukung dan Intake (%)
sumberdaya Sekolah dan dalam

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 33


sumber daya guru (%) pencapaian KD
(%)
3.1 Menerapkan hierarki perundang- Sarana /
undangan kesehatan dan Tinggi : 50 – 65   95
Prasarana :
kefarmasian, serta bagan organisasi 68 226 75
Sedang : 66 – 80 65 Kompetensi Guru : 90
institusi kesehatan
Rendah : 81 – 100   Rata-Rata : 93
3.2 Menerapkan peraturan tentang Sarana /
tenaga kesehatan, pekerjaan Tinggi : 50 – 65   95
Prasarana :
kefarmasian dan unit pelayanan 68 226 75
Sedang : 66 – 80 65 Kompetensi Guru : 90
kefarmasian
Rendah : 81 – 100   Rata-Rata : 93
3.3 Memahami obat berdasarkan Sarana /
perundang-undangan Tinggi : 50 – 65   95
Prasarana :
68 226 75
Sedang : 66 – 80 65 Kompetensi Guru : 90
Rendah : 81 – 100   Rata-Rata : 93
3.4 Memahami narkotika dan Sarana /
psikotropika serta Tinggi : 50 – 65   95
Prasarana :
penyalahgunaannya berdasarkan 68 229 76
Sedang : 66 – 80 68 Kompetensi Guru : 90
undang-undang
Rendah : 81 – 100   Rata-Rata : 93
3.5 Memahami kosmetika, alat Sarana /
kesehatan dan PKRT berdasarkan Tinggi : 50 – 65   95
Prasarana :
undang-undang 68 224 75
Sedang : 66 – 80 63 Kompetensi Guru : 90
Rendah : 81 – 100   Rata-Rata : 93
3.6 Memahami bahan berbahaya bagi Sarana /
mahkluk hidup berdasarkan Tinggi : 50 – 65   95
Prasarana :
undang-undang 68 221 74
Sedang : 66 – 80 60 Kompetensi Guru : 90
Rendah : 81 – 100   Rata-Rata : 93
  75
KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL
KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN

SATUAN PENDIDIKAN : SMKF AVICENNA CILEUNGSI MATA PELAJARAN : Undang-Undang


@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 34
Kesehatan
BIDANG KEAHLIAN : Kesehatan KELAS/SEM :X/1
JUMLAH JAM
PROGRAM KEAHLIAN : Farmasi : 2 JAM / MINGGU
PELAJARAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : Farmasi
 KD 4 – KETERAMPILAN KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE RATA-RATA
Kompetensi Dasar ( KD ) pada Tingkat Kesulitan / Tingkat keterlaksanaan Tingkat KKM dari Aspek
Kompetensi Inti ( KI ) kerumitan materi dalam dlm pencapaian KD, kemampuan Kompleksitas, Daya
Keterampilan Indikator / KD (%) meliputi fasilitas Peserta didik dukung dan Intake (%)
sumberdaya Sekolah dan dalam
sumber daya guru (%) pencapaian KD
(%)
4.1 Menggunakan hierarki perundang- Sarana /
undangan kesehatan dan Tinggi : 50 – 65   95
Prasarana :
kefarmasian, serta organisasinya di
Sedang : 66 – 80 63 Kompetensi Guru : 90 68 224 75
institusi kesehatan sebagai acuan
kerja Rendah : 81 – 100   Rata-Rata : 93
4.2 Menggunakan peraturan tentang Sarana /
tenaga kesehatan, pekerjaan Tinggi : 50 – 65   95
Prasarana :
kefarmasian dan unit pelayanan 68 224 75
Sedang : 66 – 80 63 Kompetensi Guru : 90
kefarmasian sebagai acuan kerja
Rendah : 81 – 100   Rata-Rata : 93
4.3 Melakukan pengelompokan obat Sarana /
berdasarkan undang-undang Tinggi : 50 – 65   95
Prasarana :
68 221 74
Sedang : 66 – 80 60 Kompetensi Guru : 90
Rendah : 81 – 100   Rata-Rata : 93
4.4 Melakukan pengelompokan Sarana /
narkotika dan psikotropika serta Tinggi : 50 – 65   95
Prasarana :
penyalahgunaannya berdasarkan 68 229 76
Sedang : 66 – 80 68 Kompetensi Guru : 90
undang-undang
Rendah : 81 – 100   Rata-Rata : 93
4.5 Melakukan pengelompokan Tinggi : 50 – 65   Sarana / 95 68 224 75
kosmetika, alat kesehatan dan Prasarana :

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 35


PKRT berdasarkan undang-undang Sedang : 66 – 80 63 Kompetensi Guru : 90
Rendah : 81 – 100   Rata-Rata : 93
4.6 Melakukan pengelompokan bahan Sarana /
berbahaya bagi makhluk hidup Tinggi : 50 – 65   95
Prasarana :
berdasarkan undang-undang. 68 221 74
Sedang : 66 – 80 60 Kompetensi Guru : 90
Rendah : 81 – 100   Rata-Rata : 93
  75

KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL


KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN

: Undang-Undang
SATUAN PENDIDIKAN : SMKF AVICENNA CILEUNGSI MATA PELAJARAN
Kesehatan
BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN KELAS/SEM :X/2
JUMLAH JAM
PROGRAM KEAHLIAN : Farmasi : 2 JAM / MINGGU
PELAJARAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : Farmasi
KD 3 – PENGETAHUAN KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE RATA-RATA
Kompetensi Dasar ( KD ) pada Tingkat Kesulitan / Tingkat keterlaksanaan Tingkat KKM dari Aspek
Kompetensi Inti ( KI ) kerumitan materi dalam dlm pencapaian KD, kemampuan Kompleksitas, Daya
Pengetahuan Indikator / KD (%) meliputi fasilitas Peserta didik dukung dan Intake (%)
sumberdaya Sekolah dan dalam
sumber daya guru (%) pencapaian KD
@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 36
(%)
3.7 Memahami pangan dan bahan Sarana /
tambahan pangan berdasarkan Tinggi : 50 – 65   95
Prasarana :
undang-undang 68 226 75
Sedang : 66 – 80 65 Kompetensi Guru : 90
Rendah : 81 – 100   Rata-Rata : 93
3.8 Menganalisis pendistribusian obat Sarana /
sesuai dengan CDOB Tinggi : 50 – 65   95
Prasarana :
68 224 75
Sedang : 66 – 80 63 Kompetensi Guru : 90
Rendah : 81 – 100   Rata-Rata : 93
3.9 Menerapkan produksi sediaan obat Sarana /
sesuai dengan CPOB Tinggi : 50 – 65   95
Prasarana :
68 229 76
Sedang : 66 – 80 68 Kompetensi Guru : 90
Rendah : 81 – 100   Rata-Rata : 93
3.10 Memahami obat generik dan obat Sarana /
esensial Tinggi : 50 – 65   95
Prasarana :
Sedang : 66 – 80 65 Kompetensi Guru : 90
68 226 75
Rendah : 81 – 100   Rata-Rata : 93

