3. Pelaksanaan Tes Rapid Antigen maupun PCR HARUS dilaksanakan di fasilitas kesehatan resmi
(berizin) seperti : puskesmas, laboratorium kesehatan daerah, balai besar laboratorium kesehatan,
laboratorium klinik, dan Rumah Sakit. Dokumen hasil pengujian laboratorium harus ditandatangani
oleh Penanggung Jawab Laboratorium.
4. Seluruh peserta WAJIB melaksanakan tes kesehatan pada butir nomor 2 di atas, meskipun telah
menjalani vaksinasi Covid-19.
5. Peserta WAJIB membuat surat pernyataan peserta dengan format yang telah ditentukan oleh Panitia.
6. Peserta WAJIB memenuhi persyaratan khusus dari CBT center terkait dengan riwayat perjalanan dan
kehadiran di kota lokasi ujian (ketentuan CBT center terkait hal tersebut akan diinformasikan pada
laman pendaftaran).
7. Peserta mengisi Form Skrining Kesehatan pada tanggal 13-22 September 2021, pada tautan yang akan
diinformasikan oleh PN UKAI melalui laman pendaftaran ujian, sebagai berikut :
a. Pengisian Data Kesehatan peserta
b. Mengunggah Surat Pernyataan peserta
c. Mengunggah Surat Pernyataan Riwayat Perjalanan dan Kehadiran di kota ujian, disertai
screenshoot google maps (sesuai persyaratan masing-masing CBT center)
Peserta yang mengalami kendala pada saat mengunduh Kartu Peserta Ujian, dapat melaporkan ke
narahubung sekretariat PN UKAI +62 812-1335-5807 atau 0812-1161-9156.
8. Form Skrining Kesehatan merupakan persyaratan untuk mengunduh Kartu Peserta Ujian. Peserta
yang belum melengkapi isian Form Skrining Kesehatan, tidak dapat mengunduh Kartu Peserta Ujian.
9. Peserta yang telah melengkapi Form Skrining Kesehatan dan dinyatakan terverifkasi oleh panitia,
dapat mengunduh Kartu Peserta Ujian pada tanggal 18-22 September 2021 di laman pendaftaran
ujian.
10. Kartu Peserta Ujian tidak dicetak.
PANITIA NASIONAL
UJI KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA
Sekretariat : Jl. Wijaya Kusuma No. 17 Tomang, Jakarta Barat
Telp.: +62.21-56962581 | Faks.: +62.21-5671800 Email : panitia.ukai@gmail.com
11. Peserta mengunggah Surat Keterangan hasil Tes Rapid Antigen atau PCR NEGATIF sesuai butir
nomor 2; pada tanggal 24-25 September 2021, pada tautan yang akan diinformasikan oleh PN UKAI
melalui whatsapp blast dan laman pendaftaran ujian.
12. Peserta yang memiliki hasil tes Rapid Antigen POSITIF, WAJIB melanjutkan dengan tes PCR di
fasilitas pelayanan sesuai butir nomor 2. Peserta dapat mengikuti ujian jika tes tersebut menunjukkan
hasil NEGATIF.
13. Peserta WAJIB HADIR briefing pada hari Kamis, 23 September 2021 sesuai jadwal yang akan
diinformasikan oleh PN UKAI, mengikuti kegiatan secara penuh hingga selesai serta mengisi presensi
kehadiran sebagai bukti telah mengikuti kegiatan briefing. Peserta yang tidak hadir briefing tidak
diijinkan mengikuti ujian.
14. Peserta yang tidak dapat hadir ujian karena terkonfirmasi Covid-19 atau karena tidak terpenuhinya
persyaratan skrining kesehatan sesuai ketentuan, maka kepesertaan ujian ditunda hingga periode
berikutnya.
15. Peserta menjaga kesehatan dan imunitas tubuh, menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat,
menghindari 3C (Close places, Crowded places, dan Close Contact) serta melakukan 6M (memakai
masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari keramaian, membatasi mobilitas dan
menghindari makan bersama) sebelum, selama dan setelah ujian berlangsung.
16. Peserta WAJIB memakai masker selama perjalanan menuju dan dari lokasi ujian.
17. Selama di lokasi ujian peserta WAJIB menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker medis
(rangkap dengan masker kain), serta sarung tangan. Masker medis dan sarung tangan disediakan di
CBT center, masker kain disediakan oleh peserta.
18. Peserta menyiapkan APD tambahan yang dipersyaratkan oleh CBT center (APD tambahan CBT center
akan diinformasikan pada laman pendaftaran ujian).
19. Pada hari H ujian, peserta membawa kartu identitas asli (KTP/SIM/Paspor, bukan fotokopi atau file
foto di handphone), dokumen asli surat pernyataan dan hasil tes kesehatan, alat sholat, obat-obatan,
dan keperluan lain milik pribadi.
9. Peserta WAJIB mematikan mikrofon (MUTE) pada saat Narasumber sedang memaparkan presentasi.
10. Peserta WAJIB menyalakan kamera video selama mengikuti kegiatan briefing.
11. Peserta menempatkan diri pada lokasi yang resmi, terang, dan jelas yang akan tampak pada video
(tidak sedang dalam kendaraan, di taman, sedang berjalan, dll). Video peserta wajib dalam posisi
tenang dan tidak berpindah-pindah.
12. Peserta WAJIB mengisi Presensi Kehadiran (link akan diinformasikan di chat room).
13. Peserta dapat mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan, setelah ada instruksi dari
panitia atau dengan mengetikkan di kolom chat Q&A pada saat peserta telah berada di dalam
BREAKOUT ROOM.
III. TATA TERTIB UJIAN
1. Pelaksanaan ujian pada hari Sabtu-Minggu, tanggal 25-26 September 2021 sebagai berikut:
a. Ujian dilaksanakan secara serentak di seluruh lokasi ujian sesuai pembagian sesi ujian.
Sesi 1 (25 September 2021)
➢ Peserta sesi 1 wajib datang pk 06.30 WIB atau 07.30 WITA (Tidak boleh terlambat).
➢ Ujian sesi 1 dimulai pada pk pk 08.00 WIB atau pk 09.00 WITA (sesuai lokasi ujian).
Sesi 2 (25 September 2021)
➢ Peserta sesi 2 wajib datang pk 11.30 WIB atau 12.30 WITA (Tidak boleh terlambat).
➢ Ujian sesi 2 dimulai pada pk pk 13.00 WIB atau pk 14.00 WITA (sesuai lokasi ujian).
Sesi 3 (26 September 2021)
➢ Peserta sesi 3 wajib datang pk 06.30 WIB atau 07.30 WITA (Tidak boleh terlambat).
➢ Ujian sesi 3 dimulai pada pk pk 08.00 WIB atau pk 09.00 WITA (sesuai lokasi ujian).
Sesi 4 (26 September 2021)
➢ Peserta sesi 4 wajib datang pk 11.30 WIB atau 12.30 WITA (Tidak boleh terlambat).
➢ Ujian sesi 4 dimulai pada pk pk 13.00 WIB atau pk 14.00 WITA (sesuai lokasi ujian).
b. Ujian dilaksanakan dalam waktu 200 menit untuk 200 soal tanpa ada jeda/istirahat diantaranya.
2. Peserta WAJIB hadir di lokasi ujian 90 menit sebelum ujian dimulai.
3. Peserta WAJIB membawa Kartu Peserta Ujian (soft file) dan kartu identitas (KTP, SIM atau paspor)
asli pada saat ujian.
4. Peserta WAJIB berpakaian rapi dan DILARANG memakai baju/celana jeans/denim dan sejenisnya,
kaos T-shirt dan sandal. Apabila peserta melanggar ketentuan ini, peserta tidak diperkenankan
mengikuti ujian. Peserta diijinkan memasuki ruang ujian setelah mentaati ketentuan (mengganti hal-
hal yang dilarang dalam berpakaian saat ujian).
