Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ACCT6334
Intermeditae Accounting II
Week 3
DILUTIVE SECURITIES
and
EARNINGS PER SHARES
OUTLINE MATERI :
• Dilutive Securities and Compensation Plans
• Computing Earnings per Share
Pada pembahasan sebelumnya, kita sudah membahas tentang liabilities dan equity. Pada bab
ini, kita kan membahas tentang diluvative securities. Sekuritas dilutif merupakan surat
berharga yang dapat dikonversikan menjadi saham biasa sehingga ada saat dikonversikan
akan mempengaruhi jumlah saham yang beredar dan berdampak pada penurunan nilai laba
per saham atau terdilusi. Yang termasuk di dalam sekuritas dilutif adalah opsi, waran, utang
konversi, saham preferen konversi,dll. Instrumen keuangan berikut memiliki komposisi
liabilities dan equity:
1. Obligasi Konversi (convertible bonds)
Adalah obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk
mengkonversikan obligasi tersebut ke dalam sejumlah saham milik penerbitnya.
Pemegang obligasi ini akan mendapatkan keuntungan yaitu, mendapatkan interest dari
obligasi secara periodic, principal ketika tanggal jatuh tempo obligasi serta hak untuk
menukarkan obligasi tersebut menjadi sejumlah saham perusahaan penerbitnya.
Dari soal soal diatas kita dapat mengetahui fair value dari obligasi konversi adalah €
2,000,000. Selanjutnya kita mencari fair value dari komposisi liability (FV dari
Bond). Caranya:
Setelah kita mengetahui FV dari Bond, maka kita dapat mencari FV dari Ekuitas.
Yaitu dari FV obligasi konversi dikurangi dengan FV dari Bond.
Cash 2,000,000
Bonds Payable 1,805,606
Share Premium—Conversion Equity 194,394
Jika pemegang obligasi menggunakan haknya untuk menukarkan ke saham biasa pada
tanggal jatuh tempo obligasi, maka Roche harus membuat jurnal:
Share Premium—Conversion Equity 194,394
Bonds Payable 2,000,000
Share Capital—Ordinary (250 x 2000) 500,000
Share Premium—Ordinary 1,694,394
Perusahaan Morse menerbitkan 1.000 lembar saham preferen konversi yang memiliki
nilai nominal € 1 per saham. Saham tersebut diterbitkan dengan harga € 200 per
saham. Jurnal untuk mencatat transaksi ini adalah sebagai berikut.
Cash (1,000 x €200) 200,000
Share Capital—Preference (1,000 x €1) 1,000
Share Premium—Conversion Equity 199,000
Jika diasumsikan bahwa setiap saham preferen kemudian diubah menjadi 25 saham
biasa (nilai nominal € 2) yang memiliki nilai wajar € 410.000, ayat jurnal untuk
mencatat konversi adalah sebagai berikut:
AT & T (USA) menerbitkan obligasi dengan waran dilepas lima tahun untuk
membeli satu saham biasa (nilai nominal $ 5) pada $ 25. Pada saat itu, sebuah
saham biasa dari AT & T dijual seharga sekitar $ 50. Waran ini memungkinkan
AT & T menawarankan obligasi tersebut pada par dengan 83/4 persen yield
(sedikit lebih rendah dari kurs yang berlaku pada saat itu). AT & T mampu
menjual obligasi ditambah waran untuk $ 10.200.000. Untuk memperhitungkan
hasil penjualan ini, AT & T menggunakan metode “with and without”. Dengan
menggunakan pendekatan ini, AT & T menentukan nilai sekarang dari arus kas
masa depan yang terkait dengan obligasi, yaitu $ 9.707.852.
Maka jurnalnya:
Cash 10,200,000
Bonds Payable 9,707,852
Share Premium-Share Warrants 492,148
Diasumsikan investor menggunakan 10.000 waran (satu waran per satu saham
biasa), maka AT & T membuat jurnal berikut:
Cash (10,000 x $25) 250,000
Share Premium—Share Warrants 492,148
Share Capital—Ordinary (10,000 x $5) 50,000
Share Premium—Ordinary 692,148
Biaya boleh diakui perusahaan sesuai dengan masa manfaat akan diterima.
