Anda di halaman 1dari 5

MOKHAMAD HAFIDH HISYAM

192500032

BIOLOGI 19 A

TUGAS BIOKIMIA
1. Apa yang dimaksud dengan karbohidrat ?
2. Bagaimana peran karbohidrat sebagai bahan bakar dan nutrisi ?
3. Sebutkan dan jelaskan fungsi karbohidrat bagi tubuh manusia ?
4. Sebutkan 5 sumber karbohidrat ?
5. Jelaskan secara terperinci perbedaan glukosa dan monosakarida ?
6. Jelaskan secara lengkap perbedaan oligosakarida dan polisakarida ?
7. Jelaskan perbedaan dan persamaan proyeksi fisher dan haworth secara terperinci?
8. Bagaimana cara menganalisa karbohidrat di dalam suatu makanan ?

JAWABAN
1. Karbohidrat ('hidrat dari karbon'), hidrat arang, atau sakarida (dari bahasa
Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar senyawa
organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat sendiri terdiri
atas karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam
tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan
makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi
pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitinpada hewan dan jamur).[1] Pada
proses fotosintesis, tetumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi
karbohidrat.
Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton,
atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis.
[2]
 Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan
banyak gugushidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan
senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom
karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air.[3] Namun, terdapat pula karbohidrat
yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang
mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur.[2]

2. Peran karbohidrat sebagai bahan bakar dan nutrisi ialah karbohidrat


memberikan tubuh kebutuhan dasar yang diperlukan dari makhluk hidup.
Monosakarida, terutama glukosa, sel-sel nutrisi utama. Misalnya, pada vertebrata,
glukosa dalam aliran darah yang tersedia untuk semua sel-sel tubuh. Sel-sel tubuh
untuk menyerap glukosa dan mengambil energi yang tersimpan dalam molekul
dalam proses respirasi selular untuk menjalankan sel-sel tubuh. Selain itu, kerangka
karbon monosakarida juga melayani sebagai bahan baku untuk sintesis jenis
molekul organik kecil, termasuk asam amino dan asam lemak.

3. Fungsi Karbohidrat
 Sumber Energi Tubuh

Untuk menjalankan aktivitas sehari-hari pastinya tubuh memerlukan bahan bakar. Mulai
dari bergerak, berjalan, berpikir, berolahraga, bahkan bernapas, semuanya
membutuhkan energi. Nah, zat gizi ini yang menjadi sumber energi tubuh untuk
melewati berbagai aktivitas harian. Menurut ahli, energi ini diperoleh dari karbohidrat
yang dicerna dan diolah tubuh menjadi glukosa.

 Memenuhi Asupan Kalori

Melansir National Health Service UK, fungsi karbohidrat bagi tubuh juga memenuhi
asupan kalori secara sehat. Kalori yang berasal dari sejumlah karbohidrat lebih sedikit
dibandingkan lemak dengan jumlah berat yang sama.

Ketika proses pemenuhan kalori tubuh ini, kamu harus memperhatikan porsi dan
sumber makanan agar tidak menyebabkan kelebihan kalori. Pasalnya, berlebihnya kalori
dalam tubuh dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan dampak negatif lainnya.

 Menjaga Massa Otot

Karbohidrat yang diolah menjadi glukosa juga bisa disimpan pada otot-otot tubuh. Nah,
glukosa inilah yang menjadi bahan bakar otot untuk melewati berbagai aktivitas sehari-
hari. Namun, ada kalanya tubuh kekurangan glukosa sehingga otot tidak bekerja dengan
maksimal.

Nah, bila cadangan glukosa dalam otot sudah habis, otot akan mengambil protein untuk
diubah menjadi energi. Sayangnya, proses pengubahan protein menjadi energi ini bisa
memengaruhi massa otot tubuh. Boleh dibilang, membuat otot makin mengecil.
Pasalnya, protein merupakan pembentuk massa otot yang amat penting.

 Menjaga Kesehatan Pencernaan


Fungsi karbohidrat lainnya juga mengurangi risiko penyakit, lho. Namun, ada ketentuan
yang mesti diperhatikan. Kondisi ini hanya berlaku bagi karbohidrat yang bersumber
darikacang-kacangan dan sayur, atau jenis karbohidrat kompleks.

Kata ahli, serat dalam karbohidrat tersebut mengurangi risiko seperti sembelit, sekaligus
meningkatkan kesehatan usus. Menariknya lagi, beberapa jenis serat juga bisa
mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Dilansir dari halaman Live Strong, mengonsumsi karbohidrat yang kaya serat juga
membantu menjaga kesehatan pencernaan. Tanpa asupan karbohidrat yang cukup,
kamu bisa mengalami kekurangan serat yang bisa mengakibatkan gangguan 
pencernaan.

