Responsi 4 - Lipid

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

Modul Responsi Biokimia

Zurniatur Rizqiyah
20191664025
S1 KEBIDANAN
LIPID

 ASAM LEMAK
adalah Asam organik yang terdapat sebagai ester trigliserida, baik yang berasal dari
hewan atau tubuhan
Merupakan asam karboksilat berantai panjang dengan ruus umum :
R – COOH
R : Rantai karbon jenuh atau tak jenuh terdiri atas 4 s.d. 24 atom C
Jenuh : Tidak memiliki ikatan rangkap
Tak Jenuh : Tidak memiliki ikatan rangkap
Modul Responsi Biokimia

 STRUKTUR UMUM ASAM LEMAK :

 Tuliskan beberapa struktur asam lemak jenuh dan tak jenuh :


Modul Responsi Biokimia

 TRIGLISERIDA :
adalah suatu ester gliserol dan asam lemak
è Gliserol : suatu tri-hidroksi alkohol yang terdiri atas 3 atom karbon

STRUKTUR GLISEROL :

C3H8O3

 METABOLISME LEMAK :
Katabolisme :
1. Oksidasi Asam Lemak Jenuh
2. Oksidasi Asam Lemak Tak Jenuh
Anabolisme :
1. Biosisntesa Asam Lemak
2. Biosintesa Trigliserida
3. Biosintesao Fosfolipid
4. Biosintesa Kolesterol
5. Ketogenesis

 Oksidasi Asam Lemak


Proses ini disebut dengan Beta-Oksidasi. merupakan penguraian Asam lemak
menjadi asetil koenzim A. Oksidasi ini merupakan metabolisme untuk
memproduksi energi dari pemecahan asam lemak.
Modul Responsi Biokimia

DAlam oksidasi asam lemak akan mengalami pengulangan sebnayak N/2


dimana N adalah jumlah atom karbon asam lemak, dan menghailkan Asetil
Koenzim A sebnayak N/2 +1
 Tahapan metabolisme Beta-Oksidasi sebagai berikut :
β-oksidasi asam lemak (fatty acid β-oxidation, FAO) adalah proses multistep
dimana asam lemak dipecah oleh berbagai jaringan untuk menghasilkan
energi. Asam lemak memasuki sel terutama melalui pengangkut atau
transporter asam lemak pada permukaan sel.
Katabolisme asam lemak terdiri dari:
1. Aktivasi dan transport asam lemak
2. Oksidasi karbon beta ke gugus karbonil.
3. Pemecahan dua segmen karbon menghasilkan asetil-CoA.
4. Oksidasi asetil-CoA menjadi CO2 dalam siklus trikarboksilat.
5. Elektron transfer dari pembawa elektron ke rantai transpor elektron di
fosforilasi oksidatif Asetil Koenzim A yang dihasilkan oleh oksidasi asam
lemak akan diproses dalam siklus krebs dan 1 molekul asetil koenzim A
menghasilkan 12 mol ATP
Asetil Koenzim A yang dihasilkan oleh oksidasi asam lemak akan diproses
dalam siklus krebs dan 1 molekul asetil koenzim A menghasilkan 12 mol
ATP
 Tinjauan Energi Beta oksdidasi Asam Palmitat dari Beta-oksidasi hingga
siklus krebs sebagai berikut :
Beta oksidasi merupakan proses pemutusan atau perubahan asam lemak
menjadi asetil coA.
Asetil- coA terdiri dari dua atom C sehingga jumlah yang dihasilkan sama
dengan jumlah atom C dalam rantai karbon asam lemak 2 oksaloasetat.
BIOSINTESA TRIGLISERIDA, FOSFOLIPID, dan SFINGOLIPID sebagai
berikut :
Biosintesis Triasilgliserida Dan Hubungannya Denga Fosfolipid Jalur
metabolik biosintesis suatu trigliserida. Tahap pertama sitesistrigliserida ialah
pembentukan gliserofosfat, baik dari gliserol (reaksi 1) maupun dari
dihidroksiaseton fosfat (reaksi 2).
Modul Responsi Biokimia