  75

KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL


KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN

: C.2 Perundang-
SATUAN PENDIDIKAN : SMKF AVICENNA CILEUNGSI MATA PELAJARAN
undangan
BIDANG KEAHLIAN : Farmasi KELAS/SEM :X/2
JUMLAH JAM
PROGRAM KEAHLIAN : farmasi : 2 JAM / MINGGU
PELAJARAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : Farmasi
@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 37
 KD 4 – KETERAMPILAN KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE RATA-RATA
Kompetensi Dasar ( KD ) pada Tingkat Kesulitan / Tingkat keterlaksanaan Tingkat KKM dari Aspek
Kompetensi Inti ( KI ) kerumitan materi dalam dlm pencapaian KD, kemampuan Kompleksitas, Daya
Keterampilan Indikator / KD (%) meliputi fasilitas Peserta didik dukung dan Intake (%)
sumberdaya Sekolah dan dalam
sumber daya guru (%) pencapaian KD
(%)
4.7 Melakukan pengelompokan pangan Sarana /
dan bahan tambahan Tinggi : 50 – 65   95
Prasarana :
68 224 75
Sedang : 66 – 80 63 Kompetensi Guru : 90
Rendah : 81 – 100   Rata-Rata : 93
4.8 Melakukan pemeriksaan alur Sarana /
pendistribusian obat sesuai dengan Tinggi : 50 – 65   95
Prasarana :
CDOB 68 224 75
Sedang : 66 – 80 63 Kompetensi Guru : 90
Rendah : 81 – 100   Rata-Rata : 93
4.9 Mengidentifikasi CPOB sebagai Sarana /
acuan kerja Tinggi : 50 – 65   95
Prasarana :
68 226 75
Sedang : 66 – 80 65 Kompetensi Guru : 90
Rendah : 81 – 100   Rata-Rata : 93
4.10 Melakukan pengelompokan obat Sarana /
generik dan obat esensial Tinggi : 50 – 65   95
Prasarana :
Sedang : 66 – 80 60 Kompetensi Guru : 90
68 221 74
Rendah : 81 – 100   Rata-Rata : 93

  75

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 38


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) 01

A. Identitas Satuan Pendidikan


 
Nama Sekolah : SMKF AVICENNA CILEUNGSI
Mata Pelajaran : Perundang – undangan Kesehatan
Komp. Keahlian : Farmasi
Kelas/Semester : X/ I
Tahun Pelajaran : 2018-2019
Alokasi Waktu : 120 JP @ 45 menit / 2 JP Per-Minggu

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti *)
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja perundang-undangan kesehatan pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI.4 Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah kompleks sesuai dengan bidang dan lingkup
kerja perundang-undangan kesehatan.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.

Kompetensi Dasar *)
1. KD pada KI pengetahuan
3.1 Memahami
KD pada KI keterampilan
4.1 Mempresentasikan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Indikator KD pada KI pengetahuan
 Menjelaskan pengertian UU
 Menjelaskan Peraturan dan Undang-undang
 Mengidentifikasi Hukum kesehatan
 Mengidentifikasi Peraturan daerah

2. Indikator KD pada KI keterampilan


 Mempresentasikan peraturan perundang-undangan dan hokum
kesehatan
D Tujuan Pembelajaran

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 39


Setelah mempelajari perundang-undangan kesehatan melalui diskusi dan
penugasan, peserta didik dapat memahami dan mempresentasikan
pengertian UU dan peraturan,hokum kesehatan

E. Materi Pembelajaran
 Memahami tentang perundang-undangan
 Menjelaskan peraturan dan peundang-undangan
 Memahami Hukum kesehatan
 Mengidentifikasi peraturan daerah

F. Pendekatan, Strategi dan Metode


1. Pendekatan pembelajaran : Pendekatan saintifik
2. Model pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode pembelajaran : Diskusi, Praktik, Tanya Jawab,
Penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu :
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
A. Pendahuluan 1.Kelas dibuka dengan salam, guru
menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran Peserta didik, lalu Peserta didik
dan guru berdoa dan mempersiapkan diri
memulai pelajaran.
4. Guru Menjelaskan kembali kompetensi
yang telah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya terkait dengan kompetensi 15
yang akan dipelajari. menit
5. Guru Menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai dan manfaatnya bagi
kehidupan.
6. Guru Menyampaikan garis besar cakupan
materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
7. Guru Menyampaikan lingkup dan teknik
penilaian yang akan digunakan
B. Inti 1. Mengamati
Siswa ditunjukkan gambar/video/ slide /
tentang perundng-undangan
2. Menanya
Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya atau mengidentifikasi
permasalahan UU dan peraturan
3. Mengumpulkan informasi
90
Siswa secara berkelompok membuat
Menit
makalah tentang UU 1945
4. Menalar
Ssiswa secara berkelompok melakukan
diskusi untuk mengidentifikasi
perbedaan UU & peraturan
5. Mengkomunikasikan
Masig masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusi
@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 40
C. Penutup 1. Peserta didik bersama guru melakukan
refleksi atas pembelajaran yang telah
berlangsung
 Apa saja yang telah dipahami Peserta
didik?
 Apa yang belum dipahami Peserta
didik?
 Bagaimana perasaan selama
pembelajaran? 15
2. Peserta didik bersama guru menit
menyimpulkan hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan tugas untuk
dikerjakan dirumah
4. Peserta didik menyimak cerita motivasi
tentang pentingnya sikap Disiplin,
kerjasama, Jujur dan syukur
5. Kelas ditutup dengan doa bersama
dipimpin salah seorang Peserta didik.

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran


1. Media:
LCD Projector
2. Alat/bahan:
...........................................

I. Sumber Belajar
 Perundang-undangan Kesehatan SMK bisa, Pilar media, 2015

J. Penilaian Pembelajaran

Teknik
Jenis Penilaian Instrumen Penilaian
Penilaian
Sikap Observasi 1. Lembar Observasi Sikap

2 Pengetahuan Tes Lisan 1. Kisi Kisi Soal


2. Soal Tes Lisan (Uraian)
3. Kunci Jawaban
4. Rubrik
3 Keterampilan Tugas 1.Tugas
Makalah 2.Rubrik
Diskusi

TTD KS TTD Guru Mapel

Wasito,M.Pd Dwi Ratna Puspitasari,S.Farm.,Apt


@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 41
INSTRUMEN OBSERVASI SIKAP

Nama Sekolah : SMKF AVICENNA CILEUNGSI


Mata Pelajaran : Perundang-undangn kesehatan
Komp. Keahlian : Farmasi
Kelas/Semester : X/I
Tahun Pelajaran : 20018/2019
Alokasi Waktu : 120 JP @ 45 menit / 2 JP Per-Minggu

Sikap
Religius Sosial
Berdoa
Sebelu
N Nama Tolerans Disipli Kerjasa Sopan/ Kerapih
m/sesu
o Siswa i n ma Santun an
dah
belajar
S K S K S K S K S K S K
B B B B B B
B B B B B B B B B B B B

Keterangan
KB = Kurang Baik
B = Baik
SB = Sangat Baik
Cileungsi, juli 2019.
Guru Mapel

Dwi Ratna puspitasari, S.Farm.,Apt

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 42


INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

A. KISI KISI SOAL

KISI-KISI TES
Nama Sekolah : SMKF AVICENNA CILEUNGSI
Kelas/Semester : X/I
Tahun pelajaran : 2018-2019
Paket Keahlian : Farmasi
Mata Pelajaran : Perundan-undangan

Penilaian : Penilaian Harian I

Kompetensi No Bentuk
Materi Indikator Soal
Dasar Soal Soal
Kd 3.1  Memahami  Siswa dapat
Memahami tentang UU mendefinisik
sikap dan an UU 1 Esaay
perilaku dengan kata
kata sendiri
 Siswa dapat
mendefinisik
2 Essay
an
Peraturan
 Mengidentifikasi
UU kesehatan
 Memahami
peraturan
 Mengidentifikasi
permenkes UU
 Mengidentifikasi
peraturan
pemerintah 

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 43


Kd 3.2
Kd 3.3
Kd 3.4
Kd 3.5
Kd 3.6

B. SOAL

SOAL ULANGAN HARIAN

Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun pelajaran :
Paket Keahlian :
Mata Pelajaran :
Penilaian : Penilaian Harian I

Jawablah Pertanyaan ini dengan benar!

