NURFADILAH (1811342014)
2021
A. Pengertian Ekuilibrium dalam Ekonomi
PEMBENTUKAN MODEL
Jadi, model ini hanya terdiri dari satu syarat ekuilibrium dan terdiri dari dua persamaan
perilaku yang masing-masing mempengaruhi sisi permintaan dan penawaran dalam pasar.
Dalam hal ini kita eliminasi Q dengan cara menyamakan Qd dengan Qs:
Q = Qd = Qs
A – bP = -c + dP
(b + d)P = a + c
¿ a+ c
P =
b+d
Q* yang positif mensyaratkan bahwa pembilang (ad – bc) juga positif. Jadi supaya
mempunyai arti ekonomi, model ini harus mempunyai syarat ad >bc
Qd = QS
2
Q d =4−P
QS = 4p – 1
Persamaan diatas dapat ditransformasi menjadi persamaan kuadrat berikut:
Cara memperoleh solusi persamaan kuadratik diatas didapat dengan cara rule of mapping
sebagai berikut:
P … -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 …
f(P) … 7 0 -5 -8 -9 -8 -5 0 7 …
Apabila suatu system persamaan bukan merupakan persamaan linear dan kuadrat, maka
persamaan tersebut menjadi persamaan polynomial tingkat tiga atau tingkat empat.
f ( x )=( x+ c1 ) g ( x ) =( x+ c 1 ) h ( x)
Ulangi cara di atas sebanyak n kali sehingga tidak tersisa lagi persamaan polinomial pada
fungsi f(x) seperti berikut:
f ( x )=( x+ c1 ) ( x +c 2 ) … h( x +c n)
Sehingga, akan diperoleh akar sejumlah n. Formula ini tetap memerlukan metode trial and
error
dalam pengerjaannya.
Fungsi permintaan dan penawaran dari kedua barang diasumsikan linear. Dalam istilah
parameter, model seperti itu dapat ditulis sebagai
Qd 1 −Qs 1=0
Qd 1 =a0 + a1 P1 +a2 P2
Qs 1=b0 +b1 P1+ b2 P 2
Qd 2−Qs 2=0
Qd 2=α 0+ α 1 P1+ α 2 P2
Q s 2 = β0 + β 1 P 1 + β 2 P 2
Langkah pertama untuk mencari solusi dari persamaan di atas adalah dengan
mensubstitusikan persamaan 2 dan 3 ke persamaan 1 dan persamaan 5 dan 6 ke persamaan
4.
(a ¿ ¿ 0−b 0)+(a ¿ ¿ 1−b1) P1 +( a ¿ ¿ 2−b 2)P 2=0 ¿ ¿ ¿
(a ¿ ¿ 0−β 0 )+(a ¿ ¿ 1−β 1)P 1+(a ¿ ¿2−β 2)P 2=0 ¿ ¿ ¿
Kemudian, untuk mempermudah, mari kita gunakan simbol sebagai perlambang dari
beberapa koefisien:
c i=ai−b i
γ i=ai−β i (i=0,1,2)
Sehingga Persamaan Menjadi:
c 1 P1 + c2 P2=−c 0
γ 1 P1 + γ 2 P2=−γ 0
¿ c 2 γ 0 + c0 γ 2
P1=
c 1 γ 2+ c2 γ 1
¿ c 0 γ 1 + c1 γ 0
P2 =
c 1 γ 2 + c2 γ 1
Bila semua barang dalam suatu perekonomian dimasukkan dalam model pasar yang
mencakup banyak hal hasilnya akan berupa model ekuilibrium umum dari Walras dimana
kelebihan permintaan untuk setiap barang merupakan fungsi dari semua harga barang
dalam perekonomian.
Harga dari beberapa barang mempunyai koefisien nol jika barang tersebut tidak
berperan dalam menentukan kelebihan permintaan barang tertentu. Secara umum, dengan
n-barang kita dapat menyatakan fungsi permintaan dan penawaran sebagai berikut:
Qsi =Q si ( P1 , P2 , …, P n)
Untuk model dengan fungsi umum yang berisi, sejumlah parameter dimana tidak
perlu sama dengan ekuilibrium harga sebanyak diharapkan mempunyai bentuk analitis
umum sebagai berikut
¿ ¿
P1=P1 ( a1 , a2 , … a m ) i =1,2, … , n
Pernyataan diatas dibenarkan jika hanya ada satu pemecahan yang terjadi. Sayangnya,
tidak
ada alasan untuk menganggap bahwa setiap model secara otomatis akan menghasilkan
satu pemecahan. Jika dua variabel yang tidak diketahui dapat dihubungkan dengan dua
persamaan, maka tidak aka nada pemecahan. Karena kedua persamaan tersebut tidak
konsisten misalnya
x + y=8
x + y=9
Pentingnya konsistensi dan kebebasan fungsi yaitu antara lain sebagai prasyarat untuk
penerapan proses dalam menghitung jumlah persamaan dan jumlah variabel yang tidak
diketahui.
1. persamaan yang memenuhi suatu model tidak memenuhi model yang lain
Y =a+bY + I 0 +G0
(1−b)Y =a+ I 0 +G0Sehingga, diperoleh solusi untuk Y adalah:
¿ a+ I 0+ G0
Y =
1−b
Berikutnya, kita dapat memperoleh nilai equilibrium dari C sebagai berikut:
¿ ¿
C =a+bY =a+ b ( a+1−B
I +G
0
)= a+ b(1−bI +G )
0 0 0
Sementara itu, nilai dari I dan G pada equilibrium tidak dapat diperoleh karena
keduanya dianggap sebagai variabel eksogen (ditentukan di luar model).