Anda di halaman 1dari 27

KEPERAWATAN GERONTIK

PERTEMUAN KE: 1 SENIN, 8 Februari 2021

I. Latar Belakang
Lansia merupakan tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang
ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stres
lingkungan. Lansia adalah keadaan yang ditandai oleh kegagalan seseorang
untuk mempertahankan keseimbangan terhadap kondisi stres fisiologis
(Effendi, 2009).

Lansia adalah seseorang yang telah berusia >60 tahun dan tidak berdaya
mencari nafkah sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari
(Ratnawati, 2017).

Kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa lansia adalah


seseorang yang telah berusia > 60 tahun, mengalami penurunan kemampuan
beradaptasi, dan tidak berdaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
seorang diri.

a.Klasifikasi Lansia

Klasifikasi lansia menurut Burnside dalam Nugroho (2012) :

1. Young old (usia 60-69 tahun)

2. Middle age old (usia 70-79 tahun)

3. Old-old (usia 80-89 tahun)

4. Very old-old (usia 90 tahun ke atas)

b. Karakteristik Lansia

Karakteristik lansia menurut Ratnawati (2017); Darmojo & Martono


(2006) yaitu :

1. Usia

Menurut UU No. 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia, lansia


adalah seseorang yang telah mencapai usia diatas 60 tahun (Ratnawati,
2017).
2. Jenis kelamin

Data Kemenkes RI (2015), lansia didominasi oleh jenis kelamin


perempuan. Artinya, ini menunjukkan bahwa harapan hidup yang paling
tinggi adalah perempuan (Ratnawati, 2017).

3. Status pernikahan

Berdasarkan Badan Pusat Statistik RI SUPAS 2015, penduduk lansia


ditilik dari status perkawinannya sebagian besar berstatus kawin (60 %) dan
cerai mati (37 %). Adapun perinciannya yaitu lansia perempuan yang
berstatus cerai mati sekitar 56,04 % dari keseluruhan yang cerai mati, dan
lansia laki-laki yang berstatus kawin ada 82,84 %. Hal ini disebabkan usia
harapan hidup perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan usia harapan
hidup laki-laki, sehingga presentase lansia perempuan yang berstatus cerai
mati lebih banyak dan lansia laki-laki yang bercerai umumnya kawin lagi
(Ratnawati, 2017).

4. Pekerjaan

Mengacu pada konsep active ageing WHO, lanjut usia sehat berkualitas
adalah proses penuaan yang tetap sehat secara fisik, sosial dan mental
sehingga dapat tetap sejahtera sepanjang hidup dan tetap berpartisipasi
dalam rangka meningkatkan kualitas hidup sebagai anggota masyarakat.
Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI 2016 sumber dana
lansia sebagian besar pekerjaan/usaha (46,7%), pensiun (8,5%) dan (3,8%)
adalah tabungan, saudara atau jaminan sosial (Ratnawati, 2017).

5. Pendidikan terakhir

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Darmojo menunjukkan bahwa


pekerjaan lansia terbanyak sebagai tenaga terlatih dan sangat sedikit yang
bekerja sebagai tenaga professional. Dengan kemajuan pendidikan
diharapkan akan menjadi lebih baik (Darmojo & Martono, 2006).

6. Kondisi kesehatan

Angka kesakitan, menurut Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI


(2016) merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur
derajat kesehatan penduduk. Semakin rendah angka kesakitan menunjukkan
derajat kesehatan penduduk yang semakin baik.

Angka kesehatan penduduk lansia tahun 2014 sebesar 25,05%, artinya


bahwa dari setiap 100 orang lansia terdapat 25 orang di antaranya
mengalami sakit. Penyakit terbanyak adalah penyakit tidak menular (PTM)
antar lain hipertensi, artritis, strok, diabetes mellitus (Ratnawati, 2017)
II. Rencana Keperawatan

a. Diagnosa Keperawatan

Belum dapat ditegakkan karena pengkajian belum dilakukan

b. Tujuan Umum

Untuk mendapatkan data umum dan informasi mengenaik kondisi klien

c. Tujuan Khusus

Untuk dapat memberikan kenyamanan kepada klien agar klien dapat merasakan
rasa aman serta nyaman dan mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan kesehatan
klien.

