Anda di halaman 1dari 2
NOTULENSI RAPAT ONLINE BERSAMA KEMENAG RI ARAH KEBIJAKAN KEMENAG RI TERHADAP FAI DAN DOSEN PAI HARI RABU, TANGGAL 29 DESEMBER 2021 PROBLEM: Terbitnya Surat Edaran No. 1049/E.E4/EP/2020, tanggal 15 Oktober 2020 tentang tentang Sertifikasi dan Karier Dosen Prodi Agama/Pendidikan Agama dari Dirjend Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Ri berakibat pada tidak dapat mengakses PD Dikti Dosen FAI yang pada akhimya berimplikasi pada: 1. Dosen FAI tahun 2021 tidak bisa masuk serdos lewat Kemenag RI 2. Kepangkatan LK dan GB belum bisa diproses sebagaimana mestinya. 3. Problem mendapatkan beasiswa .3 dan lainnya. Nara Sumber: 1. Kasubdit PAI Direktorat PAI pada PTU Direktorat Pend Agama Islam : M. Munir, S.Ag., MA 2. Kasubdit Ketenagaan Diktis Kemenag RI: Ruchman Basori, S.Ag., M.Ag Peserta; 1. Sekretaris Kopertais Wil. Isd XV 2. Staf, dan Staf Ahli Kopertais Wil. Is.d XV POIN-POIN PENTING: 1. M. Munir, S.Ag., MAg - Pendidikan Tinggi Keagamaan termasuk dalam ilmu-ilmu agama, juga PTU yang ada agamanya termasuk mahasiswa Islamnya menjadi urusan/tugas dan wewenang Kementerian Agama RI berdasarkan Regulasi yang kuat antara lain: a. UURINo. 12 tahun 2012 Tentang Perguruan Tinggi b. PP No. 46 tahun 2019 tentang Pendidikan Tinggi Keagamaan ¢. PMA No. 7 tahun 2021 tentang Penilaian dan Penetapan Angka Kridit Jabatan Fungsional Dosen Jenjang LK dan GB dalam Rumpun Ilmu Agama d. KMA RI No. 856 tahun 2021 tentang Penilaian dan Penetapan Angka Kridit Jabatan Fungsional Dosen Jenjang LK dan GB dalam Rumpun limu Agama, - Kami mempunyai dosen agama, termasuk dosen PAI di PTU; kasus ini sama yang ada pada sekolah, yaitu guru PAI; dan alhamdhulillah sekarang semua sudah terselesaikan di bawah binaan Kementerian Agama RI; sekarang tinggal dosen PAI di PTU dan di FAL - SE No. 1049/E.E4/EP/2020, tanggal 15 Oktober 2020 tentang Sertifikasi dan Karier Dosen Prodi Agama/Pendidikan Agama dari Dirjend Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan RI tersebut LEMAH, tidak bisa dijadikan dasar hukum; sebagaimana juga dikatakan oleh Direktur Diktis. 2. Ruchman Basori, S.Ag., M.Ag - Saya menjabat belum 2 bulan dengan tugas pertama untuk merealisasikan PMA No 7 tahun 2021 dan KMA RI No. 856 tahun 2021 dengan hasil; Total pengajuan 99 orang dengan perincian 66 GB; 33 LK; setelah dinilai ada 15 orang yang lulus kepangkatannya menjadi GB dan 2 kenaikan pangkat yang sdh GB; dan 12 LK (semua ditandatangani oleh Kemenag RI dari dosen negeri) - PMA dan KMA di atas tidak membedakan dosen negeri dan dosen non pns (swasta); atau dosen PTKIN maupun PTKIS - Menindaklanjuti Fatwa Irjen tentang pembayaran Tunjangan Fungsional dan ‘Tunjangan Profesi bagi dosen non PNS di PTKIN ~ Menanganani .3 yang belum selesai lebih 3 tahun; - 1000 dosen serdos tahun 2021 sudah selesai sertifikatnya - SE No. 1049/E.E4/EP/2020, tanggal 15 Oktober 2020 tentang Sertifikasi dan Karier Dosen Prodi Agama/Pendidikan Agama dari Dirjend Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan RI tersebut lemah dari sisi hukum; maka perlu duduk bareng pejabat-pejabat di lingkungan Dirjen untuk mengurai masalah ini. = Serdos tetap melalui Kemenag RI - Kepangkatan LK dan GB juga tetap melalui Kemenag RI - Adapun SE berkaitan dengan KIP, pernah ada dan melibatkan Kemenag RI; sehingga mahasiswa FAI bisa mendapatkan KIP dari Kemendikbud via LLDIKTI - Akan ada tiundak Janjut pertemuan Luring dan meyampaikan hasil usaha kedua Subdit ini pada akhir Januari 2022 Forum Sekretaris Kopertais menyimpulkan bahwa: 1. Ada kejelasan arah kebijakan Kemenag RI; Serdos maupun Kepangkatan (AA, L, LK dan GB) tetap di Kemenag RI; Kebijakan tersebut baru didengar dalam rapat bersama kedua Kasubdit tersebut 2. Harap ada tindaklanjut untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang mengakibatkan problema di FAI; antara lain data dosen FAI di PD Dikti yang tidak bisa diakses oleh Kemenag RI sehingga serdos dan kepangkatan tidak bisa berjalan sebagaimana semestinya. 3. Perlu Tindaklanjut pertemuan Luring dengan memberikan gambaran Langkah- langkah solutif atas problem tersebut pada akhir bulan Januari 2022 Surabaya, 30 Desember 2021 Ditulis, Ketua is Kopertais Se Indonesia Raya HLM. vonugAvu Bakar, M.Ag

Anda mungkin juga menyukai