Oleh :
Nur Utami
NIM : 190301174
Wahyu Sabrina
NIM :190301177
Hotmaria Erika
NIM : 190301144
Nadia waty
NIM : 190301095
Putri Elsanty G
NIM : 190301240
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat allah swt atas limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Al Islam 3 dengan judul “MEMBANGUN
KONTEKS TEKS ULASAN BUKU” ini dengan baik dan lancar.
Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis memperoleh bantuan dari berbagai pihak baik
moral maupun material. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada : Bapak Ripi Hamdani M.Pd, dan Penyusun menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami menerima kritik dan saran yang membangun
dari semua pihak. Kami juga berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
kepada semua pihak yang membaca makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................
1.2 Rumus Masalah.................................................................................................................................
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................5
1.4 Manfaat.......................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................................
2.1 Pengertian teks ulasan buku........................................................................................................6
3.2 Saran...........................................................................................................................................14
Daftar Pustaka..........................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan materi yang kami bawa, kami merumuskan beberapa rumusan masalah antara
lain sebagai berikut:
Apaitu teks ulasan buku?
Kaidah kebahasaan teks ulasan?
Ciri-ciri teks ulasan buku?
Bagaimana struktur teks ulasan buku?
Langkah-langkah membuat teks ulasan?
Contoh teks Ulasan Buku?
1.3 TUJUAN
Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu agar kita dapat memahami dengan mudah apa itu teks
ulasan buku, bagaimana cara merekontruksi teks ulasan buku, merangkum, serta membuat
proyek teks ulasan buku dengan baik dan benar. Selain itu makalah ini sudah kami rangkum
dengan sedemikian singkat dan mudah untuk dimengerti, agar kita semua dapat memahami
dengan mudah teks ulasan itu sendiri. Dan juga setelah kami membaca buku atau materi yang
menjadi pokok pikiran dalam pembuatan makalah ini, kami merasa bahwa materi itu
cenderung susah untuk dimengerti, maka dari itu kami rangkum menjadi sebuah makalah,
yang insyaallah dapat membuka kebingungan kita tentang materi ini.
1.4 MANFAAT
Bagi yang kurang paham tentang materi teks ulasan buku, bagaimana cara merekontruksi teks
ulasan buku, makalah ini sangat berguna bagi kita yang belum paham karena didalam
makalah ini semua sudah dijelakan. Dapat menambah wawasan kita tentang teks ulasan buku.
Dapat mengetahui cara mengulas buku dengan baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertisn teks ulasan buku
Teks ulasan merupakan sebuah teks yang isinya berupa ulasan, review atau penilaian
pada suatu karya seperti film, drama, dan juga buku. Teks ini juga disebut sebagai
resensi.Pada saat mengulas suatu karya, pengulas harus bersikap kritis supaya hasil
ulasannya bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan karya itu sendiri.
Ulasan juga disebut sebagai review. Yasng biasanya ditulis berbentuk artikel,
sehingga dapat disebut juga sebagai artikel ulasan. Fungsi dari teks ulasan ini adalah
untuk menilai, menimbang, serta mengajukan kritik pada karya maupun peristiwa yang
diulas (Gerot & Wignell, 1994; Hyland & Diani, 2009).
Di sekitar kita, biasanya teks ulasan dibuat terhadap buku, sehingga disebut sebagai
ulasan buku, resensi buku, dan atau timbangan buku. Sebetulnya, ulasan tak harus dibuat
terhadap buku, namun juga bisa dibuat pada karya lain seperti artikel, karya sastra (novel,
cerpen, puisi, dan drama), dan karya seni (tari, musik, lukis, kriya, film dan pertunjukan).
Bahkan ulasan juga bisa dibuat pada suatu peristiwa. Contohnya olahraga atau kegiatan
sosial yang lain.
Sinonim merupakan kata yang mempunyai bentuk berbeda namun arti atau
pengertiannya sama / mirip.
Contoh:
“Obrolan orang itu mirip dengan dialog yang ada pada film Romeo dan Juliet”.