1. Tulislah definisi Undang-undang


2. Tuliskan definisi peraturan
3. ......

C. KUNCI JAWABAN DAN RUBRIK NILAI

No Kunci Skor Rubrik Nilai


Soal
Soal Jawaban Maks (Skor perolehan Siswa)
1 Tulislah definisi ................ 40 Skor 40 = siswa menjawab

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 44


.................. dengan benar
Skor 30 = siswa menjawab
Undang-undang kurang benar
Skor 0- 20 = siswa menjawab
SALAH
.................. Skor 40 - 50 = siswa
menjawab dengan benar
Tuliskan definisi Skor 30 - 39= siswa
2 50
peraturan menjawab kurang benar
Skor 0- 29 = siswa menjawab
SALAH
Skor Mkas 90

Nilai Akhir siswa = ( Skor perolehan siswa / skor maks) x 100

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN


(TUGAS MAKALAH)

A. TUGAS
1. Buatlah kelompok untuk mendiskusikan materi
2. Buatlah makalah tentang perundang -undangan
3. Presentasikan di depan kelas, makalah yang sudah dibuat
4. Serahkan laporan kepada guru tepat waktu setelah dipresentasikan

B. RUBRIK PENSKORAN PENUGASAN

Komponen Indikator/ Skor


Penilaian Kriteria
Kesesuaian Sesuai Unjuk
70-100
Isi Makalah
Kurang sesuai
dengan tugas 40 - 69
Tidak sesuai 0 - 39

Lengkap
Kelengkapan 70-100
pembahasan Kurang lengkap
40 - 69
materi Tidak Lengkap
0 - 39

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 45


Kesimpulan Disimpulkan dengan 70-100
tepat
Kurang tepat 40 - 69
Tidak tepat
0 - 39

Menarik, rapih
Tampila 70-100
n Kurang Menarik, rapih
40 - 69
laporan
Tidak Menarik, rapih 0 - 39

Skor Makas: 40
Nilai Akhir = (Nilai perolehan/ Nilai Mkas ) x 1000

@2019, SMKF AVICENNA CILEUNGSI 46


CONTOH
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
(UNJUK KERJA)
Tugas Praktik :

1. Gambarlah Struktur TAP MPR.....

Rubrik Penskoran Kinerja

Petunjuk: Berilah tanda cek (√) pada kolom Skor


Skor
No Komponen/Sub Komponen 1 2 3
1 Persiapan (skor maksimal 6)
Hadir tepat waktu, berseragam lengkap dan rapih √
Alat dipersiapkan dengan lengkap dan rapih √
2 Proses Kerja (skor maksimal 2)
Prosedur Struktur √
3 Hasil (skor maksimal 3)

Skor
No Komponen/Sub Komponen 1 2 3
Hasil Penetapan garis dan warna pada ruang √
4 Sikap Kerja (skor maksimal 3)
Sikap kerja saat melakukan warna √
5 Waktu (skor maksimal 3)
Ketepatan waktu kerja √

Penilaian Proses

Persiapan Proses Hasil Sikap Waktu Total


Skor Perolehan 6 2 3 2 1
Skor Maksimal 6 2 3 3 3
Bobot 10 20 40 20 10 100
Total 10 20 40 13,3 3, 86,6

Keterangan

- Bobot total wajib 100

- Cara Perhitungan Nilai =


Pedoman Penskoran Proses

Komponen/
No sub Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
I Persiapan
Hadir tepat waktu, Hadir tepat waktu, berseragam 3
berseragam lengkap dan rapih
lengkap dan Hadir tepat waktu, berseragam lengkap 2
rapih Hadir tidak tepat waktu, berseragam tidak 1
lengkap
Alat dipersiapkan Alat dipersiapkan dengan lengkap dan rapih 3
dengan lengkap Alat dipersiapkan dengan lengkap 2
dan rapih Alat dipersiapkan tidak lengkap 1
II Proses Kerja
Prosedur penetapan Menunjukkan prosedur penetapan strukur 2
Struktur secara tepat
Menunjukkan prosedur yang kurang tepat 1
III Hasil

Komponen/
No sub Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
IV Sikap Kerja
Sikap kerja saat Tertib dan rapi saat mempersiapkan, 3
melakukan melakukan
perhitungan tariff Tertib saat mempersiapkan, melakukan 2
perhitungan,
Kurang tertib dan rapi saat mempersiapkan, 1
melakukan perhitungan, dan melaporkan
V Waktu
Ketepatan waktu kerja Kurang dari 5 menit 3
5 - 10 menit 2
lebih dari 10 menit 1
MATERI PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMKF AVICENNA CILEUNGSI


Mata Pelajaran : Perundang-undng kesehatan
Komp. Keahlian : Farmasi
Kelas/Semester : X/ I
Tahun Pelajaran : 2018-2019
Alokasi Waktu :

Kompetensi Dasar
2. KD pada KI pengetahuan
3.1 Memahami perundang-undangan
3. KD pada KI keterampilan
4.1 Mempresentasikan perundang-undangan
Materi Pembelajaran
 Memahami tentang UU
 Mengidentifikasi UU
 Memahami Peraturan
 Mengidentifikasi UU kesehatan

A. Uraian Materi

B. Latihan
Kerjakan soal latihan berikut setelah membaca materi di atas

C. Tugas
(Diskusi)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMKF AVICENNA CILEUNGSI


Mata Pelajaran : Perundang-undang Kesehatan
Komp. Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas
Materi Pokok : Obat berdasarkan perundang-undangan
Kelas/Semester : X
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan


faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Perundang-undangan kesehatan pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah kompleks sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja Perundangan-undangan kesehatan
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

B. Kompetensi Dasar
3.3 Memahami obat berdasarkan perundang-undangan
4.3 Melakukan pengelompokan obat berdasarkan undang-undang

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3.1 Mengidentifikasi obat berdasarkan perundang-undangan
3.3.2 Menjelaskan obat berdasarkan perundang-undangan
4.3.1 Memposisikan pengelompokan obat berdasarkan undang-undang
4.3.2 Menerapkan pengelompokan obat berdasarkan undang-undang

D. Materi Pembelajaran
Penggolongan obat berdasarkan perundang-undangan

E. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi obat berdasarkan perundang-undangan dengan cermat
2. Menjelaskan obat berdasarkan perundang-undangan dengan percaya diri
3. Menggali informasi obat berdasarkan perundang-undangan dengan percaya diri
4. Mengklasifikasikan pengelompokan obat berdasarkan undang-undang dengan tanggung jawab
5. Menerapkan pengelompokan obat berdasarkan undang-undang dengan percaya diri

F. Pendekatan, Model dan Metode


1. Pendekatan : Proses Berpikir Ilmiah (Saintifik)
2. Model : Pembelajaran Discovery Learning
3. Metode : Ceramah , Diskusi, Penugasan , Unjuk Kerja.