III. Rancangan Kegiatan

a. Topik : pengkajian tentang data umum dan status kesehatan klien

b. Metode : wawancara dan diskusi

c. Media : format pengkajian

d. Waktu : 30 menit

e. Strategi pelaksanaan (fase orientasi, kerja dan terminasi)

No Alokasi Waktu Kegiatan

1. 14.00 – 14.05 Fase orientasi


 Mengucapkan salam
 Membuat kontrak waktu
 Menjelaskan maskut dan bagian interaksi

2. 14.05 – 14.25 Fase kerja


Melakukan pengkajian dan pemeriksaan pada klien
meliputi : pengkajian fisik, keseimbangan,
fungsional dan status mental klien

3. 14.25 – 14.30 Fase terminasi


 Membuat kesimpulan hasil pertemuan
 Membuat kontrak waktu untuk pertemuan
selanjutnya
 Mengucapkan salam

IV. Kriteria evaluasi


a. Kriteria struktur
1. Telah membuat kontrak sebelumnya
2. Tersedianya format pengkajian
3. Tempat interaksi sesuai dengan yang disepakati
b. Kriteria proses
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya
2. Klien dapat mengikuti dari awal sampai akhir kegiatan
3. Klien aktif memberikan tanggapan
4. Tak ada gangguan selama proses interaksi
c. Kriteria hasil
Klien mengatakan apa yang dirasakan
CATATAN PERKEMBANGAN
(Senin 8 Februari 2021)

Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi


Belum dapat  Mengucapkan salam DS :
menegakkan diagnosa  Membina hubungan  Nenek H dapat
karena data belum saling percaya dengan menyebutkan nama,
lengkap nenek H pendidikan terakhir
 Membuat kontrak dan status penikahan
waktu selama 30 menit  Nenek H sebelumnya
untuk melakukan menjadi ibu rumah
pengkajian tangga
 Menjelaskan tujuan  Nenek H mengatakan
kedatangan mandi 2X sehari
 Melakukan pengkajian  Nenek H mengeluh
tentang: sakit pada lutut
- Data biografis sebelah kirinya, susah
- Riwayat perkerjaan saat berjalan, susah
- Lingkungan hidup untuk duduk dan
- Rekreasi dan beraktifitas
hiburan DO :
- Sumber/ sistem  Pasien tampak
pendukung koepratif menjawab
- Status kesehatan semua pertanyaan
saat ini Rasional :
- Status kesehatan Intervensi dilanjutkan
masa lalu
- Riwayat
penggunaan obat-
obatan
KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE: 2 , Februari 2021
I. Latar Belakang
Pada pertemuan pertama, telah menjalin komunikasi yang baik dengan nenek
H. Nenek H terkesan terbuka dan bersedia memberitahukan tentang kondisi
kesehatannya.
Selain mengkaji mengenai keluhan klien, juga mengkaji riwayat klien/ data
biografis, riwayat keluarga, riwayat perkerjaan, lingkungan hidup, rekreasi dan
hiburan, sumber/ sistem pendukung yang digunakan, status kesehatan saat ini, status
kesehatan masa lalu, riwayat penggunaan obat-obatan, riwayat penyakit keluarga,
pola kebiasaan sehari-hari, pengkajian fisik, pengkajian spiritual dan pengkajian
psikososial.
Hasil pemeriksaan TTV pada nenek H pada pertemuan pertama didapatkan
TD : 120/70 mmhg, N : 80 x/m, T : 36 oC, RR : 16 x/m. Selanjutnya pada pertemuan
ke 2 ini akan melanjutkan pengkajian.
II. Rencana Keperawatan
a. Diagnosa

Belum dapat ditegakkan karena pengkajian belum lengkap

b. Tujuan umum

Setelah pertemuan yang dilakukan, diharapkan data umum dan informasi mengenai
kondisi klien dapat diketahui.