 Kenyang Lebih Lama

Melansir dari American Heart Association, tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk
mencerna karbohidrat kompleks ketimbang sederhana. Alasannya jelas, susunan kimia
pembentuk karbohidrat kompleks memang lebih rumit. Karbohidrat jenis ini
mengandung lebih banyak serat, mineral, dan vitamin.

Nah, karena membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna, maka akhirnya memberikan
energi maksimal dan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Tidak mengherankan
kalau karbohidrat kompleks dikonsumsi bagi seseorang yang ingin menurunkan berat
badan.

 Fungsi Karbohidrat untuk Jantung

Mengonsumsi karbohidrat artinya dapat memenuhi kebutuhan serat yang kamu


butuhkan dalam tubuh. Dikutip dari Live Strong, serat makanan dapat mencegah
kolesterol menumpuk pada arteri dan membuat aliran terhambat yang dapat membuat
risikopenyakit jantung maupun stroke.

Jadi, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan, seperti biji-bijian,
buah-buahan, dan sayuran hijau untuk menjaga kesehatan jantung. Hindari
mengonsumsi karbohidrat sederhana yang umumnya memiliki kandungan serat yang
rendah dan tinggi lemak. Kamu juga bisa bertanya langsung pada dokter tentang cara
lain untuk mencegah penyakit jantung.

4. Sumber karbohidrat
 Gandum(wheat) mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Selain itu gandum
dapat diolah menjadi beberapa macam makanan enak yang menarik. Serat
dalam gandum juga membuat kita merasakan kenyang lebih lama, sehingga
disarankan mengkonsumsi gandum saat kita berada pada program penurunan
berat badan.

 Kentang

Kentang bisa diolah menjadi banyak jenis makanan, seperti donat, kroket hingga
perkedel. Dalam kentang terdapat banyak sekali karbohidrat sehingga dapat digunakan
sebagai salah satu alternatif pengganti nasi yang baik, di eropa kentang menjadi
makanan pokok, seperti kita yang di Indonesia yang menjadi makanan pokok adalah
nasi.

 Ubi

Kandungan karbohidrat dalam ubi sangat tinggi. Selain itu ubi juga mengandung beta-
karoten yang berfungsi dalam menjaga daya tahan tubuh, selain itu juga mengandung
vitamin A, C dan B6 di dalamnya yang mencukupi kebutuhan harian mikro nutrisi tubuh.
Ubi sangat baik dikonsumsi oleh penderita penyakit diabetes dan penderita mag.

 Singkong

Singkong dapat diolah menjadi berbagai macam makanan. Mulai hanya dengan direbus,
digoreng, bermacam-macam kue tradisional bahkan dibuat tepung, di beberapa daerah
singkong diolah menjadi tiwul dan gatot, yaitu makanan dari singkong yang terlebih
dahulu di keringkan. Kandungan karbohidrat pada singkong sedikit lebih banyak dari
nasi, sehingga jika memakan singkong rasa kenyang akan bertahan lebih lama.

 Jagung

Beberapa daerah di Indonesia menggunakan jagung sebagai makanan pokok. Seperti


Madura dan Nusa Tenggara Timur, karena jagung juga mengandung karbohidrat cukup
tinggi sebagai pengganti nasi. Jagung mengandung asam folat yang sangat berguna
untuk tubuh, selain itu kandungan seratnya juga sangat tinggi. Jagung dapat diolah
menjadi nasi jagung atau nasi ampok, aneka kue dan juga tepung untuk berbagai
kegunaan.
 Pisang dan Buah yang manis.

Salah satu buah dengan kandungan karbohidrat tinggi adalah pisang, kandungan
fruktosa yang tinggi membuat kita menjadi kenyang dan gula pada buah merupakan
senyawa yang sama dengan karbohidrat. Pisang menjadi makanan kesukaan, terutama
untuk orang yang sedang menjalani program diet untuk pengganti nasi yang efektif.

 Sayuran Hijau

Segala jenis sayuran hijau mulai dari bayam, brokoli hingga sawi mengandung sedikit
kandungan karbohidrat tapi memiliki serat yang tinggi, memakan banyak sayuran
terutama yang organik dan segar akan membantu tubuh mencukupi kebutuhan
karbohidrat, bagi yang sedang menjalani program diet disarankan mengkonsumsi
banyak sayuran hijau sebagai alternatif pengganti nasi dan membuat perut lebih
kenyang.

 Kacang-kacangan

Kacang polong, kacang tanah memiliki cukup kandungan karbohidrat di dalamnya, dan
dapat kita gunakan sebagai alternatif pengganti nasi. Namun karena kandungan lemak
nabatinya yang cukup tinggi, maka kita juga harus membatasi penggunaannya, agar
tidak berlebih dan membuat tubuh kita jadi tidak sehat.

5.

Anda mungkin juga menyukai