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Sintak Langkah-langkah Waktu


Model
Pendahuluan Discovery - Membiasakan Gerakan literasi sekolah 10
Learning - Mengucapkan salam pembuka dilanjutkan menit
berdoa bersama.
- Mengabsen peserta didik.
- Memberi pertanyaan sedikit tentang materi yang
lalu untuk mengingat kembali materi tersebut
berhubungan dengan materi yang akan di
sampaikan.
- Mendengarkan uraian singkat tentang materi
pelajaran yang akan disampaikan serta
mengaitkannya dengan aplikasi dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga bisa menambah
motivasi peserta didik dalam mengikuti pelajaran
selanjutnya.
- Menyampaikan ketentuan penilaian yang akan
diberlakukan.
- Memberikan stimulus kepada peserta didik
dengan sebuah pertanyaan tentang
Pemahaman.
Inti Pemberian Mengamati 70
stimulus - Guru menugaskan siswa membaca buku untuk menit
terhadap memahami tentang peraturan tentang
siswa. pengelompokan obat berdasarkan undang-
undang
- Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi
tentang pengelompokan obat berdasarkan
undang-undang berdasarkan penjelasan guru
Identifikasi Menanya
masalah - Guru melakukan Tanya jawab dengan siswa
agar siswa dapat menyebutkan
pengelompokan obat berdasarkan undang-
undang
Pengumpulan Mengumpulkan informasi
data - Guru meminta siswa untuk mencari Informasi
baik dari buku dan Internet tentang
pengelompokan obat berdasarkan undang-
undang
Pembuktian Menalar
- Guru menugaskan siswa untuk
mengidentifikasi peraturan tentang
pengelompokan obat berdasarkan undang-
undang yang diperoleh dari penjelasan guru,
buku dan dari sumber lain.
Menarik Mengkomunikasikan
kesimpulan - Guru menugaskan siswa untuk mencatat
hasil dari mengidentifikasi pengelompokan obat
berdasarkan undang-undang
- Siswa melakukan presentasi didepan kelas
dari hasil menggolongkan , mengidentifikasi dan
menerapkan pengelompokan obat berdasarkan
undang-undang

Penutup 1. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari 10


guru mengenai kesimpulan akhir dari hasil menit
diskusi seluruh kelompok.
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya seputar materi pelajaran
yang telah diberikan.
3. Guru melakukan penilaian secara klasikal
khususnya untuk aspek sikap yang tercermin
selama kegiatan pembelajaran, terutama
kegiatan diskusi kelompok.
4. Guru memberikan tugas kelompok kepada
peserta didik
5. Salam penutup

H. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : Proyektor, LCD, Whiteboard, Buku Siswa, Alat tulis.
2. Bahan : Buku ajar
3. Sumber Belajar:
a. Buku Undang-Undang Kesehatan SMK
b. Buku Perundang-undangan Kesehatan

I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


Teknik Penilaian :
Penilaian peserta didik dilakukan terhadap aspek-aspek berikut :
1. Aspek pengetahuan,
Dilakukan dengan tes tertulis berupaya uraian, isian singkat , unjuk kerja serta hasil
tugas kelompok maupun individu. Peserta didik dianggap telah menacapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Belajar)
2. Aspek Keterampilan :
Penilaian menerapkan pengelompokan obat berdasarkan undang-undang.
3. Pengayaan :
- Penugasan secara kelompok untuk mencari informasi dari internet tentang
pengelompokan obat berdasarkan undang-undang.
4. Remedial :
- Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM , disitu guru
menjelaskan kembali materi yang belum tercapai kompetensinya sampai siswa
tersebut paham . kemudian kita beri kembali siswa tersebut soal dengan materi
yang sama.

Cileungsi , JULI. 2019

Mengetahui,
Kepala SMK F Avicenna Cileungsi Guru Mata Pelajaran,

WASITO, M.Pd Dwi Ratna Puspitasari,S.farm.,Apt

LEMBAR PENILAIAN KERJA SISWA


Nama :
Kelompok :
JUDUL :
MATA PELAJARAN : Perundang-undangan Kesehatan
SEKOLAH : SMK F Avicenna Cileungsi
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
Bidang Keahlian : Kesehatan
Program Keahlian : Farmasi
Kompetensi Keahlian : Farmasi
Mata Pelajaran : Perundang-undangan Kesehatan
Kompetensi Dasar :

