Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.R DENGAN


LEUKEMIA DI BANGSAL FLAMBOYAN 9
RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Praktik Klinik


Stase Keperawatan Anak

Disusun Oleh :
Inneke Yulia Hermawati
J230215068

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2021

Poltekkes Kemenkes Padang


PENGKAJIAN KESEHATAN ANAK
DI RUANG FLAMBOYAN 9 RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA
PENGKAJIAN PASIEN RAWAT INAP No. RM : 01317859
( Dilengkapi dalam waktu 24 jam pertama Nama Pasien : Elfareta fania putri
pasien masuk ruang rawat ) Tgl Lahir : 07 April 2011 (14 tahun)
Tgl MRS : Waktu pemeriksaan : Ruangan : Flamboyan 9
28/12/2021 28/12/2021 DPJP : dr. Septin
Jam : Tgl :2812/2021 Diagnosa Medis : ALL
12.02 Jam : 09.00 WIB
Data Orang Tua : Pendidikan : SMA
Nama : Suyono Pekerjaan : Buruh
Usia : 40 th Suku : Jawa
Agama : Islam Alamat : Dungkul Dawung Jogrogo

A. KELUHAN UTAMA
Pasien mengeluh nyeri ulu hati.
B. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
Pasien mengeluh mual muntah lebih dari 10x/hari sebelum masuk
rumah sakit, tidak batuk, dan tidak demam, pasien tampak lemas.
Pasien dibawa ke RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada tanggal
17/12/2021 masuk ke igd dengan diagnosa vomitus, saat dibawa ke
Rumah sakit pasien tampak lemas. Pasien ditransfer ke Bangsal
Flamboyan dan ditegakkan diagnosa Abdominal pain. Pada tanggal
18/12/2021 pasien mengeluh nyeri pada ulu hati saat makan.
Kemudian pasien dipuasakan. . Hasil TTV pasien : TD : 95/65
mmHg, N : 100 x/menit, RR : 25 x/menit, suhu : 370C, Spo2 : 99%.
Pada tanggal 20/12/2021 pasien dilakukan operasi laparatomi
appendektomi Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 21/12/2021
pasien mengeluh nyeri ulu hati dengan pengkajian nyeri :
P = Abdominal pain
Q = melilit
R = ulu hati
S = skala 1-3

Poltekkes Kemenkes Padang


T = kadang kadang

C. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU


1. Kehamilan
Ibu pasien mengatakan pasien lahir normal dengan usia kehamilan 36
minggu
2. Kelahiran
Ibu pasien mengatakan pasien lahir normal dengan bantuan bidan. BBL
: 3300 gram, TB : 50 cm
3. Post natal
Ibu pasien mengatakan setelah lahir pasien menangis kencang, normal
tidak ada keluhan
4. Penyakit sebelumnya operasi atau cidera
Pasien mengatakan belum pernah masuk rumah sakit sebelunnya.
5. Alergi
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak memiliki alergi obat mapun
makanan.
6. Riwayat tumbuh kembang
Tengkurap : 3 bulan
Duduk : 6 bulan
Merangkak : 8 bulan
Berjalan : 12 bulan
Berbicara : 15 bulan
7. Imunisasi
Hepatitis B Polio DPT
BCG Campak Hip
II III IV V II III IV II III IV
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

8. Riwayat Nutrisi
1. Riwayat Nutrisi
Pemberian Asi : Ya Lama : 2 tahun
Susu Formula : Ya Dimulai : umur 2 tahun
MPASI diberikan sejak usia 6 bulan
Poltekkes Kemenkes Padang
9. RIWAYAT KESEHATAN SOSIAL DAN PSIKOSOSIAL
1. Genogram

2. Komposisi Keluarga
Ibu pasien mengatakan pasien tinggal dengan keluarga inti yang terdiri dari ibu,
ayah Adik dan pasien. Pasien merupakan anak tunggal.
3. Sumber Keuangan
Ibu pasien mengatakan sumber keuangan keluarga dari ayah dan ibu.
4. Perilaku keluarga
Didalam keluarga pembuat keputusan adalah ayah pasien. Ibu pasien mengatakan
pasien tidak memiliki masalah dalam berhubungan dengan orang-orang
disekitarnya.
5. Lingkungan Rumah
Ibu pasien mengatakan pasien tinggal di lingkungan yang bersih dan aman.
10. PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR FISIOLOGIS SELAMA DI RS
1. Kebutuhan Nutrisi
Ibu pasien mengatakan makan hanya setengah porsi makan karena nyeri ulu hati
dan minum cukup
2. Istirahat Tidur
Ibu pasien mengatakan tidur cukup

Poltekkes Kemenkes Padang


3. Personal hygiene
Ibu pasien mengatakan pasien mandi disibin dan gosok gigi 2x/hari. Pasien
mengatakan rishi pada verban bekas luka operasi
4. Aktifitas dan bermain
Pasien mengeluh lemas dan hanya berbaring ditempat tidur
5. Eliminasi
Defekasi : pengeluaran melalui anus, BAB dan BAK lancar tidak ada masalah

1. Riwayat kesehatan sekarang


Keluhan utama
An. E dibawa ke RSUD Dr. Moewardi pada tanggal 28 Desember 2021 dengan keluhan
anak tampak pucat dan nafsu makan berkurang sebelum masuk rumah sakit
2. Keluhan saat di kaji
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 10 Mei 2017, Ibu E mengatakan anak
tampak pucat dan nafsu makan berkurang. Ibu mengatakan anak tidak ada demam. Anak
sekarang menjalankan kemoterapi minggu ke-10 fase konsolidasi.

3. Riwayat kesehatan dahulu

Ibu E mengatakan anaknya sudah didiagnosis menderita ALL pada bulan Januari 2017
dan sudah menjalani kemoterapi.

4. Riwayat kesehatan keluarga

Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama dengan anak, penyakit
infeksi lainnya.

Poltekkes Kemenkes Padang


Genogram :

Keterangan :

= laki-laki = perempuan pasien


= tinggal serumah = menikah = saudara

4. Riwayat imunisasi

Kesimpulan : imunisasi anak tidak lengkap

5. Riwayat perkembangan
anak Usia anak saat :
i) Berguling : 1 bulan
j) Duduk : 7 bulan
k) Merangkak : 8 bulan
l) Berdiri : 11 bulan
m) Berjalan : 1 bulan
n) Tersenyum pertama kali : 4 bulan
o) Bicara pertama kali : 8 bulan, kata “maa”, “paa”
p) Berpakaian tanpa bantuan: 6 bulan

Kesimpulannya : An. E tidak mengalami keterlambatan


perkembangan

Poltekkes Kemenkes Padang


e. Lingkungan
Rumah : permanen, lantai keramik
Sampah : dibuang di TPA dan diangkut setiap pagi oleh petugas
Jamban : di dalam rumah
Pekarangan : luas dan masih
bertanah Sumber air minum : air
galon
Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun: kadang-kadang
Kesimpulan: hygiene kurang dan sanitasi lingkungan baik
γ. Pengkajian khusus
b. Pemeriksaan fisik

Tabel. 4.β
Pemeriksaan Fisik

No Pemeriksaan fisik Hasil


1) Kesadaran Kompos mentis
GCS = E4 M6 V5
β) Tanda-tanda vital Nadi =94 x/i
Suhu = γ6,γ0C
RR = β1 x/i
γ) Posture BB sekarang = ββ kg
TB = 110 cm
5) Kepala Bentuk normal, bersih
Benjolan tidak ada
Rambut jarang dan
rontok
6) Mata Simetris, konjungtiva subanemis
Sklera tidak ikterik
Reflek cahaya ada
Konjungtiva tidak anemis

7) Hidung Simetris

Poltekkes Kemenkes Padang


Hidung bersih
Pernafasan cuping hidung (-)
8) Mulut Mukosa bibir kering dan pucat
Rongga mulut bersih
9) Telinga Simetris
Bersih, pendengaran baik
Posisi puncak pina sejajar dengan
kontus mata
10) Leher Tidak ada pembesaran pada kelenjer getah
Bening
11) Thorak I = simetris ki= ka, tidak adanya
pergerakan dinding dada kedalam
saat bernafas
Pa = fremitis ki=ka
Pe = sonor
A = bronkovesikuler, ronkhi (-/-),
wheezing (-/-)
1β) Jantung I = iktus cordis tidak terlihat
Pa = iktus kordis teraba 1 jari medial
IMCS RIC V
Pe = tidak dilakukan
A = irama jantung reguler
1γ) Abdomen I = distensi (-), simetris
A = bissing usus (+)
Pa = nyeri (-)
Pe = thympani
14) Kulit Turgor kembali cepat
Oedema tidak ada

15) Ekstremitas atas Capillary reffil <β detik

Poltekkes Kemenkes Padang


Akral hangat
Pada ekstremitas kiri tampak luka bekas
pemasangan infus yang menyebabkan
gatal- gatal dan kulit sekitarnya
kemerahan
16) Ekstremitas bawah Capillary reffil < β detik
Akral hangat
Tidak ada oedema
17) Genitalia Bentuk normal
Genitalia bersih

6. Kebiasaan sehari-hari

Tabel. 4
Pola Kebiasaan
No Pola Kebiasaan
a Nutrisi Sehat:
dan Makanan biasa dengan nasi lauk dan sayuran. Porsi
cairan tidak habis.
Minum air putih ± 500 cc
Sakit:
Diet: makanan biasa TKTP 1600 kkal
Porsi tidah habis

b Istirahat Siang Malam


dan Sehat: Sehat:
tidur Pola tidur Pola tidur
teratur Tidur β-γ teratur Tidur 8-9
jam Sakit: jam Sakit:
Pola tidur teratur, tidak ada Pola tidur teratur, tidak ada
Gangguan gangguan

Poltekkes Kemenkes Padang


c Eliminasi BAK BAB
Sehat: Sehat:
5- kali sehari, warna kuning 1-β kali sehari, warna
bening, lebih kurang 400 kuning, konsistensi
cc/ kali padat Sakit:
Sakit: 1 kali sehari,
BAK lebih dari γ kali, 100 Konsistensi padat,
cc, warna Warna kuning
kuning,Menggunakan
pampers.
d Personal Sehat:
hygiene An. E mandi di kamar mandi, 3 x sehari pagi dan sore.
Keramas setiap pagi, gosok gigi setelah mandi pagi dan
sore
Sakit:
An. E hanya dilap diatas tempat tidur oleh ibu 3 kali
sehari mengunakan washlap, gosok gigi pagi hari.
e Aktivitas Sehat:
bermain Anak bermain di lantai rumah, kadang bermain sendiri
dan kadang dengan orang tuadan teman-temannya.
Sakit:
An.E bermain diatas tempat tidur bersama orang tuanya
f Rekreasi Sehat: ada

7. Pemeriksaan penunjang
b. Pemeriksaan Laboratorium
Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 28 Desember 2021

Poltekkes Kemenkes Padang


Pemeriksaan Hasil Nilai normal

Poltekkes Kemenkes Padang


Hemoglobin 10,4 g/dl 10,β – 15,7 g/dl
Leukosit γ.6γ0/mmγ 5.000 – 17.000/mmγ

Eritrosit γ,7 juta 4,0 – 5,β juta


Trombosit ββ5.000/mmγ 150.000 –
50.000/mm
γ

Hematroklit γ4% γ7 - 4γ%


Retikulosit γ,1% 0,5 – β%

Hitung jenis :

Basofil 0% 0 - β%

Eosinofil 1% 1 – 4%

N.Batang 1% 0 – 5%

N.Segmen γ9% β9 – 65%

Limfosit 59% β9 – 65%

Monosit 0% β – 11%
Sel patologis Tidak ditemukan

8. Terapi medis
a. MTX IT 1 gr
b. MTX HD 17 gr IV
c. Leucovenn 8 x 1 gr IV
d. Ondansentron

Poltekkes Kemenkes Padang


1. Analisa Data
Tabel. 4.4
Analisa Data

NO. DATA PENYEBAB MASALAH


1. DS: imunosupresi Resiko infeksi
1. Ibu mengatakan anaknya pucat sebelum masuk rumah sakit
β. Ibu mengatakan anaknya akan menjalani kemoterapi
DO:
1. Anak tampak pucat
β. Nadi: 94 x/ menit
γ. Suhu: γ6,γ0C, pernafasan β1 x/menit
4. Leukosit γ.6γ0/mmγ
β. DS: Kurangnya asupan Ketidak seimbangan
γ. Ibu mengatakan nafsu makan anaknya berkurang makan nutrisi kurang dari
4. Ibu mengatakan anaktidak menghabiskan porsi kebutuhan
makanan DO:
5. Anak tampak malas makan
6. Diet yang diberikan tidak tampak tidak dimakan
7. BB ββ kg
8. Membrane mukosa bibir An. K tampak kering dan pucat
γ. DS: imunodefisiensi Kerusakan
1. Ibu mengatakan pada tangan kiri anak terdapat bintik bintik dan integritas kulit
kemrahan
β. An.E mengatakan tangan kiri terasagatal
γ. Ibu mengatakan tangan kiri anak terdapat luka bekas pemasangan
infus sebelumnya

Poltekkes Kemenkes Padang


DO:
1. Anak tampak menggaruk tangan kiri
β. Pada ekstremitas kiri tampak luka bekas pemasangan infus yang
menyebabkan gatal- gatal dan kulit sekitarnya kemerahan

A. Diagnosa keperawatan

Tabel. 4.5
Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul

No Diagnosa keperawatan
1. Resiko infeksi berhubungan dengan imunosupresi
β. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan berhubungan dengan kurangnya
asupan makan
γ. Kerusakan integritas kulit berhubungan
dengan imunodefisiensi

Poltekkes Kemenkes Padang


B. Intervensi keperawatan

Tabel. 4.6
Intervensi Keperawatan

No Diagnosa NOC NIC


keperawata
n
β. Risiko infeksi NOC: NIC:
berhubungan g. Status imunitas g. Kontrol infeksi
dengan Kriteria hasil: 19. Bersihkan lingkungan dengan baik setelah digunakan
imunosupresi 13. Fungsi gastrointestinal setiap pasien
14. Fungsi respirasi β0. Batasi pengunjung
15. Suhu tubuh β1. Tempatkan isolasi sesuai tindakan pencegahan yang
16. Integritas kulit sesuai
17. Jumlah sel darah putih absolut ββ. Ajarkan cara cuci tangan bagi tenaga kesehatan
18. Jumlah sel darah putih diferensial βγ. Anjurkan pasien dan pengunjung untuk mencuci
tangan β4. Jaga lingkungan aseptik yang optimal
h. Respon pengobatan β5. Tingkatkan intake nutrisi
Kriteria hasil: β6. Berikan terapi antibiotik yang sesuai
11. Perubahan gejala yang diharapkan β7. Ajarkan pasien dan anggota keluarga
1β. Pemeliharaan kadar darah yang mengenai bagaimana menghindari infeksi
diharapkan
1γ. Respon perilaku yang diharapkan h. Manajemen nutrisi
14. Reaksi alergi 7. Identifikasi adanya alergi atau intoleransi makanan yang
15. Interaksi pengobatan dimilki pasien
8. Instruksikan pasien mengenai kebutuhan nutrisi
i. Status nutrisi 9. Ciptakan lingkungan yang optimal pada saat
Poltekkes Kemenkes Padang
Kriteria Hasil: mengkonsumsi makanan

Poltekkes Kemenkes Padang


1γ. Asupan gizi
14. Asupan makanan i. Monitot tanda-tanda vital
15. Asupan cairan 7. Monitor tekanan darah, nadi, suhu, dan status pernapasan
16. Energi 8. Pemantauan suhu tubuh secara terus – menerus dengan
17. Rasio berat badan/tinggi badan tepat
18. Hidrasi 9. Monitor dan laporkan tanda dan gejala hipertermia
β. Ketidakseimbang NOC Nutrition Management
an nutrisi kurang i. Nutritional status 17. Kaji adanya alergi makan
dari kebutuhan Kriteria hasil: 18. Tanyakan makanan yang disukai pasien
berhubungan 16. Asupan nutrisi 19. Kola
dengan 17. Asupan makanan β0. borasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori
ketidakmampua 18. Asupan cairan dan nutrisi yang dibutuhkan pasien
n untul 19. Energy β1. Berikan makan yang terpilih (sudah dikonsultasikan
mengabsorbsi β0. Berat/ tinggi dengan ahli gizi
makanan badan β1. Bentuk otot ββ. Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
ββ. Hidrasi βγ. Berikan informasi mengenai kebutuhan nutrisi anak
j. Nutritional status: food and fluid Nutrition Monitoring
intake 18. BB pasien dalam batas normal
Kriteria hasil: 19. Monitor adanya penurunan berat
9. Asupan makanan oral badan β0. Monitor interaksi anak selama
10. Asupan cairan slang (NGT/ OGT) makan β1. Monitor lingkungan selama
11. Asupan cairan oral makan
1β. Asupan nutrisi parenteral ββ. Monitor perubahan kulit dan monitoring
pigmentasi βγ. Monitor turgor kulit
k. Nutritional status: nutrient intake β4. Monitor mual muntah
Kriteria hasil: β5. Monitor pertumbuhan dan perkembangan
β6. Monitor pucat, kemerahan dan kekeringan pada konjungtiva

