Anda di halaman 1dari 7

Tugas Makalah Biologi

PEMBELAHAN SEL

Oleh:

Kelompok 1

-SINDY VINAYU

-PUTRIANINGSIH

-ENDRIYANO

- FITRIANINGSIH

-DEWI PUTRI ALVIANTI

- SARWIAN

SMA NEGERI 19 KONAWE SELATAN

2021/2022
BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Pembelahan sel adalah suatu proses dimana material seluler dibagi kedalam dua sel anak.

Ada dua macam pembelahan sel, yaitu pembelahan secara langsung ’amitosis’ dan pembelahansecara
tidak langsung ’mitosis dan meiosis’.

Amitosis adalah pembelahan inti secara langsung diikuti dengan pembelahan sitoplasma.Proses
pembelahan sel pada selprokariotik berbeda dengan pembelahan sel pada eukariotik.Pada prokariotik
pembelahan sel berlangsung secara sederhana yang meliputi proses pertumbuhan sel, duplikasi materi
genetic, pembagian kromosom, dan pembelahan sitoplasmayang didahului dengan pembentukan
dinding sel baru. Proses pembelahan yang demikiandinamakan amitosis, amitosis adalah pembelahan
sel secara langsung tanpa melibatkankromosom, contohnya pada sel bakteri.Mitosis adalah proses
pembagian genom yang telah digandakan oleh sel ke duaselidentik yang dihasilkan oleh pembelahan sel.
Mitosis umumnya diikuti sitokinesis yang membagisitoplasma dan membran sel. Meiosis adalah salah
satu cara sel untuk mengalami pembelahan.

Ciri pembelahan sel secara meiosis adalah:

1. Terjadi di sel kelamin

2. Jumlah sel anaknya 4

3. Jumlah kromosen 1/2 induknya

4. Pembelahan terjadi dua kali

Meiosis hanya terjadi pada fase reproduksi seksual atau pada jaringan nuftah. Pada meiosis, terjadi
perpasangan dari kromosom homolog serta terjadi pengurangan jumlah kromosom induk terhadap sel
anak. Disamping itu, pada meiosis terjadi dua kali periode pembelahan sel, yaitu pembelahan sel meiosis
I dan pembelahan sel meiosis II.

II. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pembelahan sel prokariotik dan sel eukariotik?


2. Bagaimana pembelahan sel secara amitosis, mitosis, dan meiosis?
3. Bagaimana siklukls pada sel?

III. Tujuan
1. Untuk mengetahui pembelahan sel prokariotik dan sel eukariotik
2. Untuk mengetahui pembelahan sel amitosis, mitosis, dan meiosis
3. Untuk mengetahui siklus sel

IV. Manfaat

1. Agar mengetahui pembelahan sel prokariotik dan sel eukariotik


2. Agar mengetahui pembelahan sel amitosis, mitosis, dan meiosis
3. Agar mengetahui siklus sel

BAB II

ISI
I. Pembelahan Sel

Reproduksi sel adalah proses memperbanyak jumlah sel dengan cara membelah diri, baik pada
organisme uniseluler maupun multiseluler.Pembelahan sel pada organisme uniseluler merupakan suatu
cara bagi organisme tersebutuntuk melestarikan jenisnya. Sedangkan, bagi organisme multiseluler,
pembelahan sel menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan organisme. Selain itu, reproduksi sel
padaorganisme multiseluler juga menghasilkan sel-sel gamet yang berguna pada saat perbanyakan
secara generatif (reproduksi organisme melalui proses perkawinan).Pada dasarnya, pembelahan sel
dibedakan menjadi dua, yaitu pembelahan secara langsung (amitosis) dan pembelahan secara tidak
langsung (mitosis dan meiosis).

1.Pembelahan sel secara langsung

Proses pembelahan secara langsung disebut juga pembelahan ami-tosis atau pembelahan biner.
Pembelahan biner merupakan proses pembelahan dari 1 sel menjadi 2 sel tanpa melaluifase-fase atau
tahap-tahap pembelahan sel. Pembelahan biner banyak dilakukan organismeuniseluler (bersel satu),
seperti bakteri, protozoa, dan mikroalga (alga bersel satu yang bersifatmikroskopis). Setiap terjadi
pembelahan biner, satu sel akan membelah menjadi dua sel yang identik (sama satu sama lain).

