Anda di halaman 1dari 13

Nama: Yoppi Candra Mendrofa

Nim : P01031120077

Prodi : D-III GIZI 3B

Ringkasan pertemuan 11

Metabolisme Makro Mineral dan Mikro Mineral

Mineral adalah suatu zat padat yang tersusun dari senyawa kimia yang di bentuk secara alami
oleh peristiwa-peristiwa anorganik, yang memiliki penempatan atom secara beraturan dan memiliki
sifat kimia dan fisika tertetu.

A. PROSES METABOLISME MAKRO MINERAL

1. Natrium diabsorbsi secara pasif (membutuhkan energi). Natrium yang diabsorbsi dibawa
oleh aliran darah keginjal. Disini natrium disaring dan dikembalikan ke aliran darah dalam jumlah
yang cukup untuk mempertahankan taraf natrium dalam darah. Kelebihan natrium yang jumlahnya
mecapai 90-99% dari yang dikonsumsi, dikeluarkan melalui urin. Pengeluaran natrium ini diatur oleh
hormon aldosteron, yang dikeluarkan kelenjar adrenal bila kadar natrium darah menurun.

Sumber Natrium : Garam dapur (NaCl), MSG, kecap, makanan yang diawetkan, daging, ikan, unggas,
susu dan telur.

2. Klor (Cl)

Klor hampir seluruhnya diabsorpsi di dalam usus halus dan diekskresi melalui urin dan keringat.
Kehilangan klor mengikuti kehilangan natrium. Kebanyakan keringat dihalangi oleh aldosteron yang
secara langsung berpengaruh terhadap kelenjar keringat.

Sumber Klor : Garam dapur, makanan hasil laut, daging, susu, telur.

Perkiraan kebutuhan Klor adalah Kebutuhan minimum klor sehari ditaksir sebanyak 750 mg.n

3. Kalium (K)

Kalium diabsorpsi dengan mudah dalam usus halus. Sebanyak 80-90% kalium yang dimakan
diekskresi melalui urine, selebihnya dikeluarkan melalui feses dan sedikit melalui keringat dan cairan
lambung.

Perkiraan Kebutuhan Kalium :Kebutuhan minimum akan kalium

sebanyak 2000 mg sehari. Sumber Kalium :Daging, ikan, unggas, tepung,buah-buahan dan sayuran
(makanan mentah/segar).

4. Kalsium (Ca)
Absorpsi kalsium terutama terjadi di bagian atas usus halus yaitu duodenum. Kalsium membutuhkan
pH 6 agar dapat berada dalam keadaan terlarut. Absorpsi kalsium terutama dilakukan secara aktif
dengan menggunakan alat angkut protein-pengikat kalsium.

Sumber Kalsium : Susu, keju, kuning telur, kangkung/ sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan dan
hasil olahannya, udang.

5. Fosfor

Fosfor dapat diabsorpsi secara efisiensi sebagai fosfor bebas di dalam usus setalah dihidrolosis dan
dilepas dari makanan. cairan tubuh. Ini terjadi karena kemampuan fosfor

mengikat tambahan ion hidrogen. Sumber Fosfor Makanan kaya protein: Daging, Ikan, Telur, Susu,
Keju, Unggas,Kacang-kacangan.

6. Magnesium terutama diabsorpsi di dalam usus halus, kemungkinan dengan bantuan alat
angkut aktif dan secara difusi pasif. Pada konsumsi magnesium yang tinggi hanya sebanyak 30%
magnesium diabsorpsi, sedangkan pada konsumsi rendah sebanyak 60%.

