KD. 3.1 Memahami QS. Az-Zumar : 53, QS. An-Najm : 39-42, QS. Ali Imron :159
Tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal serta Hadits terkait
- QS. Az-Zumar / 39 : 53
ُ علَى أ َ ْنفُ ِس ِه ْم ََل ت َ ْق َن
َّ طوا ِم ْن َّر ْح َم ِة
َ َّ َّللاِ ِإ َّن
َّللا َ ِي الَّ ِذ ْينَ أَس َْرفُوا َ قُ ْل يَا ِعبَاد
-٥٣- م َّ ب َج ِم ْيعا ً إِنَّهُ هُ َو ْالغَفُ ْو ُر
ُ الر ِح ْي َ يَ ْغ ِف ُر الذُّنُ ْو
Katakanlah, “Wahai hamba- hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri!
Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah Mengampuni dosa-
dosa**semuanya. Sungguh, Dia-lah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Kandungan ayat :
1. Dilarang melampaui batas
2. Jangan berputus asa dari rahmat Allah
3. Allah Maha Pengampun atas segala dosa
Kandungan ayat :
1. Setiap manusia hanya mendapatkan apa yang telah diusahakannya
2. Segala usahanya itu kelak akan diperlihatkan
3. Perbuatan baik akan diberi balasan yang paling sempurna
4. Setiap segala masalah akan berujung pada keputusan Allah
ِ ظ ْالقَ ْل
ب َلَ ْنفَضُّواْ ِم ْن َح ْو ِل َك َ ً ت فَظا
َ غ ِل ْي َ ت لَ ُه ْم َولَ ْو ُك ْنَ فَ ِب َما َر ْح َم ٍة ِمنَ َّللاِ ِل ْن
علَى َ ت فَتَ َو َّك ْل
َ عزَ ْمَ ع ْن ُه ْم َوا ْست َ ْغ ِف ْر لَ ُه ْم َوشَا ِو ْرهُ ْم فِي اْل َ ْم ِر فَإِذَاَ ْف ُ فَاع
-١٥٩- َك ِلين ِ َّللا يُ ِحبُّ ْال ُمت َ َو
َ َّللاِ إِ َّن
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan
bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.**Kemudian, apabila engkau telah
membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah Mencintai orang yang
bertawakal.
Kandungan Ayat :
1. Kita diperintahkan berlaku lemah lembut kepada siapapun
2. Kalau kita bersikap kasar, siapapun akan menjauh dari kita
3. Kita diperintahkan menjadi pemaaf serta memohonkan ampunan kepada Allah untuk
mereka yang berbuat dosa
4. Kita diperintahkan bermusyawarah dalam setiap urusan
5. Juga diperintahkan untuk memiliki sikap tawakal
1
Hadits tentang :
A. OPTIMIS
:سلَ َم قَا َل
َ علَ ْي ِه َو ُ صلَى
َ هللا َ ي َ ِ َجا َء َر ُج ٌل ِالَى النَب:ع ْنهُ َقا َل َ هللاُ ى َ ض ِ ع ْن اَن ٍَس َر َ َو
هللا
ُ ص َل َ ِس ْو ِل هللا ُ ص َل َم َع َرَ َصالَة ُ ف َ ت ال ِ ض َرَ ي َو َح َ َعل
َ ُصبْتُ َحدًافَاَقِ ْمهَ َ س ْو َل هللاِ اُ ار َ َي
ِ ب
هللا ِ صبْتُ َحدًافَا َ ِق ْم ِفى ِكت َا َ َ س ْو َل هللاِ اِ ِنى اُ ار َ صالَة ُ قَا َل َي
َ ضى ال َ َسلَ ْم فَلَ َما ق
َ علَ ْي ِه َوَ
متفق عليه.ك َ َغ ِف َرل
ُ قَ ْد: قَا َل, نَ َع ْم:صالَة َ؟ قَا َلَ ت َم َعنَاال َ ض ْرَ ه َْل َح:قَا َل
Artinya: Dan dari Anas ra berkata: Seorang datang kepada Nabi SAW dan berkata, “Saya
terkena hukuman Hadd, maka laksanakanlah atas diriku.” Ketika itu bertepatan dengan waktu
shalat, maka ia shalat bersama Rasulullah. Dan sesudah selesai shalat, ia berkata, “Ya
Rasulullah, saya telah terkena Hadd, maka laksanakan atas diriku.” Rasulullah SAW bertanya,
“Apakah engkau telah shalat bersama kami?” Jawabnya, “Ya.” Sabda Nabi, “Telah diampuni
bagimu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
B. IKHTIAR
C.TAWAKAL
َّ لَ ُر ِز ْقتُم َك َما ت ُ ْرزَ ُق،َّللا َح َّق ت ََو ُّك ِل ِه
ً ت َ ْغدُو ِخ َما،الطي ُْر
صا َ َلَ ْو أَنَّ ُك ْم ُك ْنتُ ْم ت ََو َّكلُ ْون
ِ َّ علَى
طانًاَ َوت َُر ْو ُح ِب
“Sungguh, seandainya kalian bertawakkal kepada Allah sebenar-benar tawakkal, niscaya
kalian akan diberi rizki sebagaimana rizki burung-burung. Mereka berangkat pagi-pagi dalam
keadaan lapar, dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang” (HR. At-Tirmidzi)
B. Materi Akhlak
1. Optimis adalah :
o Sifat orang yang memiliki harapan positif dalam menghadapi segala persoalan.
o Sikap hati yang meyakini kemampuan diri akan berhasil terhadap yang dicita-
citakan
o Sikap percaya diri akan kemampuan potensi yang dimiliki dalam meraih
harapan
o Optimis merupakan bentuk sikap percaya diri, yakin, serta memiliki harapan
positif terhadap suatu hal baik tujuan maupun ujian.
Contohnya :
❖ Saat menghadapi ujian, selalu meyakini akan lulus
❖ Saat tertimpa masalah, selalu meyakini akan mendapatkan jalan keluar terbaik
❖ Saat kehilangan sesuatu, selalu meyakini diri bahwa sesuatu tersebut akan
digantikan dengan yang lebih baik.