Reaksi 1 berlangsung dalam hati dan ginjal dan reaksi 2 berlangsungdalam


mukosa usus serta dalam jaringan adipose. Selanjutnya gliserofosfat yang telah
terbentuk bereaksi dengan 2 mol asil koenzim A membentuk suatu asam
fosfatidat (reaksi 3). Tahap berikutnya ialah reaksi hidrolisis asam fosfatidat
ini dengan fosfatase sebagai katalis danmenghasilkan suatu 1,2-digliserida
(reaksi 4). Asilaswi terhadap 1,2-digliserida ini merupakanreaksi pada tahap
akhir karena molekul asil koenzim A akan terikat pada atom C nomor
3,sehingga terbentuk trigliserida (reaksi 5) Kolesterol adalah sebagian dari
steroid = komponen dimana membran sel dan merupakansenyawa pendahuluan
yang mana dari senyawa ini steroid lain akan di sintesis.Kolesterol di tubuh
disintesis oleh Asetil-KoA secara kompleks.
Asetil-KoA mempunyai 3 molekul yang membentuk Mevalonat melewati
reaksi penting dan dikatelisis oleh enzim HNG-KoA reduktase.Kolesterol di
hati diatur sebagian oleh aliran masuk kolesterol makanan dalam bentuk
sisakilomikron yang kaya kolesterol.kadar kolesterol tinggi. # LDL turun kadar
kolesterol rendah. # LDL naik menyebabkan translokasi kolesterol membran
sel.HDL terikat pada reseptor A-1 pada saat pengangkutan balik kolesterol.
Komponen yang berperan pada proses ini :PreB-HDL,HDL diskoid dan
HDL3Ester kolesteril pada HDL akan diambil langsung meninggalkan HDL3
maupun KoA-1 untuk masuk kembali ke dalam sirkulasi atau di lakukan setelah
pindah ke VLDL,IDL/LDL lewat protein pemindah ester kolesteril. Kolesterol
yang berlebihan disekresi dari hati ke empedu disebut Garam empedu yang
akan diabsorbsi ke dalam sirkulasi porta. berikatan dengan
Aterosklerosis.Kadar kolesterol tinggi terdapat pada VLDL,IDL/LDLefek
protektif.Kadar HDL tinggi
 KETOGENESIS adalah
Ketogenesis adalah proses biokimia di mana organisme menghasilkan tubuh
keton melalui pemecahan asam lemak dan asam amino ketogenik. Proses ini
memasok energi dalam keadaan seperti puasa atau pembatasan kalori untuk
organ-organ tertentu, terutama otak, jantung, dan otot rangka.
Alasan Ketogenesis :
Ketone bodies (senyawa keton dalam tubuh) adalah hasil oksidasi asam lemak
yang tidak sempurna. Ketidakseimbangan hormonal terutama produksi insulin
Modul Responsi Biokimia

yang tidak cukup untuk mengimbangi aktivitas glukagon di dalam tubuh


memungkinkan kondisi metabolisme yang cendrung mengarah ke produksi
yangrelatif banyak ketone bodies yang disebut ketosis.
1. Asam lemak yang tersimpan di dalam sel-sel adipose dengan
cepat dilepas ke aliran darah.
Alasan utama terjadinya hal ini adalah jika insulin sangat rendah di dal
am darah, karena insulin akan menghambat lipolysis, sebaliknya akan
menyimpan lemak. Pertambahan yang berlimpah dari asam lemakdi
dalam darah akan diambil oleh hati.
2. Oksidasi asam lemak menjadi asetil-CoA mendominasi/melebihi sintesis
asam lemak di dalamhati.
3. Karena hati mengambil asam lemak dan memecahkannya menjadi
asetil-coA, kapasitas siklus asam sitrat untuk memproses molekul-
molekul asetil-CoA yang dihasilkan menurun. Terutama hal ini karena
metabolisme asam lemak menjadi asetil-CoA menghasilkan banyak ATP
dan jumlah ATP yang tinggi akan memperlambat aktivitas siklus asam
sitrat di dalam sel-sel hati. Pada dasarnya, tidak perlu
memakai siklus asam sitrat (yang peranan utamanya mentransfer energi 
dari bahan bakar untukdiguanakan dalam sintesis ATP) jika sel-sel sud
ah memiliki banyak ATP, Perubahan-perobahan metabolisme ini akan
memicu sel-sel hati membentuk asetil-CoA dan kemudian menyatukan
dua molekul asetil-CoA menjadi senyawa yang mengandung empat
atom karbon. Senyawa ini kemudian dimetaboliser dan akhirnya
disekresikan ke dalam aliran darah sebagai ketone bodies seperti asam
aseto asetat dan senyawa sejenisnya asam beta-hidroksibutirat dan
aseton. Kebanyakan ketone bodies akhirnya akan diubah menjadi
kembali ke asetil-CoA di dalam sel lain yang memakai ketone bodies
sebagai bahanbakar. Kemudian ketone bodies di tolakkan melalui siklus
asam sitrat. Ialah satu ketone bodies yang terbentuk (aseton)
meninggalkan badan melalui paru-paru menyebabkan pernapasan
seseorang sebagai karakteristik kondisi ketosis, napas berbau seperti
buah.
Modul Responsi Biokimia

