Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM Nama : Aditya Widianto

SENSOR KIMIA NIM : G44190059


Kelompok :A
Hari, Tangal : Jum’at, 24 September 2021
Waktu : 13.30-16.30 WIB
Asisten : Dinda Hapsari
PJP : Dr. Wulan Tri Wahyuni, M.Si

IDENTIFIKASI PRINSIP KERJA SENSOR PIEZOELEKTRIK DAN


MASS AIR FLOW SERTA REALISASI PENGGUNAANYA

Pendahuluan
Sensor tekanan adalah instrumen untuk pengukuran tekanan dari objek
berupa gas atau cairan yang bertindak sebagai transduser. Sensor tekanan terdiri
dari elemen sensitif tekanan untuk menentukan tekanan aktual yang diterapkan
pada sensor dan beberapa komponen untuk mengubah informasi menjadi sinyal
output sebagai fungsi dari tekanan yang dikenakan (Wang et al. 2021). Prinsip dari
sensor tekanan yaitu mengubah nilai tekanan mekanis menjadi sinyal listrik
proporsional akibat adanya suatu gaya. Perhitungan besarnya gaya yang mengenai
sistem dapat dilihat dari perubahan defleksi membran dengan transduser kapasitif
dan induktif (Dantan 2020). Sensor massa adalah instrumen elektronik yang
mendeteksi massa benda dan mengubahnya menjadi besaran listrik. Sensor massa
banyak digunakan dalam pengukuran massa partikel besar ataupun kecil. Sensor
massa memiliki sifat statis yang baik. Sifat statik yang diamati adalah rasio massa
terhadap tegangan keluaran sensor, rasio massa terhadap resistansi LDR, akurasi
dan presisi sensor (Latif et al. 2014). Sensor dapat dengan mudah digunakan dalam
aplikasi seperti deteksi analit biologis dan kimia serta studi komponen kuantum.
Ada beberapa jenis sensor tekanan dan beban, yaitu transduser
piezoelektrik, mass air flow dan linear variable differential transformer (LVDT).
Sensor piezoelektrik adalah perangkat yang menggunakan efek piezoelektrik untuk
mengukur perubahan tekanan, percepatan, suhu, ketegangan, atau gaya dengan
mengubahnya menjadi muatan listrik. Transduser piezoelektrik terdiri dari bahan
kristal asimetris seperti kuarsa, garam rochelle, dan barium titanite yang
membentuk GGL di bawah gaya tekan (Asry et al. 2019). Mass flow sensor (MAF)
adalah sensor yang digunakan untuk menentukan laju aliran massa udara yang
memasuki mesin pembakaran internal. Mass air flow banyak digunakan pada
industri karena memiliki akurasi yang cukup baik untuk fluida yang berwujud gas,
serta dapat mengukur secara langsung laju aliran massa dari gas yang diukur tanpa
ada hilang energi (Nurdiani et al. 2014). LVDT merupakan sensor yang mengubah
perpindahan dari referensi mekanis menjadi sinyal listrik yang sebanding dengan
fase dan amplitude (Jefriyanto et al. 2019). Praktikum bertujuan mempelajari cara
kerja sensor massa/tekanan berbasis piezoelektrik dan aplikasinya.
Hasil dan Perhitungan Data
Tabel 1 Klasifikasi sensor massa/tekanan
Jenis
Prinsip kerja Aplikasi
transduser
Piezoelektrik Sensor piezoelektrik bekerja dengan Alat Musik Piano
menerapkan energi mekanik pada Berbasis Arduino
kristal. Kristal piezoelektrik UNO (Rizki et al.
ditempatkan di antara dua pelat logam 2018), powerbank
yang biasanya dalam keseimbangan (Ratih et al. 2020)
sempurna dan tidak menghantarkan
arus. Momen dipol di dalam kristal
akan menyebabkan domain berada
pada keadaan yang tidak asimetris
jika tidak diberikan tegangan atau
gaya mekanis. Namun ketika
diberikan kekuatan mekanis, kristal
akan terkompres membuat domain
simetris mengarah sesuai arus listrik.
Muatan positif diinduksi di satu sisi,
muatan negatif diinduksi di sisi yang
berlawanan ukuran.
Mass air flow Udara masuk dan tersaring dengan Industri otomotif
(MAF) filter. Penyaringan bertujuan agar (Khamshah et al.
partikel debu tidak merusak kawat 2013), industri migas
tungsten MAF di dalamnya. ECM (Nurdiani et al. 2014)
(unit kontrol mesin) bertugas
mengubah arus menjadi pembacaan
potensial sehinggga akan terlihat jika
ada perbedaan aliran udara. Sensor
suhu akan mengirimkan sinyal ke
ECM melalui suplai tegangan. Kawat
tungsten meningkat suhunya. Udara
yang baru masuk kembali dapat
mengubah kawat tungsten kembali
pada suhu rendah. Kawat tungsten
harus dijaga pada suhu konstan
sehingga saat mesin dinyalakan
memulai memanas dan aliran udara
mendinginkannya, tetapi saat suhu
menurun, resistansi juga menurun
sehingga dapat menurunkan suhu
kawat Tungsten.

