Anda di halaman 1dari 4

Nama : I Kadek Kurniawan

Npm : 1933122056
Kelas : F3 AKUNTANSI

UJIAN AKHIR SEMESTER


PERPAJAKAN II

1. Dalam penentuan besarnya PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak), harus


memperhitungkan tanggungan yang berada dalam satu garis keturunan lurus. Mohon
dijelaskan pernyataan tersebut.

Jawab :
Tanggungan yang berada dalam satu garis keturunan lurus adalah orang tua, mertua, anak
kandung, atau anak angkat berhak mendapatkan PTKP maksimal 3 orang untuk setiap
keluarga. Sedangkan yang dimaksud dengan menjadi tanggungan adalah anggota
keluarga yang tidak mempunyai penghasilan dan seluruh biaya hidupnya ditanggung oleh
Wajib Pajak. (Cermati.com : 2019)

2. Salah satu fungsi pajak adalah fungsi regular, dimaksudkan bahwa pajak dapat mengatur
system perekonomian, mohon dijelaskan penyataan tersebut.

Jawab :
Fungsi pajak regulerend atau mengatur adalah pajak yang berfungsi sebagai alat untuk
mengatur dan melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi.
Sebagai contoh yaitu tarif pajak untuk ekspor sebesar 0% untuk mendorong ekspor
produk Indonesia di pasaran dunia.(cermati.com : 2020)

3. Kepemilikan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dalam satu keluarga, terkadang hanya
dimiliki oleh suami atau istri, terkadang suami dan istri memiliki NPWP masing-masing.
Bagaimana pendapat saudara tentang pernyataan tersebut
Jawab :

Pendapat saya Kepemilikan NPWP yang hanya dimiliki oleh suami atau istri artinya
NPWP suami dan istri digabungkan. Dengan penggabungan NPWP suami dan istri ini
perhitungan pajak menjadi lebih rendah. Maksudnya, apabila dihitung-hitung, pajak yang
dibayar pada NPWP terpisah akan lebih tinggi daripada digabung. Selain itu, saat
melaporkan pajak tidak perlu melakukannya dua kali, satu kali untuk istri dan satu kali
untuk suami. Cukup lakukan sekali saja, karena NPWP yang ada dalam satu rumah
tangga hanya satu. Tetapi jika ingin menggabungkan NPWP suami istri ini harus
memenuhi persyaratan seperti tidak hidup terpisah dengan suami. Syarat yang kedua
adalah tidak melakukan perjanjian pemisahan harta.
Suami dan istri yang memiliki NPWP masing-masing atau NPWP pasangan yang dipisah
pembayaran pajak biasanya lebih tinggi jika dibandingkan dengan NPWP digabung dan
juga harus melakukan pelaporan pajak dua kali, sekali untuk istri dan sekali untuk suami.
Dengan pemisahan NPWP, baik suami maupun istri bisa melakukan perjanjian
pemisahan harta dan penghasilan dengan pasangan.
Dengan begitu NPWP suami istri yang digabung lebih praktis dibandingkan dengan
NPWP suami istri yang dipisah.

4. Kebijakan pemerintah di bidang pajak, salah satunya yaitu Tax Amnesty, mohon
dijelaskan tentang kebijakan tersebut.

Jawab :
Pengampunan pajak (Tax Amnesty) diharapkan menghasilkan penerimaan pajak yang
selama ini belum atau kurang bayar, disamping meningkatkan kepatuhan membayar
pajak karena makin efektifnya pengawasan, didukung semakin akuratnya informasi
mengenai daftar kekayaan Wajib Pajak. Dengan kata lain kebijakan ini juga diharapkan
dapat meningkatkan subyek pajak maupun obyek pajak. (Jakarta,salemba 2011)
5. Jelaskan upaya apa yang harus dilakukan oleh pemerintah agar masyarakat mau dan
patuh dalam melakukan kewajiban pajaknya

Jawab:
(Mardiasmo, Jakarta) mengatakan strategi pertama adalah memperbaiki pelayanan agar
Wajib Pajak mau membayar pajak secara sukarela.
"Kita memperbaiki pelayanan karena masih ada ketidakpuasan. Kita ingin lebih baik lagi
karena pada prinsipnya pajak Indonesia masih self assesment," ujarnya.
Strategi kedua, tambah dia, adalah meningkatkan jumlah tenaga pemeriksa di Direktorat
Jenderal Pajak untuk memperbaiki kualitas penegakan hukum.
Strategi ketiga adalah melakukan kegiatan sosialisasi maupun edukasi secara
berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran atas pentingnya membayar pajak.
"Kita memperluas tax awareness untuk menyasar Wajib Pajak di masa depan, karena
pajak ini untuk kesejahteraan bangsa, bukan untuk pejabat atau menteri keuangan," kata
Mardiasmo.
Strategi keempat adalah melakukan internalisasi nilai-nilai Kementerian Keuangan untuk
menguatkan moral dan integritas pegawai pajak dalam menjalankan tugas secara
profesional.
Mardiasmo mengharapkan upaya ini dapat meningkatkan kesadaran Wajib Pajak Orang
Pribadi dan mengurangi beban Wajib Pajak Badan yang selama ini menjadi tulang
punggung penerimaan pajak.
"Karena di Indonesia terjadi anomali, dibandingkan struktur pajak negara maju, backbone
pajak itu di Wajib Pajak Orang Pribadi, tapi di Indonesia masih didukung Wajib Pajak
Badan," katanya.

6. Faktur pajak merupakan bukti pungutan pajak yang dibuat oleh Pengusaha Kena Pajak
yang melakukan penyerahan BKP atau JKP. Mohon dijelaskan kapan seharusnya faktur
pajak dibuat.
Jawab :
Faktur pajak harus dibuat pada saat penyerahan BKP/JKP atau saat penerimaan
pembayaran dalam hal pembayaran terjadi sebelum penyerahan atau saat penerimaan
pembayaran termin dalam hal penyerahan sebagian tahap pekerjaan, namun dalam hal
tertentu dimungkinkan saat pembuatan Faktur pajak tidak sama dengan saat tersebut,
Menteri Keuangan diberikan wewenang untuk mengatur saat lain sabagai saat pembuatan
Faktur Pajak.(Pajakku.com : 2020)

Anda mungkin juga menyukai