Anda di halaman 1dari 1

Ujian Akhir Penyelidikan Lokasi DTSL FT UGM 27 Juni 2019

Waktu 50 menit (closed books) - Prof, lr, Suryo Hapsoro Tri Utomo, Ph.D.

SOAL B

Soal Nomor 81: Bobot 20 % (SO e-1)

Untuk menguji kuat geser tanah di lapangan dapat mengguhakan uji Kipas Geser.

a) Mengapa alat uji tersebut dapat menguji kuat geser tanah ? Jelaskan
b) Sebutkan dan jelaskan keunggulan dan kelemahan pada uji kuat geser tanah lapangan
menggunakan Kipas Geser.

Soal Nomor B2: Bobot 10 % (SO e-1")

untuk uji permeabilitas lapangan melalui lubang pemboran diperlukan adanya lntoke Foctor.
Sebutkan faktor apa saja yang memengaruhi lntoke Factor dimaksud.

Soal Nomor 83: Bobot 15 % (SO e-1)

Jelaskan mengapa uji kandungan kimiawi pada tanah perlu dilakukan.

Soal Nomor 84: Bobot 15 % (SO e-3)

ielaskan persamaan dan perbedaan antara uji Colifornio Beoring Rotio (CBR) dengan plote
Beoring Test.

Soal Nomor 85: Bobot 20% (SOe-1)

a) Pada penyelidikan lokasi untuk rekonstruksi jalan raya, selain penggunaan data lama
hasil penyelidikan lokasi dimaksud diperlukan juga pe nyelidika n/pengu.jia n tambahan
sebagai langkah " recheck" , mengapa ? Jelaskan,
b) Pengujian apa saja yang diperlukan (terusik dan tidak terusik) untuk " recheck" tersebut
di atas ?

Soal Nomor 86: Bobot Z0 % (SO b-3)

a) Jelaskan perbedaan dan persamaan antara Dynomic Cone penetrotion lesf (DCp) dan uji
Colifornio Beoring Rdtio (CBR),
b) Mengapa angka hasil DCP dapat dihubungkan dengan angka/nilai CBR, Jelaskan.

Dosen peneuji Diperil<sa koordinator nlara kulialr Mengetahui Kaprodi

.@'-
Prof. lr. Suryo Hapsoro Tri Utomo, Ir'. \cus D.rlrrr.rrian \di. \l.rc., Pl-.D. h.Rachrnad Jayadi, M.Eng,,
Ph.D, Ph.D.

Anda mungkin juga menyukai