Struktur organisasi sel

v
v Sel prokariotik & bagian luarnya terdapat dinding sel yang
berfungsi untuk

A. Struktur organisasi sel

eukariotik
Sel adalah unit terkecil dari
makhluk hidup. Sel berasal dari bahasa mengokohkan dan memberi bentuk kepada sel.
Yunani “kytos” yang berarti ruang kosong, Adapun contoh dari sel prokariotik ini ialah
sedangkan bahasa latin ruang kosong pleuropneumonia–like organism (PPLO),
adalah “cella”. Setiap organisme di dunia bakteri, alga biru (Cyanobacteria, blue green
ini tersusun atas sel-sel yang saling algae), dan archaea.
berintergrasi membentuk suatu fungsi
tertentu dalam tubuh makhluk hidup. Baik
organisme tingkat seluler (uniseluler)
maupun organisme Multiseluler.
Sel memiliki dua bagian besar yaitu
nukleus dan sitoplasma. Nukleus
dipisahkan dari sitoplasma oleh membran
nuklear dan sitoplasma dipisahkan dari
cairan disekeliingnya oleh membran sel.

Sel Prokariotik
Sel prokariotik merupakan bentuk
kehidupan yang terkecil dan memiliki
metabolisme paling bervariasi. Kata
prokariotik sendiri berarti “ sebelum
nukleus” yaitu suatu organisme bersel
satu tanpa memiliki nukleus. Sel
prokariotik ini memiliki tiga komponen
dasar diantaranya yaitu: plasmalemma,
ribosom, dan nukleoid. Beberapa
prokariotik tidak memiliki kapsul yang
menyelubungi dinding sel, kecuali
prokariot yang dapat berfotosintesis. Sel
prokariotik memiliki ukuran antara 1 – 10
μm. Masing – masing sel prokariotik dapat
menghasilkan sel baru dengan cara
membelah diri dan menghasilkan spora
atau melakukan pertunasan. Bagian dari
sel prokarotik pada komponen
plasmalemma atau membran sel terdapat
sitoplasma dan nukleoid sedangkan
Sel Eukariotik
Sel eukariotik ialah sel yang memiliki inti
atau nukleus (karion) yang dikelilingi oleh
membran, sehingga sel ini memiliki dua
membran yaitu membran sitoplasma dan
membran inti (membran nukleus). Kata
eucaryotic ini berasal dari kata yunani, eu
(sejati), dan karyon (bagian dalam biji/nukleus).
Oleh sebab itu, sel ini dinamakan sel yang
memiliki membran inti (nukleus).
Sel ini terbentuk dari sekelompok
organisme anaerobik dan organisme aerobik
yang saling berhubungan secara simbiosis
sehingga dapat hidup bersama dan saling
ketergantungan satu dengan yang lainnya
sehingga terbentuklah sel eukariotik. Sel
eukariotik memiliki nukleus yang terbungkus di
dalam membran, sehingga DNA yang terdapat
di dalam nukleus dapat tersimpan dalam
 kompartmen khusus yang terpisah dari bagian
lain dari sel yang disebut sitoplasma.
Disamping itu, terdapat juga jenis C. Perbedaan sel prokariotik & sel
organella lain yaitu mitokondria dan
eukariotik
kloroplas, yang terbungkus dalam dua
lapis membran yaitu membran dalam
dan membran luar yang secara kimiawi
Karakteristik Prokariotik eukariotik
memiliki perbedaan dengan membran
yang membungkus nukleus Ukuran sel 0.2-2.0 10-100
Sel ini terdapat pada sel hewan Bakteri dan Jamur, hewan,
Organisme
dan sel tumbuhan. Walaupun demikian, archaea tanaman
sel ini tidak semuanya ada pada masing – Tunggal/
Bentuk Bersel tunggal
masing sel karena ada bagian yang multiseluler
berbeda satu dengan yang lainnya dan Sekarang, rumit,
Organel Hilang
memiliki bentuk, ukuran, dan fungsi terspesialisasi
fisiologis yang berbeda juga Kecil, bundar,
Besar, dalam inti,
DNA tidak intron,
banyak intron
plasmid
Sederhana,
RNA dalam Rumit, dalam inti
sitoplasma
Sederhana, Rumit, didalam
ditambah sitoplasma dan
Protein
dengan retikulum
sintesis RNA endoplasma kasar
Anaerobik/
Kebanyakan
Metabolisme aerobik sangat
aerobic
fleksibel
Endositosis
dan Tidak Ya
Eksositoisis