- Kebalikan sifat optimis adalah pesimis. Orang yang memiliki sifat pesimis
selalu berpandangan negatif dalam menghadapi persoalan.
2
2. Ikhtiar adalah :
o Berusaha bersungguh-sungguh untuk mencapai harapan, keinginan, atau cita-
cita.
o Usaha untuk merubah keadaan semula menjadi lebih baik dari sebelumnya
o Usaha memperbaiki keadaan semula untuk membekali hidupnya
o Berusaha secara sungguh-sungguh guna mencapai harapan dan cita-citanya
Contohnya :
❖ Mendisiplinkan diri untuk mengulang pelajaran setiap hari di rumah
❖ Berlatih setiap hari untuk mempersiapkan diri menghadapi lomba
❖ Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan sebaik mungkin
3. Tawakal, adalah :
o berserah diri kepada Allah SWT dengan sepenuh hati atas hasil usaha setelah
berusaha dengan sungguh-sungguh disertai do’a sebagai penantian nasib
o sikap berserah diri dengan pasrah terhadap segala usaha yang telah
diupayakan.
o Menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT setelah berusaha dengan
sungguh- sungguh secara maksimal sebagai penantian nasib dan untuk
mengambil manfaat, jika berhasil bersyukur, jika gagal tetap tabah, sabar dan
terus berusaha jangan putus asa
o Langkah-langkah tawakal :
Belajar, kerja keras, do’a, berusaha, pantang menyerah, rajin, percaya diri,
sungguh-sungguh, membaca, catatan lengkap, semangat, ikhlas, tuntas,
mencoba, bertanggung jawab. dsb
Contohnya :
❖ Belajar setiap hari agar lulus ujian dan mempercayakan hasil ujian tersebut
pada ketetapan Allah.
❖ Setelah berusaha sebaik mungkin namun hasilnya mengalami kegagalan,
harus tetap meyakini kegagalan tersebut sebagai ketentuan dari Allah yang
terbaik bagi hamba-Nya.
❖ Saat berikhtiar, tidak mengeluh melainkan mengusahakan yang terbaik sambil
mengharap ketentuan terbaik dari Allah.
3
C. Materi Tajwid
قطبجد
Mengapa disebut qolqolah? Apabila huruf-huruf tersebut bertanda baca sukun atau berhenti
karena ada tanda waqaf, maka dibaca qolqolah.Tahukah kamu ? Qolqolah itu terbagi 2
macam:
a. Qalqalah Sughra
Qalqalah sughra disebut juga qolqolah kecil, yaitu bunyi huruf Qolqolah yang cara
membacanya dengan pantulan yang kecil atau tidak keras. Qolqolah sughra disebabkan
karena huruf qolqolah berharakat sukun dan berada di tengah kalimat / kata
Perhatikan contoh berikut!
4
NO QOLQOLAH KUBRO HURUF QOLQOLAH SUGHRO
1 علَقَ ان ِم إن َ س ِق إ
َ اْلن َ ََخل ق فَأَثَ إر َن بِ ِه نَ إقعا
2 ّللاه ِمن َو َرائِ ِهم ُّم ِحيط
َ َو ط س إط َن ِب ِه َج إمعا َ فَ َو
3 ب ِ ص إل
ِ ِب َوالتَ َرائ يَ إخ هر ه
ُّ ج ِمن بَي ِإن ال ب ض إبحا َ ت ِ َوا إلعَا ِديَا
4
ِ ت ا إلبه هر إو
ج ِ اء ذَاِ س َمَ َوال ج ُّ ِإ َن ِإلَى َرب َِّك
الرجإ عَى
5 َ َب ا ْل َخ ْي ِر ل
شدِيد ِ َوإِنَّهُ ِل ُح د ت قَ إد حا ِ وريَاِ فَا إل هم
Di akhir ayat, ketemu tanda waqof, Harakat sukun, mati asli, di tengah kata,
Ketera
selain آلharakat apa saja selain sukun tetapi ada juga di akhir ayat
ngan
dan fathatain
Ro – kasroh ِر ، َع ْون ُ سا ِر َ ُي،اآلخ ِرِ ،َو ْالفَ ْج ِر
Ro – kasrotain
ٍر ِم ْن ذَ َك ٍر، ِب ِد ْينَا ٍر،ُم ْن ِك ٍر
Ro didahului ya sukun
ي ٌْر نَ ِذ ْي ٌر ُم ِبي ٌْن، َخ ِب ْي ٌر،قَ ِد ْي ٌر
Ro sukun diawali kasroh
اِ ْر َ اِ ْر َح ْمنا،صادًا َ م ْر،ِ َع ْون َ فِ ْر
Cara belajar
1. Amal butuh ilmu (kuasai teori belajar)
2. Amal perlu niat (niatnya untuk apa ?)
3. Amal perlu sabar (perlu waktu)
4. Amal perlu ikhlas (tanpa pamri)
Terbi- bisa-mampu
TEORI BELAJAR
1. Belajar merupakan kebutuhan bathin (niat ibadah)
2. Belajar perlu kreativitas (mencoba/meniru)
3. Perlu keteladan/ mencontoh
4. Perlu pembiasaan
5. Perlu evaluasi
6. Memulai dan mengakhiri dengan do’a
Langkah-langkah taubat :
1. Meninggalkan perbuatan dosa yang pernah dilakukannya
2. Niat dengan sungguh-sungguh tidak mengulanginya lagi
3. Merasa jera, kapok apa yang pernah dilakukannya
4. Mengganti, mengembalikan apa yang diambilnya
5. Memohon maaf kepada yang bersangkutan
6. Memohon ampunan kepada Allah atas dosa tersebut
6
BAHAN AJAR 2
KD. 3.3 Memahami makna Iman kepada Hari Akhir berdasarkan pengamatan terhadap
dirinya, alam sekitar, dan makhluk ciptaan-Nya
7
Fungsi Beriman Kepada Hari Akhir
1. lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT
2. senantiasa memohon ampunan Allah SWT.