3.3 Memahami obat berdasarkan perundang-undangan


3.3.1 Mengidentifikasi obat berdasarkan perundang-undangan
3.3.2 Menjelaskan obat berdasarkan perundang-undangan
NO SOAL BENTUK SOAL KUNCI JAWABAN SKOR
1 1. Terdapat beberapa ciri obat diantaranya memiliki lingkaran
berwarna biru dengan garis tepi hitam disertai tanda
peringatan adalah tanda dari obat golongan...
a. Obat bebas terbatas
A 5
b. Obat bebas
c. Obat narkotik
d. Obat keras
e. Obat psikotropik
2 2. Obat yang bercirikan terdapat logo lingkaran huruf K dan
dapat diserahkan oleh apoteker di apotek tanpa resep dokter
merupakan obat golongan ...
a. Obat bebas terbatas
D 5
b. Obat bebas
c. Obat narkotik
d. Obat wajib apotek
e. Obat psikotropik
3 3. Lingkaran berwarna hijau dengan garis tepi hitam adalah tanda
dari obat golongan...
a. Obat bebas terbatas
b. Obat bebas B 5
c. Obat narkotik
d. Obat keras
e. Obat psikotropik
4 4. Lambang palang medali merah dan harus menggunakan resep C 5
dokter adalah ciri dari golongan...
NO SOAL BENTUK SOAL KUNCI JAWABAN SKOR
a. Obat bebas terbatas
b. Obat bebas
c. Obat narkotik
d. Obat keras
e. Obat psikotropik
5 5. Lingkaran bulat berwarna merah dengan garis tepi hitam
dengan huruf K adalah obat golongan...
a. Obat bebas terbatas
b. Obat bebas C 5
c. Obat narkotik
d. Obat wajib apotek
e. Obat keras
1 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan psikotropika Psikotropika adalah :
a. Zat atau obat baik alamiah maupun sintetis
Maks 15
bukan narkotika
b. Berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
Jawab 1 : 5
selektif pada susunan syaraf pusat yang
Jawab 2 : 10
c. menyebabkan perubahan khas pada aktifitas
Jawab 3 : 15
mental dan perilaku
2 2. Buatlah perbandingan antara obat bebas dengan obat keras a. Obat bebas : bisa didapatkan tanpa resep Maks 15
dokter, tingkat keamanan tinggi, logo
berwarna hijau dengan garis tepi hitam Jawab 1 : 7,5
b. Obat keras : didapatkan harus dengan resep Jawab 2 : 15
dokter, tingkat keamanannya rendah
3 3. Jelaskan pertimbangan dari obat wajib apotek a. Pertimbangan yang utama untuk obat wajib Maks 15
apotek ini sama dengan pertimbangan obat
yang diserahkan tanpa resep dokter, yaitu Jawab 1 : 5
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam Jawab 2 : 10
menolong dirinya sendiri guna mengatasi Jawab 3 : 15
masalah kesehatan, dengan meningkatkan
pengobatan sendiri secara tepat, aman dan
rasional.
b. Pertimbangan yang kedua untuk peningkatan
peran apoteker di apotek dalam pelayanan
komunikasi, informasi dan edukasi serta
pelayanan obat kepada masyarakat.
c. Pertimbangan ketiga untuk peningkatan
NO SOAL BENTUK SOAL KUNCI JAWABAN SKOR
penyediaan obat yang dibutuhkan untuk
pengobatan sendiri
4 4. Jelaskan kriteria dari obat yang diserahkan tanpa resep dokter a. Tidak dikontraindikasikan untuk penggunaan
pada wanita hamil, anak di bawah umur 2
tahun dan orang tua di atas 65 tahun.
b. Pengobatan sendiri dengan obat dimaksud
Maks 15
tidak memberikan resiko pada kelanjutan
penyakit.
Jawab 1 : 3
c. Penggunaannya tidak memerlukan cara dan
Jawab 2 : 6
alat khusus yang harus dilakukan oleh tenaga
Jawab 3 : 9
kesehatan.
Jawab 4 : 12
d. Penggunaannya diperlukan untuk penyakit
Jawab 5 : 15
yang prevalensinya tinggi di Indonesia.
e. Obat dimaksud memiliki rasio khasiat
keamanan yang dapat dipertanggung
jawabkan untuk pengobatan sendiri
5 5. Jelaskan macam-macam peringatan pada obat bebas terbatas a. P No. 1 : Awas ! Obat Keras Bacalah
aturan memakainya
b. P No. 2 : Awas ! Obat Keras Hanya untuk Maks 15
kumur jangan ditelan
c. P No. 3 : Awas ! Obat Keras Hanya untuk Jawab 1 : 2,5
bagian luar dari badan Jawab 2 : 5
d. P No. 4 : Awas ! Obat Keras Hanya untuk Jawab 3 : 7.5
dibakar Jawab 4 : 10
e. P No. 5 : Awas ! Obat Keras Tidak boleh Jawab 5 : 12,5
ditelan Jawab 6 : 15
f. P No. 6 : Awas ! Obat Keras Obat wasir,
jangan ditelan
SKOR MAKSIMAL 100
KISI-KISI DAN SOAL
Bidang Keahlian : Kesehatan
Program Keahlian : Farmasi
Kompetensi Keahlian : Farmasi
Mata Pelajaran : Perundang-undangan Kesehatan
Kompetensi Dasar :

3.3 Memahami obat berdasarkan perundang-undangan


3.3.1 Mengidentifikasi obat berdasarkan perundang-undangan
3.3.2 Menjelaskan obat berdasarkan perundang-undangan
Bentuk
KD IPK Materi Pokok Indikator Soal No Soal Butir Soal
Soal
3.3 Memahami 3.3.1 Mengidentifikasi Penggolonga Mengidentifikasi obat PG 1 1. Terdapat beberapa ciri obat diantaranya
obat berdasarkan obat berdasarkan n Obat berdasarkan memiliki lingkaran berwarna biru dengan
perundang- perundang- perundang-undangan garis tepi hitam disertai tanda peringatan
undangan undangan adalah tanda dari obat golongan...
a. Obat bebas terbatas
b. Obat bebas
c. Obat narkotik
d. Obat keras
e. Obat psikotropik

Jawaban : a
3.3 Memahami 3.3.1 Mengidentifikasi Penggolonga Mengidentifikasi obat PG 2 2. Obat yang bercirikan terdapat logo
obat berdasarkan obat berdasarkan n Obat berdasarkan lingkaran huruf K dan dapat diserahkan
perundang- perundang- perundang-undangan oleh apoteker di apotek tanpa resep
undangan undangan dokter merupakan obat golongan ...
a. Obat bebas terbatas
b. Obat bebas
c. Obat narkotik
d. Obat wajib apotek
e. Obat psikotropik

Jawaban : d
3.3 Memahami 3.3.1 Mengidentifikasi Penggolonga Mengidentifikasi obat PG 3 3. Lingkaran berwarna hijau dengan garis
obat berdasarkan obat berdasarkan n Obat berdasarkan tepi hitam adalah tanda dari obat
perundang- perundang- perundang-undangan golongan...
undangan undangan a. Obat bebas terbatas
b. Obat bebas
c. Obat narkotik
d. Obat keras
e. Obat psikotropik

Jawaban : b
3.3 Memahami 3.3.1 Mengidentifikasi Penggolonga Mengidentifikasi obat PG 4 4. Lambang palang medali merah dan harus
obat berdasarkan obat berdasarkan n Obat berdasarkan menggunakan resep dokter adalah ciri
perundang- perundang- perundang-undangan dari golongan...
undangan undangan a. Obat bebas terbatas
Bentuk
KD IPK Materi Pokok Indikator Soal No Soal Butir Soal
Soal
b. Obat bebas
c. Obat narkotik
d. Obat keras
e. Obat psikotropik

Jawaban : c
3.3 Memahami 3.3.1 Mengidentifikasi Penggolonga Mengidentifikasi obat PG 5 5. Lingkaran bulat berwarna merah dengan
obat berdasarkan obat berdasarkan n Obat berdasarkan garis tepi hitam dengan huruf K adalah
perundang- perundang- perundang-undangan obat golongan...
undangan undangan a. Obat bebas terbatas
b. Obat bebas
c. Obat narkotik
d. Obat wajib apotek
e. Obat keras

