Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasional
1. Latar Belakang
Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Tujuan ini meliputi tujuan pendidikan
nasional, tujuan pendidikan dasar termasuk tujuan yang disesuaikan dengan kekhasan,
kondisi dan potensi daerah, serta satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu
kurikulum yang disusun oleh satuan pendidikan, memungkinkan penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu


pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan
nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan,
tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan serta penilaian
pendidikan.

a. Kondisi Nyata

SMP Negeri 6 Sungaiselan berdomisili di Jalan Sungaiselan Desa Keretak Kecamatan


Sungaiselan Kabupaten Bangka Tengah, yang secara geografis Terletak di tengah
pemukiman penduduk Desa Keretak Kecamatan Sungaiselan Kab. Bangka Tengah.

Kondisi nyata yang ada di SMP Negeri 6 Sungaiselan adalah sebagai berikut :
1) Profil Sekolah
Nama Sekolah : UPTD SMP Negeri 6 Sungaiselan
Alamat Sekolah : Jalan Sungaiselan Desa Keretak Kec. Sungaiselan
Kab. Bangka Tengah
Telepon Sekolah : 085369397627
Nama Kepala Sekolah : Zarnubi, S.Pd
Kategori Sekolah : Sekolah Negeri
Tahun Didirikan/Th. Beroperasi : 2012
Kepemilikan Tanah/Bangunan : Milik Pemerintah
a. Luas Tanah/ Status : 20.317,5 / Hibah

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 1


2) Data Tenaga Pendidik
Tabel 1 : Tenaga Pendidik SMP Negeri 6 Sungaiselan
Nama Pangkat, Tugas
No. Jabatan
NIP Gol/Ruang Mengajar
1. Zarnubi, S.Pd
Pembina/Iva IPS Kepala Sekolah
19650828 199201 1 001
2. Isniar, S.Ag Wakil
Pembina/Iva PAI
19710109 199802 1 002 Kepala Sekolah
3. Awaludin Matematika
Penata Muda/IIIc Wali Kelas VIII A
19670701 199203 1 007 Prakarya
4. Rina Dyah A, S.Pd,S.Psi Penata Muda,
BK Guru BK/BP
19790907 200903 2 002 III/a
5. Silvia Sufri Yanti, S.Pd Penata Muda Tkt.I/ 'Wali Kelas VIII
IPS
19791115 200802 2 001 IIIc D
6. Fitra Iswahyudi, S.Pd.Jas Penata Muda Tkt.I/
PJOK 'Wali Kelas IX A
19880516 201101 1 006 IIIc
7. Banawati, S.Pd Penata Muda
Seni Budaya Wali Kelas VII A
19860512 201402 2 001 Tk. I/IIIb
8. Nofri Yandi, S.Pd Penata Muda Wakil
TIK
19861103 201501 1 001 Tk. I/IIIb Kepala Sekolah
9. Ramadhanu Syahputra, S.Pd
Penata Muda/IIIa Matematika 'Wali Kelas VII B
19900405 201902 1 006
10. Yunanto, S.Pd
Penata Muda/IIIa PKn Wali Kelas IX B
19940616 201902 1 005
11. Sri Yuniarti, S.Pd Wali Kelas
Penata Muda/IIIa IPA
VII C
12. Nurul Islami, S.Pd.I Wali Kelas
Penata Muda/IIIa PAI
19891107 201902 2 007 VIII B
13. Idandi Meika Jovanka, S.Pd Bahasa In- Wali Kelas
Penata Muda/IIIa
19950518 201902 2 012 donesia IX C
Najmah, S.Pd Penata Muda Bahasa Ing-
'Wali Kelas VII D
19830105 201001 2 024 Tk. I/IIIb gris
Novie Anggraeni, S.Pd Penata Muda
IPA Wali Kelas IX D
19911104 201501 2 001 Tk. I/IIIb
Salpiana, S.Pd IPA -
GTT
- Prakarya
Hotijah, S.Pd PKn -
GTT
- IPS
Sri Haryati, S.Pd Matematika -
GTT
- Prakarya
Tika, S.Pd GTT Bahasa In- -
- donesia

