Anda di halaman 1dari 6

Cara Instal Ulang Windows 10 Tanpa DVD

Secara Mudah
Ditulis oleh  Carisinyal  - Diperbaharui 25 Februari 2020

Instal ulang merupakan salah satu solusi yang paling banyak dilakukan oleh pengguna
Windows jika komputer mereka mengalami masalah. Dengan melakukan instal ulang,
sistem Windows akan kembali seperti awalnya sehingga kita akan terbebas dari
berbagai masalah seperti virus dan lainnya.

Secara tradisional proses instal ulang biasanya membutuhkan CD, DVD, file ISO,
atau flashdisk yang berisi mentahan atau file instalasi Windows. Namun pada Windows
8 dan 10, hal tersebut sudah tidak diperlukan lagi karena Windows sudah
memperkenalkan fitur refresh dan reset.

Cara instal ulang Windows 10 dengan kedua fitur tersebut sangatlah mudah dan juga
cepat. Anda juga bisa menerapkan cara ini di laptop apapun, mau di laptop ASUS,
Lenovo, Acer, dll. Anda hanya tinggal menentukan fitur mana yang ingin digunakan
karena keduanya memiliki kelebihan masing-masing dan tidak perlu lagi mengunduh file
instalasi Windows 10. Apakah ada tips agar bisa melakukan instal ulang tanpa
menghapus data? Temukan jawabannya di artikel berikut ini.

Perbedaan Refresh dan Reset


Secara umum refresh dan reset merupakan fitur yang serupa, yakni keduanya akan
mengembalikan Windows di komputer Anda ke dalam keadaan seperti sedia kala ketika
baru diinstal. Akan tetapi keduanya memiliki perbedaan mendasar yang harus Anda
perhatikan.

Fitur refresh tidak akan menghapus program modern dan file pribadi, sedangkan reset
akan menghapus semuanya. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa hal yang
akan terjadi jika Anda melakukan refresh:

 Windows tidak akan menghapus file pribadi, pengaturan personalisasi, dan


aplikasi modern yang diunduh dari Windows Store.
 Windows akan mengembalikan semua pengaturan PC menjadi default.
 Windows akan menghapus semua program desktop dan akan menampilkan
daftar program yang dihapus tersebut setelah proses refresh selesai.
Dapat disimpulkan jika proses refresh ini hanya akan menghapus pengaturan dan
program desktop yang sudah kita instal. Program desktop merupakan program yang
biasa kita gunakan sejak jaman Windows terdahulu, sedangkan program Modern
merupakan program yang tersedia di Windows Store semenjak Windows 8.

Sementara jika Anda memilih fitur reset, maka Windows akan melakukan proses
reinstall serta memformat hard disk yang ada di komputer Anda. Artinya, semua
program desktop, program modern, pengaturan, dan file pribadi akan dihapus
semuanya dari komputer Anda.

Pilih Refresh atau Reset?

Jika Anda mengalami masalah pada komputer dan ingin memperbaikinya, maka sangat
disarankan untuk melakukan refresh terlebih dahulu. Dengan begitu, masalah yang ada
di sistem dan program desktop dapat diperbaiki tanpa menghapus data pribadi.
Namun jika setelah proses refresh masalah tersebut masih ada, maka silahkan untuk
menggunakan fitur reset. Dengan begitu, semua data yang ada di hard disk komputer
Anda akan dihapus sehingga komputer Anda menjadi seperti baru kembali.

Namun ingat, cara instal ulang Windows 10 manapun yang dipilih, Anda harus tetap
melakukan backup data sebelum melakukannya. Hal ini bertujuan agar Anda tidak
kehilangan data yang penting jika terjadi kesalahan dalam proses refresh atau resetnya.

Cara Refresh dan Reset via Desktop

Terdapat dua cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan refresh dan reset ini, yakni
melalui desktop dan melalui boot options menu. Jika komputer Anda masih berjalan
dengan baik, maka gunakanlah cara melalui desktop. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka Start Menu > Settings.


2. Pada jendela yang terbuka pilihlah opsi “Update & Security”
3. Klik opsi “Recovery” yang ada di kolom sebelah kanan
4. Klik tombol “Get started” pada bagian Reset this PC
5. Pilih opsi “Keep my files” jika ingin melakukan refresh, dan pilih opsi “Remove
everything” jika ingin melakukan reset
6. Proses refresh atau reset akan segera berlangsung, silahkan tunggu hinnga
selesai.
Jika di komputer Anda terdapat beberapa partisi hard disk, biasanya akan muncul
pertanyaan “Your PC has more than one drive. Do you want to remove all files from all
drives?” yang menanyakan apakah Anda ingin menghapus semua partisi atau tidak.
Jika Anda tidak ingin menghapus semua partisi, maka silahkan pilih opsi “Only the drive
where Windows is installed”. Dengan begitu, proses reset hanya akan menghapus data
di drive C atau partisi lain di mana Windows 10 terpasang.

Cara Refresh dan Reset via Boot Menu

Cara selanjutnya yang bisa Anda coba untuk melakukan refresh atau reset adalah
dengan mengakses boot option menu. Untuk mengaksesnya, terdapat tiga cara yang
bisa Anda coba. Untuk cara yang pertama, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Buka Start Menu > Power
2. Klik Restart sambil menekan tombol Shift
3. Pilih Troubleshoot
4. Pilih “Refresh your PC” untuk melakukan refresh, dan “Reset your PC” untuk
melakukan reset.
5. Tunggu hingga proses refresh atau resetnya selesai

3 Cara Masuk Safe Mode di Windows 10 dengan Mudah


Selain dengan cara di atas, Anda juga bisa mengakses boot options menu melalui
jendela pengaturan di Windows 10. Berikut adalah langkah-langkahnya seperti dikutip
dari How to Geek:

1. Buka Start Menu > Settings


2. Pilih Opsi Update & Security
3. Klik opsi “Recovery” di kolom sebelah kanan
4. Klik tombol “Restart Now” pada bagian Advanced startup
5. Setelah itu Anda akan masuk ke dalam tahap-tahap seperti di atas.
Cara yang terakhir adalah dengan menggunakan command prompt (CMD). Caranya,
silahkan buka CMD lalu ketik “shutdown.exe /r /o” tanpa tanda petik lalu tekan enter.
Jika muncul pesan yang memberitahu bahwa Anda akan melakukan sign off, klik
tombol close. Langkah selanjutnya sama seperti langkah-langkah di atas.

Bagaimana jika komputer error dan tidak bisa masuk ke desktop untuk melakukan
langkah-langkah di atas? Anda tidak usah khawatir karena Windows 10 memiliki fitur
“automatic restart after failure”. Artinya, Windows 10 akan langsung masuk ke boot
options menu jika terjadi masalah ketika proses booting. Dengan begitu Anda dapat
langsung menentukan untuk melakukan refresh atau reset.

Nah itulah langkah-langkah cara instal ulang Windows 10 secara mudah tanpa CD/DVD
atau flashdisk. Satu hal yang perlu Anda ingat, pastikan Windows 10 sudah teraktivasi
sebelum melakukan refresh atau reset agar Anda tidak perlu lagi memasukan serial
number setelah prosesnya selesai. Selamat mencoba!

Anda mungkin juga menyukai