3. berusaha berperilaku lebih baik
4. memperoleh ketenangan dan ketentraman
5. berani membela kebenaran dan rela berkorban
6. Menyadari bahwa hidup di dunia sementara
BAHAN AJAR 3
KD. 3.5 Memahami penerapan jujur dan menepati janji
dalam kehidupan sehari-hari
Jujur = sikap yang dimiliki seseorang yang senantiasa berpijak pada kebenaran, terhindar
dari indikasi kemunafikan, kepalsuan, rekayasa, basa-basi-, kepura-puraan dan
perbuatan manipulative
Jujur berarti :
• kesesuaian antara pendengaran dan penglihatan
• kesesuaian antara informasi dan kenyataan
• kesesuaian antara ucapan dan perbuatan
Bentuk jujur =
Dalam perkataan = berkata benar,
tidak mengurangi,
tidak menambah,
terhindar dari sifat munafik
Dalam perbuatan= sikap seseorang yang selalu sesuai antara apa yang diucapkannya
dengan yang dilakukannya
Dalil Naqli:
1. QS.Al-Ahzab :70
ِ القَ لَ ُه ْم ِفي
اآلخ َر ِة َ َل َخ َ َّللا َوأ َ ْي َما ِن ِه ْم ثَ َمنا ً َق ِليالً أ ُ ْو َلـ ِئ َك
ِ ِإ َّن الَّذِينَ َي ْشت َ ُرونَ ِب َع ْه ِد
-٧٧- اب أ َ ِلي ٌم َ ظ ُر ِإلَ ْي ِه ْم َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة َوَلَ يُزَ ِكي ِه ْم َولَ ُه ْم
ٌ َعذ ُ َل َين
َ َّللا َو
ُ َوَلَ يُ َك ِل ُم ُه ُم
Sesungguhnya orang-orang yang memperjual belikan janji Allah dan sumpah-sumpah mereka
dengan harga murah, mereka itu tidak memperoleh bagian di akhirat, Allah tidak akan
menyapa mereka, tidak akan memperhatikan mereka pada hari Kiamat, dan tidak akan
menyucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih.
8
3. QS. Ali Imran ; 122
- َعلَى َّللاِ فَ ْل َيتَ َو َّك ِل ْال ُمؤْ ِمنُون ُ ان ِمن ُك ْم أَن تَ ْف َشالَ َو
َ َّللا َو ِليُّ ُه َما َو َّ ِإ ْذ َه َّمت
ِ َ طآئِفَت
-١٢٢
ketika dua golongan dari pihak kamu** ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah
Penolong mereka. Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang Mukmin bertawakal.
(*Yakni Bani Salamah dari suku Khazraj dan Bani Harisah dari suku Aus, keduanya dari barisan
kaum Muslimin)
علَ ْي ِه
َ هللا ُ صلَّى َ ِس ْو ُل هللا ُ قَا َل َر: ع ْنهُ قَا َلَ هللا
ُ ي َ ضِ بن َم ْسعُ ْود َر ِ ِع ْب ِد هللا َ ع ْن َ
ِي ِإلَى ْ َو ِإ َّن ْال ِب َّر يَ ْهد، ِي ِإلَى ْال ِب ِر
ْ الص ْدقَ يَ ْهد ِ فَإِ َّن، ق ِ الص ْد َ : سلَّ َم
ِ علَ ْي ُك ْم ِب َ َو
ص ِد ْيقًا ِ ِب ِع ْن َد هللا َ َ الص ْدقَ َحتَّى يُ ْكت ِ صد ُُق َويَتَ َح َّرى ْ َالر ُج ُل ي َّ َو َما يَزَ ا ُل، ْال َجنَّ ِة
ِي ِإلَى ْ َو ِإ َّن ْالفُ ُج ْو َر َي ْهد، ِي ِإلَى ْالفُ ُج ْو ِر َ فَإِ َّن ْال َكذ، ِب
ْ ِب َي ْهد َ َو ِإيَّا ُك ْم َو ْال َكذ،
هللا َكذَّابًا
ِ ب ِع ْن َد َ َِب َحتَّى يُ ْكتَ ِب َو َيتَ َح َّرى ْال َكذ
ُ الر ُج ُل َي ْكذ َّ َو َما َيزَ ا ُل، ار ِ َّالن
Dari ‘Abdullâh bin Mas’ûd Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, ‘Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada
kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga. Dan apabila seorang selalu
berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai orang yang jujur.
Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang kepada kejahatan,
dan kejahatan mengantarkan seseorang ke Neraka. Dan jika seseorang senantiasa berdusta
dan memilih kedustaan maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai pendusta (pembohong).
9
Hadits tanda-tanda Munafik
ِ ع ِن النَّ ِب ِى صلى هللا عليه وسلم – قَا َل آ َيةُ ْال ُمنَا ِف
ٌ َق ثَال
ث ِإذَا َ َ ع ْن أ َ ِبى هُ َري َْرة
َ
َ َع َد أَ ْخل
َ َو ِإذَا اؤْ ت ُ ِمنَ خَان، ف َ َو ِإذَا َو، ب َ ََّث َكذَ َحد
Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi SAW bersabda, Tanda-tanda orang munafik ada tiga: jika
berbicara dia berdusta, jika berjanji dia mengingkari, dan jika diberi amanah dia berkhianat
(HR. Al- Bukhari)
Keterangan hadits :
Jika berbicara maka ia berdusta.
Semua apa yang dikatakan orang yang munafik adalah sebuah kebohongan. Maka dari itu,
mempercayai orang munafik sama sekali tidak dianjurkan karena hanya akan merugikan
anda.
2. Tidak dipercaya
Seperti yang sudah dibicarakan di atas bahwa semua apa yang dikatakan oleh orang
munafik adalah dusta. Mereka berlidah dua. Maka ketika anda menjadi orang munafik,
jangan harap anda bisa dipercaya lagi oleh orang lain. Rasa percaya adalah satu hal yang
penting untuk kehidupan anda. Jika anda sudah tidak mendapatkan kepercayaan dari
orang lain, maka anda akan kesulitan dalam banyak hal.