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 2


Nurhayati, S.Pd Bahasa In- -
GTT
- donesia
Uzatun Hasanah, S.Pd Bahasa Ing-
- GTT gris Wali Kelas VIII C
Prakarya
Nana Karenina, S.Pd -
- GTT IPS

Ratih Purwasih, S.Pd Bahasa Ing-


- -
GTT gris Seni Bu-
daya

3) Data Tenaga Administrasi Sekolah


Tabel 2 : Tenaga Administrasi SMP Negeri 6 Sungaiselan
Nama Pangkat,
No. Jabatan
NIP. Gol/Ruang
1. Imam Kamali PNS Bendahara
2. Darliyani PNS Bendahara
3. Takat Ur. Persuratan
PNS Ur. Sarana dan Prasarana
Tenaga Perpustakaan
Wike Susanti PTT Tenaga Administrasi Seko-
lah
Fitriyansyah PTT Tenaga Administrasi Seko-
lah
Iman Widiyanto Tenaga Administrasi Seko-
PTT lah
Operator Sekolah
Rosdiana Tenaga Administrasi Seko-
PTT lah
Pramusaji Kantor
Akhmad Ansori PTT Penjaga Sekolah
Sawal PTT Petugas Kebersihan

4) Data Peserta Didik dalam 3 (tiga) tahun terakhir :


Tabel 3 : Keadaan Peserta Didik 3 tahun terakhir
Tahun Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Total
Pelajaran Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel

2017/2018 126 4 118 4 103 4 346 12


2018/2019 115 4 129 4 115 4 359 12
2019/2020 116 4 110 4 131 4 357 12

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 3


b. Kondisi Ideal
Untuk menuju SMP Negeri 6 Sungaiselan yang ideal, maka perlu diperhatikan :
1) Belum adanya pagar sekolah, sehingga sulit mengawasi masuk dan keluar dari
lingkungan sekolah serta pada saat jam istirahat ;
2) Belum tersedianya ruang media, ruang BK, ruang keterampilan, ruang UKS dan
PMR, Lab Komputer, serta ruang serba guna;
3) Belum tersedianya jaringan Internet sebagai akses Peserta didik untuk
melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan Teknologi dan
Informasi;

c. Potensi dan Karakteristik SMP Negeri 6 Sungaiselan


Potensi yang dimiliki oleh SMP Negeri 6 Sungaiselan antara lain:
1) Perhatian Pemda terhadap pembiayaan pendidikan cukup memadai;
2) Lingkungan sekitar yang kondusif sehingga dapat dijadikan sebagai sumber
belajar;
3) Terdapat forum MGMP dan MKKS;
4) Dukungan masyarakat yang tinggi terhadap keberadaan sekolah;
5) Suasana lingkungan yang relatif kondusif dan agamis.

Karakteristik SMP Negeri 6 Sungaiselan yaitu merupakan sekolah Negeri yang


pendiriannya didukung oleh masyarakat sekitar, supaya mereka dapat menyekolahkan
putra-putrinya tidak jauh dari tempat tinggal. Lokasi sekolah berada di tengah
pemukiman penduduk Desa Keretak yang ditunjang oleh dua Sekolah Dasar Negeri,
satu Taman Pendidikan Al-Qur’an dan satu Sekolah Menengah Atas, sehingga
menunjang dalam mengimplementasikan penguatan pendidikan karakter baik social
maupun spritual.

SMP Negeri 6 Sungaiselan menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)


agar memberi kesempatan kepada peserta didik untuk :
1. Meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memahami dan
menghayati, serta mengamalkan ajaran agamanya masing-masing.

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 4


2. Meningkatkan pengembangan keragaman potensi, minat dan bakat, serta kecerdasan
intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik secara optimal sesuai dengan tingkat
perkembangannya.
3. Mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Meningkatkan potensi fisik dan membudayakan sportifitas serta kesadaran hidup
sehat.
5. Meningkatkan kepekaan (sensitivitas), kemampuan mengekspresikan dan
mengapresiasi keindahan dan keseimbangan (harmoni).
6. Mampu hidup bermasyarakat, berguna untuk diri sendiri dan orang lain, dan
7. Membangun, menemukan jatidiri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif,
inovatif, dan menyenangkan.
8. Mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter.

