LOGIKA MATEMATIKA Murid
LOGIKA MATEMATIKA Murid
LOGIKA MATEMATIKA Murid
LOGIKA MATEMATIKA
B. Disjungsi.
Disjungsi adalah operasi dalam logika dengan tanda hubung ” atau ” yang disimbolkan ””
B S B
S B B
S S S
Cara mengingat
Jika salah satu pernyataan bernilai benar maka disjungsi dari dua pernyataan itu bernilai
benar.
Menentukan nilai x agar kalimat ” p(x) q ” dan ” p(x) q ” bernilai ” benar atau salah ”
Contoh
1. tentukan nilai y agar pernyataan berikut bernilai benar : ” dua bukan bilangan
prima atau 2log y = 3 ”
jawab
Agar bernilai benar 2log y = 3 harus benar , 2log y = 3 benar untuk y = 23
=8
2. Tentukan nilai y agar pernyataan berikut bernilai salah : ” sin2 + cos2 = 1 dan
cos y = 0,5 , y di kuadaran IV ”
Jawab
Agar bernilai salah maka cos y = 0,5 harus bernilai salah , maka cos y = 0,5 yang
benar y = 3000
Jadi agar salah maka y ≠ 3000
c)
p q ~q ~q p ~q → p (~qp)→~q
B B S S … …
B S … … … …
S B … … … …
S S … … … …
d)
p q ~p ~q ~p q ~p~q (~pq)(~p~q)
B B S
B S ...
S B ...
S S ...
e)
p q r ~q p~q qr (p~q)→(qr)
B B …
B … S
B S …
B … …
S … B
S … …
S … …
S … …
c) p : 8
x −1
= 4 23 ( )
x −1
= 2.... 2....−.... = 2.... .... = ..... x = ..... ( …)
q: 48 = (...)(....) = ..... ..... ( …. )
jadi pernyataan p q = ………
d) p : log a + log b = log ab ( ........)
q :( 2log 3 )( 3log 2 ) = ....log ........ = ...........( ..... )
jadi pq ( ......... )
e) p : 5 bilangan prima ( ......)
q : 5 bilangan ganjil ( ...... )
jadi p syarat cukup bagi q ( ...... )
E. Tugas
1. Buatlah lima contoh kalimat yang merupakan pernyataan dan tiga contoh kalimat yang
bukan pernyataan.
2. Buatlah masing – masing sebuah kalimat majemuk yang menggunakan operasi kongjungsi
, disjungsi, implikasi dan biimplikasi kemudian tentukan nilai kebenarannya!
Contoh
~p→q
(pq)r
B. Pernyataan majemuk yang ekuivalen.
Dua pernyataan majemuk dikatakan ekuivalen jika untuk semua kemungkinan nilai
kebenaran komponen – komponen selalu mempunyai nilai kebenaran yang sama.
Contoh
Perhatikan tabel berikut !
p q ~p ~pq p→q
B B S B B
B S S S S
S B B B B
S S B B B
contoh
1. tentukan negasi dari invers implikasi ” jika ibu pergi ke pasar maka adik menangis”
jawab
invers ” Jika ibu tidak pergi ke pasar maka adik menangis ”
Negasinya ” Ibu tidak pergi ke pasar dan adik tidak menangis ”
2. Tentukan kontraposisi dari konvers implikasi ” p →( q ~ r ) ”
Jawab
Konvers ( q ~ r )→ p
Kontraposisi dari konversnya ~ p → ( ~ q r )
Ternyata kontraposisi dari konvers implikasi sama dengan invers dari implikasi tersebut
V PERNYATAAN BERKUANTOR.
A. Kuantor universal ( umum )
Kata yang digunakan : semua , setiap , seluruhnya
Simbol yang dipakai ” Ax ” atau ” x ” dibaca ” setiap x ”
Contoh semua siswa SMA berseragam OSIS
B. Kuantor eksistensial ( khusus )
Kata yang digunakan : ada , beberapa , sebagian , terdapat
Simbol yang dipakai ” Ex “ atau “ x “ dibaca “ ada x “
Contoh ada bilangan prima yang genap
C. Negasi pernyataan berkuantor.
1. Diketahui pernyataan p : ” x P(x) ” dibaca ” setiap x berlaku sifat P(x) ” maka ~ p :
Ex ~P(x) dibaca ” ada x yang tidak berlaku sifat P(x) ”
2. Diketahui pernyataan q : ”Ex Q(x) ” dibaca ” ada x berlaku sifat Q(x) ” maka ~ q : ”
Ax ~Q(x) ” dibaca ” setiap x berlaku sifat bukan Q(x) ”
Contoh
p : semua warga menginginkan pemimpin yang tidak korupsi
~ p : ada warga yang menginginkan pemimpin yang korupsi
q : Beberapa bilangan ganjil habis dibagi 3
~ q : semua bilangan ganjil tidak habis dibagi 3
LEMBAR PORTOPOLIO
1. Tentukan konvers , invers dan kontraposisi dari implikasi
a) Jika bulan bersinar terang maka langit cerah sekali
b) ( p q )→ r
c) cos 3 = 0,5 atau nilai maksimum y = cos ax adalah 1
2
d) ~ p q
jawab
a) konvers
invers
kontraposisi
b) konvers r →( p q )
invers
kontraposisi
c) diubah dulu menjadi : jika cos 3 0,5 maka ......