10
BAHAN AJAR 4
KD. 3.7 M emahami makna tatakrama, sopan santun, dan rasa malu
11
Manfaat dari memiliki perasaan malu
1. mendorong berbuat kebaikan
2. mencegah dari perbuatan tercela
3. menuju jalan yang di ridhoi Allah SWT
4. memotivasi diri senantiasa melakukan hal terpuji
5. terpelihara dari perbuatan dosa dan pelanggaran
BAHAN AJAR 5
KD. 3.9 Memahami Ketentuan ibadah Haji dan Umrah
Haji, menyengaja mengunjungi Baitullah (ka’bah) dengan maksud beribadah karena Allah,
sesuai dengan ketentuan (syarat dan rukunnya)
Umrah, Mengunjungi Baitullah untuk melaksanakan ibadah karena Allah SWT sesuai dengan
syarat-syarat tertentu dan waktunya tidak terbatas,
Rukun Haji, segala kegiatan haji yang harus dikerjakan apabila salah satunya tertinggal
maka hajinya Tidak syah (sia-sia)
Wajib Haji, segala kegiatan haji yang harus dikerjakan apabila salah satunya tertinggal
maka hajinya Tetap syah, tetapi harus membayar DAM (denda)
12
Miqat makani bagi ibadat haji ialah:
a) bagi jemaah haji yang datang dari arah timur spt penduduk Najd dan Kuwait ialah Qarnul
Manazil. (94km dari Makkah)
b) jemaah haji yang melalui Lautan Hindi menuju ke Laut Merah spt dari Yaman dan India ialah
di Yalamlam; (54km dari Makkah)
c) bagi jemaah haji yang datang dari Madinah ialah Zulhulaifah @ Bi’ru Ali (450km dari
Makkah)
d) bagi jemaah haji yang tinggal di Makkah ialah di rumah mereka sendiri;
e) bagi jemaah haji yang datang dari barat laut spt Syria, Mesir, Maghribi dan Sepanyol ialah di
Juhfah.(187km dari Makkah)
f) bagi jemaah haji yang datang dari Iraq ialah Zatu lrqin (94km dari Makkah).
Macam-macam Thawaf
1. Qudum = ketika sampai di kota Makkah (thowaf selamat datang)
2. Ifadah = yang termasuk Rukun Haji
3. Tahalul = Thawaf untuk menghalalkan beberapa larangan ketika Ihram
4. Wada = akan meninggalkan Makkah, masuk pada wajib Haji
5. Nazar = karena ada Nazar (yang dijanjikan)
6. Sunnah = Thawaf bebas tanpa ikatan (thawaf yang dilakukan untuk mengisi waktu)
Tahalul, yaitu Masa penghalalan atau diperbolehkannya kembali dari hal-hal yang dilarang
selama Ihrom untuk Haji dan Umroh
Penghalalan Beberapa Larangan Ada 3 Macam :
1. Melempar Jumroh Aqobah pada Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijah)
2. Bercukur Rambut minimal 3 Helai (Botak lebih oke)
3. Thawaf yang diiringi dengan Sa’i (kalau ia belum Sa’i setelah Thawaf Qudum)
13
Keterangan :
Setelah mengerjakan 2 diantara 3 macam penghalalan tersebut, maka halallah bagi yang
mengerjakan haji. Penghalalan tersebut untuk : pakaian berjahit, penutup kepala bagi laki-
laki, penutup muka bagi perempuan, memotong kuku, pakai wangi-wangian, membunuh
binatang. Kalau semua cara tahalul itu dilakukan, semuanya maka halallah semua yang
dilarang itu, selanjutnya mengerjakan kegiatan Haji yang belum dikerjakan kalau ada.
Di Masjid Nabawi
Di Arofah
Madinah
NB. Jawab contoh soal latihan pada akhir Bab Haji dan Umroh yang ada di buku Paket
14
BAHAN AJAR 6
KD . 3.11 Memahami Ketentuan Qurban dan Akikah
Ketentuan Akikah
1. Hewannya jenis kambing (domba, biri-biri atau gibas)
2. Dagingnya dimasak dahulu sebelum dibagikan
3. Dipotong pada hari ke tujuh dari kelahiran bayi
4. Untuk laki-laki 2 ekor, perempuan 1 ekor
5. Hewannya sehat dan cukup umur
Yang perlu dilakukan berkaitan dengan kelahiran seorang anak sesuai keterangan
Hadits Rasulullah Muhammad SAW. Adalah :
1. Dipotongkan hewan akikah pada hari ketujuh
2. Dicukur rambut kepalanya
3. Diberi nama yang baik bagi si anak
Kurban = Penyembelihan hewan ternak sebagai sarana beribadah dan mendekatkan diri
kepada Allah SWT. pada hari Raya Idul Adha dan hari Tasyrik
Dalil Naqli Perintah berkurban, QS. Al-Kautsar : 1-3 (tulis dibuku berikut artinya)
15
Ketentuan berkurban
1. Dibagikan dagingnya masih mentah
2. Hewannya sehat dan cukup umur tidak cacat
3. Jenis hewannya unta, sapi, kerbau untuk 7 orang
4. Jenis kambing, domba, biri-biri, gibas untuk 1 orang
5. Dipotong pada hari raya haji dan hari tasyrik (10,11 s.d 13 Zulhijjah)
Fungsi berkurban
1. Sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT
2. Melatih kesabaran dan jiwa rela berkorban
3. Melatih jiwa sosial kepada masyarakat
Keterangan:
1. Bagi yang dapat bagian daging kurban tidak boleh menjualnya
2. Bagi yang berkurban boleh ikut makan daging tidak lebih dari 1/3 nya
Selain para saudagar, faktor yang membantu tersebarnya Islam dibantu para ulama dan
mubaligh khususnya di Pulau Jawa dilakukan para wali (walisongo)
Di Cirebon, Sunan Gunung Jati (Maulana Syarif Hidayatullah) cucu raja Pajajaran
Di Kudus, Sunan Kudus (Maulana Ja’far Shodiq)di Demak bangun Masjid Menara Kudus
Sunan Kalijaga (Maulana Muhammad Syahid) - Wayang Kulit, Dangdanggula
Sunan Muria (Maulana Umar Said) Tembang Sinom dan Kinanti berisinasihat
Di Tuban, Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim/Maulana Maghribi) - meniadakan Kasta
