Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MAKALAH MANAJEMEN AGRIBISNIS

SISTEM PEMASARAN DAN KEUANGAN AGRIBISNIS


Dosen Pengampu : Kastalani, S.Pt., M.S

DISUSUN OLEH :
Martini 2011102102008
Tria Oktaviani 2011102102000

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA KALIMANTAN SELATAN


FAKULTAS PERTANIAN
AGRIBISNIS
2021-2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “SISTEM PEMASARAN DAN KEUANGAN AGRIBISNIS”.
Dalam penyusunan makalah ini, kami selaku penulis menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari sempurna,dan tidak jauh dari kekurangan. Hal ini disebabkan karena
pengetahuan dan pengalaman kami dalam menulis dan menyusun makalah ini dan harapan
kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca,untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk dan isi makalah agar menjadi lebih
baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, kami sangat
mengharap saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
kami ini.

Gambut, 26 Januari 2022


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................1
C. TUJUAN............................................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN............................................................................................................2
A. MANAJEMEN PEMASARAN AGRIBISNIS...............................................2
B. MANAJEMEN KEUANGAN AGRIBISNIS.................................................4
BAB III
PENUTUP......................................................................................................................9
KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemasaran merupakan salah satu faktor penting dalam usaha menumbuh
kembangkansuatu perusahaan.Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok
yang dilakukan olehpengusaha mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk
berkembang, dan mendapatkanlaba. Pemasaran dikembangkan dari kata pasar yang
berarti sarana atau tempat berkumpulnyaorang yang terlibat dalam pemasaran, dalam
pengertian abstrak pemasaran diartikan sebagaisuatu kegiatan, proses atau system
keseluruhan Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian
bertumbuhmenjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air
dalam memenuhikebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya
akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga
ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan
mudah dibawa.
Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga
dan sesuaidengan keinginannya yang juga mudah dibawa.Proses dalam pemenuhan
kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadikonsep pemasaran. Mulai dari
pemenuhan produk (product), penetapan harga (price),pengiriman barang (place), dan
mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerjadibidang pemasaran
disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalamkonsep dan prinsip
pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengankebutuhan dan
keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja yang terkait dengan Manajemen Pemasaran Agribisnis?
2. Apa saja yang terkait dengan Manajemen Keuangan Agribisnis?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui hal-hal yang terkait tentang manajemen pemasaran agribisnis
2. Untuk mengetahui hal-hal yang terkait tentang manajemen keuangan agribisnis
BAB II
PEMBAHASAN

A. MANAJEMEN PEMASARAN AGRIBISNIS


1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah Aliran Produk secara fisis dan ekonomik dari produsen
melalui pedagang perantara ke konsumen. Pemasaran adalah Suatu proses sosial dan
manajerial yang membuat individu/kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan
produk yang bernilai kepada pihak lain. Pemasaran melibatkan banyak kegiatan
yang berbeda yang menambah nilai produk pada saat produk bergerak melalui
sistem tersebut. Kegiatan pemasaran yaitu Distribusi, Transportasi, Pengemasan,
Pemberian Label, Standarisasi, Grading
2. Ciri-ciri produk agribisnis
Produksi Bersifat Musiman. Produksi terpencar. Produk hasil-hasil pertanian
bersifat berat (bulky), mengambil banyak tempat (volumnious) dan cepat atau musah
rusak (perishable).
3. Kendala pemasaran produk agribisnis
Kesinambungan Produksi Kurang memadainya pasar Panjangnya saluran pemasaran
Rendahnya kemampuan tawar-menawar Fluktuasi harga Kurangnya informasi pasar
Rendahnya kualitas produksi Rendahnya kualitas SDM.
4. Konsep Inti Pemasaran Produk Nilai Kepuasan Nilai Mutu
a. Kebutuhan Keinginanan Permintaan
b. Produk
c. Nilai Kepuasan Nilai Mutu
d. Pertukaran dan Tranksaksi
5. Fungsi pertukaran
Produk harus dijual dan dibeli sekurangkurangnya sekali selama proses pemasaran
Misal :
Produsen – Konsumen
Produsen – Tengkulak
Tengkulak – Pedagang Besar
Tengkulak – Pengecer dsb
6. Harga terbentuk dari bertemunya antara penawaran dengan permintaan dalam pasar
persaingan
Pihak yang terlibat bisa banyak : Produsen, tengkulak, pedagang besar,
agen/distributor, pedagang antar kota, pedagang pengecer, konsumen, dsb
7. Pembiayaan Lembaga keuangan negara & swasta, kebijakan pemerintah (kredit
ringan, bantuan modal), dsb Penanggungan resiko Resiko Fisis : angin, kebakaran,
banjir, pencurian, kerusakan, dsb. Resiko Pasar : Tidak laku, harga jatuh, persaingan
ketat
8. Usaha mengurangi resiko
Resiko fisis Misal : Asuransi, pengemasan, transportasi dg pendingin, pemasangan
tanda bahaya, dsb Resiko pasar Misal : Diversifikasi usaha, kontrak di muka, dsb.