Jawaban : e
3.3 Memahami 3.4.1 Menjelaskan obat Penggolonga Menjelaskan obat Uraian 1 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
obat berdasarkan berdasarkan n Obat berdasarkan psikotropika
perundang- perundang- perundang-undangan Jawaban :
undangan undangan Psikotropika adalah zat atau obat baik
alamiah maupun sintetis bukan narkotika
yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan syaraf
pusat yang menyebabkan perubahan
khas pada aktifitas mental dan perilaku
3.3 Memahami 3.4.1 Menjelaskan obat Penggolonga Membandingkan obat Uraian 2 2. Buatlah perbandingan antara obat bebas
obat berdasarkan berdasarkan n Obat berdasarkan dengan obat keras
perundang- perundang- perundang-undangan Jawaban :
undangan undangan Obat bebas : bisa didapatkan tanpa resep
dokter, tingkat keamanan tinggi, logo
berwarna hijau dengan garis tepi hitam
Obat keras : didapatkan harus dengan
resep dokter, tingkat keamanannya
rendah
3.3 Memahami 3.4.1 Menjelaskan obat Penggolonga Menjelaskan obat Uraian 3 3. Jelaskan pertimbangan dari obat wajib
obat berdasarkan berdasarkan n Obat berdasarkan apotek
Bentuk
KD IPK Materi Pokok Indikator Soal No Soal Butir Soal
Soal
perundang- perundang- perundang-undangan Jawaban :
undangan undangan a. Pertimbangan yang utama untuk obat
wajib apotek ini sama dengan
pertimbangan obat yang diserahkan
tanpa resep dokter, yaitu
meningkatkan kemampuan
masyarakat dalam menolong dirinya
sendiri guna mengatasi masalah
kesehatan, dengan meningkatkan
pengobatan sendiri secara tepat,
aman dan rasional.
b. Pertimbangan yang kedua untuk
peningkatan peran apoteker di
apotek dalam pelayanan komunikasi,
informasi dan edukasi serta
pelayanan obat kepada masyarakat.
c. Pertimbangan ketiga untuk
peningkatan penyediaan obat yang
dibutuhkan untuk pengobatan sendiri
3.3 Memahami 3.4.1 Menjelaskan obat Penggolonga Menjelaskan obat Uraian 4 4. Jelaskan kriteria dari obat yang
obat berdasarkan berdasarkan n Obat berdasarkan diserahkan tanpa resep dokter
perundang- perundang- perundang-undangan Jawaban :
undangan undangan a. Tidak dikontraindikasikan untuk
penggunaan pada wanita hamil, anak
di bawah umur 2 tahun dan orang
tua di atas 65 tahun.
b. Pengobatan sendiri dengan obat
dimaksud tidak memberikan resiko
pada kelanjutan penyakit.
c. Penggunaannya tidak memerlukan
cara dan alat khusus yang harus
dilakukan oleh tenaga kesehatan.
d. Penggunaannya diperlukan untuk
penyakit yang prevalensinya tinggi di
Indonesia.
e. Obat dimaksud memiliki rasio khasiat
Bentuk
KD IPK Materi Pokok Indikator Soal No Soal Butir Soal
Soal
keamanan yang dapat dipertanggung
jawabkan untuk pengobatan sendiri
3.3 Memahami 3.4.1 Menjelaskan obat Penggolonga Menjelaskan obat Uraian 5 5. Jelaskan macam-macam peringatan pada
obat berdasarkan berdasarkan n Obat berdasarkan obat bebas terbatas
perundang- perundang- perundang-undangan Jawaban :
undangan undangan a. P No. 1 : Awas ! Obat Keras Bacalah
aturan memakainya
b. P No. 2 : Awas ! Obat Keras Hanya
untuk kumur jangan ditelan
c. P No. 3 : Awas ! Obat Keras Hanya
untuk bagian luar dari badan
d. P No. 4 : Awas ! Obat Keras Hanya
untuk dibakar
e. P No. 5 : Awas ! Obat Keras Tidak
boleh ditelan
f. P No. 6 : Awas ! Obat Keras Obat
wasir, jangan ditelan

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN


Bidang Keahlian : Kesehatan
Program Keahlian : Farmasi
Kompetensi Keahlian : Farmasi
Mata Pelajaran : Perundang-undangan Kesehatan
Kompetensi Dasar :

4.3 Melakukan pengelompokan obat berdasarkan undang-undang


4.3.1 Memposisikan pengelompokan obat berdasarkan undang-undang
4.3.2 Menerapkan pengelompokan obat berdasarkan undang-undang

KOMPONEN
No SOAL
Definisi Skor Ciri-ciri Skor Contoh obat Skor
1 Obat bebas obat bebas adalah obat Maks a. Tanda bulatan berwarna hijau Maks a. Parasetamol Maks
yang dapat dijual bebas 3 dengan garis tepi warna hitam 5 b. Vitamin C 5
kepada umum tanpa b. Didapatkan tanpa resep dokter c. OBH
resep dokter, tidak c. Tingkat keamanannya tinggi d. Dan lain-lain
termasuk dalam daftar
narkotika, psikotropika,
obat keras, obat bebas
terbatas dan sudah
terdaftar di Kementrian
kesehatan
2 Obat bebas terbatas Pengertian Obat bebas Maks a. Tanda bulatan berwarna biru Maks a. Povidon Iodine Maks
terbatas atau obat yang 3 dengan garis tepi warna hitam 5 (betadin) 5
masuk dalam daftar “W”, b. Obat tersebut hanya boleh b. Antihistamin
menurut bahasa Belanda dijual dalam bungkusan asli dari c. Supos obat wasir
“W” singkatan dari pabriknya atau pembuatnya d. Dan lain-lain
“Waarschuwing” artinya c. Terdapat tanda peringatan 1 sd
peringatan. Jadi obat 6
bebasadalah obat Keras
yang dapat diserahkan
kepada pemakainya tanpa
resep dokter
3 Obat keras Obat keras adalah yang Maks a. Tanda bulatan berwarna merah Maks a. Metampiron, Maks
berbahaya jika 3 ada huruf “K” dengan garis tepi 5 b. Dexametason, 5
pemakaiannya tidak warna hitam c. Jenis-jenis Antibiotika
berdasarkan resep dokter b. Obat tersebut hanya boleh d. Dan lain-lain
dijual dalam bungkusan asli dari
pabriknya atau pembuatnya
c. Harus dengan resep dokter
4 Obat wajib apotek Obat wajib apotek adalah Maks a. Tanda bulatan berwarna merah Maks a. Salbutamol Maks
obat keras yang dapat 3 ada huruf “K” dengan garis tepi 5 b. Klindamisin 5
diserahkan oleh apoteker warna hitam c. Ranitidin
di apotek tanpa resep b. Umumnya untuk penyakit yang d. Dan lain-lain
dokter prevalensinya tinggi
dimasyarakat
c. Boleh diberikan tanpa resep
dokter dengan informasi
5 Narkotika Narkotika adalah zat atau Maks a. Tanda palang medali merah Maks a. Kodein Maks
obat yang berasal dari 4 b. Menyebabkan ketergantungan 10 b. Morfin 10
tanaman atau bukan c. Harus dengan resep dokter c. Opium
tanaman baik sintetis d. Dan lain-lain
maupun semi sintetis
yang dapat menyebabkan
penurunan atau
perubahan kesadaran,
hilangnya rasa,
mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri
dan dapat menimbulkan
ketergantungan
6 Psikotropika Psikotropika adalah zat Maks a. Tanda bulatan berwarna merah Maks a. Diazepam Maks
atau obat baik alamiah 4 ada huruf “K” dengan garis tepi 10 b. Klordiasepoksida 10
maupun sintetis bukan warna hitam c. Fenobarbital
narkotika yang berkhasiat b. Obat tersebut hanya digunakan d. Dan lain-lain
psikoaktif melalui untuk penyakit kejiwaan/psikis
pengaruh selektif pada c. Memiliki efek ketergantungan
susunan syaraf pusat
yang menyebabkan
perubahan khas pada
aktifitas mental dan
perilaku
SKOR MAKSIMAL 20 SKOR MAKSIMAL 40 SKOR MAKSIMAL 40
TOTAL SKOR 100
LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Kompetensi dasar : Indikator


3.3 Memahami obat berdasarkan perundang-undangan 3.3.1 Mengidentifikasi obat berdasarkan perundang-undangan
4.3 Melakukan pengelompokan obat berdasarkan undang- 3.3.2 Menjelaskan obat berdasarkan perundang-undangan
undang 4.3.1 Memposisikan pengelompokan obat berdasarkan undang-
undang
4.3.2 Menerapkan pengelompokan obat berdasarkan undang-
undang