Sunan Bonang (Maulana Makhdum Ibrahim) da’wah dengan Gamelan Sekaten
Sunan Drajat (Maulana Syaifuddin)(semasa runtuh Majapahit) Kesenian Pangkur
Di Gresik, Sunan Ampel (Maulana Rahmatullah) - melarang sesaji
Sunan Giri (Maulana Ainul Yaqin/Raden Paku) - Pendiri Pesantren Giri
16
Kerajaan Islam, di Pulau Jawa,
1. Demak
a. Raden Patah (1500-1518) (Pangeran Jimbun) bergelar Sultan Al-Fatah Alamsyah Akbar
murid Sunan Ampel, putra dari Prabu Kerta Bumi Brawijaya V, Demak dapat
mengalahkan Majapahit saat dipimpin Brawijaya VII,
b. Adipati Unus (Pangeran Sebrang Lor-Sultan Demak II 1518-1521)
c. Sultan Trenggono (1521-1546)
2. Pajang
a. Sultan Hadiwijaya (Joko Tingkir 1546-1582)
b. Sutawijaya (Panembahan Senapati 1575-1601)
3. Mataram,
a. Sutawijaya (1586-1601) f. Amangkurat III (1703 – 1705)
b. Mas Jolang (1601-1613) g. Pakubuwono I (1705 – 1719)
c. Sultan Agung (1613 – 1645) h. Sunan Prabu (1719 – 1727)
d. Amangkurat I (1645 – 1677) i. Pakubuwono II (1727 – 1747)
e. Amangkurat II (1677 – 1703) j. Pakubowono III (1747 – 1749)
4. Cirebon
Sunan Gunung Jati (Fatahillah/ Syarif Hidayatullah)
5. Banten
a. Hasanuddin (1552-1570)
b. Panembahan Yusuf 1570-1580
c. Maulana Muhammad 1580-1596
d. Abul Mufakir 1596-1640
e. Abu Mali Mahmud 1640-1651
f. Sultan Ageng Tirtayasa 1651-1682
g. Sultan Haji 1682-1687
2. Aceh
a. Ali Mughoyat Syah (1496)
b. Salahuddin (1537)
c. Alauddin Riayat Syah Al-Kahar (1568)
d. Iskandar Muda (1607-1636) – Mencapai Kejayaan
17
BAHAN AJAR 8
KD. 3.2 Memahami QS. Al-Hujurat : 13
Tentang Toleransi dan Menghargai Perbedaan dan Hadits terkait
A. Materi Al-Qur’an
QS. Al-Hujurot : 13
شعُ ْوبا ً َوقَبَائِ َلُ اس إِنَّا َخلَ ْقنَا ُك ْم ِم ْن ذَ َك ٍر َوأ ُ ْنثَى َو َجعَ ْلنَا ُك ْم ُ َّيَا أَيُّ َها الن
-١٣- رٌ ع ِل ْي ٌم َخبِ ْي َ َّ َّللا أَتْقَا ُك ْم ِإ َّن
َ َّللا ِ َّ ارفُ ْوا ِإ َّن أَ ْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد
َ ِلتَ َع
“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah Menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan, kemudian Kami Jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu
saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang
paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.”
Hukum bacaan pada QS. Al-Hujurot : 13 di atas adalah : …….. (dibahas bersama)
ع َو ِإذَا
َ س ْم ًحا ِإذَا بَا ُ َّ سلَّ َم قَا َل َر ِح َم
َ َّللا َر ُج ًال َ علَ ْي ِه َو ُ َّ صلَّى
َ َّللا َ َّللاِ َّ سو َلُ أ َ َّن َر
ضىَ َ ا ْشتَ َرى َوإِذَا ا ْقت
18
Bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: “Allah merahmati orang yang memudahkan ketika
menjual dan ketika membeli, dan ketika memutuskan perkara”.
B. Materi Akhlak
Toleransi (Tasamuh):
1. Sifat dan sikap tenggang rasa (menghargai) pendirian orang lain
2. Menghargai perbedaan pendapat atau pendirian orang lain dalam berbagai hal
3. Sikap membiarkan pendirian orang lain yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian
diri sendiri
Fungsi Tasamuh :
1. Menghindari fanatisme yang berlebihan
2. Meringankan beban orang lain (ta’awun)
3. Menjaga norma-norma agama, sosial dan adat istiadat
4. Menjaga dan menghormati kewajiban dan hak orang lain
5. Mempererat persatuan dan kesatuan serta persaudaraan
6. Memperkuat ukhuwah Islamiyah bagi sesama muslim (seagama)
7. Menumbuhkan perilaku saling menghormati antar pemeluk agama
8. Meningkatkan derajat manusia di hadapan Allah SWT dan orang lain
9. Menumbuhkan sikap tanggung jawab terhadap kehidupan di lingkungan masyarakat
BAHAN AJAR 9
KD. 3.4 Memahami Makna iman kepada Qodho dan Qadar berdasarkan
pengamatan terhadap dirinya , alam sekitar dan makhluk ciptaan-Nya
Qodar Mubrom Disini Letaknya
Qodho Qodar Takdir Allah
Qodar Mualak
Lahir
Tawakal
Ikhtiar Batin
19
Menurut Istilah = Keputusan atau ketetapan Allah SWT terhadap semua makhluk-Nya baik
atas segala sesuatu yang akan terjadi, baik di kehidupan dunia maupun
akhirat. (Belum terjadi, baru rencana, masih berupa program, jadwal aktivitas)
Qodar = Ukuran (QS. Al-Qomar : 49)
Ketetapan (QS. Al-Ahzab : 38)
Menetapkan ukuran (QS. Al-Furqon : 2)
Menurut Istilah = Ketentuan Allah SWT yang terjadi pada setiap makhluk sesuai dengan
batas yang telah ditentukan sejak zaman azali (Terlaksana sekarang di
dunia)
Qodar disebut takdir Allah SWT , yang berlaku bagi semua makhluk hidup, baik yang telah,
sedang, maupun yang akan terjadi
Tidak ada seorangpun manusia yang mengetahui Qoda dan Qodar atas dirinya ataupun
peristiwa alam yang terjadi, simak Firman Allah pada QS. Al-Hadid : 22
ب ِم ْن قَ ْب ِل أ َ ْن نَّب َْرأَهَا
ٍ ض َو ََل فِي أ َ ْنفُ ِس ُك ْم ِإ ََّل فِي ِكت َا
ِ ص ْي َب ٍة فِي ْاْل َ ْر
ِ اب ِم ْن ُّم
َ صَ َ َما أ
٢٢- ْر ِ َّ علَى
ٌ َّللا َي ِسي َ ِإ َّن ذَ ِل َك
“Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis
dalam Kitab (Lauhil Mahfudzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah
bagi Allah.”