Tahapan Ketogenensis sebagai berikut :


Ketogenesis merupakan salah satu proses metabolisme lemak dalam tubuh
makhluk hidup, tepatnya terjadi saat lapar atau puasa.
Intinya begini :
 Asetoasetat, -hidroksibutirat (D-3-hidroksibutirat), dan aseton
merupakan senyawa-senyawa keton yang sangat penting bagi tubuh.
 Apabila laju oksidasi asam lemak tinggi, hati akan memproduksi banyak
asetoasetat dan -hidroksibutirat.
 Proses ketogenesis ini terjadi di dalam matriks mitokondria dengan
asetil KoA sebagai bahan utamanya.
 Asetil KoA yang dibentuk dari oksidasi asam lemak, piruvat, atau
beberapa asam amino merupakanBprekursor badan keton
 Proses ketogenesis terjadi melalui tahap-tahap berikut:
a. Dua mol asetil KoA hasil -oksidasi bergabung dan membentuk
asetoasetil KoA yang dikatalisis oleh enzim tiolase.
b. Asetoasetil KoA yang baru saja terbentuk akan bergabung dengan
molekul asetil KoA yang lain untuk membentuk -hidroksi -metil
glutaril BKoA (HMG-KoA).
c. HMG-KoA dipecah menjadi asetoasetat dan melepas asetil KoA
oleh HMG-KoA liase.
d. Asetoasetat secara spontan dapat mengalami dekarboksilasi
sehingga membentuk aseton yang termasuk salah satu senyawa
keton.
e. Kemudian asetoasetat juga dapat tereduksi menjadi -
hidroksibutirat.
Asetoasetil KoA merupakan kondensasi antara dua molekul asetil
KoA sedangkan HMG KoA merupakan gabungan antara asetoasetil
KoA dan satu molekul asetil KoA.
 Gambarkan dan Terangkan Transport Kilomikron, VLDL, LDL dan HDL
Modul Responsi Biokimia

Komposisi fraksi lipoproptein yang telah diidentifikasi melalui ultrasentrifugasi


ini mempunyai makna yang penting secara fisiologis dan untuk diagnosis
klinik. Komposisi fraksi lipoprotein yang diperoleh yaitu:
1. Kilomikron
Berasal dari penyerapan triasilgliserol di usus. Mengandung 88%
triasilgliserol, 3% kolesteril ester dan 1-2% protein.
2. Very Low Density Protein (VLDL/pre-β-lipoprotein)
Merupakan lipoprotein terbesar kedua dengan kandungan triasilgliserol
sebesar 56%, kolesteril ester 15% dan protein sebesar 7-10%. Berfungsi untuk
mengeluarkan triasilgliserol dan lemak-lemak lain yang disintesis di hati
menuju jaringan sel.
3. Low Density Lipoprotein (LDL/β-lipoprotein)
Merupakan lipoprotein dengan kandungan kolesteril ester paling banyak yaitu
48%, triasilgliserol sebanyak 13% dan protein 21%. LDL merupakan tahap
akhir di dalam katabolisme VLDL atau dengan kata lain merupakan metabolit
dari VLDL.
4. High Density Lipoprotein (HDL/α-lipoprotein)
Merupakan lipoprotein dengan kandungan triasilgliserol 2%, kolesteril ester
34% dan protein sebesar 32%. Terlibat dalam metabolisme VLDL dan
kilomikron serta pengangkutan kolesterol.
Modul Responsi Biokimia

SOAL LATIHAN !