2. Dasar Hukum
Yang menjadi dasar hukum dalam pengembangan Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan
adalah :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas PP
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2017 perubahan atas PP No. 74 Tahun
2008 tentang Guru;
5. Peraturan Presiden RI Nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter;
6. Permendiknas RI Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah
7. Permendiknas RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
8. Permendiknas RI Nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Permendiknas Nomor 24
Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 dan Permendiknas RI
Nomor 23 Tahun 2006;
9. Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;
10. Permendiknas RI Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
11. Permendikbud RI Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses;
12. Permendikbud RI Nomor 61 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan KTSP;
13. Permendikbud RI Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler;
14. Permendikbud RI Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan;
15. Permendikbud RI Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah;

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 5


16. Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
17. Permnedikbud RI Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
18. Permendikbud RI Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2020 Tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik, Penyelenggaraan Ujian Nasional, dan
Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan Pada SMP/MTs
Atau Yang Sederajat dan SMA/MA/SMK Atau Yang Sederajat.
20. Permendikbud RI Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah;
21. Permendikbud RI Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
dan Menengah;
22. Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
23. Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah;
24. Permendikbud RI Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan
Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah;
25. Permendikbud RI Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru,
Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah;
26. Permendikbud RI Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter;
27. Permendikbud RI Nomor 35 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Permendikbud
Nomor 58 Tahun 2014 tetang Kurikulum 2013 SMP/MTs;
28. Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Permendikbud Nomor
24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Kurikulum
2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
29. Peraturan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 97/D/H/2019
tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Penguatan Pendidikan Karakter pada
Satuan Pendidikan;
30. Surat Edaran Kementerian Pendidikan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan
Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19).
31. Surat Edaran Kadisdik Kabupaten Bangka Tengah Nomor 420/2056/DINDIK/2020
Tanggal 10 Juli 2020 Tentang Pembelajaran Tahun Pelajaran 2020/ Dalam Masa
Darurat Coronavirus Disease (Covid-19).
32. Surat Edaran Kadisdik Kabupaten Bangka Tengah Nomor 420/1996/DINDIK/2020
Tanggal 23 Juni 2020 perihal Kalender Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah Tahun
Pelajaran 2020/2021.
33. Surat Keputusan Kepala SMP Nomor : 422.5/097/Dindik/UPTDSMPN6/2020tentang
Tim Pengembang Kurikulum Sekolah dan Penyusunan KTSP Tahun Ajaran
2020/2021;

B. Visi SMP Negeri 6 Sungaiselan


Visi SMP Negeri 6 Sungaiselan adalah
“MENJADIKAN SEKOLAH YANG CERMAT DALAM MEMBINA KECERDASAN
INTELEGENSIA, SPIRITUAL, DAN EMOSIONAL BAGI WARGA SEKOLAH”.
Visi ini menjiwai warga sekolah untuk mewujudkan setiap saat dan berkelanjutan dalam
mencapai tujuan sekolah.
Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang:

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 6


1. Berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian.
2. Sesuai dengan norma, nilai, dan harapan masyarakat.
3. Ingin mencapai keunggulan.
4. Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah/madrasah.
5. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik.
6. Mendorong adanya perubahan yang lebih baik.

C. Misi SMP Negeri 6 Sungaiselan


Misi SMP Negeri 6 Sungaiselan adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, inovatif dan kreatif, se-
hingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dim-
iliki.
2. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga da-
pat mengembangkan keterampilan yang dimilikinya secara optimal.
3. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama yang dianutnya,
sehingga terbentuk siswa yang berakhlakul karimah.
4. Mengembangkan suasana dan sikap kekeluargaan yang harmonis dengan melibatkan
seluruh warga sekolah, sehingga terwujud suasana yang kondusif dalam pembelajaran.
5. Menanamkan dan menumbuhkan sikap disiplin.
6. Meningkatkan intelektualitas dan kreativitas melalui penelitian dan pengembangan
ilmu.
7. Melaksanakan pengembangan perangkat pembelajaran
8. Melaksanakan pengembangan kurikulum muatan lokal dan ekstrakurikuler
9. Melakukan upaya pengembangan sarana dan prasarana untuk mendukung tercapainya
hasil pembelajaran yang optimal.
10. Menumbuhkan semangat/ motivasi Siswa untuk berkompetisi antarsiswa dan an-
tarsekolah dalam lingkup provinsi baik di bidang akademik maupun non akademik.

Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu diuraikan menjadi beberapa
kegiatan yang memiliki tujuan lebih detil dan lebih jelas. Berikut ini jabaran tujuan yang
diuraikan dari visi dan misi di atas.

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 7


D. Tujuan SMP Negeri 6 Sungaiselan
SMP Negeri 6 Sungaiselan Tahun Pelajaran 2020/2021 memiliki tujuan yang sangat
diharapkan. Tujuan tersebut antara :
1. Menghasilkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang berstandar nasional.
2. Terlaksananya program Tadarus Al Quran oleh siswa dan warga sekolah yang
beragama Islam sebelum melaksanakan aktivitas KBM
3. Terlaksananya program sholat Dhuhur Berjamaah oleh seluruh warga sekolah.
4. Menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional.
5. Menghasilkan sarana, media, dan sumber belajar untuk pembelajaran yang memadai
dan relevan dalam mendukung PBM.
6. Menghasilkan prasarana pendidikan yang memadai dan relevan dalam mendukung
PBM.
7. Mewujudkan lulusan yang berkualitas, beriman, dan mampu bersaing.
8. Mengupayakan menjuarai berbagai kompetisi akademik dan non akademik tingkat
Kecamatan, Kabupaten maupun tingkat provinsi.
9. Menghasilkan mutu lulusan, di atas rata-rata standar kelulusan
10. Tercapainya angka kenaikan kelas 100% setelah proses pembelajaran ditempuh.
11.Terlaksananya program 7 K (Keamanan, Ketertiban, Kekeluargaan, Keindahan,
Kebersihan, Kenyamanan, dan Kerindangan) menuju sekolah kondusif.
12. Terlaksanannya progam 5 S (senyum, sapa, salam, salim, santun).

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 8


BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. STRUKTUR KURIKULUM

Struktur kurikulum berpedoman pada Permendikbud RI Nomor 35 Tahun 2018 tentang


Kurikulum 2013, adapun komponen kurikulumnya sebagai berikut:
Kompetensi Inti
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu.
Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda
dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut: 1. Kompetensi Inti-
1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama dapat dilihat pada
Tabel berikut.

Tabel 4 : Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 9


Berdasarkan kompetensi inti tersebut, disusun muatan kurikulum yang terdiri dari mata pelajaran
dan alokasi waktu, seperti pada tabel berikut:

Tabel 5 : Muatan Kurikulum Sekolah Menengah Pertama

Alokasi Waktu
Semester Semester
Muatan Kurikulum
I II
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6
4. Matematika 5 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4
Kelompok B
1. Seni Budaya 3 3

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 10


2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 3
3. Prakarya 2 2
Jumlah Jam Pelajaran 38 38

Sekolah/madrasah dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per


minggu secara keseluruhan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam mencapai
kompetensi, dan /atau dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting
dengan mengungkapkan beberapa alasannya
Selain itu, perlu juga ditegaskan, bahwa:
 Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit
 Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 39 per minggu.
Waktu belajar dimulai dari pukul 07:00 pagi hingga pukul 14:30 selama 5 hari dari hari
Senin hingga Jumat. Setiap hari Jumat diadakan kegiatan pembinaan rohani Islam melalui
kegiatan Pembacaan Surah Yasin berjamaah dan berinfaq kemudian dilanjutkan dengan
Senam yang dimulai sejak pukul 07:00.