Sumber Magnesium :Sayuran hijau, Tepung gandum, kakao, kacang-kacangan, daging, makanan dari
laut dan susu

7. Sulfur

Dalam bentuk teroksidasi sulfur dihubungkan dengan mukopolisakarida yang berperan dalam
melarutkan sisa metabolisme sehingga bisa dikeluarkan melalui urin (terutama sisa metabolisme
hormon steroid dan obat-obat tertentu). Sumber Sulfur : Susu, telur, daging, keju dan kacang-
kacangan. Sumer utama sulfur adalah protein yang mengandung asam amino metionin dan sistein,
baik hewani maupun protein nabati

SUMBER KALSIUM DARAH

- Susu mempunyai kandungan kalsium yang tinggi, begitu juga dengan hasil olahan
sususeperti keju mengandung cukup banyak kalsium. Susu bubuk merupakan sumber
kalsium yangterkonsentrasi.
- Sayuran juga mempunyai kandunga kalsium yang cukup tinggi seperti bayam, daunmalinjo
dan sawi.
- Kacang-kacangan juga termasuk sayuran yang tinggi kalsium. Makanan yangtinggi
kandungan vitamin D seperti pada sayuran hijau gelap (Kosnayani 2007).

VITAMIN D1,25 (OH)

Vitamin D memiliki efek yang poten untuk meningkatkan absorpsi kalsium dari usus. Vitamin ini juga
nerperan penting bagi pembentukan dan absorpsi tulang. Namun vitamin D bukanlah zat aktif yang
dapat menimbulkan efek-efek tersebut secara langsung. Vitamin D harus terlebih dulu diubah mealui
rangkaian reaksi di hati dan ginjal untuk membentuk produk akhir yaitu 1,25-dihidroksikolekalsiferol,
yang juga disebut 1,25(OH)2D3 (Guyton, 2008).
Bentuk aktif vitamin D 1,25-dihidroksikolekalsiferol memiliki efek terhadap usus, ginjal dan tulang
antara lain:

a) Vitamin D meningkatkan absorpsi kalsium oleh usus.

b) Mengurangi ekskresi kalsium

CALCITONIN (CT)

Calcitonin merupakan peptida terdiri dari 32 sam amino yang dihasilkan oleh sel C kelenjar tiroid dan
berfungsi dalam menghambat resorpsi tulang oleh osteoklas. Sekresi CT secara akut diatur oleh
kadar kalsium di dalam darah dan secara kronik dipengaruhi oleh umur dan jenis kelamin. Kadar CT
pada bayi lebih tinggi daripada oran dewasa. Pada wanita kadar CT ternyata juga lebih rendah
dibandingkan laki-laki(Setiyohadi, 2009)

B. MINERAL MIKRO

Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100mg sehari,
sedangkan mineral mikro adalah dibutuhkan kuarng dari 100mg sehari. Yang termasuk mineral
makro antara lain: natrium, klorida, kalium, kalsium, fosfor, magnesium, dan sulfur.

● BESI

Sel darah merah mengandung protein yang bernama hemoglobin, dan setiap hemoglobin memiliki 4
atom zat besi. Zat besi dalam hemoglobin inilah yang mengikat oksigen

dalam darah pada paru-paru untuk bisa disebarkan keseluruh tubuh. Setelah melepas oksigen,

hemoglobin kemudian mengikat karbondioksida (C02) untuk dilepaskan oleh paru-paru

Sumber-sumber alami zat besi:daging sapi, daging ayam, telur, beberapa jenis buah, dan

sayur-sayuran berwarna hijau tua.

● ZINC/SENG

Seng adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan dikelompokkan dalam golongan
trace mineral. Fungsi seng terbilang sangat vital bagi kelangsungan hidup sel-sel tubuh manusia.
Seng dapat mudah ditemukan pada berbagai jenis makanan yang kaya akan kandungan protein
seperti daging, kacang-kacangan dan polong polongan Sumber paling baik adalah sumber protein
hewani, terutama daging, hati, kerang, biji-bijian(lengkap),

serealia, leguminosa dan telur.

● YODIUM

fungsi

1. Yodium digunakan untuk memproduksi tiroksin. Tiroksin adalah hormon yang mengatur

aktivitas berbagai organ, mengontrol pertumbuhan, membantu proses metabolisme, bahkan


menentukan berapa lama seseorang bertahan untuk hidup.
2. Dapat mencegah penyakit gondok.

● SELENIUM

● TEMBAGA

● MANGAN

CHROMIUM

Chromium adalah sejenis mineral mikro yang esensial bagi tubuh. Esensial dalam hal ini berarti tidak
bisa diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari sumber luar (seperti makanan dan
suplementasi). Fungsinya hampir sama dengan insulin yang diproduksi oleh tubuh yaitu untuk
mendorong glukosa (karbohidrat) ke dalam sel untuk dijadikan energi.