Contoh:
“Besar atau kecil bukanlah jaminan barang tersebut berharga atau tidak”.
b. Istilah
Istilah merupakan gabungan kata atau kata yang mengungkapkan arti dari suatu proses,
konsep, keadaan, maupun sifat khas dalam bidang tertentu.
Istilah khusus merupakan istilah yang dipakai di dalam bidang tertentu serta
penggunaanya hanya dipahami oleh orang yang berkecimpung pada bidang tersebut.
Contoh:
c. Nomina
Nomina atau kata benda merupakan kelas kata yang menyebutkan nama seseorang,
tempat, maupun seluruh benda yang dibedakan.
Nomina juga terbagi ke dalam dua jenis, yaitu Nomina Dasar dan Nomina Turunan.
Contoh:
d. Pronomina
Pronomina atau kata ganti merupakan sejenis kata untuk menggantikan nomina atau frasa
nomina.
Contoh:
Kata ganti tak tentu: Siapa, barang siapa, masing – masing, sesuatu.
Kata ganti orang: Saudara, ibu, bapak, tuan, nyonya, dia, ia.
Kata ganti petunjuk: Ini, itu.
Kata ganti pemilik: Ku-, -nya, mu-.
Kata ganti penghubung: Yang
Verba aktif merupakan verba yang memiliki subjek yang berperan sebagai pelaku atau
menunjukkan perbuatan atua tindakan.
Contoh:
Verba pasif merupakan verba yang memiliki subjek berperan sebagai sasaran tindakan,
penderita, atau hasil.
Contoh:
f. Konjungsi
Konjungsi merupakan suatu kata penghubung atau kata tugas yang fungsinya untuk
menghubungkan dua buah klausa, paragraf atau kalimat.
Kata hubung ini kerap dimanfaatkan di dalam ulasan film atau drama yang umumnya
berupa:
Konjungsi Koordinatif
Contoh: Dan, atau, tetapi
Konjungsi Subordinatif
Contoh: Jika, meskipun, agar, sebagai, alih – alih, karena, sebab, sesudah, maka,
sementara, sebelum.
Konjungsi Korelatif
Contoh: Baik ….. maupun ..… | bukan ..… melainkan ..… | tidak hanya ..… tetapi ..
…
Konjungsi AntarKalimat.
Contoh: Sebaliknya, selanjutnya, di samping itu
g. Artikel
Artikel merupakan suatu kata tugas yang berfungsi untuk membatasi makna dari jumlah
nomina.
h.Preposisi
Preposisi merupakan suatu kata tugas yang fungsinya sebagai unsur pembentuk frasa
preposisional.
Contoh: Di, dari, ke, daripada, pada, secara, dengan, bagi, tanpa.
Kalimat simpleks merupakan suatu kalimat yang mempunyai suatu verba utama.
Contoh:
Kalimat kompleks merupakan kalimat yang mempunyai dua verba utama atau lebih
Contoh: “Sci-Fi merupakan salah satu jenis film imajinasi pengetahuan yang
dikembangkan untuk memperoleh dasar pembuatan alur film dengan menitikberatkan
terhadap penelitian serta penemuan biologi”.
Kata kerja material merupakan suatu kata kerja yang menyebutkan kegiatan fisik / proses.
Contoh: Makan, membawa, minum, melamun, berbicara, mendengarkan, bertepuk tangan,
melebur, menunggu, bertanya, memukul, dan yang lainnya.
Kata kerja relasional merupakan kata kerja yang fungsinya untuk membentuk predikat
nominal (kata – kata kopulatif) serta bisa untuk membantu memperjelas predikat (kata
kerja bantu).
Contoh:
Kata kerja relasional sebagai kopulatif: Bernama, jadi / menjadi, disebut, adalah,
merupakan, ialah, yakni, yaitu, dan lainnya.
Kata kerja relasional sebagai kata bantu: Pasti, harus / perlu / wajib, mungkin, jadi,
harap, boleh, hendak / ingin / mau / akan, bisa, dapat / bisa, ada, dan sebagainya.
Contoh: Daripada, demikian halnya, sebagaimana, berbeda dengan, seperti halnya, seperti,
serupa dengan, dan yang lainnya.
Berisikan informasi yang didasari dengan pandangan atau opini penulis terkait sebuah
karya atau produk.
