Anda di halaman 1dari 1

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kesehatan merupakan salah satu indikator tingkat kesejahteraan manusia yang senantiasa menjadi
prioritas dalam pembangunan nasional suatu bangsa, bahkan kesehatan menjadi tolak ukur indeks
pembangunan manusia suatu bangsa. Hal ini terkait dengan upaya untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia dari bangsa tersebut. Dengan sumber daya manusia yang berkualitas maka
akan semakin meningkatkan pula daya saing bangsa tersebut dalam persaingan global saat ini.

Tujuan pembangunan kesehatan dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah untuk hidup sehat bagi
setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu unsur
kesejahteraan umum dari tujuan nasional(Depkes RI, 1986).

Puskesmas merupakan suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat, juga membina peran serta masyarakat disamping memberi
pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat diwilayah bentuk kegiatan pokok.
Pembangunan kesehatan ditunjukkan untuk peningkatan pemberantasan penyakit menular,
perlindungan rakyat terhadap bahaya Narkotika dan penggunaan obat yang tidak memenuhi syarat.

Pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif merupakan perwujudan dari paradigma
sehat yang pada saat ini lebih banyak dapat dilaksanakan melalui Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) sebagai unit pelayanan terdepan dan langsung dapat . Puskesmas memberikan
pelayanan kesehatan menyeluruh meliputi kuratif, preventif, promotif dan rehabilitatif dan
mempunyai 18 kegiatan pokok yang salah satunya adalah pelayanan farmasi / obat-obatan (Depkes
RI.

Pelaksanaan farmasi sebagai salah satu profesi mempunyai kedudukan penting dan merupakan
bagian tak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas maupun
rumah sakit serta salah satu faktor yang dapat menentukan tercapainya tujuan pembangunan
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai