1. 3.1 Mengidentifikasi isi dan sistematika 3.1.1 Menentukan isi surat lamaran
surat lamaran pekerjaan yang pekerjaan
dibaca 3.1.2 Mengidentifikasi sistematika surat
lamaran pekerjaan
3.1.3 Menganalisis ketepatan
penggunaan kalimat efektif pada
sistematika surat lamaran
pekerjaan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model sintesis dari pedagogi genre,
pendekatan saintifik, dan CLIL, peserta didik dapat mengidentifikasi isi dan sistematika
surat lamaran pekerjaan serta menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur surat
lamaran pekerjaan. Pembelajaran ini juga mengembangkan sikap jujur, responsif, mandiri
dan tanggung jawab dalam penyelesaian setiap penugasan, dan proaktif dalam berdiskusi.
D. Materi Pembelajaran
1. Isi surat lamaran pekerjaan
2. Sistematika surat lamaran pekerjaan
3. Unsur-unsur surat lamaran pekerjaan
4. Contoh surat lamaran
5. Ayat Al-Quran yang berhubungan dengan surat lamaran pekerjaan yakni surat At-Taubah
(9/105).
6. Adat Minangkabau dalam melamar pekerjaan
F. Media/Alat/Bahan
Media : PP Contoh surat lamaran pekerjaan
Alat/bahan : Laptop, Speaker, LCD/LKPD
G. Sumber Belajar
Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi III. Jakarta: Balai Bahasa.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka.
Kemdikbud. 2018. Bahasa Indonesia Kelas XII. Jakarta: Kemdikbud.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Indikator:
3.1.1 Mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan
3.1.2 Mengidentifikasi sistematika surat lamaran pekerjaan.
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik berdoa, membaca asmaul husna, membaca Al-Quran, dan menyanyikan
lagu Indonesia Raya (jika jam pelajaran pertama) sebelum memulai pembelajaran.
2. Pendidik mengecek kehadiran peserta didik.
3. Kegiatan apersepsi (menngaitkan pembelajaran dengan pengetahuan yang sudah
dimiliki siswa dan mengaitkan pembelajaran dengan pembelajaran sebelumnya).
4. Peserta didik mendengarkan tentang kompetensi dasar, tujuan pembelajaran,
indikator, manfaat, dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dipelajari.
5. Peserta didik menyimak informasi penting belajar tentang surat lamaran pekerjaan
sesuai dengan surat At-Taubah (9/105). (integrasi imtak)
Pertemuan ke-2
Indikator:
3.1.3 Menganalisis ketepatan penggunaan kalimat efektif pada sistematika surat lamaran
pekerjaan
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik berdoa, membaca asmaul husna, membaca Al-Quran, dan menyanyikan
lagu Indonesia Raya (jika jam pelajaran pertama) sebelum memulai pembelajaran.
2. Pendidik mengecek kehadiran peserta didik.
3. Kegiatan apersepsi (menngaitkan pembelajaran dengan pengetahuan yang sudah
dimiliki siswa dan mengaitkan pembelajaran dengan pembelajaran sebelumnya).
4. Peserta didik mendengarkan tentang tujuan pembelajaran, kompetensi inti, indikator,
manfaat, dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dipelajari.
5. Peserta didik menyimak informasi penting belajar tentang surat lamaran pekerjaan
sesuai dengan surat At-Taubah (9/105). (integrasi imtak)
Pertemuan ke-3
Indikator:
4.1.1 Menuliskan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran pekerjaan.
4.1.2 Membacakan simpulan ke depan kelas.
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik berdoa, membaca asmaul husna, membaca Al-Quran, dan menyanyikan
lagu Indonesia Raya (jika jam pelajaran pertama) sebelum memulai pembelajaran.
2. Pendidik mengecek kehadiran peserta didik.
3. Kegiatan apersepsi (menngaitkan pembelajaran dengan pengetahuan yang sudah
dimiliki siswa dan mengaitkan pembelajaran dengan pembelajaran sebelumnya).
4. Peserta didik mendengarkan tentang tujuan pembelajaran, kompetensi inti, indikator,
manfaat, dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dipelajari.
5. Peserta didik menyimak informasi penting belajar tentang surat lamaran pekerjaan
sesuai dengan surat At-Taubah (9/105). (integrasi imtak)
Pertemuan ke-4
Indikator:
4.1.3 Menuliskan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran pekerjaan.
4.1.4 Membacakan simpulan ke depan kelas.
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik berdoa, membaca asmaul husna, membaca Al-Quran, dan menyanyikan
lagu Indonesia Raya (jika jam pelajaran pertama) sebelum memulai pembelajaran.
2. Pendidik mengecek kehadiran peserta didik.
3. Kegiatan apersepsi (menngaitkan pembelajaran dengan pengetahuan yang sudah
dimiliki siswa dan mengaitkan pembelajaran dengan pembelajaran sebelumnya).
4. Peserta didik mendengarkan tentang tujuan pembelajaran, kompetensi inti, indikator,
manfaat, dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dipelajari.