c. Tujuan khusus
Selama 1x30 menit kunjungan, perawat dapat mendapatkan data melalui pengkajian

meliputi :

1) Pengkajian fisik

2) Pengkajian keseimbangan

3) Pengkajian fungsional

4) Pengkajian status mental/aspek kognitif

III. Rencana Kegaiatan


a. Topik : Pengkajian keperawatan lansia lanjutan
b. Metode : Wawancara dan diskusi
c. Media : Format Pengkajian
d. Waktu : 30 Menit
e. Strategi pelaksanaan (fase orientasi, kerja dan terminasi)

No Alokasi Waktu Kegiatan

1. 09.00 – 09.05 Fase orientasi


 Mengucapkan salam
 Membuat kontrak waktu
 Menjelaskan maskut dan bagian interaksi

2. 09.05 – 09.25 Fase kerja


Melakukan pengkajian dan pemeriksaan pada lansia
meliputi : pengkajian fisik, keseimbangan,
fungsional dan status mental klien

3. 09.25 – 09.30 Fase terminasi


 Membuat kesimpulan hasil pertemuan
 Membuat kontrak waktu untuk pertemuan
selanjutnya
 Mengucapkan salam

IV. Kriteria evaluasi

a. Kriteria struktur

1. Telah membuat kontrak sebelumnya

2. Tersedianya format pengkajian

3. Tempat interaksi sesuai dengan yang disepakati


b. Kriteria proses

1. Klien dapat membina hubungan saling percaya

2. Klien dapat mengikuti dari awal sampai akhir kegiatan

4. Klien aktif memberikan tanggapan


5. Tak ada gangguan selama proses interaksi
c. Kriteria hasil
Klien mengatakan apa yang dirasakan
CATATAN PERKEMBANGAN
( Februari 2021)

Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi


Belum dapat  Mengucapkan salam DS :
menegakkan diagnosa  Membina hubungan  Nenek H dapat
karena karena data belum saling percaya dengan menyebutkan nama,
lenkap nenek H pendidikan terakhir
 Membuat kontrak dan status penikahan
waktu selama 30 menit  Nenek H sebelumnya
untuk melakukan menjadi ibu rumah
pengkajian tangga
 Menjelaskan tujuan  Nenek H mengatakan
kedatangan mandi 2X sehari
 Melakukan pengkajian  Nenek H mengeluh
tentang: sakit pada lutut
- Data biografis sebelah kirinya, susah
- Riwayat perkerjaan saat berjalan, susah
- Lingkungan hidup untuk duduk dan
- Rekreasi dan beraktifitas
hiburan DO :
- Sumber/ sistem  Pasien tampak
pendukung kooperatif menjawab
- Status kesehatan pertanyaan
saat ini
- Status kesehatan Rasional :
masa lalu Intervensi dilanjutkan
- Riwayat
penggunaan obat-
obatan
KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE: 3 , Februari 2021
I. Latar Belakang

Pada pertemuan pertama kedua didapatkan data, nenek H mengeluh sakit pada

lutut sebelah kiri .

Pada pertemuan ke tiga, akan mengajarkan cara mengenal penyakit yang

diderita nenek, penyebab, pencegahan dan tanda gejala dari osteo srtritis. Sehingga

nenek lebih mudah untuk mencegah rasa sakit lebih parah.

II. Rencana Keperawatan

a. Diagnosa
Nyeri
b. Tujuan umum

Setelah pertemuan yang dilakukan, diharapkan data umum dan informasi mengenai
kondisi klien dapat diketahui.

c. Tujuan khusus
Selama 30 menit kunjungan, dapat mendapatkan data melalui pengkajian meliputi :

1) Rasa sakit nenek berkurang

2) Nenek merasa nyaman

III. Rencana Kegaiatan


a. Topik : Penyuluhan mengenai penyakit Osteo Artritis
b. Metode : Ceramah, diskusi dan demonstrasi
c. Media : Lefleat
d. Waktu : 30 Menit
e. Strategi pelaksanaan (fase orientasi, kerja dan terminasi)