INTERPRETASI HASIL HEMOGLOBIN (HB)

Hemoglobin (Hb) adalah komponen dalam darah yang berfungsi sebagai alat transportasi oksigen
( O2 ) dan Karbon dioksida (CO2). Hb tersusun dari globin (empat rantai protein yang terdiri dari dua
unit alfa dan dua unit beta) serta heme (zat yang mengandung atom besi dan porphyrin; suatu
pigmen merah). pigmen besi hemoglobin bergabung dengan oksigen. hemoglobin yang mengangkut
oksigen darah (dalam arteri) berwarna merah terang sedangkan hemoglobin yang kehilangan
oksigen (dalam vena) berwarna merah tua. satu gram hemoglobin mengangkut 1.34 mL oksigen.
kapasitas angkut ini berhubungan dengan kadar Hb bukan jumlah sel darah merah. Penetapan
anemia didasarkan pada nilai hemoglobin yang berbeda secara individual karena berbagai adaptasi
tubuh (misalnya: ketinggian, penyakit paru-paru, olahraga). secara umum jumlah hemoglobin kurang
dari 12 gr/dL menunjukkan anemia. pada penentuan status anemia, jumlah total hemoglobin lebih
penting dari pada jumlah eritrosit.

HAL YANG HARUS DIWASPADAI

● Implikasi klinik akibat kombinasi dari penurunan Hb, Hct, dan sel darah merah. Kondisi
gangguan produksi eritrosit dapat menyebabkan penurunan nilai ketiganya.

● Nilai Hb <5.0 gr/dL adalah kondisi yang dapat memicu gagal jantung dan kematian. Nilai >20
gr/dL memicu kapiler cloggig sebagai akibat hemokonsentrasi.
Ringkasan 12

NUKLEOTIDA, PURIN DAN PIRIMIDIN

Nukleotida adalah molekul yang membentuk bagian penting dari RNA dan DNA,
membuat mereka penting bagi setiap organisme di Bumi. Molekul-molekul khusus juga
terlibat dalam reaksi enzim dalam tubuh, produksi energi kimia, dan sel sinyal. Sejumlah
peneliti bekerja dengan nukleotida, mengidentifikasi berbagai jenis dan fungsi mereka, dan
mempelajari struktur kimianya.

Tiga molekul terpisah datang bersama-sama untuk membuat nukleotida. Yang pertama
adalah basa yang dapat menjadi purin atau senyawa pirimidin. Basa menempel pada gula
pentosa, gula yang memiliki lima atom karbon, untuk membuat sebuah nukleosida.
Nukleosida pada gilirannya bergabung dengan kelompok fosfat, menciptakan nukleotida.
Dalam kasus RNA, gula adalah gula ribosa, menciptakan ribonukleotida, dan dalam DNA,
gula adalah gula deoksiribosa, menciptakan sebuah deoxyribonucleotide.

Ketika nukleotida saling terhubung, mereka membentuk asam nukleat, polimer. Dalam
DNA dan RNA, ikatan kimia menciptakan rantai panjang asam nukleat yang tergabung dalam
bentuk tangga seperti yang terkenal. Struktur kimia dari masing-masing menentukan
nukleotida yang nukleotida itu dapat mengikat seluruh tangga, suatu sifat penting yang
menentukan bagaimana DNA dan RNA dapat dirakit. Setiap set nukleotida yang membentuk
sebuah anak tangga di tangga dikenal sebagai pasangan basa, dan organisme individu dapat
memiliki miliaran pasangan basa dalam kode genetik.

Nukleotida, bersama dengan asam amino, kadang-kadang disebut sebagai blok


bangunan kehidupan, karena mereka memberikan dasar dari kode genetik. Dalam bentuk
DNA, asam nukleat mampu menjalani proses yang dikenal sebagai transkripsi untuk
membuat salinan RNA, dan salinan RNA mengarahkan produksi berbagai protein oleh tubuh.
Protein ini terlibat dalam proses biokimia harian, dan juga dalam struktur yang mendasari
suatu organisme, dengan gen untuk memproduksi protein mengaktifkan secepat telur
dibuahi menjadi sel dan mulai membagi.