Memiliki struktur yang terdiri dari orientasi, tafsiran, evaluasi & rangkuman.
Pendapat atau opini berdasarkan dengan fakta yang diinterpretasikan
Mempunyai sebutan lain yakni resensi.
Berikut adalah beberapa struktur yang ada pada teks ulasan, antara lain:
b. Tafsiran
Tafsiran adalah suatu bagian yang isinya berupa penjelasan secara detail terkait suatu
karya yang akan diulas.
Contoh: Berisi terkait bagian – bagian pada suatu karya, keunikan, keunggulan, kualitas,
dan yang lainnya.
c. Evaluasi
Evaluasi adalah bagian yang isinya berupa pandangan dari si penulis terkait hasil karya
yang akan diulas.
Evaluasi ini dikerjakan selepas pengulas mengerjakan tafsiran dengan cukup pada hasil
karya itu sendiri.
Di bagian evaluasi ini juga akan disebutkan bagian yang bernilai atau kelebihan dari
karya itu maupun bagian yang kekurangan dari karya tersebut.
d. Rangkuman
Rangkuman merupakan suatu bagian yang isinya berupa kesimpulan dari ulasan pada
sebuah karya.
Bagian rangkuman ini juga turut memuat komentar si penulis, apakah hasil karya itu
memiliki kualitas bagus atau tidak untuk ditonton atau dibaca.
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang ada pada teks ulasan, antara lain:
a. Kelebihan
Kalian akan dilatih untuk menghargai serta senantiasa kritis ketika memahami sebuah
karya.
Menambah pemahaman dan pengetahuan terkait sebuah karya, baik itu berhubungan
dengan isi serta kualitas dari suatu karya.
b. Kekurangan
Pilihan kata yang digunakan oleh pengulas tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
yang baik & benar, sehingga sering kali menimbulkan pemahaman yang berbeda dari
pembaca dengan penulis.
Pemahaman pengulas ini amat kurang terkait unsur – unsur teks ulasan, sehingga
informasi terkait karya itu tidak lengkap
Secara umum, ada beberapa jenis dari teks ulasan, diantaranya yaitu:
Ulasan deskriptif jenis ini isinya terkait gambaran secara rinci pada setiap bagian sebuah
karya.
Teks ulasan satu ini pada umumnya dikerjakan di dalam suatu karya fiksi untuk
memperoleh gambaran yang jelas terkait pentingnya informasi, manfaat, serta kekuatan
argumentatif yang dituangkan si penulis dalam suatu karya.
Teks ulasan informatif isinya terkait gambaran singkat, padat, serta umum pada sebuah
karya.
Teks resensi informatif ini tak hanya memberikan isi karya secara keseluruhan, namun
hanya memaparkan bagian yang penting saja serta menekankan kepada kelebihan &
kekurangan karya itu sendiri.
Resensi kritis ini isinya berkaitan dengan ulasan dalam suatu karya secara detail yang
mengacu kepada metode atau pendekatan ilmu pengetahuan tertentu.
Teks ulasan satu ini ditulis secara objektif serta kritis tak hanya berdasarkan pandangan
subyektif dari si penulis resensi.
Selain jenis di atas, ada pula beberapa jenis teks ulasan berdasarkan objek yang diulas,
diantaranya yaitu:
1. Ulasan buku, dibedakan ke dalam dua macam, yaitu: Sastra (novel, sastra, roman) & buku
faktual yang tidak bersifat imajinatif, yaitu: Biografi, jurnal, esai ilmiah, buku
pengetahuan, dan lainnya.
2. Ulasan film, adalah ulasan yang mengulas film atau sejenisnya. Contoh: Serial tv, film,
sinetron, dan lainnya.
3. Ulasan pementasan, adalah ulasan yang mengulas aktivitas yang dipentaskan. Contoh:
Teater, pentas tari, pentas musik, wayang, dan lainnya.
4. Ulasan karya seni, adalah ulasan yang mengulas bentuk – bentuk karya seni. Contoh:
Lukisan, karya dekorasi, patung, dan lainnya.