5. Peserta didik menyimak informasi penting belajar tentang surat lamaran pekerjaan
sesuai dengan surat At-Taubah (9/105). (integrasi imtak)
5. Pembukaan Surat
Pembuka surat ini berada pada paragraf pertama. Paragraf ini
berperan untuk menuntun jalan pemikiran pembaca surat tersebut
kepada pokok yang hendaknya dibicarakan.
KEBAHASAAN SURAT LAMARAN PEKERJAAN
PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA
DALAM SURAT LAMARAN PEKERJAAN paman, serta kata atau ungkapan lain yang
dipakai dalam penyapaan atau
A. Penggunaan Huruf Kapital pengacuan. Misalnya,
1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat. Dendi bertanya, “Itu apa, Bu?”
Misalnya,
Dia membaca koran. B. Singkatan dan Akronim
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama 1. Singkatan nama orang, gelar, sapaan,
orang, termasuk julukan. Misalnya, jabatan, atau pangkat diikuti dengan
Lionel Messi tanda titik pada setiap unsur singkatan
3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata itu. Misalnya,
nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan W.R. Supratman, S.Hum., Sdr.
kata ganti untuk Tuhan. Misalnya, 2. Singkatan yang terdiri atas huruf awal
Islam, Alquran, Allah, dan hamba-Nya setiap kata yang bukan nama diri ditulis
4. a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama dengan huruf kapital tanpa tanda titik.
gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik Misalnya,
yang diikuti nama orang, termasuk gelar akademik yang PT perseroan terbatas
mengikuti nama orang. Misalnya, 3. Singkatan yang terdiri atas tiga huruf
Doktor Muhammad Hatta atau lebih diikuti dengan tanda titik.
b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama Misalnya,
gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta yth. yang terhormat
nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan. 4. Akronim nama diri yang terdiri atas
Misalnya, huruf awal setiap kata ditulis dengan
Selamat pagi, Dokter. huruf kapital tanpa tanda titik. Misalnya,
5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama BIN Badan Intelijen Negara
jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang 5. Akronim nama diri yang berupa
dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama gabungan suku kata atau gabungan huruf
instansi, atau nama tempat. Misalnya, dan suku kata dari deret kata ditulis
Gubernur Papua Barat dengan huruf awal kapital. Misalnya,
6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, Kalteng Kalimantan Tengah
suku bangsa, dan bahasa. Misalnya,
bangsa Indonesia C. Penggunaan Tanda Titik (.)
7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, 1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat
bulan, hari, dan hari besar atau hari raya. Misalnya, pernyataan. Misalnya:
bulan Agustus Mereka duduk di sana.
8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Misalnya,
Jakarta
9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata
(termasuk semua unsur bentuk ulang sempurna) dalam
nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen,
kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk.
Misalnya,
Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur
singkatan nama gelar, pangkat, atau sapaan. Misalnya,
Prof. dan S.Pd.
11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk
hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, adik, dan
KEBAHASAAN SURAT LAMARAN PEKERJAAN
3
b. Penilaian Pengetahuan
1) Kisi-kisi
No Kompetensi Materi Indikator Soal No. LOTS/ Bentuk
Dasar Soal HOTS Soal
2) Soal
1. Identifikasilah sistematika surat lamaran tersebut!
2. Tentukanlah isi (5W+1H) surat lamaran tersebut!
3. Tentukan contoh bagian isi surat lamaran pekerjaan sesuai dengan EBI!
4. Tentukan jenis teks surat lamaran pekerjaan!
5. Jelaskanlah ketepatan kalimat efektif pada surat lamaran pekerjaan!
3) Pedoman Penskoran
3. Cukup lengkap 3
4. Kurang lengkap 2
5. Tidak lengkap 1
3. Cukup lengkap 3
(5W+1H)
4. Kurang lengkap 2
(5W+1H)
5. Tidak lengkap (5W+1 1
c. Penilaian Keterampilan
1) Kisi-kisi
No Kompetensi Materi Indikator Soal No. LOTS/ Bentuk
Dasar Soal HOTS Soal
2) Soal
1. Tulislah simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran pekerjaan!
2. Bacakanlah simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran yang telah
ditulis ke depan kelas!
3) Pedoman Penskoran
No Aspek yang Kriteria Penilaian Skor
dinilai
5. Tidak lengkap 1
2. Membacakan a. Intonasi
simpulan 1. Sangat baik 5
sistematika dan 2. Baik 4
unsur-unsur isi 3. Cukup baik 3
surat lamaran ke 4. Kurang baik 2
depan kelas 5. Tidak baik 1
b. Artikulasi:
1. Sangat baik 5
2. Baik 4
3. Cukup baik 3
4. Kurang baik 2
5. Tidak baik 1
c. Ekspresi
1. Sangat baik 5
2. Baik 4
3. Cukup baik 3
4. Kurang baik 2
5. Tidak baik 1