No Alokasi Waktu Kegiatan


1. 14.00– 14.05 Fase orientasi
 Mengucapkan salam
 Membuat kontrak waktu
 Menjelaskan maskut dan bagian interaksi

2. 14.05 – 14.25 Fase kerja


Melakukan pendidikan kesehatan kepada nenek
tentang pengertian osteo artritis, penyebab dan
resiko yang akan terjadi

3. 14.25 – 14.30 Fase terminasi


 Membuat kesimpulan hasil pertemuan
 Membuat kontrak waktu untuk pertemuan
selanjutnya
 Mengucapkan salam

IV. Kriteria evaluasi


a. Kriteria struktur
1. Telah membuat kontrak sebelumnya
2. Tersedianya format lefleat
3. Tempat interaksi sesuai dengan yang disepakati
b. Kriteria proses
1. Klien dapat mengetahui osteo artritis
2. Klien mengetahui cara pencegahan dari osteo atritis
3. Klien aktif memberikan tanggapan
c. Kriteria hasil
Klien memperoleh pengetahuan mengenai tanda, gejala dan jga pencegahan
osteo artritis.
CATATAN PERKEMBANGAN
( Februari 2021)

Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi


Nyeri  Mengucapkan salam DS :
 Membina hubungan  Nenek mengatakan
saling percaya dengan sedikit mengetri
nenek H dengan tentang
 Membuat kontrak nyeri yang
waktu selama 30 disebabkan osteo
menit untuk srtritis
melakukan pengkajian DO:
 Menjelaskan tujuan  Nenek mendengar
kedatangan dan fokus pada saat
 Melakukan pendidikan melakukan
kesehatan tentang:  Nenek menjawab
- Osteo artitis setiap ditanya
- feedback
Rasional :
Intervensi dilanjutkan
KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE: 4 , Februari 2021
I. Latar Belakang

Pada pertemuan pertama kedua dan ketiga didapatkan data, nenek H mengeluh

sakit pada lutut sebelah kiri .

Pada pertemuan ke empat, akan mengajarkan terapi cara melakukan teknik

relaksasi nafas dalam agar nyeri yang di rasakan oleh nenek berkurang.

II. Rencana Keperawatan

d. Diagnosa
Nyeri
e. Tujuan umum

Setelah pertemuan yang dilakukan, diharapkan data umum dan informasi mengenai
kondisi klien dapat diketahui.

f. Tujuan khusus
Selama 30 menit kunjungan, dapat mendapatkan data melalui pengkajian meliputi :

3) Rasa sakit nenek berkurang

4) Nenek merasa nyaman

III. Rencana Kegaiatan


a. Topik : Demonstrasi
b. Metode : ceramah, diskusi dan demonstrasi
c. Media : Demonstrasi cara terapi relaksasi nafas dalam
d. Waktu : 30 menit
e. Strategi pelaksanaan (fase orientasi kerja dan terminasi)

No Alokasi Waktu Kegiatan

1. 16.00 – 16.05 Fase orientasi


 Mengucapkan salam
 Membuat kontrak waktu
 Menjelaskan maskut dan bagian interaksi

2. 16.05 – 16.25 Fase kerja


Mendemonstrasikan relaksasi nafas dalam kepada
nenek

3. 16.25 – 16.30 Fase terminasi


 Membuat kesimpulan hasil pertemuan
 Membuat kontrak waktu untuk pertemuan
selanjutnya
 Mengucapkan salam

IV. Kriteria evaluasi


a. Kriteria struktur
1. Telah membuat kontrak sebelumnya
2. Tersedianya format lefleat
3. Tempat interaksi sesuai dengan yang disepakati
b. Kriteria proses
1. Klien dapat mengetahui osteo artritis
2. Klien mengetahui cara pencegahan dari osteo atritis
3. Klien aktif memberikan tanggapan
c. Kriteria hasil
Klien memperoleh pengetahuan mengenai tanda, gejala dan juga pencegahan
nyeri.
CATATAN PERKEMBANGAN
( Februari 2021)

Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi


Nyeri  Mengucapkan salam DS :
 Membina hubungan  Nenek mengatakan
saling percaya dengan sedikit mengetri
nenek H dengan terapi
 Membuat kontrak relaksasi nafas
waktu selama 30 dalam
menit untuk DO:
melakukan pengkajian  Nenek mendengar
 Menjelaskan tujuan dan fokus pada saat
kedatangan melakukan penkes
 Melakukan  Nenek menjawab
demonstrasi terapi setiap ditanya
relaksasi nafas dalam feedback
kepada nenek Rasional :
Intervensi dilanjutkan
KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE: 5 , Februari 2021
I. Latar Belakang

Pada pertemuan pertama kedua ketiga dan ke empat didapatkan data, nenek H

mengeluh sakit pada lutut sebelah kiri .

Pada pertemuan ke lima, akan mengajarkan demontrasi terapi kompres air

hangat agar nyeri nenek berkurang.

II. Rencana Keperawatan

a. Diagnosa
Nyeri
b. Tujuan umum

Setelah pertemuan yang dilakukan, diharapkan data umum dan informasi mengenai
kondisi klien dapat diketahui.

c. Tujuan khusus
Selama 30 menit kunjungan, dapat mendapatkan data melalui pengkajian meliputi :

1) Rasa sakit nenek berkurang

2) Nenek merasa nyaman

III. Rencana Kegaiatan


a. Topik : Demonstrasi
b. Metode : Ceramah, diskusi dan demonstrasi
c. Media : Demonstrasi terapi airhangat
d. Waktu : 30 Menit
e. Strategi pelaksanaan (fase orientasi, kerja dan terminasi)

No Alokasi Waktu Kegiatan

1. 15.00 – 15.05 Fase orientasi


 Mengucapkan salam
 Membuat kontrak waktu
 Menjelaskan maskut dan bagian interaksi

2. 15.05 – 15.25 Fase kerja


Melakukan demonstrasi terapi air hangat kepada
nenek

3. 15.25 – 15.30 Fase terminasi


 Membuat kesimpulan hasil pertemuan
 Membuat kontrak waktu untuk pertemuan
selanjutnya
 Mengucapkan salam

IV. Kriteria evaluasi

a. Kriteria struktur

1. Telah membuat kontrak sebelumnya


2. Tersedianya format lefleat
3. Tempat interaksi sesuai dengan yang disepakati
b. Kriteria proses

1. Klien dapat mengetahui osteo artritis

2. Klien mengetahui cara pencegahan dari osteo atritis


3. Klien aktif memberikan tanggapan
c. Kriteria hasil

Klien memperoleh pengetahuan mengenai tanda, gejala dan jga pencegahan


osteo artritis.
CATATAN PERKEMBANGAN
( Februari 2021)

Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi


Nyeri  Mengucapkan salam DS :
 Membina hubungan  Nenek mengatakan
saling percaya dengan mengerti dengan
nenek H terapi air hangat,
 Membuat kontrak DO:
waktu selama 30  Nenek mendengar
menit untuk dan fokus pada saat
melakukan dilakukan demontrasi
demonstrasi  Nenek menjawab
 Menjelaskan tujuan setiap ditanya
kedatangan Rasional :
 Melakukan demontrasi Intervensi dilanjutkan
terapi air hangat
KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE: 6 , Februari 2021
I. Latar Belakang

Pada pertemuan pertama kedua ketiga ke empat dan ke lima didapatkan data

dan hasil data lengkap, pasien terlihat susah saat mau duduk dan susah saat mau

berdiri. Pasien juga tidak dapat duduk dilantai.