5. Peserta DILARANG membawa peralatan berikut ke dalam ruang karantina dan ruang ujian :
a. Personal Digital Assistants (PDA),
b. Kalkulator,
c. Jam tangan, komputer atau peralatan elektronik yang memiliki perangkat penyimpanan,
d. Alat penyeranta (pager),
e. Telepon selular,
f. Alat perekam,
g. Alat tulis,
h. Radio,
i. Buku referensi, catatan atau kertas,
j. Tas/koper, jaket, atau topi,
k. Rokok dan korek/pematik api,
l. Makanan.
PANITIA NASIONAL
UJI KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA
Sekretariat : Jl. Wijaya Kusuma No. 17 Tomang, Jakarta Barat
Telp.: +62.21-56962581 | Faks.: +62.21-5671800 Email : panitia.ukai@gmail.com
6. Peserta yang membawa peralatan yang tercantum pada butir 5, diwajibkan untuk menyimpan semua
peralatan tersebut di dalam tas (peralatan elektronik dalam keadaan mati/off) dan menitipkan tas
tersebut di ruang penitipan/loker dengan pengawasan langsung oleh petugas. Segala risiko yang
ditimbulkan karena kehilangan ataupun kerusakan barang pribadi adalah tanggung jawab setiap
peserta.
7. Peserta diperbolehkan membawa obat-obatan pribadi, seperti inhaler ke ruang ujian, tetapi harus
dititipkan kepada pengawas ujian (PL). Obat tersebut boleh diambil dan digunakan saat dibutuhkan
dengan pengawasan langsung oleh PL.
8. Peserta diperbolehkan membawa minuman dalam botol transparan yang diletakkan di bagian depan,
samping atau belakang ruang ujian. Botol minuman tidak diperbolehkan dibawa ke workstation.
Peserta diperkenankan minum saat ujian berlangsung dengan meminta ijin kepada PL.
9. Apabila peserta diketahui membawa peralatan yang tercantum pada butir 5 di ruang karantina maupun
ruang ujian, maka peralatan tersebut diambil oleh PL dan dicatat dalam berita acara oleh Penyelia
Pusat (PP).
10. Peserta tidak boleh mencatat apapun selama ujian berlangsung.
11. Peserta dinyatakan TERLAMBAT apabila datang di lokasi ujian pada saat proses log in ujian sudah
berlangsung. KONSEKUENSI : PESERTA YANG TERLAMBAT TIDAK DIPERKENANKAN
MASUK KE RUANG UNTUK MENGIKUTI UJIAN.
12. Peserta TIDAK DIPERBOLEHKAN melakukan komunikasi dengan sesama peserta ujian dalam
bentuk apapun selama ujian berlangsung. KONSEKUENSI: PESERTA AKAN
DIDISKUALIFIKASI.
13. Pemulangan peserta sesi pagi (sesi 1 dan 3) dilakukan serentak di seluruh lokasi ujian sesuai instruksi
Panitia Pusat. Peserta sesi pagi (sesi 1 dan 3) baru diperbolehkan pulang setelah semua peserta sesi
siang (sesi 2 dan 4) di seluruh Indonesia dipastikan siap di lokasi ujian masing-masing.
14. Pelanggaran terhadap tata tertib ini akan dicatat dalam Berita Acara oleh PP dan diberikan sanksi.
h) Memasuki dan meninggalkan ruang karantina dan ruang ujian secara teratur dengan tetap
menjaga jarak minimal 1 meter dan duduk di tempat yang telah ditentukan.
i) Mengenakan sarung tangan yang disediakan selama berada di ruang ujian.
j) Melaksanakan sholat di tempat yang telah disediakan di ruang karantina dengan menggunakan
peralatan sholat milik pribadi.
k) Mencuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan sebelum
meninggalkan ruang karantina dan ruang ujian.
3. Rincian protokol kesehatan di lokasi ujian dapat dilihat pada Panduan Peserta UKAI 25-26 September
2021, yang dapat diunduh di laman pendaftaran ujian.