Poltekkes Kemenkes Padang


β1. Asupan kalori
ββ. Asupan
protein βγ.
Asupan lemak
β4. Asupan
karbohidrat β5.
Asupan serat
β6. Asupan vitamin
β7. Asupan mineral
β8. Asupan besi
β9. Asupan kalsium
γ0. Asupan sodium

l. Weight: body mess


Kriteria Hasil:
14. Berat badan
15. Ketebalan lipatan kulit subskapularis
16. Persentase lamak tubuh
17. Lingkar kepala (cm)
18. Tinggi badan/ cm
19. Berat badan percm
γ. Nyeri akut NOC NIC
Tissue integrity : Skin and Mucous Pressure Management
Membranes
9. Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaianyang longgar
Kriteria hasil : 10. Hindari kerutan pada tempat tidur
11. Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering
1. Integritas kulit yang baik bisa 1β. Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien setiap dua jam
dipertahankan ( sensasi, elastic sitas, sekali) 1γ. Monitor kulit akan danya kemerahan
Poltekkes Kemenkes Padang
14. Oleskan lotion atau minyak baby/baby oil pada daerah yang
temperature, hidrasi, pigmentasi )

Poltekkes Kemenkes Padang


β. Tidak ada luka / lesi pada kulit Tertekan
γ. Perfusi jaringan baik 15. Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
4. Menunjukkan pemahaman dalam 16. Monitor status nutrisi pasien
proses perbaikan kulit dan 17. Memandikan pasien dengan sabun dan air hangat
mencegah terjadinya cedera
berulang
5. Mampu melindungi kulit dan
mempertahankan kelembaban kulit
dan perawatan alami

C. Implementasi keperawatan

Tabel. 4.7
Implementasi keperawatan

No Hari/ Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


tanggal keperawata
n
1. Selasa 28 Risiko infeksi 9. Membersihkan lingkungan S: - Ibu E mengatakan An. Inneke
Desembe berhubungan dengan baik Gtampak pucat
r 2021 dengan 10. Membatasi pengunjung - Ibu mengatakan An. Gakan
imunosupresi 11. Mengajarkan pasien dan keluarga menjalani
cuci tangan kemoterapi minggu ke-10
1β. Meningkatkan intake nutrisi dengan O:
cara perbanyak makan buah - Anak tampak pucat
1γ. Memberikan terapi sesuai - Anak akan
dengan order dokter menjalani kemoterapi
14. Memonitor tanda – tanda vital - Suhu 36,6oC, nadi 100x/i,
seperti suhu, nadi dan pernapasan pernapasan 20x/i
Poltekkes Kemenkes Padang
15. Memantau suhu secara terus menerus

Poltekkes Kemenkes Padang


16. Menganjurkan pasien A: Masalah belum teratasi
memakai masker P: Intervensi dilanjutkan 1
apabila keluar ruangan sampai 8

Ketidakseimban 10. Mengkaji anak mempunyai alergi S:


gan nutrisi terhadap makanan - Ibu E mengatakan An. E
kurang dari 11. Berkolaborasi dengan ahli gizi untuk kurang nafsu makan dan tidak
kebutuhan menentukan jumlah kalori dan nutrisi menghabiskan makanannya
berhubungan yang dibutuhkan anak O:
dengan 1β. Menilai jumlah nutrisi dan kandungan - BB: 23 kg
kurangnya kalori yang dibutuhkan anak - Kulit tampak pucat
asupan makan 1γ. Memberikan informasi kepada orang - Diet makanan biasa TKTP
tua mengenai kebutuhan anak 1600 kkal
terhadap nutrisi. - Porsi diet tidak habis
14. Memantau interaksi anak selama A: Masalah belum
makan teratasi P: intervensi
15. Mencatat jumlah makanan yang dilanjutkan
dihabiskan oleh anak setiap kali
makan
16. mempersiapkan lingkungan yang
aman pada saat anak makan seperti
menghilangkan bau- bau yang dapat
menghilangkan nafsu makan anak
17. Memantau anak mual muntah selama
makan
18. Menganjurkan ibu untuk terus
memberikan air putih