9. Kebijakan Pemerintah: Harga


a. Harga rendah untuk produsen dan konsumen : produsen bebas mengambil
keputusan
b. Harga rendah untuk produsen dan konsumen : tingkat produksi dipaksakan pada
produsen
c. Harga rendah untuk konsumen : harga produsen yang dilindungi
d. Harga tinggi untuk konsumen dan produsen : keadaan impor
e. Harga tinggi untuk konsumen dan produsen : keadaan ekspor

10. Kebijakan Pemerintah: Pemasaran


Kebijakan Pemasaran Pengembangan pasar lelang agribisnis Sistem Resi Gudang
Kebijakan Tarif dan Non tarif Impor
11. Kebijakan Pemerintah: Struktural
Kebijakan strukturil dalam pertanian dimaksudkan untuk memperbaiki struktur
produksi misalnya luas pemilikan tanah, pengenalan dan penguasaan alat-alat
pertanian yang baru dan perbaikan prasarana pertanian pada umumnya baik
prasarana fisik maupun sosial ekonomi.
12. Kebijakan Pemerintah: IDT
Kebijakan IDT diperlukan untuk meningkatkan penanganan kemiskinan secara
berkelanjutan di desa-desa tertinggal. IDT merupakan program khusus yang telah
ada di pedesaan atau perkotaan, oleh karena itu diharapkan agar IDT dapat
dipadukan dengan bauk dengan program-program sektoral. IDT diperlukan juga
untuk menyukseskan program peemerataan karena dengan IDT diharapkan dapat
memobilisasi kemampuan masyarakat kecil secara lebih besar dan IDT tersebut
dilaksanakan secara langsung oleh masyarakat sehingga masyrakat diharapkan
mampu meningkatkan wawasan, kebersamaan dan partisipasi terhadap kegiatan
yang mereka lakukan.