1. Tri-Meristin adalah trigliserida yang akan terhidrolisis menjadi 3 molekul asam


Miristat. Berapakah energi yang dihasilkan dari bahan makanan yang mengandung
Tri-Meristin melalui oksidasi Asam Meristatnya!
9 kkal/g
2. Jelaskan hubungan biosintesa trigliserida dan Fosfoetanolamin!

Dimulai dengan proses fosforilasi etanolamin oleh ATP menghasilkan


fosfoetanolamin. Reaksi ini dikatalisis oleh enzim etanolamin kinase.Selanjutnya
fosfoetanolamin bereaksi dengan sitidin trifosfat (CTP) mengahsilkan sitidin
difosfoetanolamin (cp-ethanolamin), dikatalisis oleh enzim fosfoetanolamin sitidil
transferase. Pada akhir tahap biosintesis fosfatidiletanolamin, bagian sitidin
monofosfat (CMP) dari CDP-ethanolamine dilepaskan, sedangkan bagian
fosfoetanolaminnya dipindahkan ke molekul diasilgliserol.Reaksi ini dikatalisis
oleh enzim fosfoetanolamin transferase yang terdapat di dalam membrane
reticulum endoplasma. Sedangkan trigliserida di dalam tubuh berfungsi sebagai
lemak yang paling efisien untuk menyimpan kalor yang penting untuk proses-
proses yang membutuhkan energi dalam tubuh seperti proses metabolisme.
Trigliserida banyak didapatkan dalam sel-sel lemak Trigliserida dapat dikonversi
menjadi kolesterol, fosfolipid dan bentuk lipid lain jika dibutuhkan trigliserida juga
digunakan sebagai sumber energi. Sebagai jaringan lemak, trigliserida juga
mempunyai fungsi sebagai bantalan tulang-tulang dan organ-organ vital,
melindungi organ-organ tersebut dari guncangan atau rusak

3. Jelaskan alasan terjadinya ketogenensis !


Ketone bodies (senyawa keton dalam tubuh) adalah hasil oksidasi asam lemak
yang tidak sempurna. Ketidakseimbangan hormonal terutama produksi insulin
yang tidak cukup untuk mengimbangi aktivitas glukagon di dalam tubuh
memungkinkan kondisi metabolisme yang cendrung mengarah ke produksi
yangrelatif banyak ketone bodies yang disebut ketosis. Seperti halnya ketika bualn
ramadha. Dan kita puasa disaat itulah terjadi ketogenensis.
Modul Responsi Biokimia

4. Bagaiamana proses terjadinya Ketogenesis !


Proses ketogenesis terjadi melalui tahap-tahap berikut:
a. Dua mol asetil KoA hasil -oksidasi bergabung dan membentuk asetoasetil KoA
yang dikatalisis oleh enzim tiolase.
b. Asetoasetil KoA yang baru saja terbentuk akan bergabung dengan molekul
asetil KoA yang lain untuk membentuk -hidroksi -metil glutaril BKoA (HMG-
KoA).
c. HMG-KoA dipecah menjadi asetoasetat dan melepas asetil KoA oleh HMG-
KoA liase.
d. Asetoasetat secara spontan dapat mengalami dekarboksilasi sehingga
membentuk aseton yang termasuk salah satu senyawa keton.
e. Kemudian asetoasetat juga dapat tereduksi menjadi -hidroksibutirat.
f. Asetoasetil KoA merupakan kondensasi antara dua molekul asetil KoA
sedangkan HMG KoA merupakan gabungan antara asetoasetil KoA dan satu
molekul asetil KoA

5. Jelaskan dan gambarkan transport LDL serta sebutkan inti lipid dan apolippop
proteinnya !

LDL (Low density Lipoprotein) atau beta Upoprotein LDL disebut juga beta
lipoprotein. LDL menyusun sekitar 50% dari total massa Upoprotein dalam
pksma manusia. Sekitar 50% dari massa LDL adalah kolesterol, yang
kebanyakan teresterifikasi dan sekitar 25% adalah protein. Protein penyusun
Modul Responsi Biokimia

LDL kebanyakan adalah apo B-100 dengan sedikit apo C. LDL mengangkut
kolesterol dan fosfoUpid dari hati ke sel tepi. LDL mempunyai densitas 1,019 -
1,063 dan diameter 20 - 25 nm. Inti hidrofobik trigliserida dan kolesterol ester
dikelilingi oleh fosfolipid dan protein.

Anda mungkin juga menyukai