2.Pembelahan sel secara tidak langsung

Pembelahan sel secara tidak langsung (Mitosis dan Meiosis)Pembelahan sel secara tidak langsung adalah
pembelahan yang melalui tahapan-tahapan tertentu.Setiap tahapan pembelahan ditandai dengan
penampakan kromosom yang berbeda-beda.Ketikasel akan membelah, benang-benang kromatin ini
menebal dan memendek, yang kemudiandisebut kromosom.Kromosom dapat berikatan dengan warna
tertentu, sehingga mudah diamati dengan mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kromosom
merupakan benangpembawa sifat. Di dalam kromosom terdapat gen sebagai faktor pembawa sifat
keturunan.
II. Pembelahan mitosis

Mitosis terjadi pada proses perbanyakan sel atau proses pertumbuhan suatu jaringan.Mitosis
merupakan periode pembelahan sel yang menghasilkan sel anak dengan jumlahkromosom sama seperti
induknya, yaitu 2n. Mitosis dapat dibagi menjadi 4 tahap, yaitu profase,metafase, anafase, dan telofase.

a. Profase

1) Nukleolus tidak tampak lagi dan membran nukleus telah melebur.

2) Kromatin mengalami penebalan dan memendek menjadi kromosom sehingga bisa dilihatdibawah
mikroskop. Benang-benang kromosom berpasangan, tiap-tiap kromosom menggandakandiri
membentuk struktur simetris yang disebut kromatid. Kedua kromatid masih disatukan padasatu titik
yang disebut sentromer.

3) Pada sel hewan terdapat sepasang sentriol yang memisahkan diri ke kutub-kutub yangberlawanan.
Setelah sampai di kutub, sentriol membentuk benang-benang spindel yangmelekat pada sentromer di
setiap kromatid.

b.Metafase

Kromosom pada bidang di tengah sel dengan sentromer menempelpada benang spindel.Bidang di
tengah sel ini disebut bidang equator. Posisi kromosom yang tersebarpada bidang equator ini
menyebabkan jumlah kromosom dapat dihitung dengan tepat dan bentuk kromosom dapat dipelajari.

c. Anafase

Daya tarik benang-benangspindel akan menyebabkan kedua kromatid terlepas dari ikatansentromer
menuju kutub masing-masing menjadi 2 kromosom baru. Jumlah kromosomyang menuju ke kutub yang
satu sama dengan kromosom yang menuju ke kutub yang lain.

d.Telofase

1) Kromosom telah berkumpul di kutub masing-masing

2) Membran inti muncul dan membungkus dua kelompok kromosom yang telah terpisah
tersebutmenjadi dua inti baru.

3) Kromosom makin lama makin menipis, kemudian menjadi benang-benang kromatin


kembali.Sehingga, tidak dapat dilihat.

4) Nukleolus dapat dilihat kembali.e. SitokinesisSetelah terbentuk dua inti sel, kemudian akan terjadi
perpisahan sitoplasma dengan pembentukandinding (sekat pemisah) yang terbentuk dimulai dari pinggir
sel menuju ketengah memisahkan kedua intimenjadi 2 sel baru.

III. Pembelahan meiosis


Pembelahan meiosis berlangsung pada saat pembentukan sel gamet pada organismediploid atau pada
saat pembentukan spora nonseksual pada jamur. Meiosis berlangsung di jaringanorgan reproduksi
seksual atau pada jaringan nutfah. Pada pembelahan meiosis, setiap selanak akan menerima separuh
dari jumlah kromosom yang terdapat pada sel induk.Misalnya,manusia memiliki 46 kromosom dalam sel
tubuhnya.

a. Meiosis I

1) Profase I

a) Leptoten : merupakan tahap pertama profase, kromatin membentuk benang


halusleptonema(kromosom) sehingga kromosom tampak seperti massa yang tidak teratur.

b) Zigoten :Proses penebalan berjalan terus dan kromosom mulai berpasangan denganhomolognya.

