Anda di halaman 1dari 31

Buku Informasi

Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI i
BAB I PENGANTAR 1
1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi 1
1.2. Penjelasan Materi Pelatihan 1
1.2.1. Desain Materi Pelatihan 1
1.2.2. Isi Modul 2
1.2.3. Pelaksanaan Modul 3
1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini 3
1.4. Pengertian-Pengertian Istilah 4
BAB II STANDAR KOMPETENSI 6
2.1. Peta Paket Pelatihan 6
2.2. Pengertian Unit Standar 6
2.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari 7
2.3.1. Judul Unit 7

2.3.2. Kode Unit 7

2.3.3. Deskripsi Unit 7

2.3.4. Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk kerja 8

2.3.5. Batasan Variabel 9

2.3.6. Panduan Penilaian 9

2.3.7. Kompetensi Kunci 11


BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN 12
3.1. Strategi Pelatihan 12
3.2. Metode Pelatihan 13

i
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

BAB IV MEMASANG INSTALASI TANGKI AIR 15


4.1. Menyiapkan Dasar Tangki Air Bersih 15
4.2. Memasang Penyambung Tangki Air Bersih 18
4.3. Memasang Tangki Air Bersih 20
4.4. Melakukan Sterilisasi Tangki Air Bersih 22
4.5. Mengawasi Pemasangan Tangki Air Bersih 24
BAB V SUMBER SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN 27
KOMPETENSI
5.1. Sumber Daya Manusia 27
5.2. Sumber-Sumber Perpustakaan 28
5.3. Buku-Buku Referensi 29

ii
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

BAB I
PENGANTAR

1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi

Pelatihan berbasis kompetensi adalah pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan


pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan oleh seorang tenaga kerja
untuk jabatan kerja tertentu, sehingga yang bersangkutan dapat melakukan
pekerjaan sesuai dengan standar kompetensi yang ditunjukkan oleh Kriteria Unjuk
Kerja pada elemen kompetensi jabatan kerja tersebut.

Dengan demikian jika seorang Tukang Plambing dikatakan kompeten atau memiliki
kompetensi bila yang bersangkutan memiliki seluruh pengetahuan, keterampilan dan
sikap yang ditampilkan melalui unnjuk kerjanya secara efektif ditempat kerja, sesuai
dengan standar kompetensi yang dituntut untuk jabatan kerja tersebut.

1.2 Penjelasan Materi Pelatihan

1.2.1. Desain Materi Pelatihan

Desain materi pelatihan ini mencakup 2 (dua) jenis materi pelatihan yaitu pelatihan
yang sifatnya materi teori yang diberikan di ruang kelas dan pelatihan dengan materi
yang harus dilakukan melalui praktek, baik melalui simulasi di kelas maupun praktek
langsung di luar kelas. Untuk kedua jenis materi pelatihan ini, bobot materi latihan
praktek lebih banyak dibanding dengan materi latihan teori.

Disamping itu, pelatihan ini juga didesain dalam bentuk pelatihan klasikal dan
pelatihan individual/mandiri. Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaikan
oleh seorang pelatih pada sekelompok peserta latih dalam satu kelas pada waktu
yang sama. sedangkan pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang
dilaksanakan oleh peserta secara individual atau mandiri baik dibawah bimbingan

1
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

pelatih maupun secara mandiri untuk menambah unsur-unsur/sumber-sumber yang


diperlukan atas dasar tugas dan atau kepentingan peserta latih itu sendiri.

1.2.2. Isi Modul

Modul yang digunakan dalam pelaitihan ini terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu buku
informasi, buku kerja dan buku penilaian. Buku Informasi yaitu buku yang berisi
seluruh informasi dan materi sumber pelatihan yang digunakan baik untuk pelatih
maupun peserta pelatihan, yang meliputi:

 Struktur desain modul pelatihan,


 Standar kompetensi dan elemen kompetensi yang dipelajari
 Stratetgi dan metode pelatihan, serta
 Struktur materi pelatihan

Sedangkan buku kerja yaitu buku yang harus digunakan oleh peserta pelatihan
untuk mencatat setiap pertanyaan kegiatan praktek baik dalam pelatihan klasikal
maupun pelatihan Individual/mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan
dan berisi:

 Kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan


memahami informasi.
 Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian keterampilan
peserta pelatihan.
 Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktek kerja.

Selanjutnya buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban
tanggapan peserta pelatihan pada buku kerja dan berisi:

 Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan


keterampilan.

2
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

 Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta


pelatihan.
 Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan.
 Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja.
 Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek.
 Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

1.2.3. Pelaksanaan Modul

Pada pelatihan klasikal, pelatih akan:

 Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai


sumber pelatihan.
 Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.
 Mengunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan
pelatihan.
 Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban, tanggapan dan
menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja.

Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :


 Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.
 Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja.
 Memberikan jawaban pada Buku Kerja.
 Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja.
 Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih.

1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)

Pengakuan Kompetensi Terkini (Recongnition of Current Competency) yaitu jika


seseorang telah memiliki pengetahuan dari keterampilan yang diperlukan untuk

3
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

elemen unit kompetensi tertentu, anda dapat mengajukan pengakuan kompetensi


terkini (RCe).

Seorang Tukang Plambing mungkin sudah memiliki pengetahuan, keterampilan dan


sikap kerja tertentu karena yang bersangkutan telah:

a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan


keterampilan yang sama atau
b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau
c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan
keterampilan yang sama.

1.4. Pengertian-Pengertian Istilah

1.4.1. Profesi

Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menurut sikap, pengetahuan serta
keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan pelatihan
serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang
dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.

1.4.2. Standardisasi

Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu


ukuran atau standar tertentu, sehingga suatu profesi atau jabtan kerja tertentu
dianggap sudah memiliki kompetensi sesuai dengan yang dipersyaratkan.

1.4.3. Penilaian/Uji Kompetensi

Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui


perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta keputusan

4
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan membandingkan bukti-bukti


yang dikumpulkan terhadap standar yang dipersyaratkan.

1.4.4. Pelatihan

Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu


kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta lingkungan
belajar yang ada terfokus kepada pencapaian untuk kerja pada kompetensi yang
dipelajari.

1.4.5. Kompetensi

Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menujukan aspek sikap


pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ke tiga aspek tersebut ditempat
kerja untuk mencapai unjuk kerja yang ditetapkan.

1.4.6. Standar Kompetensi

Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah hasil serta
memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit, elemen
kompetensi, kriteria unjuk kerja yang ditetapkan.

1.4.7. Sertifikat Kompetensi

Adalah pengakuan tertulis dan penguasaan suatu kompetensi tertentu kepada


seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi.

1.4.8. Sertifikasi Kompetensi

Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian/uji


kompetensi.

5
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

BAB II
STANDAR KOMPETENSI

2.1 Peta Paket Pelatihan

Materi untuk paket pelatihan berbasis kompetensi Jabatan Kerja Tukang Plambing
untuk kompetensi ”Memasang Instalasi Tangki Air” ini modulnya berisi sejumlah
materi yang berkaitan dengan elemen kompetensi yaitu meliputi:

2.1.1. Menyiapkan Dasar Tangki Air Bersih


2.1.2. Memasang Penyambung Tangki Air Bersih
2.1.3. Memasang Tangki Air Bersih
2.1.4. Melakukan Sterilisasi Tangki Air Bersih
2.1.5. Mengawasi Pemasangan Tangki Air Bersih

2.2 Pengertian Unit Standar

2.2.1. Pengertian Unit Standar Kompetensi


Setiap Standar Kompetensi menentukan :
a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi.
b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.
c. Kondisi dimana kompetensi dicapai.

2.2.2. Unit kompetensi yang akan dipelajari

Yang akan dipelajari dari unit komptensi akan mengembangkan kemampuan,


pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dipersyaratkan untuk kompetnesi
”Memasang Instalasi Tangki Air”

2.2.3. Durasi/Waktu Pelatihan

Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada pencapaian


kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Peserta yang berbeda mungkin

6
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

membutuhkan waktu yang berbeda pula untuk menjadi kompeten dalam


keterampilan tertentu.

2.2.4. Kesempatan untuk mencapai kompetensi

Jika seorang pekerja tukang plambing belum mencapai kompetensi pada usaha/
kesempatan pertama, maka pelatih harus mengatur rencana pelatihan dengan
peserta latih tersebut. Rencana ini akan memberi kesempatan kembali untuk
meningkatkan level kompetensi tukang plambing tersebut sesuai dengan level yang
diperlukan. Jumlah, kesempatan yang diserahkan adalah 3 (tiga) kali.

2.3 Unit Kompetensi yang dipelajari

Dalam sistem pelatihan, standar kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi


peserta pelatihan atau siswa untuk dapat :
 Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
 Mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.
 Memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
 Menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk kerja
telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.

2.3.1. Judul Unit

Memasang Instalasi Tangki Air

2.3.2. Kode Unit INA.5230.2.22.05

2.3.3. Deskripsi Unit

Unit kompetensi ini mencakup kemampuan, pengetahuan, keterampilan dan


sikap perilaku yang diperlukan untuk melaksanakan pemasangan tangki air
bersih.

7
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

2.3.4. Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja

No Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja

1. Menyiapkan Dasar Tangki 1.1. Perintah kerja diperoleh


Air Bersih
1.2. Lokasi tangki air bersih diperiksa

1.3. Pemasangan dasar tangki air bersih


dilaksanakan

1.4. Laporan diberikan ke atasan

2. Memasang Penyambung 2.1. Perintah kerja diperoleh


Tangki Air Bersih
2.2. Penyambung tangki air bersih disiapkan

2.3. Tempat lubang ditandai

2.4. Pemasangan penyambung tangki air


bersih dilaksanakan

2.5. Laporan diserahkan

3. Memasang Tangki Air 3.1. Perintah kerja diperoleh


Bersih
3.2. Letak tangki air bersih ditetapkan

3.3. Pipa dengan tangki air bersih


disambungkan

3.4. Katup pelampung dirakit

3.5. Laporan diserahkan

4. Melakukan Sterilisasi 4.1. Perintah kerja diperoleh


Tangki Air Bersih
4.2. Pekerjaan sterilisasi dilaksanakan

4.3. Laporan diserahkan

8
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

5. Mengawasi Pemasangan 5.1. Perintah kerja diperoleh


Tangki Air Bersih
5.2. Letak dan isi tangki air bersih diperiksa

5.3. Sambungan dan kebocoran tangki air


bersih diperiksa

2.3.5. Batasan Variabel

2.3.5.1. Kompetensi ini diterapkan dalam tim kerja pelaksana pekerjaan.


2.3.5.2. Gambar kerja harus tersedia secara lengkap.
2.3.5.3. Spesifikasi / penjelesan teknis tersedia.
2.3.5.4. Standar tahapan kerja tersedia.

2.3.6. Panduan penilaian

1) Kompetensi ini ditunjukkan dengan melaksanakan usaha mewujudkan perintah


yang meliputi:

1.1 Pemasangan tangki air bersih;


1.2 Penggunaan perkakas;

2) Pengetahuan, keterampilan dan sikap yang mendukung.

2.1. Pengetahuan tentang:

 Persyaratan keselamatan kerja yang berkaitan dengan tempat kerja,


peralatan dan perlengkapan kerja;
 Gambar kerja dan spesifikasi;
 SOP.

9
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

2.2 Keterampilan tentang:

 Bekerja secara aman;

 Mengatur pekerjaan;

 Membaca dan menginterpretasikan gambar serta spesifikasi;

 Menginterpretasikan dokumen dari berbagai sumber;

 Menggunakan dan merawat peralatan dan perlengkapan kerja;

 Berkomunikasi secara efektif.

2.3 Sikap:

 Bekerja dengan rapi dan bersih;


 Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran;
 Menghargai produktifitas dalam bekerja;
 Efisien dan hasil yang optimal pada setiap pekejaan;
 Menghargai kualitas hasil pada setiap langkah kerja;
 Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh
pengawas.

3) Aspek Penting Penilaian

3.1 Menunjukkan kejujuran,


3.2 Menunjukkan ketelitian dan kecermatan,
3.3 Mengikuti prosedur yang telah ditetapkan

4) Kaitan dengan unit kompetensi, untuk mendukung kinerja yang lebih efektif
dalam serangkaian kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan:

4.1 Gambar kerja;


4.2 Laporan akhir hasil pemasaangan tangki air.

10
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

2.3.7. Kompetensi Kunci

Kompetensi kunci merupakan persyaratan yang harus dipenuhi yang meliputi:

No. Komptensi Kunci Level

1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi. 1

2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi. 1

3. Merencanakan dan mengorganisir aktifitas-aktifitas. 1

4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok. 2

5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika. 1

6. Memecahkan masalah. 1

7. Menggunakan teknologi. 1

11
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN

3.1 Strategi Pelatihan

Belajar dalam suatu sistem berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang sedang
”diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung jawab
terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda
dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan rencana yang telah dibuat.

3.1.1. Persiapan/perencanaan

a. Membaca bahan atau materi yang telah diidentifikasi dalam setiap terhadap
belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar
Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan
pengetahuan dan pengalaman yang telah Anda milliki.
d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.

3.1.2. Permulaan dari proses pembelajaran

a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang terdapat pada
tahap belajar.
b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan
Anda.

3.1.3. Pengamatan terhadap tugas praktik

a. Mengamati keterampilan paktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau orang


yang telah berpengalaman lainnya.

12
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda temukan.

3.1.4. Implementasi

a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.


b. Mengamati indikator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.
c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.

3.1.5. Penilaian

Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.

3.2 Metode Pelatihan

Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan, yaitu belajar secara
mandiri, belajar berkelompok dan belajar terstruktur. Dalam beberapa kasus,
kombinasi metode belajar tersebut mungkin dapat digunakan.

3.2.1. Belajar secara mandiri

Belajar secara mandiri memperbolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai
dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar dilaksanakan
secara bebas Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat untuk
mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.

3.2.2. Belajar berkelompok

Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara teratur


dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki
prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing sesi kelompok dan
memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dan tempat kerja.

13
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

3.2.3. Belajar terstruktur

Belajar terstruktur yaitu meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang
dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar terstruktur ini umumnya
mencakup topik tertentu yang sudah ditetapkan atau disiapkan oleh
pelatih/instruktur.

14
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

BAB IV
MEMASANG INSTALASI TANGKI AIR

4.1. Menyiapkan Dasar Tangki Air Bersih

4.1.1. Perintah Kerja Diperoleh

Untuk melaksanakan pemasangan pekerjaan pemasangan dasar tangki air bersih


diperlukan surat perintah kerja yang yang dikeluarkan oleh kepala proyek. Perintah
kerja diperlukan untuk dapat mempermudah proses administrasi permintaan
bahan/material. Isi surat perintah kerja meliputi :

- Mempersiapkan program kerja.


- Mempersiapkan gambar kerja.
- Mempersiapkan peralatan dan bahan.

SURAT PERINTAH KERJA

Nama :……………………………………
Jabatan :……………………………………
Alamat :……………………………………
Bertindak untuk dan atas nama Kepala Proyek telah menunjuk/memberikan
pekerjaan kepada :

Nama :……………………………………
Jabatan :……………………………………
Alamat :……………………………………
Bertindak selaku pelaksana pekerjaan untuk melaksanakan pekerjaan
Pekerjaan :……………………………….., sesuai dengan ketentuan dalam
Gambar Kerja, Rencana Kerja, dan Syarat-syarat Teknis.
Weaktu Pelaksanan :………………… hari kalender
Awal Pekerjaan :…………………
Akhir Pekerjaan :…………………

Ditetapkan :….../……/ 2010

Diterima Oleh : Pemberi Perintah Kerja

(……………………………..) (……………………………..)
Nama & Jabatan Nama & Jabatan

15
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

4.1.2. Lokasi Tangki Air Diperiksa

Setelah memperoleh surat perintah kerja dan gambar dari kepala proyek, pelaksana
pekerjaan plambing harus melakukan pemeriksaan terhadap lokasi tangki air yang
akan dikerjakan sesuai dengan peta dan gambar kerja yang telah diterima.

Hal-hal yang perlu diperiksa adalah :


 Mengecek kesesuaian lokasi penempatan tangki air berdasarkan gambar kerja
 Mengecek halangan yang mungkin dapat mengganggu pekerjaan, seperti lokasi
tanki berada di areal yang sempit atau berada pada ketinggian yang dapat
membahayakan pekerjaan.
 Mengecek kebersihan lokasi
 Mengecek keamanan dari vibrasi atau pergerakan alat berat

4.1.3. Melaksanakan Pemasangan Dasar Tangki Air Bersih

Pada umumnya dasar/alas tanki air terbuat dari kayu maupun besi seperti yang
terlihat pada gambar dibawah ini.

Alas tangki yang terbuat dari kayu dan diletakkan pada menara besi.

16
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

Berikut adalah tatacara pemasangan dasar tangki yang harus diperhatikan :

1. Mencocokan kesesuaian ukuran dasar dengan tanki yang akan digunakan


berdasarkan gambar kerja.

2. Ketinggian perletakan dasar tanki harus sesuai dengan gambar kerja.

3. Memastikan dasar tanki air harus kuat menahan berat tanki air.

4.1.4. Menyerahkan Laporan Hasil Kerja

Setelah pekerjaan selesai kemudian melaporan kemajuan hasil pekerjaan yang telah
dilaksanakan kepada pimpinan proyek dalam bentuk laporan. Laporan dapat
diberikan setiap hari (laporan harian) dan setiap minggu (laporan mingguan).

Contoh laporan harian hasil pelaksanan pekerjaan :

Laporan Ha rian Pelak sana an Pekerja an Pla mbing

Tan ggal : 2 1 / 04 / 2010


L okasi P ekerjaan : Ged ung Asrama UP I

A. Pek erjaan Pipa Air B ersih Ø 1/2 in


Nam a P eker jaan Ju m lah Pekerjaa n Telah D ilaksan akan K eteran gan
1. P emasan gan p ip a 21 m 21 m len gk ap
2. P emasan gan Sam bu ngan
a. Tee 12 bh 12 b h len gk ap
b. Elb ow 10 b h 10 bh len gk ap
c. R edu cer 3 bh 3 bh len gk ap
c. C ap 5 bh 5 bh len gk ap
2. P emasan gan K eran 5 bh 5 bh len gk ap
2. P emasan gan K atu p 5 bh 5 bh len gk ap

B . Pek erjaan P ip a Air Ber sih Ø 3/4 in


Nam a P eker jaan Ju m lah Pekerjaa n Telah D ilaksan akan K eteran gan
1. P emasan gan p ip a 30 m 25 m ku rang 5 m
2. P emasan gan Sam bu ngan
a. Tee 15 bh 10 b h k urang 5 bh
b. Elb ow 20 b h 12 bh k urang 8 bh
c. R edu cer - -
c. C ap 12 b h 5 bh k urang 7 bh
2. P emasan gan K eran 10 b h 10 b h len gk ap
2. P emasan gan K atu p 7 bh 7 bh len gk ap

Kepala P elaksana Peker jaan P lam bing

(Jun aidy )

17
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

4.2. Memasang Penyambungan Tangki Air Bersih

4.2.1. Perintah Kerja Diperoleh

Untuk melaksanakan pemasangan pekerjaan penyambungan tangki air bersih


diperlukan surat perintah kerja yang yang dikeluarkan oleh kepala proyek. Perintah
kerja diperlukan untuk dapat mempermudah proses administrasi permintaan
bahan/material. Isi surat perintah kerja meliputi :

- Mempersiapkan program kerja.


- Mempersiapkan gambar kerja.
- Mempersiapkan peralatan dan bahan.

Contoh surat perintah kerja

SURAT PERINTAH KERJA

Nama :……………………………………
Jabatan :……………………………………
Alamat :……………………………………
Bertindak untuk dan atas nama Kepala Proyek telah menunjuk/memberikan
pekerjaan kepada :

Nama :……………………………………
Jabatan :……………………………………
Alamat :……………………………………
Bertindak selaku pelaksana pekerjaan untuk melaksanakan pekerjaan
Pekerjaan :……………………………….., sesuai dengan ketentuan dalam
Gambar Kerja, Rencana Kerja, dan Syarat-syarat Teknis.
Weaktu Pelaksanan :………………… hari kalender
Awal Pekerjaan :…………………
Akhir Pekerjaan :…………………

Ditetapkan :….../……/ 2010

Diterima Oleh : Pemberi Perintah Kerja

(……………………………..) (……………………………..)
Nama & Jabatan Nama & Jabatan

18
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

4.2.2. Menyiapkan Peralatan Penyambungan Tangki Air Bersih

Setelah lokasi ditemukenali kemudian perkakas/peralatan untuk penyambungan


tangki air bersih disiapkan, yang meliputi :

1) Gergaji besi.

2) Alat tulis (sepidol, pensil dan kapur), digunakan untuk membuat tanda-tanda
lokasi sambungan.

3) Kain lap untuk membersihkan ujung pipa yang akan disambung.

4) Kunci pas dan kunci inggris untuk memasang sambungan ulir.

4.2.3. Menandai Tempat Penyambungan

Dalam pemasangan penyambungan pipa tangki air, hal – hal yang harus
diperhatikan yaitu;

1) Mencocokan lokasi penyambungan berdasarkan gambar kerja.

2) Mencocokan jenis alat dan bahan penyambungan berdasarkan gambar kerja.

3) Kemudian melakukan penandaan sambungan menggunakan alat tulis.

4.2.4. Melaksanakan Penyambungan Tangki Air Bersih

Dalam pemasangan penyambungan pipa tangki air bersih hal – hal yang harus
diperhatikan yaitu;

1) Membaca gambar kerja pekerjaan plambing

2) Mencocokan lokasi penyambungan berdasarkan gambar kerja.

3) Mencocokan jenis alat dan bahan penyambungan berdasarkan gambar kerja.

4) Kemudian melakukan penyambungan sesuai standar kerja.

19
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

4.2.5. Menyerahkan Laporan Kerja

Setelah pekerjaan selesai kemudian melaporan kemajuan hasil pekerjaan yang telah
dilaksanakan kepada pimpinan proyek dalam bentuk laporan. Laporan dapat
diberikan setiap hari (laporan harian) dan setiap minggu (laporan mingguan).