:a. Mencatat identitas buku atau karya lain yang nantinya akan diulas yang mencangkup judul
karya, penulis, pihak lain yang memiliki peranan penting (sutradara dan lainnya) serta
tanggal terbit.
b. Mencatat beragam hal menarik yang akan menjadi pesona utama di dalam karya yang akan
diulas.
c. Menganalisis lalu menelaah kelebihan serta kekurangan isi dari suatu karya yang akan
diulas.
d. Membuat kesimpulan terkait isi serta kesan secara keseluruhan yang diperoleh selepas
membaca atau menikmati karya.
e. Membuat saran yang menunjukkan sebuah aksi konkret yang bisa dikerjakan atau harapan
kepada karya yang diulas.
Judul:Sahabat Terbaikku
Isi:
Sahabat …..
Pada saat kita nikmati waktu bersama, sangat banyak hal yang terlewatkan
Waktu yang ada seolah tidak mampu lagi menampung serta waktu yang sangat singkat
membuat aku teringat terhadap dirimu sahabat
Seluruh kenangan itu tidak terasa sudah pergi meninggalkan semua kegembiraan
Begitu pula canda dan tawa mu satu persatu sudah hilang sekejap mata
Sahabat …..
Semua hal yang sudah kita jalani hari demi hari serta waktu demi waktu sudah dilewati
Banyak hal yang sempat terjadi sebab hak itulah jalan hidup yang kita punya
Misalnya kadang kita benci, kecewa serta kesal dan rasa senang serta sayang
Apa yang sudah kita lewati bersama ….. sangat luar biasa
Ya Tuhan …
Sahabat – sahabat ku
Puisi dengan judul Sahabat Terbaikku ini merupakan puisi karya Frizka Tirani.
Menceritakan tentang sahabat terbaik dari si penulis. Mereka melewati waktu bersama.
Begitu banyak kenangan yang mereka lewati bersama. Penulis juga mengisahkan banyak hal
yang telah mereka lakukan pada saat menjalani hidup.
Tafsiran
Di dalam paragraf pertama, si penulis mengisahkan terkait waktu dimana mereka nikmati
serta terlewatkan begitu saja.
Waktu yang tersisa juga tidak bisa menampungnya. Hal itulah yang membuat si penulis
mengenang sahabatnya itu.
Seluruh kenangan seakan tidak terasa, sedikit demi sedikit telah meninggalkan kegembiraan,
satu persatu juga turut menghilang.
Di bagian paragraf terakhir, si penulis membuat suatu permohonan pada Tuhan agar menjaga
serta melindungi sahabatnya.
Evaluasi
Puisi satu ini disajikan dengan tema menarik sehingga si pembaca dapat merasa terkesan.
Tak hanya itu, puisi satu ini juga memiliki isi akan hal – hal yang terjadi di antara dua
sahabat seperti canda tawa, senang, sayang dan yang lainnya.
Dalam puisi ini, si penulis juga cukup baik di dalam pemilihan pengolah kata – kata yang
puitis.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi dapat kita simpulkan bahwa teks ulasan adalah teks yang dibuat ulang untuk mengetahui
secara terperinci mengenai teks yang sedang kita ulas. Adapun yang harus kita ketahui untuk
membuat teks ulasan harus ada identitas, orientasi, tafsiran, evaluasi, dan juga simpulan. Teks
ulasan dapat berisi ulasan buku, film, cerpen, dan lain-lain. Tak lupa juga teks ulasan harus
menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar.
3.2 SARAN
Jika kita ingin mengulas sebuah buku, haruslah dengan cara yang baik dan benar. Walaupun
kita memasukkan beberapa kekurangan yang ada dalam buku tersebut, kita boleh totalitas
namun tidak boleh sampai menggunakan bahasa yang kasar. Karena apapun itu, kita sebagai
manusia biasa pasti memiliki kekurangan begitu juga dengan si penulis . Dengan demikian,
maka kita semua akan bertambah baik kedepan
DAFTAR PUSTAKA
Internet :
https://www.yuksinau.id/teks-ulasan/
https://www.gurupendidikan.co.id/teks-ulasan/
https://vivychandra.blogspot.com/2017/11/makalah-teks-ulasan-bahasa-indonesia.html