c) Pakiten : Kromosom yang homolog terdiri atas 4 kromatid yang disebut tetrad. Pasangan 2kromosom
homolog disebut bivalen. Pasangan 3 atau 4 kromosom homolog disebut trivalen atautetravalen.

d) Diploten : Kromatid pada kromosom homolog dapat saling melilit dan bertukar ruas satudengan yang
lain, disebut pindah silang. Dua kromatid yang disatukan oleh satu sentromerdisebut kromatid
bersaudara. Kontak antar kromatid bersaudara disebut kiasma.

e) Diakinesis : Tahap akhir profase I, membran inti melarut.

2) Metafase 1

spindel keluar dari kutub yang berlawanan dan mengait pada sentromer kromosom yangtelah
berpasangan. Semua bivalen terletak pada bidang equator.

3) Anafase 1

homolog bergerak ke arah kutub yang berlawanan dengan dua kromatid bersaudaramasih tetap terikat
pada sentromernya.

4) Telofase 1

kelompok gugus kromosom tiba di dua kutub yang berlawanan, masing-masing memilikiseparuh jumlah
guguskromosom sel induk. Masing-masing kromosom masih membawa dua kromatid bersaudara.
Selaput ini mulai terbentuk dan sel-sel anakan memisah.

b. Meiosis II

Pada meiosis II, tahap-tahap yang terjadi pada meiosis I terulang kembali. Agar berbeda, tahap-tahap
meiosis II dinamakan profase II, Metafase II, anafase II, dan telofase II.

1) Profase II
Selaput inti dan nukleus dalam sel mulai menghilang dan benang-benang spindel menarik sentromer
kedua kutub yang berbeda.

2) Metafase II

Kromosom terletak pada bidangequator dan setiap sentromer pada kromosom diikat oleh
benangspindel.

3) Anafase II

Sentromer membelah dan dua kromatid berpisah, kemudian bergerak kearah berlawanan menuju
kutub.

4) Telofase II

Kromosom berkumpul pada kutub yang berbeda, dan membran inti muncul membungkus kelompok
kromosom tersebut.

IV. Siklus Sel

Siklus sel adalah peristiwa pertumbuhan sel menurut tahapan tertentu, dan setelah melaluisemua
tahapan akan kembali kepada tahapan semula. Siklus sel dapat dibagi menjadidua tahapan, yaitu
tahapan interfase dan tahapan mitotik (fase pembelahan).

a. Interfase

Interfase dapat dibagi menjadi3 tahap, yaitu:

1) Fase G1 : Sel hasil pembelahan memasuki pertumbuhan sel baru dan terus menerusmelakukan
pembelahan organel.

2)Fase S: Dalam sel terjadi proses replikasi DNA sebagai materi genetik yang akanditurunkan.

3) Fase G2: Sel tumbuh membesar dan menyiapkan segala keperluan untuk pembelahan sel.b. Fase
PembelahanFase ini disebut juga fase mitotik. Pada fase ini terjadi proses pembelahan sel, baik
prosesmitosis maupun meiosis. Untuk lebih mengetahui tentang siklus sel.

BAB III

PENUTUP

I. Kesimpulan
Reproduksi sel adalah proses memperbanyak jumlah sel dengan cara membelah diri, baik pada
organisme uniseluler maupun multiseluler. Pembelahan sel dibedakan menjadi dua, yaitu: pembelahan
secara langsung (amitosis) dan pembelahan secara tidak langsung (mitosis danmeiosis).

Pembelahan secara langsung adalahproses pembelahan dari 1 sel menjadi 2 sel tanpamelalui fase-fase
atau tahap-tahap pembelahan sel.Sedangkan pembelahan sel secara tidak langsung adalah pembelahan
yang melalui tahapan-tahapan tertentu.

sel adalah peristiwa pertumbuhan sel menurut tahapan tertentu, dan setelah melaluisemua tahapan
akan kembali kepada tahapan semula. Siklus sel dapat dibagi menjadidua tahapan, yaitu tahapan
interfase dan tahapan mitotik (fase pembelahan).

Anda mungkin juga menyukai