Anda di halaman 1dari 3

PULMONOLOGI

Covid derajat sedang, RR 24 SpO2 93/94. D Dimer 1530. Pilihan antikoagulan


A. Rivaroksaban 1x10mg
B. Enoxaparin 4000iu/24 jam
C. Warfarin, evaluasi inr
D. Heparin 10000iu/24 jam, evaluasi aptt

Covid sesak memberat, on Hfnc AGD: ARDS procal <0.5 CRP 150 an. Sudah mendapat
antikoagulan, remdesivir, steroid. Apakah tambahan terapi yg diberikan
A. Antibiotik
B. Tocilizumab
C. IVIG
D.
E.

COVID dengan CKD HD rutin, penkes evaluasi AGD memberat P/F <100 selama 4 jam,
tindakan selanjutnya:
a. Ventilator mekanik
b. NIV
c. ECMO
d.
e.

Pasien perawatan hari ke-4, demam, batuk, foto thorax ada infiltrat baru, pilihan
antibiotiknya apa?
a. Levofloxacine
b. Cefepime + Ciprofloxacine
c. Piperasilin Tazobactam lupa
d. lupa
e. lupa

Pasien covid selama perawatan dapat UFH drip, pasien klinis membaik dan mau pulang D
Dimer masih tinggi , pilihan antikoagulan pulang 
a. Rivaroxaban 
B. Apixaban
C. Dabigatran 
D. Warfarin
E. Ufh..

Pasien asma, sudah pakai ICS laba lowdose, tapi sesak kalau olahraga selanjutnya 
a. Lanjutkan
b. Naikkan dosis ICS LABA
C. Ganti saba
D. Lupa
E. Lupa

B20 cd4 <200, batuk/sesak, po2 50an. Ro thorax: kayak tb miler atau PCP. Pemeriksaan
penunjang
A. Gene expert
B. Pcr pcp
C. Kultur
D. BTA
Riwayat covid (swab antigen positif) sudah isolasi mandiri, belum pernah swab pcr, saat ini
tidak ada keluhan beberapa bulan kemudian datang konsultasi bawa hasil Swab PCR
dengan nilai CT value 37an. Langkah selanjutnya
Pilihannya lupa,,, kayaknya ada :
A. Whole genome sequencing & diterapi antivirus
B. whole genome sequencing & tidak diterapi
C. tidak perlu diperiksa, langsung diterapi
D. tidak usah apa-apain

Tidak ada keluhan, kontak erat dengan teman covid konfirm, langkah selanjutnya
A. swab PCR
B. swab PCR dan CT Thorax low dose
C. Foto Thorax
D. Antibiotik

Demam 5 hari suami satpam RS, RR 32, Spo2 93


A. PDP gejala berat, Terapi sesuai COVID
B. PDP ringan, terapi sesuai covid
C. Suspek berat, tunggu hasil swab
D. suspek ringan tunggu hasil swab
E. probable berat, tunggu hasil swab

Pasien PPOK gold D. Keluhan masih sesak, biasa terapi dengan minum teofilin sendiri.
Tahun lalu riwayat mondok eksasebasi 2x, skor Cat >10. Fev1 34%. Klasifikasi terapi?
A. Gold A
B. Gold B
C. Gold C
D. Gold D

Gejala PPOK test post bronkodilator naik <12%. Rutin minum Teofilin, namun saat ini sesak
dan spO2 88%. Eosinofil 200pilihan terapi
A. Antihistamin
B. Formoterol
C. Leflomilast
D. Fluticason+Formoterol
E. Steroid IV

Covid hamil pilihan antivirusnya apa


A. oseltamivir
B. favipiravir
C. remdesivir
D. alluvia

Pasien covid berat, sgot sgpt 5x uln, antivirus yang diberikan


A. Remdesivir loading 200 mg lanjut 100 mg/hari
B. Favipiravir loading 2x1600 mg lanjut 2x600 mg
C. Remdesivir tanpa loading 100 mg
D. Favipiravir tanpa loading 600 mg

Covid post perawatan ICU sudah perbaikan, swab evaluasi negatif. 3 hari setelah pindah
ruang pasien kembali sesak nafas. Namun disertai demam. Kecurigaan diagnosis: (infeksi
jamur) pilihan jawaban Aspergilossis, voriconazole, fluconazol, mycamin..................
Pasien dengan Gene xpert TB dan hiv. Sesak desaturasi. rontgen jelek. Diagnosis
A. histoplasmosis
B. TB
C. PCP

Regimen OAT pd CKD HD rutin


A. R 300mg, INH, Z dan E 3x/minggu
B. R 450mg, INH, Z dan E 3x/minggu
C. R 3x/minggu, INH, Z, E fulldose
D. R dan H 3x/minggu. Z dan E tiap hari

Pasien TB dengan Hepatitis OT PT naik 3 kali lipat . Apakah regimen OAT untuk pasien
tsrsebut? 
A. 2RHES/6RH
B. 2 HE / 6 HES
C. 6-24 SEQ 
D. 10 RHE

Pasien pekerja pabrik roti, sesak tiap kali bekerja, membaik setelah pulang kerja atau saat
libur
A. Baker asma
B. Pneumonitis polutan
C. COPD

Pasien TB MDR dengan CKD. Pertanyaan dosis Moxifloxacyn:


A. 200mg/24 jam
B. 400mg/24 jam
C. 400mg/ 2 hari
D. 200mg/ 2 hari

Pasien sesak memberat, suara paru kanan menghilang, perkusi hipersonor, trakhea bergeser.
Tindakan pertama
A. Neddle aspirasi
B. Torakosentesis
C. WSD
D. Foto thorax

Anda mungkin juga menyukai