Anda di halaman 1dari 2

Dalam penjara bawah tanah Mesir Youzarsif memberikan pencerahan tentang arti sebuah hidup, dia

dengan sabar menjadikan suasana penjara sebagai ruang sekolah kehidupan. Sipir-sipir penjara
terkadang ikut duduk bersama dengan youzarsif untuk mendengarkan petuahnya yang bermakna.
Sementara di dalam istana, raja Amenhotep IV bermimpi sesuatu yang selama hidupnya tidak pernah
dialaminya, ia melihat tujuh ekor sapi gemuk mengganyang dengan ganas tujuh ekor sapi kurus, ia
melihat gandum kering melilit gandum hijau. Amenhotep IV terus dihantui mimpi ini hingga 3 hari, ia
sebenarnya ingin merahasiakan mimpi ini namun khawatir apa yang diimpikan sebagai pertanda buruk
bagi kerajaan Mesir sebagai pimpinan peradaan di dunia. Akhirnya amenhotep IV menyuruh para
kahanatul ma'bad amun untuk menghadap. Merekalah yang selama ini menjadi penasehat kerajaan,
mereka adalah para rahib istana sebagai wakil tuhan amun, tuhan sesembahan rakyat Mesir. Raja
menjelaskan mimpinya pada mereka dengan detil, seketika kahanahul ma'bad terperanjat dengan cerita
sang raja. "dalam sejarah mesir, belum pernah ada mimpi seperti yang baginda alami. ini adalah mimpi
yang mengada-ngada, mimpi ini pasti datang dari iblis luciver yang mengganggu baginda", kahanatul
ma'bad terus berusaha meyakinkan raja. Ketika antonius memberikan minuman pada  raja amenhotep
IV dan mendengar percakapan serius antara raja dengan kahanatul ma'bad tentang tafsir mimpi, ia
teringat dengan temannya di penjara yang bernama youzarsif, namun dia hanyalah pelayan kerajaan
yang tidak memiliki wewenang bicara sama sekali dalam forum resmi ini. Antonius mendekati nevertiti
dan berbicara dengan suara berbisik, "wahai nevertiti..aku memiliki seorang sahabat yang mampu
menafsirkan mimpi baginda raja","jangan ikut campur dalam urusan besar negara ini antonius!!",
nevertiti malah menghardik antonius. Antonius terus saja meyakinkan nevertiti, ia bercerita dengan
pelan bagaimana dirinya bisa kembali menjadi pelayan kerajaan padahal sebelumnya sudah divonis
hukuman mati gara-gara dituduh mengkhianati negara. Akhirnya nevertiti berbisik kepada amenhotep
dan mempersilahkan antonius untuk angkat bicara. Antonius mengatakan kepada Amenhhotep IV
tentang keberadaan seorang dari negeri kan'an yang saat ini ada dalam penjara bawah mesir yang
bernama youzarsif, ia adalah penafsir mimpi yang dikagumi dan dihormati seluruh penghuni penjara.
Amenhotep awalnya ragu dengan penjelasan pelayan kerajaan ini, namun nevertiti mendesak untuk
memberikan kesempatan pada antonius. Raja memerintahkan antonius untuk menjemput youzarsif
dalam penjara. Melihat kedatangan antonius, youzarsif seketika memeluk antonius dengan tangisan
rindu yang tiada tertara, antonius meminta maaf kepada yousarsif atas kelalaiannya menyampaikan
salam pada amenhotep IV bahwa dirinya masuk penjara karena ulah istri panglima perang Mesir yang
bernama houdipar. Yousarsif memasuki istana dengan bersahaja memakai busana khas kan'an, di de

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Egypt Legend: Youzarsif Vs Amenhotep IV",
Klik untuk baca:

https://www.kompasiana.com/bisyriichwan/54ff52d6a33311be4c50fbb8/egypt-legend-youzarsif-vs-
amenhotep-iv
Kompasiana adalah platform blog, setiap konten menjadi tanggungjawab kreator.

Anda mungkin juga menyukai