Penelitian nukleotida berkaitan dengan mengidentifikasi berbagai nukleotida hadir


dalam tubuh dan apa yang mereka lakukan, dan dalam melihat variasi nukleotida yang bisa
dihubungkan dengan patologi dan berbagai fenomena alam. Misalnya, kesalahan dalam
produksi nukleotida dapat menyebabkan mutasi genetik, disebabkan oleh gangguan dalam
penyalinan DNA yang mengakibatkan kerusakan berbagai daerah dari kode genetik. Banyak
peneliti menggunakan sistem pemodelan komputer yang canggih untuk membuat model
dari nukleotida yang bekerja dengan mereka.

 Metabolisme purin dan pirimidin

Purin dan pirimidin merupakan inti dari senyawa komponen molekul nukleotida asam
nukleat RNA dan DNA.

Contoh Purin : Adenin, guanin, hipoxantin


A.Xantin

Di metabolisme menjadi asam urat

Contoh pirimidin : sitosil, urasil, timin. Di metabolisme menjadi CO2 dan NH3

B.Biosintesis Purin dan Pirimidin

1. Purin

Hasil penelitian dengan menggunakan radioisotop , ternyata setiap komponen yang


dijumpai dalam kerangka inti purin berasal dari bemacam – macam sumber, antara lain :

A. Atom C (6) inti purin berasal dari atom karbon molekul CO2 udara pernafasan
B. Atom N (1) inti purin berasal dari atom nitrogen gugus amino (-NH2) molekul
aspartat
C. Atom C (2) dan atom C (8) inti purin adalah produk reaksi transformilasi yang berasal
dari senyawa donor gugus formil yang mengakibatkan koenzim FH4 (tetra hidro
folat)
D. Atom N (3) dan atom N (9) berasal dari nitrogen gugugs amida molekul glutamin
E. Atom C (4), atom C (5) dan atom N (7) merupakan molekul glisin.

2. Pirimidin

Umumnya biosintesis pirimidin dan purin memerlukan bahan pembentukan yang sama,
misalnya PRPP, glutamin, CO2, asam aspartat, koenzim tetrahidrofolat (FH4). Tetapi ada
satu perbedaan yang jelas sekali yaitu pada saat terjadinya penambahan gugus ribosa – P
(pada biosintesis purin), penambahan gugus ribosa-P tersebut sudah berlangsung di tahap
awal. Sedangkan pada biosintesis pirimidin berlangsung setelah perjalanan beberapa tahap
lebih jauh.

C.Tahapan biosintesis purin dan pirimidin

A. Tahapan biosintesis purin


A. Sintesis purin diawali oleh reaksi pembentukan molekul PRPP (5-phospo ribosil pyro
phosphate) yang berasal dari ribosa – 5P yang mengaitkan ATP dan ion Mg²+ sebagai
aktivator.
B. Selanjutnya pembentukan senyawa 5-phosphoribosilamin dari hasil reaksi PRPP
dengan glutamin. Reaksi ini menghasilkan pula asam amino glutamat + Ppi.
C. Berikutnya pembentukan senyawa GAR (glycin amid ribosil-5P) dari hasil reaksi
ribosilamin-5P dengan glisin yang mengaktifkan ATP dan Mg²+ sebagai aktivator dan
yang dikatalis oleh enzim GAR syn-thetase.
D. Kemudian GAR melakukan reaksi formilasi yang dikatalisi oleh enzim transformilase
dengan koenzim FH4 (tetrahidrofolat) dan senyawa donor gugus formil, membentuk
senyawa formil glisin amid ribosil-5P nya. Atom karbon gugus formil tersebut
menempati posisi atom C-8 inti purin.
E. Kemudian senyawa formil glisin amid ribosil 5P melakkan reaksi aminasi (pada atom
karbon ke-4 nya) dengan senyawa donor amino (berupa glutamin) dan terbentuknya
senyawa formil–glisinamidin–ribosil–5P. Atom N gugus amino baru menempati posisi
N-3 inti purin.
F. Selanjutnya terjadi reaksi penutupan rantai dan terbentuknya senyawa amino-
imidazole-ribosil-5P, selanjutnya senyawa–senyawa maino–imidazole–ribosil–5P
melakukan fiksasi CO2 dengan biotin sebagai koenzim dan atom karbon yang di
fiksasi tersebut menempati atom C (6) inti purin. Dilanjutkan reaksinya dengan
aspartat membentuk senyawa 5-amino-4-imidazole-N-suksinil karboksamid ribosil-
5P
G. Senyawa 5-amino-4-amidazole-karboksamid-ribosil-5P, melakukan reaksi formilase
yang dikatalisis oelh enzim transformilase dengan koenzim FH4 (tetrahidrofolat) dan
senyawa donor gugus formil, maka terbentuknya senyawa 5-formamido-4-imidazole
karboksamide-ribosil-5P.
H. Akhirnya terjadilah reaksi penutupan cincin yang ke-2 kalinya terbentuklah derivat
purin yang pertama berupa IMP (inosin monophosphate = inosinic acid) yaitu derivat
hiposantin atau 6-oksipurin. Sedangkan AMP dan GMP diturunksn dari IMP.

