Anda di halaman 1dari 19

Mata Kuliah: sitem informasi kesehatan

MODUL
Sistem Informasi Kesehatan

Kelompok 9 :

1. YUSTIKA D LUMBANRAJA (P07524417039)


2. ANGGY WIJAYANTI (P07524417003)
3. CITRA MONALISA LAOLI ( P07524417007)

D o s e n P em b i m b i n g : d r . K u m a l a s a r i . M . k e s ( E p i d)

J U R U S A N K E B I D A N A N P R O D I D- I V
POLTEKKES KEMENKES MEDAN
TA : 2020/2021
Mata Kuliah: sitem informasi kesehatan

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan  makalah “Sistem Informasi Kesehatan”. Ini
semua hanya sebatas pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki.
Dalam penulisan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak khususnya para anggota kelompok 9 yang telah membantu
dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehingga selesai tepat waktu.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kami tentang Siste Informasi Kesehatan. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa didalam tugas ini terdapat banyak sekali
kekurangan dan jauh dari yang diharapkan. Untuk itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usul untuk memperbaiki makalah ini dimasa yang akan datang.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri
maupun kepada pembaca umumnya.

Medan, agustus 2020

Kelompok 9

DAFTAR ISI
Mata Kuliah: sitem informasi kesehatan

Kata Pengantar ....................................... ......................i


Daftar Isi ............................................... ......................ii
Pendahuluan
(deskripsi materi, relevansi,tujuan ………………………………..1
Dan petunjuk belajar)........................................................2

PENGANTAR ......................................................................................................3
Proses Dasar dan Ruang Lingkup Penggarapan SIK.......................................5

1. Sumber Data Manual.................................................................................6


2. Sumber Data Komputerisasi......................................................................7
3. Sumber Informasi Kesehatan....................................................................7
4. Sistem Informasi Pemangku Kepentingan..............................................8
5. Bank Data Kesehatan Nasional.................................................................8
6. Pengguna Data oleh Kementrian Kesehatan...........................................8
7. Pengguna Data............................................................................................8

Ruang Lingkup SIK.............................................................................................9

LATIHAN...........................................................................................................12
KUNCI JAWABAN............................................................................................14
RANGKUMAN...................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16

MODUL

PENDAHULUAN
Mata Kuliah: sitem informasi kesehatan

Deskripsi Singkat, Relevansi, Tujuan, dan Petunjuk Belajar

DESKRIPSI
odul ini adalah SINGKAT
Modul Sitem Informasi Kesehatan, modul ini

membekali mahasiswa untuk mampu memperdalam wawasan tentang


“proses dasar dan ruang lingkup penggarapan Sistem Informasi Kesehatan”.

RELEVANSI
Materi dalam modul ini berkaitan dengan materi mata kuliah Sistem
Informasi Kesehatan.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu menguraikan proses dasar dan ruang lingkup


penggarapan Sistem Informasi Kesehata

 PETUJUK BELAJAR
1. Bacalah uraian dan contoh pada kegiatan belajar secara detail. Tujuan
untuk mengetahui pokok-pokok pikiran yang diuraikan dalam kegiatan
belajar ini.
Mata Kuliah: sitem informasi kesehatan

2. Setelah anda mengetahui garis besar pokok-pokok pikiran dalam materi


uraian ini,baca sekali lagi secara lebih cermat.Membaca secara cermat
bertujuan untuk mengetahui pokok-pokok pikiran dari setiap sub pokok
bahasan.
3. Untuk memudahkan anda mencari kembali hal-hal penting guna
mencapai pemahaman proses dasar dan ruang lingkup penggarapan
Sistem Informasi Kesehatan.
4. Pelajari cara menyelesaikan soal pada contoh-contoh soal yang
diberikan pada kegiatan belajar ini,caranya adalah sebagai berikut ini :
a. Baca soal yang anda kerjakan
b. Analisis materi dalam soal ini dengan menuliskan apa-apa saja
yang diketahui dalam soal ini
c. Cari permasalahan atau pertanyaan dari soal tersebut
d. Tuliskan hasil jawaban anda pada akhir penyelesaian soal
5. Setelah anda membaca , mempelajari dan berlatih materi uraian pada
kegiatan belajar pada modul ini, coba selesaikan soal-soal pada tes
formatif yang tertulis pada bagian akhir modul ini tanpa melihat kunci
jawaban.

Kegiatan Belajar 1
proses dasar dan ruang lingkup penggarapan Sistem
Informasi Kesehatan
Mata Kuliah: sitem informasi kesehatan

PENGANTAR
.

Pada zaman sekarang, teknologi informasi mempunyai peranan penting dalam


bidang industri maupun kehidupan kita sendiri. Salah satu bidang industri yang
memanfaatkan berkembangnya teknologi informasi adalah bidang kesehatan.
Berkembangnya teknologi sistem informasi, maka penyajian informasi
yang cepat dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan
teknologi yang semakin pesat saat ini menuntut diubahnya pencatatan manual
menjadi sistem yang terkomputerisasi. Demikian juga halnya pembayaran pasien
pada suatu Rumah Sakit. Rumah Sakit sebagai salah satu institusi pelayanan
umum di bidang kesehatan membutuhkan keberadaan suatu sistem informasi yang
akurat, handal, serta cukup memadai untuk meningkatkan pelayanannya kepada
para pasien serta lingkungan yang terkait lainnya. Sistem informasi rumah sakit
digunakan untuk mempermudah dalam pengelolaan data pada rumah sakit. Sistem
ini seharusnya sudah menggunakan metode komputerisasi. Karena dengan
penggunakan metode komputerisasi, proses penginputan data, proses pengambilan
data maupun proses pengupdate-an data menjadi sangat mudah, cepat dan akurat.

INDIKATOR PEMBELAJARAN

Mampu menguraikan konsep pembelajaran klinik. yaitu:


1. Peserta didik mampu memahami dan menguraikan proses dasar
dan ruang lingkup penggarapan Sistem Informasi Kesehatan.

URAIAN MATERI 1
Mata Kuliah: sitem informasi kesehatan

Teknologi informasi sudah berkontribusi banyak dalam kehidupan kita,


salah satu contohnya dalam bidang kesehatan yaitu rekam medis elektronik
(EMR) yang digunakan oleh dokter untuk mengetahui riwayat penyakit anda,
obat-obatan apa saja yang sudah pernah di konsumsi, apakah anda mempunyai
sebuah alergi, dan lain-lain.

Tanpa teknologi informasi, pengumpulan dan pengambilan data tersebut


tidaklah mudah untuk rumah sakit yang mempunyai ribuan pasien jika dilakukan
secara manual. Teknologi informasi juga memudahkan komunikasi jarak jauh
dengan adanya internet. Seluruh rumah sakit akan mengakses database yang berisi
dengan data pasien, sehingga memudahkan pasien dan rumah sakit apabila pasien
menggunakan rumah sakit yang berbeda.

Internet merupakan jaringan komputer yang dapat menghubungkan


perusahaan dengan domain publik, seperti individu, komunitas, institusi, dan
organisasi. Jalur ini merupakan jalur termurah yang dapat digunakan institusi
untuk menjalin komunikasi efektif dengan konsumen. Mulai dari tukar menukar
data dan informasi sampai dengan transaksi pembayaran dapat dilakukan dengan
cepat dan murah melalui internet.
Kecepatan evolusi teknologi informasi dalam memanfaatkan internet untuk
mengembangkan jaringan dalam manajemen database sangat ditentukan oleh
kesiapan manajemen dan ketersediaan sumber daya yang memadai. Namun
evolusi tersebut bukan pula berarti bahwa institusi yang bersangkutan harus secara
sekuensial mengikuti tahap demi tahap yang ada, namun bagi mereka yang ingin
menerapkan manajemen database dengan “aman” dan “terkendali”, alur
pengembangan aplikasi secara bertahap merupakan pilihan yang baik.

A. Proses Dasar dan Ruang Lingkup Penggarapan SIK


Mata Kuliah: sitem informasi kesehatan

Proses Dasar Penggarapan SIK

Penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan dilakukan oleh


berbagai program, baik dilingkungan Kementrian Kesehatan maupun diluar
sektor kesehatan. Dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementrian
Kesehatan tahun 2010/2014, terdapat target strategis untuk meningkatkan
pengembangan Sistem Informasi Kesehatan. Agar SIK dapat menyediakan
data / informasi yang handal, memperbaiki permasalahan-permasalahan
SIK dan mencapai target Renstra tersebut, maka perlu disusun suatu
Rencana Aksi Penguatan atau Roadmap SIK yang komprehensif dengan
mengintegrasikan upaya-upaya pengembangan dan penguatan SIK, yang
melibatkan semua pemangku kepentingan terkait.
Jaringan SINKAS adalah sebuah koneksi / jaringan virtual sistem
informasi kesehatan elektronik yang dikelola oleh Kementrian Kesehatan
dan hanya bisa diakses bila telah dihubungkan. Jaringan SINKAS
merupakan infrastruktur jaringan komunikasi data terintegrasi dengan
menggunakan Wide Area Network (WAN), jaringan telekomunikasi yang
mencakup area yang luas serta digunakan untuk mengirim data jarak jauh
antara Local Area Network (LAN), yang berbeda, dan arsitektur jaringan
local computer lainnya. Pengembangan jaringan computer (SINKAS)
online diterapkan melalui keputusan Mentri Kesehatan (KEPMENKES)
No. 837 Tahun 2007. Dengan tujuan pengembangan SINKAS online adalah
untuk menjembatani permasalahan kekurangan datadari kabupaten / kota ke
Depkes pusat dan memungkinkan aliran data kesehatan dari kabupaten /
kota ke Pusdatin karena dampak adanya kebijakan desentralisasi bidang
kesehatan di seluruh Indonesia.
Mata Kuliah: sitem informasi kesehatan

Gambar 1. Model Sistem Informasi Kesehatan Nasional


Pada model ini terdapat 7 komponen yang saling terhubung dan saling
terkait yaitu :
1. Sumber Data Manual
Merupakan kegiatan pengumpulan data dari sumber data yang
masih dilakukan secara manual atau secara komputerisasi offline.
Metode SIK Nasional yang memanfaatkan kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi masih tetap dapat menampung SIK Manual
untuk fasilitas kesehatan yang masih mempunyai keterbatasan
infrastruktur, antara lain pasokan listrik dan peralatan komputer serta
jaringan internet. Fasilitas pelayanan kesehatan yang masih memakai
sistem manual akan melakukan pencatatan, penyimpanan, dan
pelaporan berbasis kertas.
Mata Kuliah: sitem informasi kesehatan

Laporan dikirimkan dalam bentuk hardcopy (kertas) berupa data


rekapan / agregat ke dinas kesehatan kabupaten / kota. Fasilitas
pelayanan kesehatan dengan komputerisasi offline, laporan dikirim
dalam bentuk softcopy berupa data individual ke dinas kesehatan
kabupaten / kota. Bagi petugas kesehatan yang termasuk dalam
jejaring puskesmas yang belum komputerisasi, laporan dikirim dalam
bentuk data rekapan / agregat sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Sedangkan bagi yang sudah komputerisasi offline, laporan dikirim
dalam bentuk softcopy untuk dilakukan penggabungan data di
puskesmas.
2. Sumber Data Komputerisasi
Pada sumber data komputerisasi pengumpulan data dari sumber data
yang sudah dilakukan secara komputerisasi online. Pada fasilitas
pelayanan kesehatan denagn komputerisasi online, data individual
langsung dikirim ke Bank Data Kesehatan Nasional dalam format yang
telah ditentukan. Selain itu juga akan dikembangkan program mobile
health (mHealth) yang dapat langsung terhubung ke sistem informasi
puskesmas (aplikasi SIKDA Generik).
3. Sistem Informasi Dinas Kesehatan
Merupakan sistem informasi kesehatan yang dikelola oleh dinas
kesehatan baik kabupaten / kota dan provinsi. Laporan yang masuk ke
dinas kesehatan kabupaten / kota dari semua fasilitas kesehatan
(kecuali milik Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat) dapat
berupa laporan softcopy dan laporan hardcopy. Laporan hardcopy
diimpor dalam aplikasi SIKDA generic, selanjutnya semua bentuk
laporan diunggah ke Bank Data Kesehatan Nasional. Dinas kesehatan
provinsi melakukan hal yang sama dengan dinas kesehatan kabupaten /
kota untuk laporan dari fasilitas kesehatan milik povinsi.
4. Sistem Informasi Pemangku Kepentingan
Sistem informasi yang dikelola oleh pemangku kepentingan terkait
kesehatan. Mekanisme pertukaran data terkait kesehatan dengan
Mata Kuliah: sitem informasi kesehatan

pemangku kepentingan disemua tingkatan dilakukan dengan


mekanisme yang disepakati.
5. Bank Data Kesehatan Nasional
Bank Data Kesehatan Nasional selanjutnya akan mencakup semua
data kesehatan dari sumber data (fasilitas kesehatan), oleh karena itu
unit-unit program tidak perlu lagi melakukan pengumpulan data
langsung ke sumber data.
6. Pengguna Data oleh Kementrian Kesehatan
Data kesehatan yang sudah diterima di Bank Data Kesehatan
Nasional dapat dimanfaatkan oleh semua unit-unit program di
Kementrian Kesehatan dan UPT-nya serta dinas kesehatan dan
UPTP/D-nya.
7. Pengguna Data
Semua pemangku kepentingan yang tidak / belum memiliki sistem
informasi sendiri serta masyarakat yang membutuhkan informasi
kesehatan dapat mengakses informasi yang diperlukan dari Bank Data
Kesehatan Nasional melalui website Kementrian Kesehatan.
Namun sebesar apapun rencana pasti ada juga kelamahan dan
kemerosotan yang terjadi. Pelaksanaan SIKNAS di era desentralisasi
dipandang bukan menjadi lebih baik tetapi malah berantakan. Hal ini
dikarenakan belum adanya infrastruktur yang memadai di daerah dan
juga pencatatan dan pelaporan yang ada (produk sentralisasi) banyak
overlaps sehingga dirasakan sebagai beban oleh daerah.
Kemudian bergulirnya waktu sampai dengan saat ini telah banyak
rumah sakit dan klinik-klinik yang menggunakan Sistem Informasi
Kesehatan sesuai yang dibutuhkan di pelayanan kesehatan tersebut
walaupun tidak menyeluruh seperti di Negara Jepang contohnya.
Berkembangnya teknologi informasi saat ini seharusnya bisa
dimanfaatkan dalam pembentukan sistem informasi kesehatan yang
menyeluruh. Terkendala dengan penjangkauan kepada masyarakat
Indonesia yang berada di pelosok yang sulit untuk di data dan sulit
Mata Kuliah: sitem informasi kesehatan

untuk menerima informasi baru dari luar yang mereka anggap asing.
Masih tabu dan kentalnya budaya beberapa kelompok masyarakat di
Indonesia membuat sistem informasi belum menyeluruh.

B. Ruang Lingkup Sistem Informasi Kesehatan (SIK)

Terdiri dari Pengelolahan Informasi dan struktur manajemen SIK :


a. Pengumpulan data
b. Pengiriman data
c. Pengolahan data
d. Analisis data
e. Presentasi informasi untuk perencanaan dan manajemen. (WHO. 2004)

Ruang lingkup Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan, mencakup


pengelolaan informasi dalam lingkup manajemen pasien (front
office management). Lingkup ini antara lain sebagai berikut:
1. Registrasi Pasien, yang mencatat data/status pasien untuk
memudahkan pengidentifikasian maupun pembuatan statistik dari
pasien masuk sampai keluar. Modul ini meliputi pendaftaran pasien
baru/lama, pendaftaran rawat inap/jalan, dan info kamar rawat inap.
2. Rawat Jalan/Poliklinik yang tersedia di rumah sakit, seperti: penyakit
dalam, bedah, anak, obstetri dan ginekologi, KB, syaraf, jiwa, THT,
mata, gigi dan mulut, kardiologi, radiologi, bedah orthopedi, paru-
paru, umum, UGD, dan lain-lain sesuai kebutuhan. Modul ini juga
mencatat diagnose dan tindakan terhadap pasien agar tersimpan di
dalam laporan rekam medis pasien.
3. Rawat Inap. Modul ini mencatat diganosa dan tindakan terhadap
pasien, konsultasi dokter, hubungan dengan poliklinik/penunjang
medis.
Mata Kuliah: sitem informasi kesehatan

4. Penunjang Medis/Laboratorium, yang mencatat informasi pemeriksaan


seperti: ECG, EEG, USG, ECHO, TREADMIL, CT Scan, Endoscopy,
dan lain-lain.
5. Penagihan dan Pembayaran, meliputi penagihan dan pembayaran
untuk rawat jalan, rawat inap dan penunjang medis (laboratorium,
radiologi, rehab medik), baik secara langsung maupun melalui jaminan
dari pihak ketiga/asuransi/JPKM. Modul ini juga mencatat transaksi
harian pasien (laboratorium, obat, honor dokter), daftar piutang,
manajemen deposit dan lain-lain.
6. Apotik/Farmasi, yang meliputi pengelolaan informasi inventori dan
transaksi obat-obatan.

Melalui lingkup manajemen pasien tersebut dapat diperoleh


laporan-laporan mengenai:
1. Pendapatan rawat inap dan jalan secara periodik (harian, bulanan dan
tahunan)
2. Penerimaan kasir secara periodik
3. Tagihan dan kwitansi pembayaran pasien
4. Rekam medis pasien
5. Data kegiatan rumah sakit dalam triwulan
6. Data morbiditas pasien rawat inap
7. Data morbiditas pasien rawat jalan
8. Manajemen ketersediaan obat pada bagian farmasi/apotik
9. Penerimaan kasir pada bagian farmasi/apotik
10. Data morbiditas penyakit khusus pasien rawat inap
11. Grafik yang menunjang dalam pengambilan keputusan
12. Data morbiditas penyakit khusus pasien rawat jalan
Mata Kuliah: sitem informasi kesehatan

Untuk memudahkan penyajian informasi tersebut, maka laporan-laporan


tersebut dapat diekspor ke berbagai macam format antara lain:
1. Comma separated value (CSF), Data Interchange Format (DIF),
2. Excel (XLS versi 2.1, 3.0, 4.0, 5.0, dan 5.0 tabular),
3. HTML 3.0 (draft standard), 3.2 (extended & standard),
4. Lotus 1-2-3 (WK1, WK3, WK5),
5. ODBC,
6. Rich Text Format (RTF),
7. ext,
8. Word for Windows Document.
Mata Kuliah: sitem informasi kesehatan

L
A
TI
Jawablah sooal berikut dengan Memberikan H
tanda (x) untuk jawaban yang benar!

A
1. Bagian yang mencatat data/status N pasien untuk memudahkan
pengidentifikasian maupun pembuatan statistik dari pasien masuk sampai
keluar. Modul ini meliputi pendaftaran pasien baru/lama, pendaftaran
rawat inap/jalan, dan info kamar rawat inap adalah…
a) Regustrasi pasien
b) Rawat inap
c) Ugd
d) Penunjang medis/laboratorium
e) Apotik/farmasi
2. Terdiri dari Pengelolahan Informasi dan struktur manajemen SIK adalah
kecuali…
a) Pengumpulan data
b) Pengiriman data
c) Pengelolahan data
d) Pengaturan data
e) Analisa data
3. Pada model ini terdapat … komponen yang saling terhubung dan saling
terkait yaitu :
a) 5
b) 8
c) 9
d) 3
e) 7
4. meliputi penagihan dan pembayaran untuk rawat jalan, rawat inap dan
penunjang medis (laboratorium, radiologi, rehab medik), baik secara
Mata Kuliah: sitem informasi kesehatan

langsung maupun melalui jaminan dari pihak ketiga/asuransi/JPKM


merupakan tugas dari…
a) Farmasi/apotik
b) Registrasi data
c) Penagihan/ pembayaran
d) Ugd/igd
e) Rawat inap
5. Untuk memudahkan penyajian informasi tersebut, maka laporan-laporan
tersebut dapat diekspor ke berbagai macam format antara lain kecuali…
a) Comma separated value (CSF), Data Interchange Format (DIF)
b) Rich Text Format (RTF),
c) HTML 3.0 (draft standard), 3.2 (extended & standard),
d) Ms.powerpoint
e) Excel (XLS versi 2.1, 3.0, 4.0, 5.0, dan 5.0 tabular)
Mata Kuliah: sitem informasi kesehatan

KUNCI JAWABAN :
1. A
2. D
3. E
4. C
5. D
Mata Kuliah: sitem informasi kesehatan

RANGKUMAN

Sistem informasi kesehatan merupakan sebuah sarana sebagai penunjang


pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Sistem informasi
kesehatan yang efektif memberikan dukungan informasi bagi proses
pengambilan keputusan di semua jenjang, bahkan di puskesmas atau rumah
sakit kecil sekalipun. Bukan hanya data, namun juga informasi yang lengkap,
tepat, akurat, dan cepat yang dapat disajikan dengan adanya sistem informasi
kesehatan yang tertata dan terlaksana dengan baik.
Mata Kuliah: sitem informasi kesehatan

D
A
F
T
 Realtimehealth. 2014. Sistem Informasi Kesehatan Indonesia.
A
https://realtimehealth.wordpress.com/2014/11/01/sistem-informasi-
R
kesehatan-di-indonesia/. Diakses pada 13 Agustus 2020, pukul
17.05 WIB P
U
 Cintakesmas. 2014. Makalah Sistem Informasi Kesehatan.
S
http://cintakesmas.blogspot.com/2014/10/makalah-sistem-
T pada 13 Agustus 2020, pukul
informasi-kesehatan.html . Diakses
17.14 WIB A
K Informasi Kesehatan.
 Sabylasyifasal. 2016. Makalah Sistem
A
https://syifasalsabyla.wordpress.com/2016/06/30/makalah-sistem-
informasi-kesehatan/. Diakses pada 14 Agustus 2020, pukul 17.43 WIB

Anda mungkin juga menyukai