Pembahasan
Sensor tekanan adalah instrumen sensor untuk pengukuran tekanan dari
objek yang bertindak sebagai transduser. Prinsip secara umum dari sensor tekanan
yaitu mengubah nilai tekanan mekanis menjadi sinyal listrik proporsional akibat
adanya suatu gaya. Perhitungan besarnya gaya yang mengenai sistem dapat dilihat
dari perubahan defleksi membran dengan transduser kapasitif dan induktif (Dantan
2020). Sensor massa adalah sensor yang dapat digunakan untuk mendeteksi massa
atau gaya lingkungan dengan mengevaluasi variasi yang dihasilkan dari respon
dinamis (Zhao et al. 2019). Prinsip deteksi massa secara umum adalah pemantauan
pergeseran frekuensi resonansi ketika partikel atau molekul berukuran
mikro/nanometer disimpan. Resonator adalah perangkat yang secara alami
berosilasi dalam frekuensi tertentu.
Piezoelektrik merupakan kemampuan yang dimiliki oleh beberapa kristal
atau bahan lain yang dapat menghasilkan medan dan arus listrik pada permukaan
bahan akibat adanya distibusi muatan listrik pada sel – sel kristal jika diberi suatu
tekanan mekanis sehingga terjadi deformasi mekanis (Martinez dan Artemev 2010).
Sifat reversibel ini membuat material piezoelektrik dapat berfungsi sebagai
transduser dan aktuator (Wijanto et al. 2018). Video pertama menunjukkan bahwa
efek piezoelektrik terjadi saat medan listrik terbentuk ketika material dikenai
tekanan mekanik. Sensitifitas terhadap tekanan dan massa (modulus young) pada
piezolektik memiliki nilai sebesar 106 N/m2. Sensor piezoelektrik merupakan
instrument yang menggunakan efek piezoelektrik untuk mengukur perubahan
tekanan, percepatan, suhu, regangan, atau gaya dengan mengubahnya menjadi
muatan listrik. Sensor piezoelektrik pada video 1 terbuat dari kemaik, kristal dan
thin film. Sensor piezoelektrik memiliki tiga prinsip operasional yaitu efek
melintang (transverse), membujur (longitudinal), dan geser (shear).
Efek transverse terjadi karena gaya akan diberikan sepanjang sumbu netral
dan muatan akan terbentuk tegak lurus arah gaya. Jumlah muatan tergantung dari
dimensi geometri elemen piezoelektrik. Efek longitudinal terjadi ketika jumlah
muatan yang dihasilkan sangat proporsional dengan gaya yang dikenakan dan tidak
tergantung dengan ukuran serta bentuk dari elemen piezoelektrik. Efek shear
hampir sama dengan efek longitudinal namun jumlah muatannya bergantung pada
sudut datang gaya. Prinsip kerja sensor ini yaitu momen dipol di dalam kristal akan
menyebabkan domain berada pada keadaan yang tidak asimetris jika tidak