Semua yang terjadi di alam ini berdasarkan pada ketentuan Allah SWT sejak azali, namun
terjadinya takdir menyertakan peran makhluk-Nya, dengan demikian takdir menjadi 2 :
1. Takdir Mubrom, ketentuan Allah SWT yang pasti berlaku atas manusia tanpa dapat
dielakkan lagi meskipun dengan ikhtiar (usaha) contoh; Usia, kelahiran, umur / ajal, jenis
kelamin, jodoh, kematian, kiamat, adanya surga dan neraka
2. Takdir Mualak, Ketentuan Allah SWT yang mungkin dapat diubah (dicegah, diperbaiki, di
usahakan) oleh manusia melalui ikhtiarnya, jika Allah mengizinkan hanya akan menunda
keputusan dan menggantungkannya kepada usaha manusia sendiri, contoh :
Miskin –> berusaha –> punya harta, cukup (kaya)
Sakit –> berobat –> sehat / sembuh
Bodoh –> belajar –> bisa / pintar
Keterangan :
1. Ikhtiar = Usaha untuk merubah/memperbaiki keadaan semula untuk membekali
hidupnya
20
2. Tawakal = Menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT setelah berusaha dengan
sungguh-sungguh secara maksimal sebagai penantian nasib dan untuk mengambil
manfaat, jika berhasil bersyukur, jika gagal tetap tabah, sabar dan terus berusaha jangan
putus asa
BAHAN AJAR 10
KD. 3.6 Memahami cara berbakti dan taat kepada orang tua dan guru
Dalil Naqli : (QS. An-Nisa’: 36)
سانا ً َو ِبذِي ْالقُ ْر َبى َو ْال َيتَا َمى
َ شيْئا ً َو ِب ْال َوا ِل َدي ِْن ِإ ْح
َ َّللا َوَلَ ت ُ ْش ِر ُكواْ ِب ِه
َ َْوا ْعبُدُوا
ب َواب ِْنِ ب ِبال َجن ِ احِ ص َّ ب َوال ِ ُار ْال ُجن ِ ار ذِي ْالقُ ْربَى َو ْال َج ِ ين َو ْال َج
ِ سا ِك َ َو ْال َم
-٣٦- ً خورا ُ ََّللا َلَ يُ ِحبُّ َمن َكانَ ُم ْختَاَلً ف َ ت أَ ْي َمانُ ُك ْم ِإ َّنْ سبِي ِل َو َما َملَ َكَّ ال
“Dan sembahlah 1) Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu
apapun. 2) Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua,3) karib kerabat, 4) anak-anak
yatim, 5) orang-orang miskin, 6) tetangga dekat dan 7) tetangga jauh, 8) teman sejawat,
9) ibnu sabil dan 10) hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai
orang yang sombong dan membanggakan diri.”
QS. Al-Isro : 23
سانا ً ِإ َّما َي ْبلُغ ََّن ِعن َد َك ْال ِك َب َر
َ ضى َرب َُّك أََلَّ ت َ ْعبُدُواْ ِإَلَّ ِإيَّاهُ َو ِب ْال َوا ِل َدي ِْن ِإ ْح
َ ََوق
ً ف َوَلَ تَ ْن َه ْر ُه َما َوقُل لَّ ُه َما قَ ْوَلً َك ِريما ٍ ُ أَ َح ُدهُ َما أَ ْو ِكالَهُ َما فَالَ تَقُل لَّ ُه َما أ
-٢٣-
Dan Tuhan-mu telah Memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau
kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah
engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau
membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.**
Mengucapkan kata “ah” kepada orang tua tidak dibolehkan oleh agama, apalagi
meng-ucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar
daripada itu.
Tahukah kalian bagaimana cara menghormati dan mematuhi kedua orang tua ?
Jika orang tua masih hidup maka dapat dilakukan dengan cara :
1. Mendengarkan semua perkataannya dengan penuh rasa hormat dan rendah hati.
2. Membantu pekerjaan rumah atau pekerjaan lain yang dapat meringankan beban
orang tua.
21
3. Senantiasa meminta doa restu (harus izin orang tua kemana pergi atau pamitan)
22
6. berbicara sopan kepada kedua orangtua, jangan menghardik
7. selalu menjaga nama baik dan mentaatinya
Keterangan
1. Setiap anak diwajibkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua (birrul walidain),
baik masih hidup ataupun setelah meninggal dunia
2. Perilaku menghormati dan mematuhi nasihat-nasihatnya termasuk birrul walidain
3. Berdasarkan QS. An-Nisa’(4) ayat 36 dan QS Al-Isro :23 perintah berbuat baik kepada
kedua orang tua merupakan perintah langsung dari Allah SWT.