B. MANAJEMEN KEUANGAN AGRIBISNIS


Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan,pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Manajemen keuangan merupakan
manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut
meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan
dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan
penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan
sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untukmemperoleh dana,
manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber
dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal
sendiri.
1. Fungsi Manajemen Keuangan
Penjelasan singkat masing-masing fungsi manajemen keuangan :
a. Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan kegiatan lainnya
untuk periode tertentu.
b. Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran
dan pemasukan.
c. Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan
berbagai cara.
d. Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan
perusahaan.
e. Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
f. Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada
paerusahaan.
g. Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi
penyimpangan.
2. Tugas Pokok Manajer Keuangan
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab
manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi
keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden
suatu perusahaan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah
merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Kegiatan penting
lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek yaitu:
a. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang
bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
b. Manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan
investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
c. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan
agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
d. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar
keuangan, di mana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga
perusahaan dapat diperdagangkan.
e. Mendapatkan Dana Perusahaan
f. Menggunakan Dana Perusahaan
g. Membagi Keuntugan / Laba Perusahaana
3. Tujuan Manajer Keuangan
Tujuan dengan adanya manajer keuangan untuk mengeloka dana
perusahaan pada suatu perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi
nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual maka
harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.
Pada dasarnya tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai
perusahaan. Akan tetapi dibalik tujuan tersebut masih terdapat konflik antara
pemilik perusahaan dengan penyediadana sebagai kreditur. Jika perusahaan
berjalan lancar, maka nilai saham perusahaan akan meningkat, sedangkan nilai
hutang perusahaan dalam bentuk obligasi tidak terpengaruh sama sekali. Jadi
dapat disimpulkan bahwa nilaidari saham kepemilikan bisa merupakan indeks
yang tepat untukmengukur tingkat efektifitias perusahaan. Berdasarkan alasan
itulah, maka tujuan manajemen keuangan dinyatakan dalam bentuk
maksimalisasi nilai saham kepemilikan perusahaan, atau memaksimalisasikan
harga saham. Tujuan memaksimumkan harga saham tidak berarti bahwa para
manajer harus berupaya mencari kenaikan nilai saham dengan mengorbankan
para pemegang obligasi.
Aspek penting lain dari tujuan perusahaan dan tujuan manajemen keuangan
adalah pertimbangan terhadap tanggung jawab sosial yang dapat dilihat dari
empat segi yaitu :
a. Jika manajemen keuangan menuju pada maksimalisasi harga saham, maka
diperlukan manajemen yang baik dan efisien sesuai dengan permaintaan
konsumen.
b. Perusahaan yang berhasil selalu menempatkan efisiensi dan inovasi sebagai
prioritas, sehingga menghasilkan produk baru, penemuan teknologi baru
dan perluasan lapangan pekerjaan.
c. Faktor-faktor luar seperti pencemaran lingkungan, jaminan keamanan
produk dan keselamatan kerja menjadi lebih penting untuk
dipertimbangkan. Fluktuasi di semua tingkat kegiatan bisnis dan perubahan-
perubahanyang terjadi pada kondisi pasar keuangan merupakan aspek
penting dari lingkungan luar.
d. Kerjasama antara industri dan pemerintah sangat diperlukan untuk
menciptakan peraturan yang mengatur perilaku perusahaan, dan sebaliknya
perusahaan mematuhi peraturan tersebut.
Tujuan perusahaan pada dasarnya adalah memaksimumkan nilai perusahaan
dengan pertimbangan teknis sebagai berikut :
1) Memaksimumkan nilai bermakna lebih luas daripada memaksimumkan
laba, karena memaksimumkan nilai berarti mempertimbangkan pengaruh
waktu terhadap nilai uang.
2) Memaksimumkan nilai berarti mempertimbangkan berbagai resiko
terhadap arus pendapatan perusahaan.
3) Mutu dari arus dana yang diharapkan diterima di masa yang akan datang
mungkin beragam.
4. Peran Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan memiliki peranan penting dalam perkembangan
perusahaan modern. Persaingan perusahaan yang makin berat, perubahan
teknologi, ketidakstabilan inflasi dan tingkat bunga, ketidakpastian ekonomi
di seluruh dunia, nilai tukar yang berfluktuasi, berbagai perubahan hokum
pajak,serta masalah etika atas beberapa kesepakatan keuangan tertentu harus
