FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
DENPASAR
2022
RENCANA TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
A. TOPIK
Stimulasi Sensori
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Klien dapat berespons terhadap stimulus pancaindra yang diberikan.
2. Tujuan Khusus
Klien mampu berespons terhadap suara – suara yang didengar.
Klien mampu berespons terhadap gambar yang dilihat.
Klien mampu mengekspresikan perasaan melalui gambar.
C. LANDASAN TEORI
1. Definisi Stimulasi Sensori
Terapi aktivitas kelompok (TAK): stimulasi sensori adalah upaya
menstimulasi semua pancaindra (sensori) agar memberi respon yang adekuat.
2. Aktivitas dan indikasi
Aktivitas stimulasi sensori dapat berupa stimulus terhadap penglihatan,
pendengaran, dan lain lain seperti gambar, video, tarian serta nyanyian. Klien
yang diindikasi memerlukan TAK-Stimulasi Sensori adalah klien yang
mengalami isolasi social dan harga diri rendah yang disertai dengan kurang
komunikasi verbal.
D. KLIEN
1. Ny.
2. Ny.
3. Ny.
4. Ny.
5. Ny.
E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu
Terapi aktivitas kelompok ini dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Kamis, 06 Januari 2022
Waktu : 09.00 – 09.45 WITA
Orientasi dan perkenalan : 10 Menit
Kerja : 25 menit
Terminasi : 10 menit
2. Tempat : Ruangan Rekreasi Drupadi, RSJ Provinsi Bali
3. Tim Terapis
Leader : Ni Wayan Arindani
Co-Leader : Kadek Cintia Widyasari
Obsever : Putu Jenirian Brahmawido Sari
Fasilatator : Ni Ketut Tari Widiastuti
Uraian Tugas Pelaksanaan
a. Leader
Tugas:
1) Membuka acara
2) Memimpin jalannya terapi aktifas kelompok
3) Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi
4) Menyampaikan materi sesuai TAK
5) Memimpin diskusi kelompok
b. Co-Leader
Tugas:
1) Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang
aktifitas klien.
2) Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang.
c. Obsever
Tugas:
1) Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format
yang tersedia)
2) Mengawasi jalannya aktivitas kelompok dari mulai persiapan,
proses hingga penutupan.
d. Fasilitator
Tugas:
1) Ikut serta dalam kegiatan kelompok
2) Memberikan stimulus dan motivator pada klien untuk aktif
mengikuti jalan terapi
F. PROSES PELAKSANAAN
Tujuan
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Tindak lanjut
Terapis menganjurkan klien untuk mendengarkan musik yang disukai dan
bermakna dalam kehidupannya.
c. Kontrak yang akan dating
Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu menggambar.
Menyepakati waktu dan tempat.
Petunjuk:
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan klien mengikuti, merespons,
memberi pendapat, menyampaikan perasaan tentang musik yang didengar. Beri
tanda () jika klien mampu da tanda (-) jika klien tidak mampu.
Dokumentasi
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki oleh klien saat TAK, pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Contoh: klien yang mengikuti Sesi 1, TAK stimulasi sensoris
mendengar musik. Klien mengikuti kegiatan sampai akhir dan menggerakkan jari sesuai
dengan irama musik, tetapi belum mampu memberi pendapat dan perasaan tentang
musik. Latih klien untuk mendengarkan musik di ruang rawat.
Daftar Pustaka