2019 - Penyelok (SHT) - 2
2019 - Penyelok (SHT) - 2
Waktu 50 menit (closed books) - Prof, lr, Suryo Hapsoro Tri Utomo, Ph.D.
SOAL B
Untuk menguji kuat geser tanah di lapangan dapat mengguhakan uji Kipas Geser.
a) Mengapa alat uji tersebut dapat menguji kuat geser tanah ? Jelaskan
b) Sebutkan dan jelaskan keunggulan dan kelemahan pada uji kuat geser tanah lapangan
menggunakan Kipas Geser.
untuk uji permeabilitas lapangan melalui lubang pemboran diperlukan adanya lntoke Foctor.
Sebutkan faktor apa saja yang memengaruhi lntoke Factor dimaksud.
ielaskan persamaan dan perbedaan antara uji Colifornio Beoring Rotio (CBR) dengan plote
Beoring Test.
a) Pada penyelidikan lokasi untuk rekonstruksi jalan raya, selain penggunaan data lama
hasil penyelidikan lokasi dimaksud diperlukan juga pe nyelidika n/pengu.jia n tambahan
sebagai langkah " recheck" , mengapa ? Jelaskan,
b) Pengujian apa saja yang diperlukan (terusik dan tidak terusik) untuk " recheck" tersebut
di atas ?
a) Jelaskan perbedaan dan persamaan antara Dynomic Cone penetrotion lesf (DCp) dan uji
Colifornio Beoring Rdtio (CBR),
b) Mengapa angka hasil DCP dapat dihubungkan dengan angka/nilai CBR, Jelaskan.
.@'-
Prof. lr. Suryo Hapsoro Tri Utomo, Ir'. \cus D.rlrrr.rrian \di. \l.rc., Pl-.D. h.Rachrnad Jayadi, M.Eng,,
Ph.D, Ph.D.