Applications Lab Manual, Eighth II. Survey of 6.
Protozoa, Algae, and © The McGraw−Hill
Edition Microorganisms Cyanobacteria
Benson: Microbiological
Latihan 6 • Protozoa, Alga, dan Cyanobacteria
1Kelompok unik ganggang hijau adalah desmids (ilustrasi 16
sampai 20, gambar 6.4). Dengan pengecualian beberapa
spesies, sel desmids terdiri dari dua bagian yang mirip, atau
semicells. Kedua bagian biasanya dipisahkan oleh
penyempitan, tanah genting.
Divisi 3 Chrysophycophyta
(Alga Coklat Emas)
Divisi terdiversifikasi besar ini terdiri dari lebih dari 6.000
spesies. Mereka berbeda dari euglenoid dan alga hijau dalam
hal (1) penyimpanan makanan dalam bentuk minyak dan
leucosin, polisakarida; (2) klorofil a dan c ada; dan (3)
fucoxanthin, pigmen kecoklatan, hadir. Ini adalah kombinasi
fucoxanthin, pigmen kuning lainnya, dan klorofil yang
menyebabkan sebagian besar alga ini tampak coklat
keemasan.
Perwakilan dari divisi ini terlihat pada gambar 6.2, 6.3, dan
6.5. Pada Gambar 6.2, Chrysococcus, Synura, dan
Dinobyron adalah chryso- phycophytes flagel yang khas.
Vaucheria dan Tribonema adalah satu-satunya
chrysophycophytes berserabut yang ditunjukkan pada
gambar 6.3.
Semua organisme pada gambar 6.5 adalah chrysophy-
cophytes dan termasuk dalam kategori alga khusus yang
disebut diatom. Diatomnya unik karena memiliki dinding sel
keras pektin, selulosa, atau oksida silikon yang dibangun
dalam dua bagian. Kedua bagian itu cocok satu sama lain
seperti tutup dan kotak.
Kerangka diatom mati menumpuk di dasar laut untuk
membentuk diatomit, atau “tanah diatom,” yang tersedia
secara komersial sebagai senyawa pemoles yang sangat
baik. Beberapa orang berpendapat bahwa sebagian besar
cadangan minyak bumi kita mungkin telah dirumuskan oleh
akumulasi minyak dari diatom mati selama jutaan tahun.
Divisi 4 Phaeophycophyta
(Alga Coklat)
Dengan pengecualian tiga spesies air tawar, semua protista
al-gal dari divisi ini ada di air asin (mesin); dengan
demikian, kecil kemungkinan Anda akan menemukan
phaeophycophytes dalam pengalaman laboratorium ini. Alga
ini pada dasarnya memiliki pigmen yang sama seperti yang
terlihat pada chrysophycophytes, tetapi mereka tampak
coklat karena efek penyamaran dari jumlah fucoxanthin
yang lebih besar. Penyimpanan makanan pada alga coklat
berupa laminarin, polisakarida, dan manitol, alkohol gula.
Semua spesies alga coklat bersifat multiseluler dan sesil.
Kebanyakan rumput laut adalah alga coklat.
Divisi 5 Pyrrophycophyta
(Alga Api)
Anggota utama dari divisi ini adalah di- noflagellata. Karena
mayoritas protista ini adalah laut, hanya dua bentuk air
tawar yang ditunjukkan pada gambar 6.2: Peridinium dan
Ceratium (ilustrasi 17 dan
30
Companies, 2001
18). Sebagian besar protista ini memiliki dinding selulosa
dari pelat baja yang saling mengunci, seperti di Ceratium.
Ada dua flagela: satu diarahkan ke belakang saat berenang
dan yang lainnya bergerak dalam alur melintang. Banyak
dinoflagelata laut bersifat bioluminesen. Beberapa spesies
Gymnodinium laut, jika ada dalam jumlah besar,
menghasilkan gelombang merah yang menyebabkan
perubahan warna air dan bau tak sedap di sepanjang pantai
kita.
Alga ini memiliki klorofil a dan c dan beberapa xantofil.
Makanan banyak disimpan dalam bentuk pati, lemak, dan
minyak.
PROKARIOT
Seperti yang ditunjukkan pada halaman pertama unit ini,
prokariota berbeda dari protista karena mereka jauh lebih
kecil, tidak memiliki inti yang berbeda dengan membran
inti, dan tertutup dalam dinding sel yang kaku. Karena
semua anggota grup ini adalah bakteri, sistem klasifikasi
tiga domain menempatkan mereka dalam Bakteri Domain.
Divisi Cyanobacteria.
Divisi Cyanobacteria di Domain Bakteri mencakup
sejumlah besar mikroorganisme yang pada suatu waktu
disebut sebagai alga biru-hijau. Semua prokariota ini
berfotosintesis, menggunakan klorofil a untuk fotosintesis.
Mereka berbeda dari bakteri fotosintetik sulur hijau dan
nonsulfur hijau karena bakteri fotosintesis nonsulfur hijau
menggunakan bakteri klorofil alih-alih klorofil a untuk
fotosintesis.
Lebih dari 1.000 spesies cyanobacteria telah dilaporkan.
Mereka ada di hampir semua lingkungan lembab dari tropis
sampai kutub, termasuk air tawar dan laut. Gambar 6.6
hanya mengilustrasikan beberapa acak yang sering terlihat.
Penunjukan bakteri ini sebagai "biru-hijau" agak
menyesatkan karena banyak cyanobacteria sebenarnya
berwarna hitam, ungu, merah, dan berbagai corak hijau,
bukan biru-hijau. Warna-warna berbeda ini dihasilkan oleh
berbagai proporsi pigmen yang ada. Pigmen tersebut adalah
klorofil a, karoten, xantofil, c-phycocyanin biru, dan c-
phycoerythrin merah. Dua pigmen terakhir unik untuk
cyanobacteria dan ganggang merah.
Struktur seluler sangat berbeda dari alga eukariotik.
Meskipun sel kekurangan nukleus yang terlihat, bahan inti
hadir dalam bentuk butiran DNA di area tak berwarna di
tengah sel.
Berbeda dengan alga, pigmen cyanobacteria tidak
terkandung dalam kloroplas; sebaliknya, mereka berada
dalam butiran (phycobilisomes) yang melekat pada
membran (tilakoid) yang menembus sitoplasma.
Applications Lab Manual, II. Survey of 6. Protozoa, Algae, and © The McGraw−Hill
Eighth Edition Microorganisms Cyanobacteria Companies, 2001
Benson: Microbiological