4. Seorang murid wajib menghormati dan mematuhi perintah guru selama tidak
melanggar syariat, Jasa guru kepada muridnya tidak bisa diukur dengan materi
BAHAN AJAR 11
KD. 3.8 Memahami Ketentuan Zakat
Pengertian Zakat
Menurut bahasa : Bersih/suci (thoharoh)
Kesuburan (namu)
Berkembang (barokah)
Menurut Istilah : Kadar harta tertentu yang wajib dikeluarkan seorang muslim kepada yang
berhak menerimanya sesuai ketentuan (syarat dan rukunnya)
Syarat wajib zakat
1. Muslim (beragama Islam) 4. Berakal (sehat rohani)
23
2. Baligh (sampai umur / dewasa) 5. Sampai Nishob dan Haul
3. Merdeka (bukan hamba sahaya) 6. Milik pribadi (sempurna / syah / resmi)
Keterangan
Nishob = Batas atau ukuran minimal banyaknya harta yang wajib dikeluarkan
zakatnya
Haul = Sampai ketemu tahun (jatuhtempo), menjadi milik resmi selama satu tahun
Kadar = Banyaknya harta yang dikeluarkan dari harta yang terkena zakat
Macam – macam zakat
Mal (Harta) = dikeluarkan apabila telah sampai nishob dan haul
Fitrah (Jiwa) = dikeluarkan setiap bulan ramadhan sebagai penyempurna ibadah puasa
Jenis Harta yang wajib dikelurkan zakatnya
1. Emas (perhiasan yang disimpan sebagai tabungan – emas batangan)
Nishob = 93,6 gram = 20 dinar Contoh = 93.6 gr X Rp 500.000,- = Rp. 46.800.000,-
Haul = 1 tahun setelah satu tahun dimiliki (10-11-2012 s.d 10-11-2013)
Kadar = 2,5 % atau 1/40 maka zakatnya Rp 46.800.000 : 40 = Rp 1.170.000,-
(penghitungan mengikuti harga emas yg berlaku saat itu)
Perak
Nishob = 624 gram = 200 dirham (penghitungan zakat perak mengikuti harga yang berlaku)
Haul = 1 tahun
Kadar = 2,5 % atau 1/40
3. Perniagaan / perdagangan
Contoh hasil dagang RP 500.000.000,-
Nishob = seharga dengan emas saat itu
10 Nop 2019 s.d 10 Nop 2020 (1th)
Haul = 1 tahun Rp. 500.000.000,- : 40 = Rp. 12.500.000,-
Kadar = 2,5 % atau 1/40
24
6. Rikaz atau barang temuan (harta karun / harta terpendam)
Nishob = sesuai harga jual
Haul = saat menemukannya Nilai Jual barang X 20%
Kadar = 20 % atau 1/5
Atau
Harga Jual : 5
Contoh nemu teko emas saat gali lubang dijual seharga Rp100.000.000,- zakatnya
Rp 20.000.000,- saat itu juga tunaikan zakatnya
7. Profesi / Wiraswasta : Berpedoman kepada zakat emas atau perniagaan setelah satu
Tahun zakatnya 2,5 % = 1/40 nya
Yang berhak menerima zakat (Mustahiq) ada 8 (lihat QS. At-Taubah : 60)
1. Fakir : Tidak punya pekerjaan sehingga kebutuhan hidup tidak tercukupi (bergantung
pada org lain)
2. Miskin: Punya pekerjaan tetapi hasilnya tidak mencukupi kebutuhan hidupnya
3. Amil : Panitia yang bertugas menghimpun, mendata dan menyalurkan zakat
4. Muallaf : Orang yang baru masuk Islam yang Imannya masih lemah perlu bimbingan
5. Riqhob : Hamba sahaya yang dijanjikan apabila menerima bagian zakat untuk
memerdekakan (menebus dirinya) dari tuannya
6. Ghorim : Yang banyak hutang (nafkah keluarga) tak mampu membayar
7. Sabilillah : Orang yang berjuang di jalan Allah, usaha menegakan agama, membangun
masjid, pesantren dll.
8. Ibnu Sabil : Orang yang kehabisan bekal sebelum cita-citanya tercapai (menuntut ilmu,
ibadah haji)
Hikmah mengeluarkan zakat :
1. Sebagai ungkapan rasa syukur atas segala nikmat karunuia Allah berupa harta
2. Mengurangi tindak kejahatan di masyarakat (kesenjangan sosial)
3. Menolong, meringankan beban yang lemah (kurang mampu)
4. Mempererat silaturahim antara si kaya dan si miskin
5. Membersihkan jiwa dari sifat kikir dan bakhil (pelit)
6. Menumbuhkan kasih sayang antar sesama
7. Menghilangkan sikap kecemburuan sosial
25
Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang
dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan)
orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan,
sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana
َ علَ ْي ِه ْم إِ َّن
َ صالَتَ َك
س َك ٌن َ ط ِه ُرهُ ْم َوتُزَ ِكي ِهم بِ َها َو
َ ص ِل َ ُخ ْذ ِم ْن أ َ ْم َوا ِل ِه ْم
َ ُ ص َدقَةً ت
١٠٣ م ٌ ع ِلي
َ س ِمي ٌع
َ َّللا ُ لَّ ُه ْم َو
Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan
berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi
mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
BAHAN AJAR 12
KD. 3.10 Memahami ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam
Rukun Penyembelihan:
1. Harus beragama Islam.
2. Menyebut Nama Allah yaitu dengan membaca Bismillahi Allahu Akbar.
3. Hewan yang disembelih halal dimakan.
4. Menggunakan alat (pisau, golok, selain berasal dari gigi, tulang, kuku).
26
5. Pelaksanaan penyembelihan memutuskan kerongkongan dan tenggorokan dan
memutuskan urat tempat saluran makan dan minum.
