Anda di halaman 1dari 5

TWK MODUL 12

Radikalisme adalah paham perubahan ekstreem

Radikalisme adalah salah satu masalah yang dihadapi banyak negara di dunia. Radikalisme,
terutama dalam konteks politik, dikaitkan dengan pandangan ekstrem dan keinginan untuk
perubahan sosial yang cepat. Radikalisme adalah konsep dengan arti yang sangat luas.

Radikalisme adalah paham yang bisa memengaruhi kondisi sosial politik suatu negara.
Radikalisme kini sangat erat kaitannya dengan konsep ekstremisme dan terorisme. Radikalisme
adalah istilah yang penting diketahui siapapun. 

Radikalisme adalah paham yang berpotensi mengancam bangsa. tujuan dan target pemerintah
terkait penggunaan istilah radikalisme adalah:

1) Radikalisme ditujukan pada kelompok tertentu yang notabene bermaksud mengganti


Pancasila dan UUD 1945 dengan sistem lain.

2) Radikalisme digunakan untuk menyebut aktivitas politik kelompok tertentu yang bersifat
ekstrem, yang bukan saja tak segan menggunakan cara-cara kekerasan, memaksakan
kehendak, melainkan lebih jauh bahkan tak jarang juga melakukan praktik terorisme.

3) Radikalisme merujuk pada kelompok yang sebenarnya justru memiliki sikap dan nilai-
nilai antidemokrasi.

Undang Undang radikalisme


"Pasal 6 Setiap Orang yang dengan sengaja menggunakan Kekerasan atau Ancaman Kekerasan
yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas, menimbulkan
korban yang bersifat massal dengan cara merampas kemerdekaan atau hilangnya nyawa dan
harta benda orang lain, atau mengakibatkan kerusakan atau ...

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 5 TAHUN 2018
TENTANG
PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2003
TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG PEMBERANTASAN
TINDAK PIDANA TERORISME MENJADI UNDANG-UNDANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG


PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1
TAHUN 2002 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME, MENJADI
UNDANG-UNDANG

3. WAWASAN NUSANTARA
Pengertian Wawasan pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa
Nusantara Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang meliputi darat,
lautm dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik,
ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan

Wawasan berarti pula cara pandang, cara melihat. Adanya


pandangan mengenai wawasan nusantara tentu bukan tanpa
maksud dan tujuan.
Fungsi wawasan nusantara Fungsi wawasan nusantara secara umum ialah berperan
sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu
dalam memastikan semua kebijaksanaan, ketentuan, tindakan,
serta perbuatan.
Hal tersebut berguna untuk penyelenggaraan negara, baik di
pusat, daerah atau bagi semua rakyat Indonesia dalam
kehidupan masyarakat, berbangsa serta bernegara.
Tak hanya itu itu, wawasan nusantara juga berfungsi untuk
membentuk dan membina persatuan kesatuan bangsa dan
negara Indonesia.
Tujuan Wawasan Nusantara Tujuan Wawasan Nusantara Nasional
Nasional
Tujuan nasional dapat dilihat dalam pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945. Dalam UUD 1945 tersebut dijelaskan
tujuan kemerdekaan Indonesia ialah untuk melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, serta mewujudkan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian
abadi dan keadilan sosial.
Tujuan Wawasan Nusantara Tujuan Wawasan Nusantara Keluar
Keluar
Tujuan wawasan nusantara Indonesia keluar adalah menjamin
kepentingan nasional dalam era globalisasi yang makin
mendunia maupun kehidupan dalam negeri. Kemudian turut
serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial, serta kerja
sama dan sikap saling hormat menghormati.
Artinya, bangsa Indonesia harus terus-menerus mengamankan
dan menjaga kepentingan nasionalnya dalam kehidupan
internasionalnya dalam semua aspek kehidupan, baik politik,
ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan dan keamanan
demi tercapainya tujuan nasional sesuai tertera dalam UUD
1945

Tujuan Wawasan Nusantara ke Tujuan Wawasan Nusantara ke Dalam


Dalam Tujuan wawasan nusantara ke dalam adalah menjamin
persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan nasional,
baik aspek alamiah maupun aspek sosial. Bangsa Indonesia
harus meningkatkan kepekaannya dan berusaha untuk
mencegah dan mengatasi sedini mungkin faktor-faktor
penyebab timbulnya disintregasi bangsa dan terus-menerus
mengupayakan dan terjaganya persatuan dan kesatuan dalam
kebhinnekaan.