II. Rencana Keperawatan

a. Diagnosa
Intoleransi aktifitas
b. Tujuan umum

Setelah pertemuan yang dilakukan, diharapkan data umum dan informasi mengenai
kondisi klien dapat diketahui.

d. Tujuan khusus
Selama 30 menit kunjungan, dapat mendapatkan data melalui pengkajian meliputi :

a.Nenek merasa nyaman

III. Rencana Kegaiatan


a. Topik : pengkajian data lanjutan
b. Metode : ceramah, diskusi dan demonstrasi
c. Media : format pengkajian
d. Waktu : 30 menit

No Alokasi Waktu Kegiatan

1. 14.00 – 14.05 Fase orientasi


 Mengucapkan salam
 Membuat kontrak waktu
 Menjelaskan maskut dan bagian interaksi

2. 14.05 – 14.25 Fase kerja


Melakukan pengkajian terhadap pergerakan aktivitas
nenek

3. 14.25 – 14.30 Fase terminasi


 Membuat kesimpulan hasil pertemuan
 Membuat kontrak waktu untuk pertemuan
selanjutnya
 Mengucapkan salam

IV. Kriteria evaluasi

a. Kriteria struktur

1. Telah membuat kontrak sebelumnya

2. Tersedianya format lefleat


3. Tempat interaksi sesuai dengan yang disepakati
b. Kriteria proses

1. Klien dapat mengetahui osteo artritis

2. Klien mengetahui cara pencegahan dari osteo atritis


3. Klien aktif memberikan tanggapan
a. Kriteria hasil

Klien memperoleh pengetahuan mengenai tanda, gejala dan jga pencegahan


osteo artritis.
CATATAN PERKEMBANGAN
( Februari 2021)

Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi


Intoleransi Aktifita  Mengucapkan salam DS :
 Membina hubungan  Nenek mengatakan
saling percaya dengan tidak bisa duduk
nenek H dilantai, tidak bisa
 Membuat kontrak berdiri saat sudah
waktu selama 30 duduk kalau tidak
menit untuk dibantu atau
melakukan memegang sesuatu
demonstrasi untuk berdiri.
 Menjelaskan tujuan DO:
kedatangan  Nenek tampak tidak
 Melakukan pengkajian bisa duduk di lantai,
pergerakan aktifitas tidak bisa berdiri
nenek tanpa dibantu
 Nenek menggunakan
tongkat saat
beraktifitas
Rasional :
Intervensi dilanjutkan
KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE: 7 , Februari 2021
I. Latar Belakang

Pada pertemuan ke enam didapatkan data dan hasil data lengkap, pasien

terlihat susah saat mau duduk dan susah saat mau berdiri. Pasien juga tidak dapat

duduk dilantai.

II. Rencana Keperawatan

a. Diagnosa
Resiko jatuh
b. Tujuan umum

Setelah pertemuan yang dilakukan, diharapkan data umum dan informasi mengenai
kondisi klien dapat diketahui.

c. Tujuan khusus
Selama 30 menit kunjungan, dapat mendapatkan data melalui pengkajian meliputi :

1) Nenek merasa nyaman

III. Rencana Kegaiatan


a. Topik : pengkajian data lanjutan
b. Metode : ceramah, diskusi dan demonstrasi
c. Media : format pengkajian
d. Waktu : 30 menit
e. Strategi pelaksanaan (fase orientasi, fase kerja dan terminasi)

No Alokasi Waktu Kegiatan

1. 15.00 – 15.05 Fase orientasi


 Mengucapkan salam
 Membuat kontrak waktu
 Menjelaskan maskut dan bagian interaksi

2. 15.05 – 15.25 Fase kerja


Melakukan pengkajian terhadap pergerakan aktivitas
nenek

3. 15.25 – 15.30 Fase terminasi


 Membuat kesimpulan hasil pertemuan
 Membuat kontrak waktu untuk pertemuan
selanjutnya
 Mengucapkan salam

IV. Kriteria evaluasi

a. Kriteria struktur

1. Telah membuat kontrak sebelumnya

2. Tersedianya format pengkajian


3. Tempat interaksi sesuai dengan yang disepakati
b. Kriteria proses

1. Klien dapat membina hubungan saling percaya

2. Klien mengetahui cara pencegahan dari osteo atritis


3. Klien aktif memberikan tanggapan
c. Kriteria hasil

Klien mengatakan apa yang dirasakan


CATATAN PERKEMBANGAN
( Februari 2021)

Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi


Resiko Jatuh  Mengucapkan salam DS :
 Membina hubungan  Nenek mengatakan
saling percaya dengan tidak bisa duduk
nenek H dilantai, tidak bisa
 Membuat kontrak berdiri saat sudah
waktu selama 30 duduk kalau tidak
menit untuk dibantu atau
melakukan memegang sesuatu
demonstrasi untuk berdiri.
 Menjelaskan tujuan  Nenek mengatakan
kedatangan tidak bisa berjalan
 Melakukan pengkajian kalau tidak
pergerakan aktifitas menggunakan
nenek tongkat
DO:
 Nenek tampak tidak
bisa duduk di lantai,
tidak bisa berdiri
tanpa dibantu
 Nenek menggunakan
tongkat saat
beraktifitas, dan tidak
bisa berjalan tanpa
tingkat
Rasional :
Intervensi dilanjutkan
KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE: 8 , Februari 2021
I. Latar Belakang

Pada pertemuan ke delapan didapatkan data dan hasil data lengkap, pasien

terlihat susah saat mau duduk dan susah saat mau berdiri. Pasien juga tidak dapat

duduk dilantai, dan tidak dapat beraktifitas tanpa menggunakan tongkat.

II. Rencana Keperawatan

a. Diagnosa
Intoleransi aktifitas, Resiko jatuh
b. Tujuan umum

Setelah pertemuan yang dilakukan, diharapkan data umum dan informasi mengenai
kondisi klien dapat diketahui.

c. Tujuan khusus
Selama 30 menit kunjungan, dapat mendapatkan data melalui pengkajian meliputi :

1) Nenek merasa nyaman

III. Rencana Kegaiatan


a. Topik : Demonstrasi
b. Metode : ceramah, diskusi dan demonstrasi
c. Media : demonstrasi teknik relaksasi ROM
d. Waktu : 30 menit
e. Strategi pelaksanaan (fase orientasi, kerja dan terminasi)

No Alokasi Waktu Kegiatan

1. 14.00 – 14.05 Fase orientasi


 Mengucapkan salam
 Membuat kontrak waktu
 Menjelaskan maskut dan bagian interaksi

2. 14.05 – 14.25 Fase kerja


Melakukan demonstrasi teknik relaksasi ROM pada
nenek

3. 14.25 – 14.30 Fase terminasi


 Membuat kesimpulan hasil pertemuan
 Membuat kontrak waktu untuk pertemuan
selanjutnya
 Mengucapkan salam

IV. Kriteria evaluasi

a. Kriteria struktur

1. Telah membuat kontrak sebelumnya

2. Tersedianya format lefleat

3. Tempat interaksi sesuai dengan yang disepakati

b. Kriteria proses

1. Klien dapat mengetahui teknik ROM

2. Klien mengetahui cara pencegahan dari osteo atritis


3. Klien aktif memberikan tanggapan
c. Kriteria hasil

Klien memperoleh pengetahuan tentang teknik relaksasi ROM


CATATAN PERKEMBANGAN
( Februari 2021)

Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi


Intoleransi Aktifita  Mengucapkan salam DS :
Resiko Jatuh  Membina hubungan  Nenek mengatakan
saling percaya dengan tidak bisa duduk
nenek H dilantai, tidak bisa
 Membuat kontrak berdiri saat sudah
waktu selama 30 duduk kalau tidak
menit untuk dibantu atau
melakukan memegang sesuatu
demonstrasi untuk berdiri.
 Menjelaskan tujuan  Nenek mengatakan
kedatangan tidak bisa
 Melakukan pengkajian beraktifitas tanpa
pergerakan aktifitas menggunakan
nenek tongkat
 Memberikan teknik DO:
relaksasi ROM  Nenek tampak tidak
bisa duduk di lantai,
tidak bisa berdiri
tanpa dibantu
 Nenek menggunakan
tongkat saat
beraktifitas
Rasional :
Intervensi dilanjutkan,

Anda mungkin juga menyukai