Tetapi sesuai Surat Edaran Kementerian Pendidikan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelak -
sanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19). Maka proses
pembelajaran dilakukan dengan cara online/daring sampai batas waktu yang tidak diten -
tukan. Dan sesuai Surat Edaran Kadisdik Kabupaten Bangka Tengah Nomor 420/2056/
DINDIK/2020 Tanggal 10 Juli 2020 Tentang Pembelajaran Tahun Pelajaran 2020/ Dalam
Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19). Guru dan Tenaga Kependidikan SMP
Negeri 6 sungaiselan tetap melaksanakan pekerjaan seperti biasanya dilingkungan sekolah
untuk menyiapkan materi, bahan ajar sebagai dasar dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar secara daring/jarak jauh. Yang mana Absen kehadiran Seluruh Guru dan Tenaga
Kependidikan dilakukan secara Online menggunakan Aplikasi ASIK GTK (Absensi Ke -
hadiran Guru Dan Tenaga Kependidikan). Serta dalam Rangka Pencegahan Penyebaran
Corona Virus Disease (COVID-19), maka SMP Negeri 6 Sungaiselan menggunakan dana
bantuan Operasional Sekolah (BOS) APBN untuk membiayai keperluan peralatan sebagai
bagian dari protocol kesehatan, seperti :
1. Tempat cuci tangan dengan air mengalir dipintu gerbang dan depan ruang kelas yang
dilengkapi oleh sabun, hand sanitizer
2. Menyiapkan Thermogun/pengukur suhu tubuh
3. Masker bagi guru dan seluruh siswa
4. Memasanh spanduk himbauan mengenai pencegahan penyebaran Virus Corona
5. Membiayai pembelian pulsa internet untuk pembelajaran daring/jarak jauh antara guru
dan siswa.

B. Kegiatan Pengembangan Diri / Ko-kulikuler / Ekstra Kurikuler

1. Program Layanan Bimbingan Konseling


Pelayanan konseling, meliputi pengembangan :
a) kehidupan pribadi
b) kemampuan sosial
c) kemampuan belajar
d) kesadaran diri
e) wawasan dan perencanaan karir

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 11


f) kemampuan memecahkan masalah

Program Penumbuhan budi Pekerti dan Literasi juga dilaksanakan di SMP Negeri 6
Sungaiselan. Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan
Budi Pekerti, bahwa kegiatan penumbuhan budi pekerti adalah kegiatan pembiasaan sikap
dan perilaku positif di sekolah. Metode pelaksanaan kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti
dilakukan dengan kemandirian peserta didik membiasakan keteraturan dan pengulangan,
yang dimulai sejak masa orientasi peserta didik baru, proses kegiatan intrakurikuler,
ekstrakurikuler, sampai lulus. Pelaksanaan Penumbuhan Budi Pekerti didasarkan pada nilai-
nilai dasar kebangsaan dan kemanusiaan yang meliputi pembiasaan untuk menumbuhkan:
a. Internalisasi sikap moral dan spiritual, yaitu mampu menghayati hubungan spiritual
dengan Sang Pencipta yang diwujudkan dengan sikap moral untuk menghormati sesama
mahluk hidup dan alam sekitar.
b. Keteguhan menjaga semangat kebangsaan dan kebhinekaan untuk merekatkan
persatuan bangsa, yaitu mampu terbuka terhadap perbedaan bahasa, suku bangsa,
agama, dan golongan, dipersatukan oleh keterhubungan untuk mewujudkan tindakan
bersama sebagai satu bangsa, satu tanah air dan berbahasa bersama bahasa Indonesia.
c. Interaksi sosial positif antara peserta didik dengan figur orang dewasa di
lingkungan sekolah dan rumah, yaitu mampu dan mau menghormati guru, kepala
sekolah, tenaga kependidikan, warga masyarakat di lingkungan sekolah, dan orangtua.
d. Interaksi sosial positif antar peserta didik, yaitu kepedulian terhadap kondisi fisik
dan psikologis antar teman sebaya, adik kelas, dan kakak kelas.
e. Memelihara lingkungan sekolah, yaitu melakukan gotong-royong untuk menjaga
keamanan, ketertiban, kenyamanan, dan kebersihan lingkungan sekolah.
f. Penghargaan terhadap keunikan potensi peserta didik untuk dikembangkan, yaitu
mendorong peserta didik gemar membaca dan mengembangkan minat yang sesuai
dengan potensi bakatnya untuk memperluas cakrawala kehidupan di dalam
mengembangkan dirinya sendiri.
g. Penguatan peran orangtua dan unsur masyarakat yang terkait, yaitu melibatkan
peran aktif orangtua dan unsur masyarakat untuk ikut bertanggung jawab
mengawal kegiatan pembiasaan sikap dan perilaku positif di sekolah.

Waktu pelaksanaan kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti dilakukan berdasarkan aktivitas


harian, mingguan, bulanan, tengah tahunan, dan akhir tahun. Penentuan waktunya dapat
disesuaikan dengan kebutuhan sekolah.
Kegiatan Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah melalui pembiasaan-pembiasaan:
a. Menumbuhkembangkan Nilai-nilai Moral dan Spiritual
Mewujudkan nilai-nilai moral dalam perilaku sehari-hari. Nilai moral diajarkan pada
siswa, lalu guru dan siswa mempraktekkannya secara rutin hingga menjadi kebiasaan
dan akhirnya bisa membudaya.
Kegiatan wajib:
Guru dan peserta didik berdoa bersama sesuai dengan keyakinan masing-masing,
sebelum dan sesudah hari pembelajaran, dipimpin oleh seorang peserta didik secara
bergantian di bawah bimbingan guru.

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 12


Kegiatan pembiasaan baik yang dilakukan oleh sekolah:
1. Pembiasaan umum:
 Membiasakan untuk menunaikan ibadah bersama sesuai agama dan
kepercayaannya baik dilakukan di sekolah maupun bersama masyarakat;
2. Pembiasaan periodik:
 Membiasakan perayaan Hari Besar Keagamaan dengan kegiatan yang sederhana
dan hikmat.
b. Menumbuhkembangkan Nilai-nilai Kebangsaan dan Kebhinnekaan
Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menerima keberagaman sebagai anugerah
untuk bangsa Indonesia. Anugerah yang harus dirasakan dan disyukuri sehingga
manfaatnya bisa terasa dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan wajib:
 Melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin dengan mengenakan seragam
atau pakaian yang sesuai dengan ketetapan sekolah.
 Melaksanakan upacara bendera pada pembukaan MPLS dengan peserta didik
bertugas sebagai komandan dan petugas upacara serta kepala sekolah/wakil
bertindak sebagai inspektur upacara.
 Sesudah berdoa setiap memulai hari pembelajaran, guru dan peserta didik
menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan/atau satu lagu wajib nasional atau
satu lagu terkini yang menggambarkan semangat patriotisme dan cinta tanah air.
 Sebelum berdoa saat mengakhiri hari pembelajaran, guru dan peserta didik
menyanyikan satu lagu daerah (lagu-lagu daerah seluruh Nusantara).
Pembiasaan baik yang dilakukan oleh sekolah:
1. Pembiasaan umum:
 Mengenalkan beragam keunikan potensi daerah asal siswa melalui berbagai
media dan kegiatan.
2. Pembiasaan periodik:
 Membiasakan Perayaan Hari Besar Nasional dan Hari Besar Agama Islam
dengan mengkaji atau mengenalkan pemikiran dan semangat yang melandasinya
melalui berbagai media dan kegiatan.
c. Mengembangkan Interaksi Positif Antara Peserta Didik dengan Guru dan Orangtua
Pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara sekolah, peserta didik dan
orangtua. Interaksi positif antara tiga pihak tersebut dibutuhkan untuk membangun
persepsi positif, saling pengertian dan saling dukung demi terwujudnya pendidikan yang
efektif.
Kegiatan wajib:
Sekolah mengadakan pertemuan dengan orangtua siswa pada setiap tahun ajaran baru
untuk mensosialisasikan: (a) visi; (b) aturan; (c) materi; dan (d) rencana capaian belajar
siswa agar orangtua turut mendukung keempat poin tersebut.
Pembiasaan baik yang dilakukan oleh sekolah:
1. Pembiasaan umum:
 Memberi salam, senyum dan sapaan kepada setiap orang di komunitas sekolah.
 Guru dan tenaga kependidikan datang lebih awal untuk menyambut kedatangan
peserta didik sesuai dengan tata nilai yang berlaku.
2. Pembiasaan periodik:
Membiasakan peserta didik (dan keluarga) untuk berpamitan dengan
orangtua/wali/penghuni rumah saat pergi dan lapor saat pulang, sesuai
kebiasaan/adat yang dibangun masing-masing keluarga.

