Anda di halaman 1dari 13

TINJAUAN JURNAL

KEDUA
DETERMINANTS OF JOINT ACTION IN
INTERNATIONAL CHANNELS OF DISTRIBUTION :
THE MODERATING ROLE OF PSYCHIC DISTANCE

Wesley J. Johnston, Shadab Khalil, Megha


Jain, and Julian Ming-Sun

Journal of International Marketing


©2012, American Marketing Association
Vol. 20, No. 3, 2012, pp. 34–49
ISSN 1069-0031X (print) 1547-7215 (electronic)
Pendahuluan
• Adanya bukti yang menunjukan terjadinya pergeseran
orientasi dari pertukaran berbasis transaksional ke
relasional dalam lingkungan bisnis internasional.
• Namun banyak literatur yang masih mengabaikan elemen
elemen kunci dari pertukaran relasional tersebut, salah
satunya Joint Action.
• Joint Action antara penjual dan pembeli akan mampu
meningkatkan efisiensi hubungan.
• Komunikasi merupakan penentu kritis dalam mengelola
hubungan, alat dalam mengkoordinasikan pertukaan dan
mengembangkan norma hubungan.
• Kepercayaan dan kepuasan juga memainkan peran yang
krusial di dalam mengembangkan dan memelihara
hubungan saluran yang sukses.
Pendahuluan
• Bisnis internasional akan berhadapan dengan persoalan
perbedaan norma budaya yang akan turut mempengauhi
persepsi, harapan serta perilaku antar pembeli dan
penjual.
• Psycic distance dalam diketahui sebagai faktor penting
dalam menentukan keberhasilan hubungan saluran
internasional.
• Riset ini memberikan kontribusi penting bagaimana
mendorong joint action sebagai hal sangat menentukan di
dalam membangun hubungan saluran internasional
Tujuan Riset
• Riset ini memberikan kontribusi penting bagaimana
mendorong joint action sebagai hal sangat menentukan di
dalam membangun hubungan saluran internasional
• Memberikan kontribusi bagaimana intercultural
communikation dalam mengembangkan hubungan pada
saluran distribusi internasional, dalam hal ini peran dari
Psychic Distance.
Kerangka Teori
Metode Penelitian
• Pengukuran variabel dengan mengadopsi alat ukur yang
digunakan oleh peneliti sebelumnya..
• Pengambilan data dilakukan dengan email yang berisi
URL dari kuesioner yang dipakai kepada 847 importir di
taiwan. Tedapat 157 respon, namun 7 data responden
tidak bisa digunakan sehingga data diolah hanya 150.
• Analisis data menggunakan PLS dengan bantuan
perangkat lunak SmartPLS.
• Pengujian hipotesis dengan uji t.
Analisis dan Hasil
• R-square untuk aksi bersama adalah 0,712, menunjukkan
71,2% dari varians dalam variabel hasil akhir, sedangkan
nilai R-square untuk kepercayaan dan kepuasan yang
0,674 dan 0,480, masing-masing. Nilai R-square adalah
antara sedang dan tinggi (rambut, Ringle, dan Sarstedt
2011), menunjukkan model memuaskan dan substantif.
• Hasil analisis menunjukkan bahwa semua hipotesis (H1 –
H6) secara statistik signifikan dan dalam arah yang
diusulkan.
• analisis variabel kontrol menunjukkan bahwa ukuran
perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan,
sementara panjang hubungan dan umur perusahaan
memiliki efek yang tidak signifikan pada aksi bersama
Analisis dan Hasil
• Efek mediasi dari Trust dan Satisfaction terbukti, sehingga
H 7 didukung.
• Moderasi efek dari frekuensi komunikasi dan komunikasi
dua arah menuju kepercayaan dan kepuasan (H8)
terbukti didukung data. Sementara dua efek moderasi
untuk kepercayaan dan kepuasan terhadap Joint Action
(H9) tidak didukung.
Tinjauan ……..
• Tulisan ini sudah menjelaskan dengan baik tujuan
risetnya dan mengapa perlu untuk diperoleh.
• Hasil riset ini dapat dimanfaatkan oleh para peneliti di
bidang ini serta memberi wawasan bagi praktisi
pemasaran dalam membangun hubungan salurannya.
• Penelitian ini cukup memberikan pandangan baru
bagaimana persoalan distribusi perlu dilakukan dengan
pendekatan relationship yang diawali dengan komunikasi.
• Namun dalam jurnal ini tidak membahas mengapa unsur
komunikasi hanya bicara frkuensi dan komunikasi dua
arah namun tidak dibahan mengenai aspek pesan dan
kelengkapan pesan.

Anda mungkin juga menyukai