Anda di halaman 1dari 18

Dr. drh.

Siti Gusti Ningrum


Drh. Hana Cipka Pramuda Wardhani, M. Vet

KOMPONEN PAKAN I
LABORATORIUM ILMU PAKAN DAN NUTRISI
HEWAN
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

Photo
Klasifikasi
karbohidrat
Klasifikasi
karbohidrat
Turunan monosakarida

• Sugar alcohol
Gula sederhana dapat direduksi menjadi polyhydric alcohol, contoh:
1. Glukosa → sorbitol
2. Galaktosa → dulcitol
3. Fruktosa dan mannose → mannitol
Manitol terbentuk pada pengolahan rumput silase, dibentuk dalam kondisi anaerobic
oleh bantuan bakteri yang ada pada rumput (fruktosa).
Turunan monosakarida

• Glikosida
Saat hidrolisis, glikosida sianogenetik melepaskan hydrogen sianida (HCN), karena sifat
racun dari senyawa ini, tanaman yang mengandung jenis glikosida berpotensi berbahaya
bagi hewan. glikosida itu pada dasarnya tidak beracun akan tetapi jika terhidrolisis maka
akan menyebabkan keracunan. Glikosida ini mudah terurai dengan enzim yang biasanya
ada di tanaman. Contoh tanaman yang mengandung glikoda adalah singkong. Oleh
sebab itu, sebelum diberikan kepada hewan, disarankan untuk merebus singkong untuk
mengnonaktifkan enzim tersebut.
Oligosakarida
• Laktosa
Disebut juga gula susu yang merupakan produk dari kelenjar mamari. Susu sapi
mengandung 43-48 g/kg laktosa. Laktosa mudah mengalami fermentasi oleh sejumlah
organisme termasuk Streptococcus lactis. Organisme ini bertanggung jawab untuk
mengasamkan susu dengan merubah laktosa menjadi asam laktat. Jika laktosa dipanaskan
hingga 150 C maka susu akan berubah menjadi kuning, dan jika dinaikkan hingga 175 C
gula akan berubah menjadi senyawa coklat yaitu laktokaramel.
Polisakarida
• Pati
Pati adalah glucan dan ada banyak ditemukan dalam tanaman sebagai cadangan karbohidrat.
Pati ditemukan banyak dalam biji-bijian, buah-buahan, umbi, dan akar. Pati itu sendiri bisa
terdiri dari amylose atau amilopektin tergantung dari sumbernya di alam. Tes kualitatif untuk
mengecek adanya pati: bereaksi dengan yodium. Amilosa akan menghasilkan warna biru tua dan
amilopektin menghasiilkan warna ungu.
Hewan mengkonsumsi pati dalam jumlah besar dalam bentuk biji-bijian, cereal by-product dan
umbi-umbian
Polisakarida
• Selulosa
Selulosa dapat ditemukan banyak dalam tumbuhan, membentuk struktur dasar dinding sel
tumbuhan. Rantai selulosa terbentuk dalam secara teratur untuk menghasilkan agregat yang
kompak yaitu microfibril yang disatukan oleh ikatan hydrogen.
• Hemiselulosa
Larut dalam keadaan basa.
Lignin

Bukan karbohidrat

Memberikan struktur pada tanaman


sehingga bisa berdiri tegak

Kaya lignin: jerami → sulit dicerna


keciali jika secara kimiawi diputus ikatan
antara lignin dan karbohidrat lain
Lemak
Fat

• Fat dan oil merupakan unsur dari tumbuhan dan hewan dan merupakan sumber energi.
Keduanya memiliki struktur yang sama tetapi memiliki fisik dan sifat kimia yang berbeda.
Titik leleh minyak adalah suhu kamar akan tetapi fat (contoh margarin, mentega) akan
bersifat padat. Istilah lemak adalah pengertian umum untuk kedua jenis tersebut. Pada
hewan berdarah panas, lemak berfungsi menjaga suhu tubuh agar tetap normal di saat
dingin. Hal ini sangat penting terutama pada saat hewan baru lahir dan belum memiliki
rambut, hibernasi, dan adaptasi pada suhu dingin. Dengan adanya deposit lemak dimana
oksidasi akan terjadi dan melibatkan ATP dalam reaksi ini untuk membebaskan panas.
EFA (Essential fatty acids)
• Mamalia membutuhkan minimal 3% EFA dalam pakannya.
• Pada kucing, kucing kekurangan enzim yang diperlukan untuk mengkonversi asam
linoleate dan asam linolenat menjadi polyunsaturated fatty acid (PUFA) yang
penting seperti asam arakhidonat, eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic
acid (DHA). Sehingga pakan yang defisien terhadap PUFA tetapi mengandung
asam linoeat dan asam linolenat akan menghasilkan kulit yang kering, perubahan
agregasi trombosit dan fatty lver. Pada kondisi gestasi, laktasi dan pertumbuhan
kucing, dalam pakannya perlu ada tambahan PUFA terutama asam arakidonat.
Gejala klinis
yang
berhubungan
dengan
defisiensi asam
lemak esensial
Protein, Asam Amino
• Protein adalah bahan organic komplek yang terdiri dari karbon, hydrogen, oksigen,
nitrogen dan sulfur.
• Asam amino diproduksi Ketika protein terhidrolisis oleh enzim, asam ataupun basa.
• Asam amino esensial: asam amino yang tidak mampu disintesis oleh hewan (arginin,
histidine, isoleucine, leucine, lysine, methionine, phenylalanine, thereonine, tryptophan,
valine)
10 + glycine

- arginine

Taurine

Lysine, methionine
• 1. McDowell, L. R. (2012). Vitamins in animal nutrition:
comparative aspects to human nutrition. Elsevier.
• 2. McDonald, P., Edwards, R. A., Greenhalgh, J. F. D.,
Morgan, C. A., & Sinclair, L. A. (1995). Animal Nutrition
5th. Essex: Pearson Education Publishers, 49-127.

• 3. Ranjhan, S. K. (2001). Animal nutrition in the


tropics (No. Ed. 5). Vikas Publishing House Pvt. Ltd..
• 4. Pond, W. G., Church, D. B., Pond, K. R., & Schoknecht,
Referensi P. A. (2004). Basic animal nutrition and feeding. John
Wiley & Sons.
• 5. National Research Council. (1994). Nutrient
requirements of poultry: 1994. National Academies Press.
• 6. Association of American Feed Control Officials. (2014).
AAFCO Dog and Cat Food Nutrient Profiles.
ADA
PERTANYAAN
?
Terima kasih atas kehadirannya
sampai ketemu lagi di topik berikutnya

Anda mungkin juga menyukai