Anda di halaman 1dari 7

PANCASILA

1. Ketuhanan yang Maha Esa


2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Kesatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, dan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK

INDONESIA TAHUN 1945

PEMBUKAAN

Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala

bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia

harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan

perikemanusiaan dan perikeadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah

sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat

sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu

gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka,

bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan

didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan

kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan

dengan ini kemerdekaannya.


Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah

Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia

dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan

kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan

ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan

kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka

disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam

suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang

terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia

yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan

Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab,

Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh

hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan,

serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh

rakyat Indonesia.
PROKLAMASI

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan


kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan
d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan
dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05 Atas nama
bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta.
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat Pagi, Salam Sejahtera.
Yang kami hormati, Bapak Kepala Sekolah...
Yang kami hormati, Bapak/Ibu Guru dan para staf karyawan
sekolah...
dan para siswa siswi (sekolah..... ) yang saya sayangi dan saya
banggakan.

Pertama-tama saya tak lupa panjantkan puja dan puji syukur


kehadirat Allah SWT yang mana atas limpahan nikmat, rahmat dan
hidayahnya, kita semua dapat berkumpul di sini dengan keadaan
sehat wal'afiat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT)
Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 Tahun 2021. Sholawat
serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang senantiasa mendoakan umatnya ke jalan
kebaikan dan keselamatan.

Pada hari ini, kita merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang
ke-76. Hari dimana kita bercermin memandang sejarah dan
mengapresiasi perjalanan panjang para pejuang yang telah
membawa kita kepada keadaan sekarang. Tepat 75 tahun yang lalu,
lagu kebangsaan menggetarkan pengibaran bendera pusaka di langit
biru Ibu pertiwi, sebagai penanda lahirnya Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

Negara Kepulauan dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia,


yang terbentang di sepanjang khatulistiwa dengan keragaman etnis
budaya, bahasa, flora dan fauna yang tersebar di 17 ribu pulau, yang
dipersatukan oleh kesadaran mewujudkan cita-cita bersama.

Para peserta upacara yang saya hormati,


Tema perayaan HUT ke-76 tahun kemerdekaan kali ini adalah "SDM
Unggul Indonesia Maju". Presiden Joko Widodo menjadikan
pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkelanjutan
sebagai fokus penggunaan anggaran negara di tahun 2020 ini. Ia
menekankan bahwa negara harus hadir dalam upaya pembangunan
SDM Indonesia agar memiliki daya saing dalam persaingan global.

Untuk menunjang pembangunan maupun peningkatan SDM tersebut,


Kepala Negara berpandangan bahwa diperlukan pula sistem
pendidikan dan pelatihan nasional yang adaptif dengan perkembangan
zaman. Maka, reformasi menyeluruh dalam hal tersebut sudah saatnya
dilakukan.

Warga-wargaku yang saya hormati,


Dengan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-76 ini ini saya
berharap semoga kalian semua dapat lebih meningkatkan lagi jiwa
patriotisme dan nasionalisme kepada tanah air tercinta, dan lebih
meningkatkan semangat untuk belajar lebih rajin lagi, agar kalian
semua bisa menjadi generasi yang membuat negara tercinta kita ini
bangga dan berjaya.

Sekali lagi saya tekankan bahwa "Semangat Nasionalisme" itu


sangatlah penting, apalagi di kalangan pelajar seperti kalian semua.
Karena jiwa nasionalisme dapat membentuk kesadaran dan kesetiaan
terhadap bangsa dan negara tanpa memandang suku, ras dan agama.

Melalui adanya nasionalisme kita dapat menjalin kerukunan antar


sesama, sehingga pembangunan negara ini dapat berjalan dengan
lancar dan sesuai harapan bersama. Harap kalian tengok perjuangan
gemilang menuju kemerdekaan 1945 dan perjalanan Republik selama
76 tahun ini. Kalian ambil hikmah dari sejarah, lalu tugas kalian
berikutnya adalah membuat sejarah.

Kalian adalah pemilik masa depan, jangan menunggu tapi tempalah


kepribadianmu, kembangkan prestasimu, jalin persahabatan dengan
teman-temanmu, hormatilah orang tuamu dan gurumu, jadikan
mereka suluh hidupmu.
Hari ini kalian merayakan 76 tahun Indonesia merdeka, harap
dicamkan baik-baik bahwa saat Indonesia merayakan 101 tahun
kemerdekaan maka kalianlah yang akan memimpin dan mengelola
perjalanan bangsa ini. Bergegaslah, bersiaplah dari sekarang. Bawalah
Indonesia kita ini ke puncak-puncak kecemerlangan baru.

Selamat belajar, selamat berkarya, selamat bekerja keras dan salam


hormat untuk semua.
Dirgahayu Republik Indonesia ... !! Merdeka..!! Merdeka..!!
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai