Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TERSTRUKTUR PERTEMUAN 13

KEPERAWATAN GERONTIK
“Pengkajian Pada Lansia Dengan Perubahan Psikososial Dan Spiritual”

Disusun Oleh :
Kelompok 4

Suci Annisa Eswinel Hasibuan


Ayu Fiddini Hotre
Ayu Sriwahyuni Kyoko Supriyadi
Eka Meiman Hapsah
Tya Monika Novi Minta
Citra

TINGKAT IV
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS IMELDA MEDAN
TAHUN 2021

KONSEP PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN


A. Pengkajian lansia dengan masalah psikososial dan spiritual
1. Identitas Klien
Meliputi nama klien, umur, jenis kelamin, status perkawinan, agama,
tangggal MRS, informan, tangggal pengkajian dan alamat klien.
2. Orang-orang terdekat
Status perkawinan, kebiasaan pasien di dalam tugas-tugas
keluarga dan fungsi- fungsinya, pengaruh orang terdekat,
proses interaksi dalam keluarga.
3. Kultural
Latar belakang etnis, tingkah laku mengusahakan kesehatan (sistem
rujukan penyakit), nilai-nilai yang berhubungan dengan kesehatan
dan keperawatan, faktor-faktor kultural yang dihubungkan dengan
penyakit secara umum dan respons terhadap rasa sakit, kepercayaan
mengenai perawatan dan pengobatan.
4. Keluhan Utama
Keluhan biasanya berupa menyediri (menghindar dari orang lain)
komunikasi kurang atau tidak ada, berdiam diri dikamar ,menolak
interaksi dengan orang lain, tidak melakukan kegiatan sehari-hari,
dependen.
5. Faktor predisposisi
Kehilangan, perpisahan,harapan orang tua yang tidak realistis,
kegagalan /frustasi
 berulang, tekanan dari kelompok sebaya, perubahan struktur sosial.
Terjadi trauma yang tiba tiba misalnya harus dioperasi, kecelakaan,
dicerai pasangan, putus sekolah, PHK, perasaan malu karena
sesuatu yang terjadi (korban perkosaan, dituduh KKN,
dipenjara tiba  –  tiba) perlakuan orang lain yang tidak menghargai
klien/ perasaan negatif terhadap diri sendiri yang berlangsung lama.
6. Aspek fisik / biologis
Hasil pengukuran tanda vital (TD, Nadi, suhu, Pernapasan, TB, BB)
dan keluhan fisik yang dialami oleh klien.
7. Aspek Psikososial
a. Genogram yang menggambarkan tiga generasi
8. Konsep diri
a. Citra tubuh
Menolak melihat dan menyentuh bagian tubuh yang berubah
atau tidak menerima
Perubahan tubuh yang telah terjadi atau yang akan terjadi.
Menolak penjelasan
 Perubahan tubuh, persepsi negatif tentang tubuh. Preokupasi
dengan bagian tubuh yang hilang, mengungkapkan keputus asaan,
mengungkapkan ketakutan.
 b. Identitas diri
Ketidakpastian memandang diri, sukar menetapkan keinginan dan
tidak mampu mengambil keputusan
c. Peran
Berubah atau berhenti fungsi peran yang disebabkan
penyakit, proses menua,
PHK atau pensiun
d. Ideal diri
Mengungkapkan keputusasaan karena penyakitnya :
mengungkapkan keinginan yang terlalu tinggi.
e. Harga diri
Perasaan malu terhadap diri sendiri, rasa bersalah terhadap diri
sendiri, gangguan hubungan sosial, merendahkan martabat,
mencederai diri, dan kurang percaya diri.
9. Klien mempunyai gangguan / hambatan dalam melakukan hubungan
sosial dengan orang lain terdekat dalam kehidupan, kelompok yang
diikuti dalam masyarakat.
10. Keyakinan klien terhadap tuhan dan kegiatan untuk ibadah ( spritual).
a. Status Mental
Kontak mata klien kurang /tidak dapat mepertahankan kontak
mata , kurang dapat memulai pembicaraan , klien suka
menyendiri dan kurang mampu berhubungan denga orang lain ,
Adanya perasaan keputusasaan dan kurang berharga dalam
hidup.
11. Mekanisme Koping
Klien apabila mendapat masalah takut atau tidak mau menceritakan
nya pada orang orang lain ( lebih sering menggunakan koping
menarik diri)
12. Aspek Medik
Terapi yang diterima klien bisa berupa therapy farmakologi ECT,
Psikomotor,therapy okopasional, TAK, dan rehabilitas.
13. Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
 Nama Pasien : (L / P)
Umur :
Tanggal :
 Nama :
Pewawancara :

Benar Salah Nomor Pertanyaan


1 Tanggal berapa hari ini ?
2 Hari apa sekarang ?
3 Apa nama tempat ini ?
4 Dimana alamat anda ?
5 Berapa umur anda ?
6 Kapan anda lahir ?
7 Siapa Presiden Indonesia ?
8 Siapa nama ibu anda ?
9 Kurangi 3 dari 20 dan tetap
pengurangan 3 dari setiap
angka yang baru , semua
secara menurun.

Jumlah

Interpretasi
Salah 0-3 : Fungsi Intelektual Utuh
Salah 4-5 : Fungsi Intelektual
Kerusakan Ringan Salah 6-8 : Fungsi Intelektual
Kerusakan Sedang Salah 9-10 : Fungsi Intelektual Kerusakan Berat
DAFTAR PUSTAKA

Rahmianti. 2014. Askep Lansia Dengan Masalah Sosial Kultural. Fakultas


Keperawatan Universitas Erlangga. Jurnal. Diakses pada tanggal 26 desember
2021 https://ww.unair.ac.id
Andreas, T. 2014. Skala Depresi Geriatri. Kalimantan Timur.
Dwisaputra, Y. 2013. Short Portebele Mental Status dan Mini Mental State
Exam pada Lansia. Ungaran. Stikes Ngudi Waluyo.
Nanda International. 2018.  Diagnosis keperawatan definisi dan klasifikasi
2015-2017 edisi 11. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Stanley, M. & Bearce, P.G. 2007. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Edisi 2.
Jakarta : EGC
Tim pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar diagnosis keperawatan indonesia
definisi dan indikator diagnostik edisi 1. Jakarta : dewan pengurus pusat PPNI

Anda mungkin juga menyukai