Anda di halaman 1dari 5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Standar Perencanaan


2.1.1 Kepelabuhan Perikanan dan Kesyahbandaran Pelabuhan Perikanan

Turunan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5073)
terkait kepelabuhanan perikanan.

2.1.2 Dasar Hukum


 Undang-Undang No. 45 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan dan
pembinaan pengelolaan pelabuhan perikanan
 Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah
Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
 Peraturan Pemerintah No.61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan.
 Peraturan Pemerintah No.21 Tahun 2010 tentang Perlindungan
Lingkungan Maritim.
 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 16/MEN/2006 tentang
Pelabuhan Perikanan
 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 18/PERMEN-KP/2014
tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 20/PERMEN-KP/2014
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan
Perikanan
 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 08/MEN/2012 tentang
Kepelabuhanan Perikanan

3
 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 03/MEN/2013 tentang
Kesyahbandaran di Pelabuhan Perikanan
 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 18/MEN/2010 tentang
Log Book Penangkapan Ikan;
 Keputusan Menteri Pertanian No. 082/Kpts/OT.210/10/99 tentang Tata
Hubungan Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Dengan
Instansi Terkait dalam Pengelolaan Pelabuhan Perikanan;
 Berbagai konvensi internasional yang diterbitkan oleh International
Maritime Organization (IMO) dan beberapa peraturan pelaksanaan yang
relevan.

2.2 Lingkup Pekerjaan


 Survei Pendahuluan
 Pengumpulan data sekunder dan primer
 Analisis Data
 Analisis Kelayakan Lokasi
 Analisis Kebutuhan Fasilitas
 Perencaan Rinci dan Penggambaran
 Perhitungan BoQ dan RAB
 Pelaporan dan Seminar

2.3 Alur Pikir


Untuk dapat melaksanakan lingkup studi dan mencapai tujuan studi yang
tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) konsultan merancang suatu
metodologi penyelesaian dengan alur pikir seperti pada Gambar 2.1

4
A

5
Lanjutan Gambar 2.1

6
Lanjutan Gambar 2.1

Gambar 2.1 Alur Pikir Pelaksanaan Kerja

Anda mungkin juga menyukai