0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan1 halaman
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini membahas simulasi dan komunikasi digital untuk peserta didik kelas X di SMK Negeri 1 Tinambung. Tujuannya adalah memperluas konsep kewargaan digital siswa dan mengajarkan internet safety serta pencegahan cyberbullying. Pembelajaran akan menggunakan model discovery learning dan media komunikasi seperti WhatsApp untuk membangun interaksi antara guru dan siswa. Kegiatannya meliputi literasi, komunikasi, kolaborasi,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini membahas simulasi dan komunikasi digital untuk peserta didik kelas X di SMK Negeri 1 Tinambung. Tujuannya adalah memperluas konsep kewargaan digital siswa dan mengajarkan internet safety serta pencegahan cyberbullying. Pembelajaran akan menggunakan model discovery learning dan media komunikasi seperti WhatsApp untuk membangun interaksi antara guru dan siswa. Kegiatannya meliputi literasi, komunikasi, kolaborasi,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini membahas simulasi dan komunikasi digital untuk peserta didik kelas X di SMK Negeri 1 Tinambung. Tujuannya adalah memperluas konsep kewargaan digital siswa dan mengajarkan internet safety serta pencegahan cyberbullying. Pembelajaran akan menggunakan model discovery learning dan media komunikasi seperti WhatsApp untuk membangun interaksi antara guru dan siswa. Kegiatannya meliputi literasi, komunikasi, kolaborasi,
Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit Kewargaan Digital Kelas/Semester : X Semua Jurusan/ Genap Sekolah : SMK Negeri 1 Tinambung
Tujuan Pembelajaran Kegitan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu memperluas konsep kewargaan digital dengan baik. 1. Kegiatan Literasi 2. Peserta didik dapat melakukan konsep Peserta didik diberikan rangsangan dengan internet safety dengan baik 3. Peserta didik dapat mencegah cyberbulliying mengamati lembar kerja yang akan digunakan, dan cyberharrassment dengan tanggung foto/video pendukung pembelajaran dan contoh jawab studi kasus tentang pentingnya memahami undang-undang ITE. Memotivasi peserta didik tentang pentingnya materi yang akan dipelajari Model Pembelajaran terhadap kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran discovery learning, 2. Communication merupakan metode pembelajaran yang sifatnya Mengorganisasi peserta didik. Guru menstimulus aktivitas peserta didik dalam proses mengidentifikasi pengetahuan dasar peserta didik belajar. Dalam model pembelajaran Discovery melalui tanya jawab yang diikuti dengan learning guru hanya bertindak sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta didik dalam membaca materi peran penting memahami menemukan sendiri konsep ataupun prosedur penggunaan teknologi dalam lingkungan sekolah. yang terkait dengan materi pembelajaran. 3. Collaboration Melalui tanya jawab, peserta didik diinstruksikan untuk menganalisis pentingnya internet safety sebagai pengguna internet aktif kemudian Media pembelajaran dihubungkan dengan cara mencegah terjadinya Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui group kelas aplikasi messenger dan video call whatsapp cyberbulliying dan cyberharassment di lingkungan agar komunikasi antara guru dengan peserta didik sekolah, sesuai dengan lembar kerja yang ada. lebih intensif. 4. Critical Thingking Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Masing-masing peserta didik memaparkan hasil Penilaian Pembelajaran lembar kerja secara bergantian Pengetahuan 5. Creativity Menjelaskan pengertian kewargaan digital, Menganalisis dan mengevaluasi proses konsep internet safety dan cyberbulliying & pemecahan masalah. Peserta didik menjawab cyberharassment pertanyaan dari guru, kemudian menyimpulkan Keterampilan hasil diskusi atau hasil lembar kerja dari berbagai Bagaimana menggunakan internet dengan masukan, tanggapan serta koreksi dari guru. aman