B. Tahapan biosintesis pirimidin


A. Biosintesis pirimidin diawali oleh reaksi pembentukan karbamoil-P yang dihasilkan
dari reaksi antara glutamin, ATP dan CO2 yang dikatalisis oleh enzim karbamoil-P
sintetase yang berlangsung di dalam sitosol. Berbeda dengan enzim karbamoil-P
sinthase yang bekerja pada reaksi pembentukan urea, dimana reaksinya berlangsung
bukan di dalam sitosol melainkan di dalam mitokondria.
B. Berikutnya karbbamoil-P berkondensasi dengan asam aspartat menghasilkan
senyawa karbamoil-asparta. Reasksi ini dikatalisis oleh enzim aspartat
transkarbamoilase.
C. Berikutnya terjadi reaksi penutupan rantai sambil membebaskan H2O dari molekul
karbamoil-asparta sehingga dihasilkan asam dehidro orotat (DHOA = dihidroorotic
acid). Reaksi tersebut dikatalisis oleh enzim dihidroorotase.
D. Berikutnya melalui reaksi yang dikatalisis oleh enzim DHOA dehidrogenase dengan
koenzim NAD+, DHOA menghasilkan asam arotat (OA = orotic acid).
E. Selanjutnya terjadi reaksi penambahan gugus ribosa-P pada asam orotat. Reaksi ini
dikatalisis oleh enzim orotat fosforibosal transferase dan dihasilak orotidilat OMP
(orotidin mono posphate).
F. Akhirnya enzim orotidilat dikaarboksilase mengkatalisis reaksi dikarboksilasi
orotidilat dan menghasilkan uridilat (uridin mono phosphate) yaitu produk
nukleotida pertama pada biosintesis pirimidin.
G. Kelainan metabolisme purin dan pirimidin

1.Metabolisme Purin

Asam urat adalah produk akhir katabolisme purin pada manusia, guanin yang berasal dari
guanosin dan hiposantin. Yang berasal dari andenosin melalui Pembentukan santin
keduanya dikonversi menjadi asam urat, reaksinya berturut-turut dikatalisis oleh enzim
guanase dan santin oksidase.

Masalah klinik metabolisme purin


Gout adalah suatu penyakit dimana terjadi penumpukan asam urat dalam tubuh secara
berlebihan, baik akibat produksi yang meningkat, pembuangan melalui ginjal ayng menurun
atau akibat, peningkatan asupan makanan kaya purin.

Gout terjadi karena cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat. Karena kadarnya yang tinggi.