Poltekkes Kemenkes Padang


Kerusakan 1. menjaga kebersihan kulit agar tetap S:
integritas kulit bersih dan kering - Ibu E mengatakan tangan kiri
berhubungan β. memonitor kulit akan danya kemerahan An. E gatal-gatal
dengan γ. mengoleskan lotion atau - Ibu E mengatakan terdapat
imunodefisiensi minyak baby/baby luka bekas pemasangan infus
oil pada daerah yang O:
tertekan - Pada ekstremitas kiri tampak
4. memonitor aktivitas dan mobilisasi luka bekas pemasangan infus
pasien yang menyebabkan gatal-
5. memonitor status nutrisi pasien gatal dan kulit sekitarnya
6. menganjurkan keluarga kemerahan
memandikan pasien dengan sabun dan - An.E tidak ada alergi makanan
air hangat A: Masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan

2. Rabu 29 Risiko infeksi 8. Membersihkan lingkungan dengan baik S: - Ibu F mengatakan An. K sedang Inneke
Desembe berhubungan 9. Membatasi pengunjung menjalani
r 2021 dengan 10. Meningkatkan intake nutrisi dengan kemoterapi
imunosupresi cara perbanyak makan buah - Ibu mengatakan An.G
11. Memberikan terapi sesuai dengan masih tampak pucat
order dokter O:
1β. Memonitor tanda – tanda vital - Anak tampak pucat
seperti suhu, nadi dan pernapasan - Suhu γ6,4oC, nadi 98x/i,
1γ. Memantau suhu secara terus menerus pernapasan βγx/i
14. Menganjurkan pasien memakai masker - Pasien sedang menjalani

Poltekkes Kemenkes Padang


apabila keluar ruangan kemoterapi

A: Masalah belum teratasi


P: ntervensi dilanjutkan 1
sampai 7
Ketidakseimban 10. Mengkaji anak mempunyai alergi S: e
gan nutrisi terhadap makanan - Ibu E mengatakan An. E
kurang dari 11. Berkolaborasi dengan ahli gizi untuk masih kurang nafsu makan
kebutuhan menentukan jumlah kalori dan nutrisi - Ibu E mengatakan An. Gtidak
berhubungan yang dibutuhkan anak menghabiskan makanan yang
dengan kurang 1β. Menilai jumlah nutrisi dan kandungan diberikan
asupan makan kalori yang dibutuhkan anak - Ibu E mengatakan anaknya
1γ. Memberikan informasi kepada orang muntah setelah menjalani
tua mengenai kebutuhan anak kemoterapi
terhadap nutrisi.
14. Memantau interaksi anak selama makan O:
15. Mencatat jumlah makanan yang - BB: 23 kg
dihabiskan oleh anak setiap kali makan - Kulit pucat
16. mempersiapkan lingkungan yang aman - An. E tidak
pada saat anak makan seperti menghabiskan makanan yang
menghilangkan bau- bau yang dapat di berikan
menghilangkan nafsu makan anak A: Masalah belum
17. Memantau anak mual muntah selama teratasi P: intervensi
makan dilanjutkan
18. Menganjurkan ibu untuk terus
memberikan air putih

Poltekkes Kemenkes Padang


Kerusakan 1. menjaga kebersihan kulit agar tetap S: inneke
integritas kulit bersih dan kering - Ibu E mengatakan tangan kiri
berhubungan β. memonitor kulit akan danya kemerahan An. E gatal-gatal
dengan γ. mengoleskan lotion atau - Ibu E mengatakan terdapat
imunodefisiensi minyak baby/baby luka bekas pemasangan infus
oil pada daerah yang O:
tertekan - Pada ekstremitas kiri tampak
4. memonitor aktivitas dan mobilisasi luka bekas pemasangan infus
pasien yang menyebabkan gatal-
5. memonitor status nutrisi pasien gatal dan kulit sekitarnya
6. menganjurkan keluarga kemerahan
memandikan pasien dengan sabun dan - An.E tidak ada alergi makanan
air hangat A: Masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan

3. Kamis 31 Risiko infeksi 8. Membersihkan lingkungan dengan baik S: - Ibu F mengatakan An. Gtidak Inneke
Desember berhubungan 9. Membatasi pengunjung ada demam setelah selesai
2021 dengan 10. Meningkatkan intake nutrisi dengan kemoterapi
imunosupresi cara perbanyak makan buah - Ibu mengatakan An.G
11. Memberikan terapi sesuai dengan masih tampak pucat
order dokter O:
1β. Memonitor tanda – tanda vital - Anak tampak pucat
seperti suhu, nadi dan pernapasan - Suhu γ6,6oC, nadi 99x/i,
1γ. Memantau suhu secara terus menerus pernapasan β1x/i
14. Menganjurkan pasien memakai - Pasien banyak istirahat
masker apabila keluar ruangan

Poltekkes Kemenkes Padang


A: Masalah belum teratasi
P: ntervensi dilanjutkan 1
sampai 7

Ketidakseimban 8. Menilai jumlah nutrisi dan kandungan S:


gan nutrisi kalori yang dibutuhkan anak - Ibu E mengatakan An. Kmasih
kurang dari 9. Memberikan informasi kepada orang mual
kebutuhan tua mengenai kebutuhan anak - Ibu E mengatakan An. K tidak
berhubungan terhadap nutrisi. menghabiskan makanan yang
dengan kurang 10. Memantau interaksi anak selama makan diberikan
asupan makan 11. Mencatat jumlah makanan yang O:
dihabiskan oleh anak setiap kali makan - BB: 23 kg
1β. mempersiapkan lingkungan yang aman - An. E tidak menghabiskan
pada saat anak makan seperti makanan yang di berikan
menghilangkan bau- bau yang dapat - An. E hanya makan cemilan
menghilangkan nafsu makan anak yang diberikan oleh rumah
1γ. Memantau anak mual muntah selama sakit
makan A: Masalah belum teratasi
14. Menganjurkan ibu untuk terus P: Intervensi dilanjutkan
memberikan air putih
Kerusakan 1. menjaga kebersihan kulit agar tetap S:
integritas kulit bersih dan kering - Ibu E mengatakan tangan kiri
berhubungan β. memonitor kulit akan danya kemerahan An. G gatal-gatal
dengan γ. mengoleskan lotion atau - Ibu E mengatakan
imunodefisiensi minyak baby/baby terdapat luka bekas
oil pada daerah yang pemasangan infus
tertekan O:

Poltekkes Kemenkes Padang


4. memonitor aktivitas dan mobilisasi - Pada ekstremitas kiri tampak
pasien luka bekas pemasangan infus
5. memonitor status nutrisi pasien yang menyebabkan gatal-
6. menganjurkan keluarga gatal dan kulit sekitarnya
memandikan pasien dengan sabun dan kemerahan
air hangat - An.G tidak ada alergi makanan
A: Masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan

4. Jumat Risiko infeksi 8. Membersihkan lingkungan dengan baik S: - ibu mengatakan


/ 0β berhubungan 9. Membatasi pengunjung anaknya tidak ada demam
Juni dengan 10. Meningkatkan intake nutrisi dengan - Ibu mengatakan
β017 imunosupresi cara perbanyak makan buah anak masihtampak pucat
11. Memberikan terapi sesuai dengan O:
order dokter - Suhu : γ6,50C
1β. Memonitor tanda – tanda vital - Nadi : 91x/ menit
seperti suhu, nadi dan pernapasan - P: β0x/ menit
1γ. Memantau suhu secara terus menerus - Anak tampak pucat
14. Menganjurkan pasien memakai
masker apabila keluar ruangan A: Masalah belum
teratasi P: Intervensi
dilanjutkan
Ketidakseimban 8. Menilai jumlah nutrisi dan S:
gan nutrisi kandungan kalori yang dibutuhkan - Ibu mengatakan
kurang dari anak nafsu makanAn. Gmasih
kebutuhan 9. Memberikan informasi kepada orang berkurang
tua mengenai kebutuhan - Ibu mengatakan muntah
Poltekkes Kemenkes Padang
anak