Misalnya ekspektasi manfaat adalah dua tahun, dimulai dengan tanggal
pemberian. Maka perusahaan chen akan menjurnal:
Tanggal 31 Desember 2011
Compensation Expense (22,000,000/2years) 11,000,000
Share Premium—Share Options 11,000,000
Tanggal 31 Desember 2012
Compensation Expense (22,000,000-11,000,000) 11,000,000
Share Premium—Share Options 11,000,000
Jika eksekutif Chen memakai 2.000 dari 10.000 opsi (20 persen dari opsi) pada 1
Juni 2014, maka perusahaan mencatat jurnal berikut:
Cash (2,000 x ¥6,000) 12,000,000
Share Premium—Share Options 4,400,000
Share Capital—Ordinary (2,000 x ¥100) 200,000
Share Premium—Ordinary 16,200,000
Pada kolom terlihat, ada sebanyak 90.000 saham telah beredar selama 3 bulan, yang
dijabarkan menjadi 22.500 lembar saham tahun berjalan. Karena ada saham tambahan
diterbitkan oleh Franks pada tanggal 1 April, maka saham yang beredar harus ditimbang
selama waktu beredarnya. Ketika 39.000 saham dibeli pada tanggal 1 Juli, saham yang
beredar akan berkurang. Karena itu, dari 1 Juli – 1 November, hanya ada 81.000 saham yang
beredar, yang ekuivalen dengan 27.000 saham. Penerbitan 60.000 saham akan meningkatkan
saham yang beredar selama dua bulan terakhir.
Dalam hal ini, perusahaan melaporkan basic EPS dan dilutive EPS.
Beberapa sekuritas adalah antidilutive. Sekuritas antidilutive (antidilutive securities)
adalah sekuritas yang konversi atau penggunaannya akan meningkatkan laba per
saham (atau mengurangi rugi per saham).
• Sekuritas dilutif merupakan surat berharga yang dapat dikonversikan menjadi saham
biasa sehingga ada saat dikonversikan akan mempengaruhi jumlah saham yang beredar
dan berdampak pada penurunan nilai laba per saham atau terdilusi.
• Yang termasuk di dalam sekuritas dilutif adalah opsi, waran, utang konversi, saham
preferen konversi,dll.
• EPS atau Laba Per Saham merupakan informasi mengenai berapa jumlah laba yang dapat
diatribusikan kepada pemegang saham biasa per lembarnya. EPS juga menunjukkan
seberapa baik perusahaan dalam mengelola modalnya sehingga menghasilkan
profitabilitas yang tinggi. EPS menunjukkan pendapatan yang diperoleh oleh masing-
masing saham biasa. Perusahaan melaporkan laba per saham hanya untuk saham biasa.
Ketika laporan laba rugi berisi penghentian operasi (discontinued operation), perusahaan
diwajibkan untuk melaporkan laba per saham dari operasi yang dilanjutkan (continuing
operation) dan laba bersih pada laporan laba rugi.
• Ada 2 jenis EPS yaitu EPS simple structure dan EPS complex structure. Apabila
perusahaan memiliki struktur modal yang sederhana (tidak memiliki sekuritas yang
memiliki potensi mengurangi tingkat laba dan menambah jumlah lembar saham), maka
perusahaan akan menyajikan informasi mengenai EPS simple structure, sedangkan pada
perusahaan yang memiliki struktur modal yang kompleks maka harus menyajikan
informasi mengenai EPS dilusian.
1. Kieso, Weygandt, & Warfield. (2014). Intermediate Accounting. IFRS Edition 2e.
IR. JWS. New York. Chapter 16
2. Dwi Martani, dkk (2015). Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Buku 2.
Penerbit Salemba Empat. Bab 15.