Contoh laporan harian hasil pelaksanan pekerjaan :

L apor an Ha rian Pelak sana an Peke rja an Pla m bing

Tan gg al : 2 1 / 04 / 2010
L okasi P ekerjaan : Ged ung Asrama UP I

A. Pek erjaan Pipa Air B ersih Ø 1/2 in


N am a P eker jaan Ju m lah Pekerjaa n Telah D ilaksan akan K eteran gan
1. P emasan gan p ip a 21 m 21 m len gk ap
2. P emasan gan S am bu ng an
a. Tee 12 bh 12 b h len gk ap
b. Elb ow 10 b h 10 bh len gk ap
c. R edu cer 3 bh 3 bh len gk ap
c. C ap 5 bh 5 bh len gk ap
2. P emasan gan K eran 5 bh 5 bh len gk ap
2. P emasan gan K atu p 5 bh 5 bh len gk ap

B . Pek erjaan P ip a Air Ber sih Ø 3/4 in


N am a P eker jaan Ju m lah Pekerjaa n Telah D ilaksan akan K eteran gan
1. P emasan gan p ip a 30 m 25 m ku rang 5 m
2. P emasan gan S am bu ng an
a. Tee 15 bh 10 b h k urang 5 bh
b. Elb ow 20 b h 12 bh k urang 8 bh
c. R edu cer - -
c. C ap 12 b h 5 bh k urang 7 bh
2. P emasan gan K eran 10 b h 10 b h len gk ap
2. P emasan gan K atu p 7 bh 7 bh len gk ap

Kepala P elaksana Peker jaan P lam bing

(Jun aidy )

4.3. Memasang Tanki Air Bersih

4.3.1. Perintah Kerja Diperoleh

Untuk melaksanakan pemasangan pekerjaan penyambungan tanki air bersih


diperlukan surat perintah kerja yang yang dikeluarkan oleh kepala proyek. Perintah
kerja diperlukan untuk dapat mempermudah proses administrasi permintaan
bahan/material. Isi surat perintah kerja meliputi :

20
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

- Mempersiapkan program kerja.


- Mempersiapkan gambar kerja.
- Mempersiapkan peralatan dan bahan.

SURAT PERINTAH KERJA

Nama :……………………………………
Jabatan :……………………………………
Alamat :……………………………………
Bertindak untuk dan atas nama Kepala Proyek telah menunjuk/memberikan
pekerjaan kepada :

Nama :……………………………………
Jabatan :……………………………………
Alamat :……………………………………
Bertindak selaku pelaksana pekerjaan untuk melaksanakan pekerjaan
Pekerjaan :……………………………….., sesuai dengan ketentuan dalam
Gambar Kerja, Rencana Kerja, dan Syarat-syarat Teknis.
Weaktu Pelaksanan :………………… hari kalender
Awal Pekerjaan :…………………
Akhir Pekerjaan :…………………

Ditetapkan :….../……/ 2010

Diterima Oleh : Pemberi Perintah Kerja

(……………………………..) (……………………………..)
Nama & Jabatan Nama & Jabatan
-

4.3.2. Menetapkan Letak Tangki Air Bersih

Setelah memperoleh surat perintah kerja dan gambar konstruksi dari kepala proyek,
pelaksana pekerjaan plambing harus melakukan menentukan lokasi perletakan tangki
air berdasarkan peta dan gambar konstruksi yang telah diterima.

4.3.3. Memasang Pipa Pada Tangki Air Bersih

Dalam pemasangan perangkap pipa air kotor, hal – hal yang harus diperhatikan
yaitu;

21
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

1) Membaca gambar kerja pekerjaan plambing

2) Mencocokan lokasi pemasangan pipa tanki air bersih berdasarkan gambar kerja.

3) Mencocokan jenis alat dan bahan pipa tanki air bersih berdasarkan gambar kerja.

4) Kemudian melakukan pemasangan pipa tanki air bersih sesuai standar kerja.

4.3.4. Memasang Katup Pelampung

Katup pelampung berfungsi sebagai pengatur air masuk ke tangki , untuk


pemasangan cukup mudah karena tempat pemasangan katup sudah tersedian pada
tangki air dan cara pemasangan menggunakan sambungan ulir dimana pemasangan
cukup diputar hingga rapat.

4.3.5. Menyerahkan Laporan Kerja

Setelah pekerjaan selesai kemudian melaporan kemajuan hasil pekerjaan yang telah
dilaksanakan kepada pimpinan proyek dalam bentuk laporan. Laporan dapat
diberikan setiap hari (laporan harian) dan setiap minggu (laporan mingguan).

Contoh laporan harian hasil pelaksanan pekerjaan dapat dilihat pada bab 4.1.4.

4.4. Melakukan Sterilisasi Tangki Air Bersih

4.4.1. Perintah Kerja Diperoleh

Untuk melaksanakan pemasangan pekerjaan sterilisasi tangki air bersih diperlukan


surat perintah kerja yang yang dikeluarkan oleh kepala proyek. Perintah kerja
diperlukan untuk dapat mempermudah proses administrasi permintaan
bahan/material. Isi surat perintah kerja meliputi :

- Mempersiapkan program kerja.


- Mempersiapkan gambar kerja.
- Mempersiapkan peralatan dan bahan.