Poltekkes Kemenkes Padang


berhubungan terhadap nutrisi. berkurang
dengan 10. Memantau interaksi anak selama makan
kurang 11. Mencatat jumlah makanan yang O:
asupan makan dihabiskan oleh anak setiap kali makan - Tampak An.Gmakan
1β. mempersiapkan lingkungan yang aman tetapi hanya sedikit
pada saat anak makan seperti - Porsi makan tidak dihabiskan
menghilangkan bau- bau yang dapat A: masalah belum teratasi
menghilangkan nafsu makan anak P: intervensi dilanjutkan
1γ. Memantau anak mual muntah selama
makan
14. Menganjurkan ibu untuk terus
memberikan air putih
Kerusakan 1. menjaga kebersihan kulit agar tetap S:
integritas kulit bersih dan kering - Ibu F mengatakan tangan kiri
berhubungan β. memonitor kulit akan danya kemerahan An. G gatal-gatal
dengan γ. mengoleskan lotion atau - Ibu F mengatakan terdapat
imunodefisiensi minyak baby/baby luka bekas pemasangan infus
oil pada daerah yang O:
tertekan - Pada ekstremitas kiri tampak
4. memonitor aktivitas dan mobilisasi luka bekas pemasangan infus
pasien yang menyebabkan gatal-
5. memonitor status nutrisi pasien gatal dan kulit sekitarnya
6. menganjurkan keluarga kemerahan
memandikan pasien dengan sabun dan - An.G tidak ada alergi makanan
air hangat A: Masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan

Poltekkes Kemenkes Padang


5. Sabtu/ Risiko infeksi 1. Membersihkan lingkungan dengan baik S: - ibu mengatakan
0γ Juni berhubungan β. Membatasi pengunjung anaknya tidak ada demam
β017 dengan γ. Meningkatkan intake nutrisi dengan - Ibu mengatakan
imunosupresi cara perbanyak makan buah anak masihtampak pucat
4. Memberikan terapi sesuai dengan O:
order dokter - Suhu : γ6,γ0C
5. Memonitor tanda – tanda vital - Nadi : 95x/ menit
seperti suhu, nadi dan pernapasan - P: β1x/ menit
6. Memantau suhu secara terus menerus - Anak tampak pucat
7. Menganjurkan pasien memakai
masker apabila keluar ruangan A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan dan
didelegasikan kepada perawat
ruangan

Ketidakseimban 1. Menilai jumlah nutrisi dan kandungan S:


gan nutrisi kalori yang dibutuhkan anak - Ibu mengatakan
kurang dari β. Memberikan informasi kepada orang nafsu makanAn. Gmasih
kebutuhan tua mengenai kebutuhan anak berkurang
berhubungan terhadap nutrisi. - Ibu mengatakan
dengan kurang γ. Memantau interaksi anak selama makan muntah berkurang
asupan makan 4. Mencatat jumlah makanan yang
dihabiskan oleh anak setiap kali makan O:
5. mempersiapkan lingkungan yang aman - Tampak An.G makan tetapi
pada saat anak makan seperti hanya sedikit
menghilangkan bau- bau yang dapat - Porsi makan tidak dihabiskan
menghilangkan nafsu makan anak A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan dan

Poltekkes Kemenkes Padang


6. Memantau anak mual muntah selama didelegasikan kepda perawat
makan ruangan
7. Menganjurkan ibu untuk
terus memberikan air putih

Kerusakan 1. menjaga kebersihan kulit agar tetap S:


integritas kulit bersih dan kering - Ibu F mengatakan tangan kiri
berhubungan β. memonitor kulit akan danya kemerahan An. G gatal-gatal
dengan γ. mengoleskan lotion atau - Ibu F mengatakan terdapat
imunodefisiensi minyak baby/baby luka bekas pemasangan infus
oil pada daerah yang O:
tertekan - Pada ekstremitas kiri tampak
4. memonitor aktivitas dan mobilisasi luka bekas pemasangan infus
pasien yang menyebabkan gatal-
5. memonitor status nutrisi pasien gatal dan kulit sekitarnya
6. menganjurkan keluarga kemerahan
memandikan pasien dengan sabun dan - An.G tidak ada alergi makanan
air hangat A: Masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan

Poltekkes Kemenkes Padang

Anda mungkin juga menyukai