Aktif dalam Tanggung Kerjasama dlm Menghargai


Disiplin Jujur Jumlah
No. Nama Peserta didik diskusi jawab kelompok pendapat
Skor
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Pedoman penilaian
Skala penilaian : 1 s/d 5 Skor minimal :6
Keterangan : 1 = Sangat kurang Skor maksimal : 30
2 = Kurang Predikat sikap Peserta didik : 6 – 13 Perlu perhatian khusus
3 = Cukup 14 – 22 Perlu bimbingan agar lebih baik
4 = Baik 23 – 30 Terpuji
5 = Amat baik
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

1. Kompetensi Dasar
3.3 Memahami obat berdasarkan perundang-undangan
4.3 Melakukan pengelompokan obat berdasarkan undang-undang

2. Indikator
3.3.1 Mengidentifikasi obat berdasarkan perundang-undangan
3.3.2 Menjelaskan obat berdasarkan perundang-undangan
4.3.1 Memposisikan pengelompokan obat berdasarkan undang-undang
4.3.2 Menerapkan pengelompokan obat berdasarkan undang-undang

3. Tujuan
a. Mengidentifikasi obat berdasarkan perundang-undangan dengan cermat
b. Menjelaskan obat berdasarkan perundang-undangan dengan percaya diri
c. Menggali informasi obat berdasarkan perundang-undangan dengan percaya diri
d. Mengklasifikasikan pengelompokan obat berdasarkan undang-undang dengan tanggung
jawab
e. Menerapkan pengelompokan obat berdasarkan undang-undang dengan percaya diri

4. Informasi
A. Obat Bebas
Obat bebas dapat dijual bebas kepada umum tanpa resep dokter, tidak termasuk
dalam daftar narkotika, psikotropika, obat keras, obat bebas terbatas dan sudah
terdaftar di Depkes R.I.

B. OBAT BEBAS TERBATAS

Pengertian Obat bebas terbatas atau obat yang masuk dalam daftar “W”, menurut
bahasa Belanda “W” singkatan dari “Waarschuwing” artinya peringatan. Jadi
maksudnya obat yang pada penjualannya disertai dengan tanda peringatan.

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI yang menetapkan obat-obatan ke dalam


daftar obat “W” memberikan pengertian obat bebas terbatas adalah Obat Keras yang
dapat diserahkan kepada pemakainya tanpa resep dokter, bila penyerahannya
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Obat tersebut hanya boleh dijual dalam bungkusan asli dari pabriknya atau
pembuatnya.
2. Pada penyerahannya oleh pembuat atau penjual harus mencantumkan tanda
peringatan yang tercetak sesuai contoh. Tanda peringatan tersebut berwarna
hitam, berukuran panjang 5 cm, lebar 2 cm dan memuat pemberitahuan
berwarna putih sebagai berikut :

P No. 1 : Awas ! Obat Keras Bacalah aturan memakainya


P No. 2 : Awas ! Obat Keras Hanya untuk kumur jangan ditelan
P No. 3 : Awas ! Obat Keras Hanya untuk bagian luar dari badan
P No. 4 : Awas ! Obat Keras Hanya untuk dibakar
P No. 5 : Awas ! Obat Keras Tidak boleh ditelan
P No. 6 : Awas ! Obat Keras Obat wasir, jangan ditelan
C. OBAT KERAS
Pengertian Obat Keras atau obat daftar G menurut bahasa Belanda “G” singkatan
dari “Gevaarlijk” artinya berbahaya maksudnya obat dalam golongan ini berbahaya
jika pemakaiannya tidak berdasarkan resep dokter.

D. OBAT WAJIB APOTEK (OWA)


Pertimbangan : Peraturan tentang Obat Wajib Apotek berdasarkan Keputusan
Menteri Kesehatan RI No. 347/Menkes/SK/VII/1990 yang telah diperbaharui dengan
Keputusan Menteri Kesehatan No. 924/Menkes/Per/X/1993, dikeluarkan dengan
pertimbangan sebagai berikut :
a. Pertimbangan yang utama untuk obat wajib apotek ini sama dengan
pertimbangan obat yang diserahkan tanpa resep dokter, yaitu meningkatkan
kemampuan masyarakat dalam menolong dirinya sendiri guna mengatasi
masalah kesehatan, dengan meningkatkan pengobatan sendiri secara tepat,
aman dan rasional.
b. Pertimbangan yang kedua untuk peningkatan peran apoteker di apotek dalam
pelayanan komunikasi, informasi dan edukasi serta pelayanan obat kepada
masyarakat.
c. Pertimbangan ketiga untuk peningkatan penyediaan obat yang dibutuhkan untuk
pengobatan sendiri.

Kewajiban :
Pada penyerahan obat wajib apotek ini terhadap apoteker terdapat
kewajibankewajiban sebagai berikut :
1. Memenuhi ketentuan dan batasa tiap jenis obat perpasien yang disebutkan
dalam obat wajib apotek yang bersangkutan.
2. Membuat catatan pasien serta obat yang diserahkan.
3. Memberikan informasi meliputi dosis dan aturan pakai, kontra indikasi, efek
samping dan lain-lain yang perlu diperhatikan oleh pasien.

Obat Yang Dapat Diserahkan Tanpa Resep Dokter


(Permenkes No.: 919 Tahun 1993)

Pertimbangan :
Pertimbangan dikeluarkannya peraturan obat yang dapat diserahkan tanpa resep
dokter adalah dalam rangka meningkatkan kemampuan masyarakat menolong
dirinya sendiri, guna mengatasi masalah kesehatan, dirasa perlu ditunjang dengan
sarana yang dapat meningkatkan pengobatan sendiri secara tepat, aman dan
rasional.

Kriteria :
Obat yang dapat diserahkan tanpa resep dokter ini harus memenuhi kriteria sebagai
berikut:
a. Tidak dikontraindikasikan untuk penggunaan pada wanita hamil, anak di bawah
umur 2 tahun dan orang tua di atas 65 tahun.
b. Pengobatan sendiri dengan obat dimaksud tidak memberikan resiko pada
kelanjutan penyakit.
c. Penggunaannya tidak memerlukan cara dan alat khusus yang harus dilakukan
oleh tenaga kesehatan.
d. Penggunaannya diperlukan untuk penyakit yang prevalensinya tinggi di
Indonesia.
e. Obat dimaksud memiliki rasio khasiat keamanan yang dapat dipertanggung
jawabkan untuk pengobatan sendiri

E. OBAT PSIKOTROPIK.

Ruang lingkup pengaturan Psikotropika dalam undang-undang ini adalah Psikotropika


yang mempunyai potensi sindroma ketergantungan, yang menurut undang-undang
tersebut dibagi kedalam 4 (empat) golongan yaitu : golongan I, II, III dan IV

F. OBAT GOLONGAN NARKOTIKA

Dalam kesehariannya obat ini sering disalahgunakan oleh kawula muda atau para
eksekutif muda karena zat ini mempunyai efek stimulasi yang amat tinggi, juga
sering disalah gunakan oleh kawula muda karena mempunyai efek halusinasi yang
tinggi. Penyalahgunaan sering terjadi di kalangan olah-ragawan, yang dalam
kesehariannya dikenal dengan “doping”. Hal ini ketahuan setelah dilakukan test
urin.