Gout ditandai dengan :

Seranganga berulang dari athritis yang akut, kadang disertai pembentukan kristal natrium
urat yang besar dinamakan tophus deformitas (kerusakan) sendi secara kronis, dan cedera
pada ginjal

- Sindrom Lesch-nyhan adalah suatu hiperurisemia over produksi yang dering disertai
litiasis asam urat serta sindrom self-mutilation terjadi karena tidak berfungsinya
enzim hipoxantin-guanin fosforibosil transferase yang merupakan enzim pada
penyelamatan pada reaksi purin
- Penyakit von gierke adalah defisiensi glukoasa fosfatase yang terjadi karena
sekunder akibat peningkatan atau pembentukan prekursor PRP, ribosa 5-fosfat,
disamping itu asidosis laktat yang menyertai akan menekan ambang ginjal untuk urat
sehingga terjadi peningkatan total kadar urat dalam tubuh.

2.Metabolisme pirimidin

Hasil akhir katabolisme pirimidin : CO2, amonia, betalanin dan propionat sangat mudah
larut dalam air bila overproduksi dan jarang didapati kelainan.

Hiperurikemia dengan overproduksi PPRP akan terjadi peningkatan nukleotida dan


peningkatan ekskresi dari betalanin

Defisiensi folat dan vitamin B12 dengan defisiensi TMP

Masalah klinik metabolisme pirimidin

A. Hasil akhir metabolisme pirimidin larut dalam air, tidak banyak kelainan yang
disebabkannya
B. Kelainan autosomal resesif
C. Hereditary orotic aciduria
D. Tipe I :

-Tipe yang lebih sering defisiensi orotat fosforibosil transferase dan oritidilat dekarboksilase

-Terjadi anemia megaloblastik, terdapat kristal jingga dalam urine

E. Tipe II :

Karena defisiensi orotidilat dekarboksilase

F. Reye’s Syndrome

G. Gangguan pada mitokondria hati


Orotikasiduria sekunder karena ketidakmampuan mitokondria memakai karbamoil
fosfat (pada defisiensi ornitin transkarbamoilase) overproduksi asam orotat.
1. Suatu zat padat yang tersusun dari senyawa kimia yang di bentuk secara alami oleh
peristiwa-peristiwa anorganik, yang memiliki penempatan atom secara beraturan dan
memiliki sifat kimia dan fisika tertetu, pernyataan dia atas merupakan pengertian dari .......

A. Mineral

B. Vitamin

C. Protein

D. Karbohidrat

E. Natrium

2. Salah satu cabang ilmu geologi yang mempelajari mengenai mineral, baik dalam bentuk
individu maupun dalam bentuk kesatuan, antara lain mempelajari tentang sifat-sifat fisik,
sifat-sifat kimia, cara terdapatnya, cara terjadinya dan kegunaannya adalah.....

A. Mineralogi

B. Biokimia

C. Geokimia

D. Petrologi

E. Paleontologi

3. Garam dapur ( NaCl), MSG, kecap, makanan yang diawetkan, daging, ikan, unggas, susu dan
telur, pernyataan di atas merupakan sumber dari......

A. Klor

B. Natrium

C. Kalium

D. Kalsium

E. Vitamin

4. Daging, ikan, unggas, tepung, buahbuahan dan sayuran (makanan mentah/segar),


pernyataan di atas merupakan sumber makanan......