22
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

Contoh surat perintah kerja

SURAT PERINTAH KERJA

Nama :……………………………………
Jabatan :……………………………………
Alamat :……………………………………
Bertindak untuk dan atas nama Kepala Proyek telah menunjuk/memberikan
pekerjaan kepada :

Nama :……………………………………
Jabatan :……………………………………
Alamat :……………………………………
Bertindak selaku pelaksana pekerjaan untuk melaksanakan pekerjaan
Pekerjaan :……………………………….., sesuai dengan ketentuan dalam
Gambar Kerja, Rencana Kerja, dan Syarat-syarat Teknis.
Weaktu Pelaksanan :………………… hari kalender
Awal Pekerjaan :…………………
Akhir Pekerjaan :…………………

Ditetapkan :….../……/ 2010

Diterima Oleh : Pemberi Perintah Kerja

(……………………………..) (……………………………..)
Nama & Jabatan Nama & Jabatan
-

4.4.2. Melaksanakan Pekerjaan Sterilisasi

Proses sterilisasi dilakukan diakhir proses pemasangan tangki bertujuan untuk


mengurangi bacteri , virus, amuba, serta patogen yang merugikan. Proser sterilisasi
umumnya dilakukan dengan mencuci tanki air dengan sabun/detergen hingga
merata kemudian dibilas dengan air bersih hingga bersih. Setelah bersih kemudian
tangki air dikeringkan menggunakan lap bersih hingga benar-benar kering.

23
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

4.4.3. Menyerahkan Laporan Kerja

Setelah pekerjaan selesai kemudian melaporan kemajuan hasil pekerjaan yang telah
dilaksanakan kepada pimpinan proyek dalam bentuk laporan. Laporan dapat
diberikan setiap hari (laporan harian) dan setiap minggu (laporan mingguan).

Contoh laporan harian hasil pelaksanan pekerjaan :

L ap o r an H a rian P elak san a an P ek e rja an P la m b in g

T a n gg a l : 2 1 / 04 / 2010
L oka s i P e ke rja a n : Ge d ung A s ra m a UP I

A . P e k e rja a n P ipa A ir B e rs ih Ø 1 / 2 in
N a m a P e ke r ja a n Ju m la h Pe k e rja a n T e la h D ila k sa n a ka n K e te ra n g a n
1 . P e m a s an ga n p ip a 21 m 21 m le n gk a p
2 . P e m a s an ga n S am bu ng an
a. T e e 1 2 bh 12 b h le n gk a p
b. E lb ow 10 b h 1 0 bh le n gk a p
c. R e du ce r 3 bh 3 bh le n gk a p
c. C ap 5 bh 5 bh le n gk a p
2 . P e m a s an ga n K e ra n 5 bh 5 bh le n gk a p
2 . P e m a s an ga n K atu p 5 bh 5 bh le n gk a p

B . P e k e rja an P ip a A ir Be r sih Ø 3 /4 in
N a m a P e ke r ja a n Ju m la h Pe k e rja a n T e la h D ila k sa n a ka n K e te ra n g a n
1 . P e m a s an ga n p ip a 30 m 25 m ku ra ng 5 m
2 . P e m a s an ga n S am bu ng an
a. T e e 1 5 bh 10 b h k ura ng 5 bh
b. E lb ow 20 b h 1 2 bh k ura ng 8 bh
c. R e du ce r - -
c. C ap 12 b h 5 bh k ura ng 7 bh
2 . P e m a s an ga n K e ra n 10 b h 10 b h le n gk a p
2 . P e m a s an ga n K atu p 7 bh 7 bh le n gk a p

K e pa la P e la ks a na P e ke r jaa n P la m bing

( Jun aidy )

4.5. Mengawasi Pemasangan Tangki Air Bersih

4.5.1. Perintah Kerja Diperoleh

Untuk melaksanakan pengawasan pekerjaan pemasangan tangki air bersih


diperlukan surat perintah kerja yang yang dikeluarkan oleh kepala proyek. Perintah
kerja diperlukan untuk dapat mempermudah proses administrasi permintaan
bahan/material. Isi surat perintah kerja meliputi :

24
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

- Mempersiapkan program kerja.


- Mempersiapkan gambar kerja.
- Mempersiapkan peralatan dan bahan.