Latihan 6 • Protozoa, Algae, and Cyanobacteria

2
3
1 4

6
7
5

10

15

12 13
11

14

17
18 19 20
16 17

Courtesy of the U.S. Environmental Protection Agency, Office of Research & Development, Cincinnati, Ohio 45268

1. Chlorococcum (700X) 6. Micractinium (700X) 11. Pamella (700X) 16. Staurastrum (700X)
2. Oocystis (700X) 7. Scendesmus (700X) 12. Botryococcus (700X) 17. Staurastrum (350X)
3. Coelastrum (350X) 8. Actinastrum (700X) 13. Tetraedron (1000X) 18. Closterium (175X)
4. Chlorella (350X) 9. Phytoconis (700X) 14. Pediastrum (100X) 19. Euastrum (350X)
5. Sphaerocystis (350X) 10. Ankistrodesmus (700X) 15. Tetraspora (100X) 20. Micrasterias (175X)

Gambar 6.4 Nonfilamentous and nonflagellated algae

2
Applications Lab Manual, II. Survey of 6. Protozoa, Algae, and © The McGraw−Hill
Eighth Edition Microorganisms Cyanobacteria Companies, 2001
Benson: Microbiological

Latihan 6 • Protozoa, Algae, and Cyanobacteria

1
5
4

2 7

6
9
8

15
10

11
13
12 14

16

17 19
21

20

23
22
18

Courtesy of the U.S. Environmental Protection Agency, Office of Research & Development, Cincinnati, Ohio 45268.

1. Diatoma (1000X) 7. Nitschia (1500X) 13. Synedra (175X) 19. Asterionella (175X)
2. Gomphonema (175X) 8. Pinnularia (175X) 14. Melosira (750X) 20. Asterionella (750X)
3. Cymbella (175X) 9. Cyclotella (1000X) 15. Surirella (350X) 21. Navicula (750X)
4. Cymbella (1000X) 10. Tabellaria (175X) 16. Stauroneis (350X) 22. Stephanodiscus (750X)
5. Gomphonema (2000X) 11. Tabellaria (1000X) 17. Fragillaria (750X) 23. Meridion (750X)
6. Cocconeis (750X) 12. Synedra (350X) 18. Fragillaria (750X)

Gambar 6.5 Diatoms