A. Klor

B. Natrium

C. Kalium

D. Kalsium

E. Vitamin
5. Angka kecukupan pangan dan gizi (LIPI) 1998 anak-anak adalah....

A. 500 mg

B. 400-500 mg

C. 600-700 mg

D. +400 mg

E. 500-800 mg

6. Dibawah ini yg bukan merupakan faktor-faktor yang meningkatkan absorbsi kalsium yaitu...

A. Kehamilan

B. Defisiensi kalsium

C. Semakin tinggi kebutuhan dan semakin rendah persediaan kalsium

D. Absorpsi kalsium lebih baik dikonsumsi bersama dengan makanan

E. Asam oksalat

7. Dibawah ini yanh bukan Faktor-faktor yang menghambat absorpsi kalsium adalah...

A. Absorpsi kalsium lebih baik dikonsumsi bersama dengan makanan

B. Serat

C. Asam oksalat

D. Pembentukan gigi

E. Proses menua

8. Interaksi yang terjadi antara zat gizi mempengaruhi jumlah….

a.Penyerapan suatu zat gizi

b.Zat gizi

c.Penyerapan di dalam tubuh

d.Di dalam tubuh

e.Metabolisme

9. Tingkat penyerapan suatu zat gizi didalam tubuh disebut dengan…

a.Biovalibilitas

b.Mikronutrien
c.Makronutrien

d.Mikro

e.Makro

10. Peran yang dimiliki masing-masing zat gizi adalah sebagai…

a.Mikronutrien

b.Makronutrien

c.Mikro

d.Makro

e.Inhibitor danenhacer

PILIHAN BERGANDA PERTEMUAN 12

1. Asam urat adalah……..

a. Asam yang terbentuk dari Kristal-kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolism e
purin (bentuk turunan nucleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat
pada inti sel-sel tubuh.

b. Asam yang terbentuk dari Kristal-kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolism e purin
(bentuk turunan nucleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada buah-
buah sel.

c. Asam yang terbentuk dari Kristal-kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolism e purin
(bentuk turunan nucleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada sel-sel

d. Asam yang terbentuk dari Kristal-kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolism e purin
(bentuk turunan nucleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada
oragan tubuh

e. Asam yang terbentuk dari Kristal-kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolism e purin
(bentuk turunan nucleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada
metabolisme.

2. Kadar asam urat dalam darah tergantung usia dan jenis kelamin dengan nilai normal laki-laki
yaitu…

a. 2,5- 5,5 mg/dl

b. 2,5-8 mg/dl

c. 2,6-5,5 mg/dl

d. 2,6-8 mg/dl
e. 2,7-5,5 mg/dl

3. Kadar asam urat dalam darah tergantung usia dan jenis kelamin dengan nilai normal
perempuan yaitu……

a. 2,5- 5,5 mg/dl

b. 2,6-5,5 mg/dl

c. 2,6-8 mg/dl

d. 1,5-6 mg/dl

e. 2,7-5,5 mg/dl

4. Kadar asam urat dalam darah tergantung usia dan jenis kelamin dengan nilai normal anak-
anak yaitu

a. 2,5- 5,5 mg/dl

b. 2,6-5,5 mg/dl

c. 2,6-8 mg/dl

d. 1,5-6 mg/dl

e. 2,7-5,5 mg/dl

5. Pemeriksaan asam urat dapat di lakukan dengan menggunakan serum atau plasma heparin,
maupun urine. Nilai rujukan yang di gunakan analisis kuantitatif asam urat untuk perempuan
adalah

a. 3,5-7,0 mg/dl

b. 2,5-6,0 mg/dl

c. 2,5-5,5 mg/dl

d. 3,5-8,0 mg/dl

e. >12 mg/dl

6. Manakah dibawah ini yang termasuk contoh purin .....

A. Adenin,guanin,hipoxantin,xantin

B. Sitosin,urasil,timin

C. Urasil,guanin,timin,xantin

D. Sitosin,adenin,timin, hipoxantin

E. Adenin dan guanin


7. Derivat purin merupakan senyawa.....

A. Sitosin,urasil dan timin

B. Adenin,guanin

C. Hipoxantin,xantin

D. Semua benar

E. Semua salah

8. Manakah dibawah ini pengertian dari purin dan primidin .....

A. Merupakan komponen utama DNA,RNA,dan koenzim

B. Merupakan asam yang terbentuk kristal kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin

C. Inti dari senyawa komponen molekul nukleotida asam nukleat

D. Merupakan interaksi yang terjadi antar zat gizi

E. Semua salah

9. Dalam daur nitrogen, tumbuh-tumbuhan menyerap nitrogen anorganik dalam salah satu
bentuk gabungan atau sebagai…:

A. Nitrogen molekuler

B. Organikdalam

C. Jaringan organik

D. bakteri denitrifikasi

E. Interaksi suplementasi

10. Jaringan organik yang mati diurai oleh berbagai jenis bakteri, termasuk didalamnya bakteri
pengikat nitrogen yang mengikat nitrogen molekuler menjadi bentuk-bentuk gabungan
yaitu;

A. NH2, NO3, NH4

B. NO2, NO3, NH4

C. NO3, NO2, NH4

D. NH3, NO3, NH3

E. NH2, NO3, NH3

Anda mungkin juga menyukai