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 13


 Secara bersama peserta didik mengucapkan salam hormat kepada guru sebelum
pembelajaran dimulai, dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian.
d. Mengembangkan Interaksi Positif Antar Peserta Didik
Peserta didik hadir di sekolah bukan hanya belajar akademik semata, tapi juga
belajar bersosialisasi. Interaksi positif antar peserta didik akan mewujudkan
pembelajaran dari rekan (peer learning) sekaligus membantu siswa untuk belajar
bersosialisasi.
Kegiatan wajib:
Membiasakan pertemuan di lingkungan sekolah dan/atau rumah untuk belajar kelompok
yang diketahui oleh guru dan/atau orangtua.
Pembiasaan baik yang dilakukan oleh sekolah:
1. Pembiasaan umum:
 Gerakan kepedulian kepada sesama warga sekolah dengan menjenguk warga
sekolah yang sedang mengalami musibah, seperti sakit, kematian, dan lainnya.
2. Pembiasaan periodik:
 Membiasakan siswa saling membantu bila ada siswa yang sedang mengalami
musibah atau kesusahan.

e. Merawat Diri dan Lingkungan Sekolah


Lingkungan sekolah akan mempengaruhi warga sekolah baik dari aspek fisik, emosi,
maupun kesehatannya. Karena itu penting bagi warga sekolah untuk menjaga
keamanan, kenyamanan, ketertiban, kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah serta
diri.
Kegiatan wajib:
Melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dengan membentuk kelompok
lintas kelas dan berbagi tugas sesuai usia dan kemampuan siswa.
Pembiasaan baik yang dilakukan oleh sekolah:
1. Pembiasaan umum:
• Membiasakan penggunaan sumber daya sekolah (air, listrik, telepon, dsb)
secara efisien melalui berbagai kampanye kreatif dari dan oleh siswa.
 Menyelenggarakan kantin yang memenuhi standar kesehatan.
• Membangun budaya peserta didik untuk selalu menjaga kebersihan di
bangkunya masing-masing sebagai bentuk tanggung jawab individu maupun
kebersihan kelas dan lingkungan sekolah sebagai bentuk tanggung jawab
bersama.
2. Pembiasaan periodik:
• Mengajarkan simulasi antri melalui baris sebelum masuk kelas, dan pada
saat bergantian memakai fasilitas sekolah.
 Peserta didik melaksanakan piket kebersihan secara beregu dan bergantian regu.
 Menjaga dan merawat tanaman di lingkungan sekolah, bergilir antar kelas.
 Melaksanakan kegiatan bank sampah bekerja sama dengan dinas kebersihan
setempat.
f. Mengembangkan Potensi Diri Peserta Didik Secara Utuh
Setiap siswa mempunyai potensi yang beragam. Sekolah hendaknya memfasilitasi
secara optimal agar siswa bias menemukenali dan mengembangkan potensinya.
Kegiatan wajib:
1. Menggunakan 15 menit sebelum hari pembelajaran untuk membaca buku selain
buku mata pelajaran (setiap hari).

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 14


2. Seluruh warga sekolah (guru, tenaga kependidikan, siswa) memanfaatkan waktu
sebelum memulai hari pembelajaran pada hari-hari tertentu untuk kegiatan olah
fisik seperti senam kesegaran jasmani, dilaksanakan secara berkala dan rutin,
sekurang-kurangnya satu kali dalam seminggu.
Pembiasaan baik yang dilakukan oleh sekolah:
1. Pembiasaan umum:
 Peserta didik membiasakan diri untuk memiliki tabungan dalam berbagai
bentuk (rekening bank, celengan, dan lainnya).
 Membangun budaya bertanya dan melatih peserta didik mengajukan
pertanyaan kritis dan membiasakan siswa mengangkat tangan sebagai isyarat
akan mengajukan pertanyaan;
 Membiasakan setiap peserta didik untuk selalu berlatih menjadi pemimpin
dengan cara memberikan kesempatan pada setiap siswa tanpa kecuali,
untuk memimpin secara bergilir dalam kegiatan-kegiatan
bersama/berkelompok;
2. Pembiasaan periodik:
• Siswa melakukan kegiatan positif secara berkala sesuai dengan potensi
dirinya.