ditangani hamper setiap hari. Oleh karena itu, manajemen keuangan penting
untuk menciptakan nilai di perusahaan.
Peran manajemen keuangan meliputi tiga aspek yaitu opeasi perusahaan,
manajer keuangan dan pasar modal/pasar uang. Arti penting manajemen
keuangan banyak dihubungkan dengan fungsi-fungsi dalam perusahaan,
dihubungkan dengan kedudukan manager keuangan dalam struktur organisasi,
dengan karir, dihubungkan dengan kesempatan kerja dan dengan balas
jasa/fee. Berikut ini adalah alat dan teknik dalam menganalisis manajemen
keuangan:
a. Finansiil ratio analysis, suatu teknik analisis yang dilakukan dengan cara
membandingkan variable keuangan sehingga dapat diperoleh laporan
informasi mengenai berbagai kondisi keuangan perusahaan, tingkat
aktivitas hasil dan tingkat pertumbuhan perusahaan
b. Returns on investment analysis, suatu teknik analisis yang menggunakan
faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efektivitas dan efisiensi yang
telah dicapai perusahaan dalam suatu periode
c. Funds statement analysis, suatu teknik analisis yang memperlajari
bagaimana kebijakan investasi dan financing yang telah dilakukan
perusahaan dalam periode kegiatan operasinya
d. Break even analysis, suatu teknik analisis yang memperlajari bagaimana
pengaruh perubahan volume penjualan atau volume produksi terhadap
biaya tetap, biaya variable dan tingkat penjualan yang pada akhirnya akan
mempengaruhi rugi-laba perusahaan
5. Fungsi keputusan dalam manajemen keuangan
a. Keputusan Investasi
Keputusan investasi ini merupakan keputusan yang paling penting ketika
perusahaan ingin menciptakan nilai. Hal ini dimulai dengan penetapan
jumlah total aktiva yang perlu dimiliki oleh perusahaan.
b. Keputusan Pendanaan
Dalam keputusan pendanaan, manajer berhubungan dengan perbaikan sisi
kanan neraca. Banyak perbedaan yang mencolok pada bauran pendanaan
dari berbagai perusahaan di berbagai industri. Setelah baruan pendanaan
ditetapkan, manajer keuangan masih harus menetapkan cara terbaik untuk
secara fisik mendapatkan dana. Mekanisme untuk mendapatkan pinjaman
jangka pendek, cara memasuki kesepakatan sewa jangka panjang atau
negosiasi untuk penjualan obligasi atau saham harus dipahami oleh
manajer keuangan.
c. Keputusan Manajemen Aktiva
Ketika aktiva telah diperoleh dan pendanaan yang tepat tersedia, aktiva ini
masih harus dikelola secara efisien. Manajer keuangan bertanggung jawab
atas berbagai aktiva yang ada sehingga manajer lebih memperhatikan
manajemen aktiva lancer daripada aktiva tetap. Yang bertanggung jawab
atas manajemen aktiva tetap adalah manajer operasional yang
menggunakan berbagai aktiva ini.Di dalam perusahaan besar, fungsi
keuangan adalah tanggung jawab direktur keuangan (chief financial
officer) yang biasanya bertanggung jawab langsung pada direktur utama
(chief executive officer). Operasi keuangan yang diawasi oleh CFO akan
dipecah menjadi dua cabang yang salah satunya dipimpin oleh bendahara
dan yang satu oleh kontroler. Tanggung jawab kontroler yang utama
bersifat akuntansi sedangkan bendahara masuk dalam area keputusan yang
biasanya sangat berhubungan dengan manajemen keuangan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pemasaran merupakan salah satu faktor penting dalam usaha menumbuh
kembangkansuatu perusahaan.Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok
yang dilakukan oleh pengusaha mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk
berkembang, dan mendapatkanlaba. Pemasaran dikembangkan dari kata pasar yang
berarti sarana atau tempat berkumpulnyaorang yang terlibat dalam pemasaran, dalam
pengertian abstrak pemasaran diartikan sebagaisuatu kegiatan, proses atau system
keseluruhan Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang
kemudian bertumbuhmenjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia
membutuhkan air dalam memenuhikebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka
kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi
kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air
merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa.
Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan,pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Manajemen keuangan merupakan
manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut
meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana
menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan
dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan
pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut.
Untukmemperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun
luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa
berbentuk hutang atau modal sendiri.
B. SARAN
Kami sebagai penyusun makalah juga akan memberikan saran kepada para
pembaca, agar memperbanyak bacaan terkait manajemen pemasaran dan keuangan
agribisnis. Hal ini bertujuan untuk mempermudah segala macam aktivitas yang
terkait dengan manajemen pemasaran dan keuangan agribisnis.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://
wisynu.lecture.ub.ac.id/files/2012/09/MK_1_Pengantar-
Daskun.pdf&ved=2ahUKEwiz3uGJvc31AhWBT2wGHSoNA-
4QFnoECAsQAQ&usg=AOvVaw37NtWWFPGF0Kh-gADoPXC3
https://www.slideshare.net/login?from_source=%2F

Anda mungkin juga menyukai