- Contoh surat perintah kerja

SURAT PERINTAH KERJA

Nama :……………………………………
Jabatan :……………………………………
Alamat :……………………………………
Bertindak untuk dan atas nama Kepala Proyek telah menunjuk/memberikan
pekerjaan kepada :

Nama :……………………………………
Jabatan :……………………………………
Alamat :……………………………………
Bertindak selaku pelaksana pekerjaan untuk melaksanakan pekerjaan
Pekerjaan :……………………………….., sesuai dengan ketentuan dalam
Gambar Kerja, Rencana Kerja, dan Syarat-syarat Teknis.
Weaktu Pelaksanan :………………… hari kalender
Awal Pekerjaan :…………………
Akhir Pekerjaan :…………………

Ditetapkan :….../……/ 2010

Diterima Oleh : Pemberi Perintah Kerja

(……………………………..) (……………………………..)
Nama & Jabatan Nama & Jabatan
-

4.5.2. Memeriksa Letak Dan Isi Tangki

Setelah memperoleh surat perintah kerja dan gambar konstruksi dari kepala proyek,
selaanjutnya pelaksana pekerjaan plambing harus memeriksa kesesuaian lokasi
pemasangan tangki air bersih dan ukuran isi tangki air bersih iumntuk memastikan
kessesuaiannya berdasarkan gambar kerja yang diperoleh.

25
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

4.5.3. Memeriksa Sambungan dan Kebocoran Pada Tangki

Setelah lokasi pemasangan tangki air bersih dan ukuran isi tangki air bersih sesuai
dengan gambar kerja, kemudian dilakukan pemeriksaan sambungan untuk
mengetahui adanya kebocoran pada tangki air tersebut, yaitu dengan mengisi tangki
air hingga penuh. Kemudian segala sambungan pipa pada tangki air tersebut dicek
dari kebocoran.

26
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

BAB V
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK
PENCAPAIAN KOMPETENSI

5.1 Sumber Daya Manusia

5.1.1. Pelatih

Dalam pelaksanan pelatihan salah satu sumber daya yang diperluklan adalah Pelatih.
Pelataih tersebut dipilih karena dia telah memiliki sejumlah pengalaman berkaitan
dengan upaya pencapaian kompetensi peserta pelatihan, dimana peran Pelatih
tersebut untuk :

a. Membantu peserta untuk merencanakan proses belajar.

b. Membimbing peserta melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap


belajar.

c. Membantu peserta untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk
menjawab pertanyaan peserta pelatihan mengenai proses belajarnya.

d. Membantu peserta untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain


yang diperlukan untuk belajarnya.

e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.

f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.

5.1.2. Penilai

Penilai melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat kerja.


Penilai akan :

a. Melaksanakan penilaian apabila peserta telah siap dan merencanakan proses


belajar dan penilaian selanjutnya dengan peserta.

27
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

b. Menjelaskan kepada peserta pelatihan mengenai bagian yang perlu untuk


diperbaiki dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan peserta.

c. Mencatat pencapaian/perolehan hasil pelatihan peserta.

5.1.3. Teman kerja/sesama peserta pelatihan

Teman kerja/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan


bantuan. Seorang peserta pelatihan juga dapat mendiskusikan proses belajar
diantara mereka. Pendekatan ini akan menjadi sesuatu yang berharga dalam
membangun semangat tim dalam lingkungan belajar/kerja dan dapat meningkatkan
pengalaman belajar peserta.

5.2 Sumber-sumber Perpustakaan

Pengertian sumber-sumber adalah material yang menjadi pendukung proses


pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar ini
sumber-sumber tersbut dapat meliputi:

5.2.1. Buku referensi (text book)/ buku manual servis.


5.2.2. Lembar kerja.
5.2.3. Contoh form-form check list.

Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk membantu
peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu unit kompetensi.
Prinsip-prinsip dalam CBT mendorong kefleksibilitasan dari penggunaan sumber-
sumber yang terbaik dalam suatu unit kompetensi tertentu, dengan mengijinkan
peserta untuk menggunakan sumber-sumber alternatif lain yang lebih baik atau jika
ternyata sumber-sumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak
tersedia/tidak ada.

28
Buku Informasi
Tukang Plambing
Memasang Instalasi Tangki Air - INA.5230.2.22.05

5.3 Buku-buku referensi untuk bahan pelatihan yang telah


direkomendasikan:

5.3.1. Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

5.3.2. Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (pada pasal 87


ayat 1 dan 2 tentang kewajiban penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (SMK3) untuk setiap Perusahaan di Indonesia).

5.3.3. Permenaker No. 5/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (SMK3).

5.3.4. Permen PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan
Umum atau peraturan penggantinya.

5.3.5. Keputusan Bersama Menaker dan Menteri Pekerjaan Umum No.


104/KPTS/1986 dan 174/Men/1986, tentang K3 pada tempat kegiatan
konstruksi.

5.3.6. Permenaker No. 1/Men/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada
Pekerjaan Konstruksi Bangunan.

5.3.7. UU Lingkungan Hidup No. 4 tahun 1982.

5.3.8. Buku Spesifikasi Jalan Ditjen Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum,
tahun 1985.

29

Anda mungkin juga menyukai