2
konvers
invers
kontraposisi
d) diubah dulu menjadi : ~ p q ....→ .......
konvers
invers
kontraposisi
2. Tentukan nilai dari pernyataan majemuk berikut !
a) q → ~ p
b) ~ q → ( ~ q p )
c) ( p q ) ~ p
d) ( p ~ r ) → q
jawab
a) karena ada 2 pernyataan maka tabelnya terdiri 4 baris
p q ~p q→~p
B B
B S
S B
S S
-7-
b)
p q ~qp ~q→(~qp)
B
B
B
S
c)
p q ~qp ~q→(~qp)
B
S
p q r
B B B
B B S
B ... ..
B .. ..
S B ..
S .. ..
S .. ..
S S ..
p q pq q→(pq)
B
B
S
S
Karena kolom terakhir bernilai ........... semua maka tautologi
b) (( p q ) ~ p )→ q
dengan tabel kebenaran
p q ~p pq (p q ) ~ p (( p q ) ~ p )→ q
B
B
S
S
c) ( p q )→ p
dengan tabel kebenaran
p q p q ( p q )→ p
B
B
S
S
-8-
d) ( p q ) ( ~ p q )
dengan tabel kebenaran
p q (~pq) ( p q ) ( ~ p q )
B
B
S
S
4. Tentukan negasi dari pernyataan
a) Jika semua bilangan prima ganjil maka 2 bukan bilangan prima
b) Gajah tidak punya taring dan kucing mengeong
c) Bulan bersinar di malam hari atau 4 faktor dari 24
d) ( ~ p q )→ r
e) p q
jawab
a) Negasi dari p → q adalah ...
Jadi negasi pernyataan di atas adalah ....
b) ~ ( p q ) = ....
jadi negasinya ...
c) ~ ( p q ) ...
jadi negasinya
d) ~ (( ~ p q )→ r ) = ......
e) ~ (p q ) = .....
VI PENARIKAN KESIMPULAN.
Penarikan kesimpulan dai suatu argumen didasarkan dari beberapa pernyataan yang benar (
disebut premis ) sehingga didapatkan suatu kesimpulan ( konklusi ) yang benar.
Suatu argumen dikatakan sah ( valid ) jika dapat dibuktikan konjungsi dari premis –premisnya
adalah benar atau merupakan sebuah tautologi.
Cara sederhana untuk membukikan suatu argumen itu sah ( valid ) atau tidak adalah dengan
bantuan tabel kebenaran
Contoh
Selidiki apakah penarikan kesimpulan berikut valid
Luthfi tidak rajin belajar atau ia naik kelas
Luthfi rajin belajar
Kesimpulan luthfi naik kelas
Jawab
Misal p = luthfi rajin belajar
q = luthfi naik kelas
sehingga kalimat di atas dapat disimbolkan
premis 1 :~pq (B)
premis 2 :p (B)
konklusi :q (B)
Perhatikan tabel kebenaran ( ( ~ p q ) p ) → q berikut !
p q ~p (~pq) (~pq)p ((~pq)p)→q
B B S B B B
B S S S S B
S B B B S B
S S B B S B
C Silogisma.
Premis 1 :p→q (B)
Premis 2 :q→r (B)
Konklusi :p→r (B)
D Silogisme disjungtif
Premis 1 :pq (B)
Premis 2 :~q (B)
Konklusi :p (B)
E Kombinasi dua argumen modus ponens ( dilema konstruktif ).
Premis 1 : (p→q)(r→s)( B )
Premis 2 :pr (B)
Konklusi :qs (B)
F Kombinasi dua argumen modus tollens ( dilema destruktif ).
Premis 1 : (p→q)(r→s)( B )
Premis 2 :~q~s (B)
Konklusi :~p~r (B)
G Konjungsi.
Premis 1 :p (B)
Premis 2 :q (B)
Konklusi :pq (B)
H Addition ( penambahan )
Premis 1 :p (B)
Konklusi :pq (B)
Catatan
Untuk membuktikan suatu argumen dari beberapa premis, bentuklah ke pola- pola penarikan
kesimpulan diatas, jika ternyata sulit gunakan tabel kebenaran
Contoh
Apakah penarikan kesimpulan berikut valid ?
Premis 1 :~pq (B)
Premis 2 :p→q (B)
Konklusi :q (B)
Bukti dengan tabel
p q ~p ~p q p→ q q ((~pq)(p→q))→q
B B S S B B B
B S S S S S B
S B B B B B B
S S B S B S B
Pada tabel diatas pada kolom terakhir menunjukkan tautologi karena nilai kebenaran B semua
sehingga argumen valid
- 10 -
Contoh
Dengan bukti tak langsung buktikan kebenarannya :
1. 3 adalah bilangan irrasional
jawab
misal p : 3 adalah bilangan irasional
~ p: 3 bukan bilangan irasional
~ p bernilai salah jadi pastilah p benar
2. jika n genap maka n2 genap n bilangan bulat.
Jawab
Misal p : n genap
q : n2 genap
jadi p → q ( implikasi )
akan dibuktikan kontraposisinya ~ q → ~ p benar
yaitu jika n2 bukan bilangan genap maka n bukan bilangan genap
jelas bahwa ~ q → ~ p benar jadi p → q benar