5. Alat, bahan dan Prosedur kerja


a. Alat dan Bahan
1. Dos obat
2. Proyektor
b. Bahan : Buku ajar

6. Prosedur Kerja
Diskusikan beberapa soal di bawah ini
1. Jelaskan penggolongan obat
2. Identifikasikan masing-masing penggolongan obat
3. Jelaskan masing-masing contoh penggolongan obat tersebut

Kesimpulan :

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

KOMPONEN
No SOAL
Definisi Skor Ciri-ciri Skor Contoh obat Skor
1 Obat bebas
2 Obat bebas terbatas
3 Obat keras
4 Obat wajib apotek
5 Narkotika
6 Psikotropika
SKOR SKOR SKOR
MAKSIMAL MAKSIMAL MAKSIMAL
TOTAL SKOR

Nama Aktif dalam Kerjasama dlm Menghargai


No Disiplin Tanggung jawab Jujur Jumlah
Peserta diskusi kelompok pendapat
. Skor
didik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
13.
14.
15.
16.

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

TANGGAL NAMA SISWA NAMA GURU NILAI


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMKF AVICENNA CILEUNGSI


Mata Pelajaran : Perundang-undang Kesehatan
Komp. Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas
Materi Pokok : Obat berdasarkan perundang-undangan
Kelas/Semester : X
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang


pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara
multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Perundang-undangan
kesehatan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah kompleks
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Perundangan-undangan
kesehatan
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan
gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Kompetensi Dasar Indikator


1. 3.5 Memahami kosmetika, alat 3.5.1Menjelaskan pengertian kosmetika
kesehatan dan PKRT berdasarkan undang-undang
berdasarkan undang-undang 3.5.3 Mengidentifikasi contoh
kosmetika berdasarkan undang-
undang
3.5.4 membandingkan jenis kosmetika
berdasarkan undang-undang
2. 4.5 Melakukan 4.5.1 memilah jenis-jenis kosmetika
pengelompokan kosmetika, berdasarkan undang- undang
alat kesehatan dan PKRT 4.5.2 mengidentifikasi perbedaan
berdasarkan undang-undang kosmetika berdasarkan undang
undang

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat :

1. menjelaskan definisi kosmetika berdasarkan undang-undang dengan benar dan tepat.

2. menyebutkan contoh kosmetika dengan benar.

3. membandingkan jenis kosmetika dengan benar

4. memilah jenis-jenis kosmetika berdasarkan undang- undang dengan benar


5. mengidentifikasi perbedaan kosmetika berdasarkan undang undang dengan benar

D. Materi Pembelajaran
1. kosmetika

E. Metode Pembelajaran
1. Model : Pembelajaran discovery
2. Metode pembelajaran : Demontrasi, diskusi, Tanya Jawab
3. pendekatan Pembelajaran : Saintifik

F. Kegiatan Pembelajaran (PERTEMUAN KESATU)

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU


Pendahuluan 1. Mengawali Kelas dibuka dengan 10 menit
salam, menanyakan kabar
2. Dilanjutkan dengan doa dipimpin
oleh ketua kelas
3. Guru memeriksa kehadiran peserta
4. Guru Menggali apersepsi siswa
mengenai obat yang telah ditemui
sehari hari

Kegiatan Inti  Guru dan murid diskusi tentang 30 menit


definisi kosmetika
 siswa mengajukan pertanyaan
tentang kosmetika
 siswa menyebutkan contoh
kosmetika
 siswa menyajikan contoh kosmetika

Penutup 1. Siswa bersama guru menyimpulkan 10 Menit


hasil pembelajaran
2. Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
3. Kegiatan belajar diakhiri dengan doa
dan bersyukur

G. Penilaian
1. Teknik penilaian : tes tertulis
2. Instrumen penilaian : terlampir

H. Media/Alat, bahan dan sumber belajar


1. media/Alat : LCD/alat tulis, laptop
2. Bahan : Powerpoint/Slide, produk kosmetika
3. sumber belajar : buku, modul

I. Teknik Penilaian
1. Teknik penilaian
a) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
b) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja / Portofolio
c) Penilaian sikap : Observasi /pengamatan
2. Instrumen penilaian
a) Instrumen Penilaian Pengetahuan
b) Instrumen Penilaian Keterampilan
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Keterangan :
a. Pembelajaran Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
b. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
- Siswa yang mencapai nilai n(ketuntansan) < n < n(maksimum) diberikan materi masih dalam
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Siswa yang mencapai nilai n > n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Menyetujui Cileungsi, JULI 2019


Kepala Program Farmasi Guru Mata Pelajaran

Santi Utami, S.Farm., Apt Dwi Ratna Puspitasari, S. Farm.,Apt

Mengetahui
Kepala sekolah

Wasito, M.Pd
Kisi kisi soal post test
Kompetensi dasar IPK Materi Indicator soal Bentuk soal No soal
3.5 Memahami kosmetika 1.Peserta didik dapat Essay /uraian 1
3.5.1Menjelaskan
kosmetika, alat menjelaskan
pengertian kosmetika
kesehatan dan Perbedaan kosmetika
berdasarkan undang-
PKRT undang
berdasarkan 2.Peserta didik Essay/uraian 2.
3.5.2 Mengidentifikasi
undang-undang mampu menjelaskan
contoh kosmetika
definisi kosmetika
berdasarkan undang-
undang
3.Peserta didik 3
3.5.3 membandingkan jenis
mampu menjelaskan
kosmetika
definisi kosmetika
berdasarkan undang-
undang

4.5 Melakukan 4.5.1 memilah jenis-jenis Peserta didik Essay/uraian


pengelompokan kosmetika berdasarkan mampu menjelaskan
kosmetika, alat undang- undang definisi kosmetika
kesehatan dan
PKRT
berdasarkan
undang-undang
Soal KI pengetahuan :
1. kegiatan sehari hari kita sering menggunakan kosmetika
Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan kosmetika
2. kalian telah mengetahui definisi kosmetika secara undang undang.
sebutkan contoh kosmetika min 8…. ?
3. sebutkan apa perbedaan dari sediaan kosmetika yg sudah kalian sebutkan pada no. 2

Kunci jawaban :
1. kosmetika adalah…
2. contoh kosmetika…
3. Apa perbedaan dari masing-masing kosmetika

Pedoman penilaian KD pengetahuan :


IPK NO SOAL SKOR NILAI
PENILAIAN
3.5.1 1 2 Nilai perolehan KD
2 4 pengetahuan =
3 4 Nilai pengetahuan
KD pengetahuna =
10/10x 10 = 100
JUMLAH 10
IPK KATEGORI
4.5.1 memilah jenis-jenis 1 2 3
kosmetika berdasarkan
undang- undang
4.5.2 mengidentifikasi
perbedaan kosmetika

Pedoman Penilain Ketrampilan :


Pedoman penskoran :
Kategori 4 skor 4
Kategori 3 skor 3
Kategori 2 skor 2
Kategori 1 skor 1

Pedoman Penilaian Ketrampilan :


I NO SKOR NILAI
PK SOAL
4.3.1 1 4 Nilai ketrampilan :
4.3.2. 2 4 jml skor / jumlah skot total x 100
JUMLAH 8 = 8/8 x 100
= 100
79

Anda mungkin juga menyukai