الس َم َو ِّات َو ْ َاْل ْر َض َحنِّ ْي ًفا ُّم ْس ِّل ْي ًما َو َما َاَنَ ِّم َن َّ هللا َّالر ْ َْح ِّن َّالر ِّح ْ ِّْي ِا ِّّن َو َ َْج ُت َو ْ َِّجيَ ِّل َّ َِّّلي فَ َط َر ِّ ب ِّْس ِّم
هللا َا ُهلل اَ ْك ُربِّ ) ب ِّْس ِّم...... بن.....( ْض َّي َة َم َع الْ َع ِّق ْيقَ َة ِّ ْ ن ََويْ ُت َا ْن َا ْدب َ َح ُا.. ِّن َي ْةx3 َصلَ َو ْاتx3 تَ ْكب ِّْري...ْش ِّك ْ َْي ِّ ْ الْ ُم
ْض َّي َة َم َع الْ َع ِّق ْيقَ َة ِّن ْع َم ًة ِّمنْ َك عَ َ ََّل َوتَقَ َربْ ُت ِبِّ َا ِّالَ ْي َك فَتَقَ َّبلَهَا ِّم ِّنِّ ْ تروس ُدعَاء َاللَّهُ َّم َه ِّذ ِّه ِّمنْ َك َو ِّالَ ْي َك فَتَقَ َّب ْل َه ِّذ ِّه ْا ُْل
27
BAHAN AJAR 13
KD. 3.13. Memahami Sejarah Tradisi Islam di Nusantara
❖ Yang dimaksud dengan pengertian seni budaya lokal, adalah adat istiadat yang sudah
menjadi seni dan tradisi wilayah setempat
❖ Yang dimaksud dengan pengertian Tradisi Islam adalah suatu adat kebiasaan yang di
dalamnya terdapat nilai-nilai agama Islam
❖ Bagi umat Islam semua bentuk tradisi-tradisi yang baik sebagai karya manusia digunakan
sebagai syi’ar agama (ajang silaturahim / melestarikan adat)
❖ Tradisi-tradisi Nusantara dapat dipakai sebagai sarana da’wah, asalkan tidak
bertentangan dengan nilai nilai keimanan / akidah (termasuk sosial masyarakat, adat
istiadat, kebudayaan lokal)
❖ Seni budaya lokal bernuansa Islam pada hakekatnya, adalah hasil cipta, rasa, karya dan
karsa para seniman muslim (seni budaya hasil perpaduan antara budaya setempat
dengan budaya bernuansa Islam)
Berikut ini adat dan budaya lokal yang mengandung nilai-nilai Islam, di antaranya :
1. Sekaten =
(syahadatain) peringatan ulang tahun Nabi Muhammad SAW diadakan setiap tanggal 5
mulud di alun-alun Surakarta dan yogyakarta (dulunya upacara menarik warga agar masuk
Islam)
2. Grebeg Maulid =
acara memperingati hari maulid Nabi Muhammad SAW dengan kirab gunungan tumpeng
raksasa dari keraton menuju Masjid Agung Surakarta
3. Dugderan =
Tradisi Nusantara yang dilakukan oleh masyarakat Semarang untuk menyambut bulan suci
Ramadhan (pertanda dimulainya puasa)
4. Basofa =
Tradisi masyarakat beramai-ramai berziarah kubur ke makam Syeikh Burhanuddin, setiap
Bulan Syafar di Padang Pariaman
5.Tabuik =
upacara memperingati wafatnya Hasan dan Husein di Padang Karbala yang terdapat di
Pariaman,
6.Tabot =
upacara memperingati wafatnya Hasan dan Husein di Padang Karbala yang terdapat di
Bengkulu dilaksanakan setiap tahun dari tgl 1 s.d 10 Muharam
7. Bakdo Kupat =
budaya masyarakat kampung pandeyan , Umbul Harjo, Yogyakarta dan masyarakat solo
seminggu setelah idul fitri dengan membawa gunungan ketupat keliling kampong sebagai
wujud rasa syukur kepada Allah SWT
28
10. Megengan =
tradisi masyarakat jawa menyambut datangnya puasa Ramadhan dilakukan di akhir bulan
sya’ban, dengan menyediakan kue apem
Tahlilan =
tradisi selamatan setelah meninggalnya seseorang (seperti hari ke-3,7,14,1 bln, 40,1 tahun
dst)
Maulid Nabi =
tradisi memperingati kelahiran Rasulullah Muhammad SAW setiap bulan Rabiul Awal
Isra Mi’raj =
tradisi mengenang peristiwa Isro Miraj Rasulullah Muhammad SAW setiap bulan Rajab
Takziyah =
syariat / perintah berkunjung kepada keluarga yang berduka karena meninggalnya seseorang
Silaturahmi =
syariat / perintah saling berkunjung / bertegur sapa antar sesama muslim
Seni Musik :
a. Gambus =
alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari timur tengah, sedikitnya 3 senar sampai
12 senar diiringi dengan gendang, syairnya bernafas da’wah / pesan moral
b. Rebana =
Bahasa jawa (terbang) gendang berbentuk bundar dan pipih merupakan symbol kota Bumi
ayu, terbuat dari bingkai kayu yang dibubut salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit
kambing.
c. Hadroh =
sebuah musik / nyanyian bernafaskan Islami dengan melantunkan Sholawat Nabi, dzikir
dinyanyikan dengan iringan sejenis alat rebana (gendang besar)
d. Marawis =
jenis band tepuk dengan perkusi sebagai alat musik utamanya, kolaborasi kesenian timur
tengah dengan Betawi, syairnya bernuansa keagamaan berlirik religi yang merupakan
pujian dan kecintaan kepada Sang Pencipta
e. Qosidah =
seni suara bernafaskan Islam, syairnya berunsur da’wah dan nasihat diiringi rebana
f. Nasyid =
seni suara bernuansa Islami berisi nasihat, kisah para Nabi, memuji Allah, dinyanyikan
secara acappela (koor) dengan hanya diiringi gendang
29
Seni Tari :
a. Saman =
sebuah tarian suku Gayo / Aceh dipentaskan dalam acara adat dengan syair Bahasa gayo,
dalam menyampaikan pesan (da’wah) yng mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan
santun, kepahlawanan, kekompakkan, kebersamaan, juga ditampilkan pada acara maulid
Nabi,
b. Seudati =
asal dari kata syahadat yang berarti saksi/bersaksi/pengakuan terhadap Tiada Tuhan
selain Allah dan Nabi Muhammad SAW, syairnya selalu membangkitkan semangat
pemuda Aceh untuk bangkit melawan penjajah, zaman kolonial sempat dilarang
ditampilkan
c. Zapin =
berasal dari Bahasa arab“Zafn”(pergerakan kaki cepat mengikuti rentak pukulan) tarian dari
rumpun melayu bersifat edukatif, menghibur, digunakan sebagai media da’wah melalui
syair yang didendangkan
َ سنت ُ ْم أَ ْح
سنت ُ ْم ِِلَنفُ ِس ُك ْم َ … ِإ ْن أَ ْح
“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri …” (QS al-
Isrâ/ 17: 7), dan sabda Rasulullah saw:
Penulis / Penyusun :
Drs. Badrujaman, MM. Kantor :
Jl.H.Sa’aba Ujung RT008/003 No.72-73 SMPN 265 Jakarta
Meruya Selatan – Kembanagan 11650 Jl. Asem Baris II/10 Kebon Baru
Jakarta – Indonesia- badruj63@gmail.com Tebet – Jakarta Selatan 12830
Hp.081806280265 Telp. 0218302935
30
RINGKASAN MATERI DAN BAHAN AJAR
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI
SMP Negeri 265 Jakarta
Kelas 9
Punya :
………………….
Kelas 9 ..
31