B. Persamaan sel prokariotik & sel

eukariotik
 Memliki materi genetik penentu
sifat dan fungsi sel
 Memliki mebran sel yang
memisahkan sl dengan lingkungan
ekstrasel
 Memliki sitoplasma/sitosol yang
terdiri dari air, mineral, dn
biomolekul
 Memliki ribosom yang berfungsi
sebagai pabik protein
Referensi
Fikri. 2012. Organisasi sel. Mikrobiologi-
fikri.blogspot.com (diakses 18 oktober 2020)
Karomah, Laila. 2020. Sel Prokariotik &
Eukariotik: Perbedaan & persamaan. Mikrobio.id
(diakses 18 oktober 2020)
Rosana, Dadan. Membran Sel. Biofisika.26-51
Zakiya, Rizka. 2020. Membran sel: pengertian,
fungsi, struktur, dan sifatnya.
https://www.google.com/amp/s/saintif.com/me
mbran-sel-adalah/amp/ (diakses 18 oktober
2020)
 Konsep Membran
dengan Sel
asam lemaknya yang
berantai panjang

A. Membran Sel merupakan komponen penting dari

membran sel bagian luar.
Membran sel adalah suatu
membran yang memisahkan sel dengan
lingkungan di luar. Membran sel adalah
fitur universal yang dimiliki semua jenis sel
berupa lapisan antarmuka yang disebut
sebagai membran plasma, yang
memisahkan sel dengan lingkungan di luar
sel. Membran sel berfungsi untuk
melindungi inti sel dan sistem
kelangsungan hidup yang bekerja di dalam
sitoplasma.

2. Protein membran
 Protein integral : protein yang
B. Struktur membran sel merentangi lapisan lipid dwilapis.
Protein membran integral berinteraksi
luas dengan daerah hidrokarbon pada
phospolipid dilapis.

Membran sel terdiri dari beberapa

penyusun sebagai berikut :
1. Lipid membran  Protein Porifer : umumnya terikat
 Fosfolipid : ester asam lemak longgar pada membran protein yang
dengan gliserol yang mengandung kaya akan asam amino.
asam fosfat dan nitrogen. 3. Karbohidrat membran
 Glikolipid : lipid yang mengandung
gula. Glikolipid yang paling
sederhana adalah serebrosida,
hanya ada satu residu gula,
glukosa, dan galaktosa.
 Kolesterol : kolesterol dan
senyawa turunan esternya,
 Protein yang mengandung karbohidrat
yang terikat secara kovalen, yang
merupakan monosakarida tunggal atau
oligosakarida yang relatif pendek.
Kebanyakan protein yang disekresi
menuju kebagian luar sel relatif adalah
glikoprotein, seperti kebanyakan protein
dalam plasma darah.

E. Gambar struktur membran sel

C. Ciri Ciri Membran Sel

1. Membran sel bersifat selektif yang

dapat berfungsi untuk menjadi dinding
pemisah antara sel individu dengan
kompartemen selular.
2. Membran sel merupakan sebuah
rakitan dari molekul karbohidrat,
protein, dan lipid yang dipadukan E. Fungsi membran sel kaitannya
bersama dengan gaya non-kovalen
dengan mekanisme kerja obat
3. Membran sel memiliki sifat yang
Absorpsi, distribusi, dan eksresi obat
dinamis, bekerja secara berkala dan
dalam tubuh pada hahikatnya berlangsung
terus-menerus terbentuk dan
mengalami degradasi. dengan mekanisme yang sama, karena
semua proses ini tergantung dari lintasan
obat melalui serangkaian membran sel.
D. Hipotesis pembentukan Membran sel terdiri dari suatu lapisan
membran sel lipoprotein (lemak dan protein yang
mengandung banyak pori kecil dan berisi air.
Membran ini dapat dilewati dengan mudah
oleh zat-zat tertentu, tetapi ada juga zat
yang sukar melewati membran sel, sehingga
disebut semi permiabel

Zat-zat lipofil yang larut dalam lemak dan

tidak bermuatan listrik umumnya lebih
mudah melintasi membran sel dibandingkan
dengan zat-zat hidrofil yang bermuatan
listrik

Nama : Alfina Putri Rusyana

NPM : 24041120005