7. KONSEP GEOPOLITIK

Ada dua pengertian yang terkandung dalam konsep geopolitik yang keduan:

1) geopolitik sebagai ilmu : memberikan wawasan obyektif akan posisi kita sebagai suatu
bangsa yang hidup berdampingan dan saling berinteraksi dengan negara lain dalam
pergaulan dunia. 2
2) Geopolitik sebagai ideology (landasan ilmiah bagi tindakan politik suatu negara): hendak
menjadikan wawasan tersebut sebagai cara pandang kolektif untuk melangsungkan,
memelihara dan mempertahankan semangat kebangsaan.

Konsep geopolitik Indonesia berlandaskan pada pandangan kewilayahan dan kehidupan bangsa.
Sebagai negara yang sangat luas dengan berbagai keragaman di dalamnya, Indonesia memiliki
wawasan nusantara sebagai dasar pengembangan wawasan nasional.

8. BHINEKA TUNGGAL IKA ..

Pancasila sebagai sistem nilai artinya mengandung serangkaian nilai ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan dan keadilan yang merupakan satu kesatuan utuh dan sistematis.

Pancasila bersifat organis artinya sila-sila Pancasila merupakan satu kesatuan dan keutuhan yang
majemuk tunggal. Setiap sila tidak dapat berdiri sendiri dan tidak saling bertentangan.

10. TINDAKAN DISINTEGRASI

disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu; keadaan terpecah belah; hilangnya keutuhan
atau persatuan; perpecahan. Jika integrasi menimbulkan dampak berupa konsensus
maka disintegrasi dapat menimbulkan konflik atau perseteruan dan pertentangan.

17. FONDASI DALAM SISTEM INTEGRITAS NASIONAL

Pondasi terdiri atas sistem politik, sosial, ekonomi, dan budaya. ...


Mekanisme akuntabilitas didesain sebagai upaya nasional untuk mengurangi korupsi yang
meliputi sistem integritas. 

Sistem ini juga bertujuan untuk membangun akuntabilitas dari pilar-pilar yang


menopang integritas nasional.

22. BELA NEGARA

Unsur penting 1) Cinta Tanah Air.


2) Yakin akan Pancasila.
3) Rela berkorban untuk NKRI.
4) Kesadaran berbangsa dan bernegara
5) Memiliki kemampuan awal bela negara
Dasar Hukum  Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 : tercantum bahwa
semua warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan negara
 Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 : tercantum bahwa tiap-
tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

Tujuan Bela Negara Beberapa tujuan bela negara, antara lain:


1) Tujuan bela negara untuk mempertahankan
kelangsungan hidup bangsa dan negara.
2) Tujuan bela negara untuk melestarikan budaya.
3) Tujuan bela negara untuk menjalankan nilai-nilai
Pancasila dan UUD 1945.
4) Tujuan bela negara untuk berbuat yang terbaik
bagi bangsa dan negara.
5) Tujuan bela Negara untuk menjaga identitas dan
integritas bangsa/Negara.

Fungsi Bela Negara 1) Mempertahankan negara dari berbagai ancaman.


2) Menjaga keutuhan wilayah negara.
3) Merupakan kewajiban setiap warga negara.
4) Merupakan panggilan sejarah.
Manfaat Bela Negara Berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan dari bela
negara:
1) Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas, dan
pengaturan kegiatan lain.
2) Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas
antarsesama rekan seperjuangan.
3) Membentuk mental dan fisik yang tangguh.
4) Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan
patriotisme sesuai dengan kemampuan diri.
5) Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri
sendiri maupun kelompok.
6) Membentuk iman dan takwa pada agama yang
dianut oleh individu.
• Berbakti pada orang tua, bangsa, agama.
• Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu
dalam melaksanakan kegiatan.
• Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros,
egois, tidak disiplin.
• Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan
kepedulian antarsesama.
Contoh Bentuk Bela Beberapa contoh bela negara dalam kehidupan sehari-hari:
Negara
1) Menciptakan suasana rukun, damai, dan harmonis
dalam keluarga.
2) Membentuk keluarga yang sadar hukum.
3) Meningkatkan iman dan takwa dan iptek.
4) Kesadaran untuk menaati tata tertib sekolah.
5) Menciptakan suasana rukun, damai, dan aman
dalam masyarakat.
6) Menjaga keamanan kampung secara bersama-sama.
7) Mematuhi peraturan hukum yang berlaku.
8) Membayar pajak tepat pada waktunya.

Anda mungkin juga menyukai