Anda di halaman 1dari 8

PRAKTEK PROFESI NERS STASE KEPERAWATAN JIWA

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

OLEH : KELOMPOK 18 DAN 23

NI WAYAN ARINDANI ( 2114901045)


KADEK CINTIA WIDYASARI (2114901064)
NI KETUT TARI WIDIASTUTI (2114901175)
PUTU JENIRIAN BRAHMAWIDO SARI (2114901224)

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
DENPASAR
2022
RENCANA TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

A. TOPIK
Stimulasi Sensori
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Klien dapat berespons terhadap stimulus pancaindra yang diberikan.
2. Tujuan Khusus
Klien mampu berespons terhadap suara – suara yang didengar.
Klien mampu berespons terhadap gambar yang dilihat.
Klien mampu mengekspresikan perasaan melalui gambar.

C. LANDASAN TEORI
1. Definisi Stimulasi Sensori
Terapi aktivitas kelompok (TAK): stimulasi sensori adalah upaya
menstimulasi semua pancaindra (sensori) agar memberi respon yang adekuat.
2. Aktivitas dan indikasi
Aktivitas stimulasi sensori dapat berupa stimulus terhadap penglihatan,
pendengaran, dan lain lain seperti gambar, video, tarian serta nyanyian. Klien
yang diindikasi memerlukan TAK-Stimulasi Sensori adalah klien yang
mengalami isolasi social dan harga diri rendah yang disertai dengan kurang
komunikasi verbal.

D. KLIEN
1. Ny.
2. Ny.
3. Ny.
4. Ny.
5. Ny.
E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu
Terapi aktivitas kelompok ini dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Kamis, 06 Januari 2022
Waktu : 09.00 – 09.45 WITA
Orientasi dan perkenalan : 10 Menit
Kerja : 25 menit
Terminasi : 10 menit
2. Tempat : Ruangan Rekreasi Drupadi, RSJ Provinsi Bali
3. Tim Terapis
Leader : Ni Wayan Arindani
Co-Leader : Kadek Cintia Widyasari
Obsever : Putu Jenirian Brahmawido Sari
Fasilatator : Ni Ketut Tari Widiastuti
Uraian Tugas Pelaksanaan
a. Leader
Tugas:
1) Membuka acara
2) Memimpin jalannya terapi aktifas kelompok
3) Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi
4) Menyampaikan materi sesuai TAK
5) Memimpin diskusi kelompok
b. Co-Leader
Tugas:
1) Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang
aktifitas klien.
2) Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang.
c. Obsever
Tugas:
1) Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format
yang tersedia)
2) Mengawasi jalannya aktivitas kelompok dari mulai persiapan,
proses hingga penutupan.
d. Fasilitator
Tugas:
1) Ikut serta dalam kegiatan kelompok
2) Memberikan stimulus dan motivator pada klien untuk aktif
mengikuti jalan terapi

F. PROSES PELAKSANAAN

Sesi 1: Mendengar Musik

Tujuan

1. Klien mampu mengenali musik yang didengar.


2. Klien mampu memberi respons terhadap musik.
3. Klien mampu menceritakan perasaannya setelah mendengarkan musik.
Setting
1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
Alat
1. Tape recorder/CD player
2. Kaset/CD lagu
Metode
1. Diskusi
2. Sharing persepsi
Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Membuat kontrak denganklien yang sesuai dengan indikasi: isolasi sosial,
harga diri rendah atau hiperaktif
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
Salam dari terapis kepada klien
b. Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
- Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mendengarkan musik
- Terapis menjelaskan aturan main berikut.
1. Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin
kepada terapis.
2. Lama kegiatan 45 menit.
3. Setiap kelien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Tahap kerja
a. Terapis mengajak klien untuk saling memperkenalkan diri (nama lengkap
dan nama panggilan) dimulai dari terapis secara berurutan searah jarum jam.
b. Setiap kali seorang klien selesai memperkenalkan diri, terapis mengajak
semua klien untuk bertepuk tangan
c. Terapis dan klien memakai papan nama
d. Terapis menjelaskan bahwa akan diputar lagu, klien boleh tepuk tangan atau
berjoget sesuai dengan irama lagu. Setelah lagu selesai, klien akan
menceritakan perasaannya setelah mendengar lagu.
e. Terapis memutar lagu, klien mendengar, boleh berjoget atau tepuk tangan
(kira-kira 15 menit). Musik yang diputar boleh diulang beberapa kali.
Terapis mengobservasi respons klien terhadap musik.
f. Secara bergiliran, klien diminta menceritakan perasaannya. Sampai semua
klien mendapat giliran.
g. Terapis memberikan pujian, setiap klien selesai menceritakan perasaannya,
dan mengajak klien lain bertepuk tangan.

4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
 Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
 Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Tindak lanjut
Terapis menganjurkan klien untuk mendengarkan musik yang disukai dan
bermakna dalam kehidupannya.
c. Kontrak yang akan dating
 Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu menggambar.
 Menyepakati waktu dan tempat.

5. Evaluasi dan Dokumentasi Evaluasi


Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yanag dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK
untuk TAK stimulasi sensoris mendengar musik, memberi pendapat tentang
musik yang didengar, dan berbagai perasan saat mendengar musik.
Sesi 2: TAK
Stimulasi Sensori Mendengar Musik
Kemampuan memberi respon terhadap musik
No Aspek yang dinilai Nama klien

1. Mengikuti kegiatan dari awal


sampai akhir
2. Memberi respons (ikut
bernyanyi/menari/joget/mengger
akkan tangan-kai dagu sesuai
irama)
3. Memberi pendapat tentang musik
yang didengar
4. Menjelaskan perasaan setelah
mendengar lagu

Petunjuk:
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan klien mengikuti, merespons,
memberi pendapat, menyampaikan perasaan tentang musik yang didengar. Beri
tanda () jika klien mampu da tanda (-) jika klien tidak mampu.
Dokumentasi

Dokumentasi kemampuan yang dimiliki oleh klien saat TAK, pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Contoh: klien yang mengikuti Sesi 1, TAK stimulasi sensoris
mendengar musik. Klien mengikuti kegiatan sampai akhir dan menggerakkan jari sesuai
dengan irama musik, tetapi belum mampu memberi pendapat dan perasaan tentang
musik. Latih klien untuk mendengarkan musik di ruang rawat.
Daftar Pustaka

Keliat, B. A., 2014. Keperawatan Jiwa; Terapi Aktivitas Kelompok. EGC.

Anda mungkin juga menyukai