diberikan tegangan atau gaya mekanis. Saat diberikan tekanan dan tegangan maka
bentuk kristal akan terkompres menyebabkan domain tersebut mengarah sesuai arus
listrik. Kelebihan dari sensor piezolektrik dalam video 1,3 dan 4 yaitu frekuensi
yang tinggi, ruggedness, respon linear, stabil pada suhu tinggi, dan tidak sensitif
terhadap elektromagnetik (Martinez dan Artemev 2010). Aplikasi sensor
piezoelektik yaitu pengukuran dinamis, fenomena dengan kecepatan tinggi,
pengukuran tekanan, pengukuran gaya, industri otomotif.
Mass air flow sensor (MAF) adalah sensor yang mengukur banyaknya udara
yang masuk pada mesin lalu memberikan informasi atau sinyal untuk mengukur
waktu injektor bahan bakar. MAF terletak diantara air filter dan intake manifold.
pada mesin. Informasi massa udara diperlukan untuk unit kontrol mesin (ECU)
dalam menyeimbangkan dan memberikan massa bahan bakar yang benar ke mesin
(Putra dan Stefanus 2019). Aplikasi dari sensor MAF yaitu pada industri otomotif
seperti pada mesin kendaraan (Khamshah et al. 2013), dan industri migas dalam
pendeteksi massa dari gas pengolahan (Nurdiani et al. 2014). Konstruksi dari MAF
pada video 1 dan 2 yaitu body, dust filter, temp sensor, connector, tungsten wire.
Dalam video 3 instrumen konektor dari MAF terdiri sensor ground, signal, constant
volt, ground. Sensor ground yaitu perangkat yang menjaga fungsi sensor. Signal
yaitu suatu lampu indikator yang memgindikasi adanya tegangan. Constant volt
merupakan sumber daya yang kontan, serta ground yaitu alat yang dapat
menetralisir gangguan (noise) (Khamshah et al. 2013).
Prinsip MAF sensor pada Tabel 1 adalah udara memasuki instrumen dan
tersaring dalam filter. Penyaringan bertujuan menjaga agar kawat tungsten MAF
tetap dalam kondisi yang baik dan optimal tanpa adanya kontaminan. ECM akan
mengubah arus menjadi pembacaan potensial sehinggga akan terlihat jika ada
perbedaan aliran udara. Sensor suhu kemudian akan mengirimkan sinyal ke ECM
melalui suplai tegangan. Rasio udara dengan bahan bakar pada pembakaran penuh
dapat memberikan tenaga maksimal pada mesin. ECM akan secara tepat
mengontrol udara dan bahan bakar yang akan diinjeksikan ke dalam ruang bakar
(Höckerdal et al. 2011). Kawat tungsten akan mengalami peningkatan suhu. Udara
yang baru masuk kembali dapat mengubah kawat tungsten kembali pada suhu
rendah. Kawat tungsten harus dijaga pada suhu konstan sehingga saat mesin
dinyalakan memulai memanas dan aliran udara mendinginkannya, tetapi saat suhu
menurun, resistansi juga menurun sehingga dapat menurunkan suhu kawat
tungsten.

Simpulan
Sensor piezoelektrik bekerja berdasarkan efek piezoelektrik. Efek
piezoelektrik terjadi saat medan listrik terbentuk ketika material dikenai tekanan
mekanik. Sensor piezoelektik dapat diaplikasikan dalam pengukuran dinamis,
fenomena dengan kecepatan tinggi, pengukuran tekanan, pengukuran gaya, industri
otomotif. Mass air flow sensor (MAF) dapat digunakan dalam pengukuran
intensitas udara yang masuk pada mesin dengan memberikan sinyal untuk
mengukur waktu injektor bahan bakar. Sensor MAF diaplikasikan pada industri
otomotif seperti pada mesin kendaraan dan industri migas dalam pendeteksi massa
dari gas pengolahan.

Daftar Pustaka
Asry AM, Mustafa F, Ishak M, Ahmad A. 2019. Power generation by using
piezoelectric transducer with bending mechanism support. International
Journal of Power Electronics and Drive System. 10(1):562–567.
doi:10.11591/ijpeds.v10.i1.pp562-567.
Dantan A. 2020. Membrane sandwich squeeze film pressure sensors. Journal
Applied Physics. 128(091101):1–9. doi:10.1063/5.0011795.
Höckerdal E, Frisk E, Eriksson L. 2011. EKF-based adaptation of look-up tables
with an air mass-flow sensor application. Control Engineering Practice.
19(5):442–453. doi:10.1016/j.conengprac.2011.01.006.
Jefriyanto W, Saka BGM, Djamal M. 2019. Desain prototype sensor pergeseran
tanah dengan menggunakan sensor LVDT (linear variable differential
transformer). Neutrino Jurnal Pendidikan Fisika. 2(1):25–29.
Khamshah N, Ahmed N. Abdalla, Ibrahim MT, Rifai D, Wahid SR. 2013.
Temperature compensation of hot wire mass air flow sensor by using fuzzy
temperature compensation scheme. Scientific Research and Essays.
8(4):178–188. doi:10.5897/SRE11.221.
Latif U, Qian J, Can S, Dickert FL. 2014. Biomimetic receptors for bioanalyte
detection by quartz crystal microbalances from molecules to cells. Sensors.
14:23419–23438. doi:10.3390/s141223419.
Martinez M, Artemev A. 2010. A novel approach to a piezoelectric sensing
element. Hindawi Journal of Sensors. 2010(816068):1–5.
doi:10.1155/2010/816068.
Nurdiani GA, Firmansyah S, Muchtadi FI, Mukhlish F. 2014. Pembuatan prototipe
thermal mass flowmeter tipe heat transfer untuk pengukuran laju aliran massa
udara. Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi. 6(1):11–24.
doi:10.5614/joki.2014.6.1.2.
Putra DFA, Stefanus. 2019. Kajian literatur –penggunaan sensor waterflow pada
proses pencampuran cairan dalam industri. Ultima Computing Jurnal Sistem
Komputer. 11(1):20–23. doi:10.31937/sk.v11i1.1098.
Ratih RM, Yasyak MI, Nugroha H, Fadlilah U. 2020. Powerbank piezoelektrik
menggunakan tekanan tangan. Emitor Jurnal Teknik Elektro. 20(1):47–51.
ISSN 2541-4518.
Rizki KM, Maulana R, Kurniawan W. 2018. Implementasi sensor piezoelectric
sebagai prototype alat musik piano berbasis arduino UNO. Jurnal
Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. 2(11): 4564 – 4571.
ISSN 2548-964X.
Wang X, Tao L, Yuan M, Wang Z, Yu J, Xie D, Luo F. 2021. Sea urchin-like
microstructure pressure sensors with an ultra-broad range and high
sensitivity. Nature Communications. 12(1776):1–9. doi:10.1038/s41467-
021-21958-y.
Wijanto E, Harsono B, Renandy R, Septian. 2018. Pengujian sistem konversi energi
suara menjadi energi listrik menggunakan piezoelektrik. Techné Jurnal
Ilmiah Elektroteknika. 17(1):59–67. doi:10.31358/techne.v17i01.172.
Zhao J, Wen X, Huang Y, Liu P. 2019. Piezoelectric circuitry tailoring for resonant
mass sensors providing ultra-high impedance sensitivity. Sensors and
Actuators A. 285:275 – 282. doi:10.1016/j.sna.2018.11.032.

Anda mungkin juga menyukai