g. Pelibatan Orangtua dan Masyarakat di Sekolah


Pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Karena itu, sekolah hendaknya
melibatkan orangtua dan masyarakat dalam proses belajar. Keterlibatan ini
diharapkan akan berbuah dukungan dalam berbagai bentuk dari orangtua dan
masyarakat.
Kegiatan wajib:
Mengadakan pameran karya siswa pada setiap akhir tahun ajaran dengan
mengundang orangtua dan masyarakat untuk memberi apresiasi pada siswa.
Pembiasaan baik yang dilakukan dan/atau didukung oleh sekolah:
1. Pembiasaan umum:
 Orangtua membiasakan untuk menyediakan waktu 20 menit setiap malam
untuk bercengkerama dengan anak mengenai kegiatan di sekolah
2. Pembiasaan periodik:
• Masyarakat bekerja sama dengan sekolah untuk mengakomodasi kegiatan
kerelawanan oleh peserta didik dalam memecahkan masalah-masalah yang
ada dilingkungan sekitar sekolah.
 Masyarakat dari berbagai profesi terlibat berbagi ilmu dan pengalaman kepada
siswa di dalam sekolah.

2. Kegiatan Ekstrakurikuler

1. Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib


Kegiatan ekstrakurikuler wajib diikuti oleh setiap peserta didik SMP Negeri 6 Sungaiselan
adalah Kepramukaan dengan model Aktualisasi yang dilaksanakan pada setiap hari Jum’at
selama 120 menit.
 Pola dan Rincian Kegiatan Pendidikan Kepramukaan
a. Pola Kegiatan Pendidikan Kepramukaan adalah sebagai berikut:
1) Upacara Pembukaan dan Penutupan

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 15


2) Keterampilan Kepramukaan
 Simpul dan Ikatan (pioneering)
 Mendaki Gunung (mountenering)
 Peta dan Kompas (orienteering)
 Berkemah (camping)
 Wirausaha
 Belanegara
 Teknologi
 Komunikasi
b. Rincian Kegiatan Kepramukaan meliputi:
 Berbaris  Menolong  Jelajah
 Memimpin  Berempati  Peta
 Berdoa  Bersikap Adil  Kompas
 Janji  Cakap berbicara  Memasak
 Memberi hormat  Cakap Motorik  Tenda
 Pengarahan  Kepemimpinan  PPGD
 Refleksi  Konsentrasi  KIM
 Dinamika Kelompok  Sportivitas  Menaksir
 Permainan  Simpul dan ikatan  Halang rintang
 Menghargai teman  Tanda jejak  TTG
 Berkomunikasi  Sandi dan isyarat  Bakti
 Hasta karya  Lomba

 Metoda dan Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan


a. Metode Pendidikan Kepramukaan mencakup:
1) Pengenalan dan pengamalan kode kehormatan pramuka
2) Belajar sambil melakukan
3) Sistem kelompok/regu
4) Kegiatan di alam terbuka
5) Kemitraan dengan anggota dewasa
6) Sistem tanda kecakapan
7) Sistem kesatuan terpisah putra dan putrid
8) Kiasan dasar
b. Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan
1) Praktik langsung 6) Lagu
2) Permainan 7) Gerak
3) Perjalanan 8) Widya Wisata
4) Diskusi 9) Simulasi
5) Produktif 10) Napak Tilas

2. Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan


Kegiatan ekstrakurikuler pilihan yang dapat diikuti oleh peserta didik SMP Negeri 6
Sungaiselan untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, minat, setiap peserta didik selaras dengan kondisi sekolah, dilaksanakan pada tiap hari
Selas sampai dengan Sabtu selama 120 menit. Adapun kegiatan ekstrakurikuler pilihan antara
lain:

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 16


 Kesenian (Musik Tradisional Dambus, Seni Musik Modern Gitar)
 Atletik
 Sepak bola
 Futsal
 Bulu Tangkis
 Bola Voly
 Renang
 Pencak Silat
 Karate

Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan seminggu 1 kali dan seminggu 2 kali berdasarkan


Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler (Jadwal Terlampir). Kegiatan Rohani Islam
dilaksanakan setiap hari Jumat jam 07:00 – 08:00 yang awali dengan pembacaan surat
Yasin.

C. Pengaturan Beban Belajar

Pengaturan beban Belajar berpedoman pada Permendikbud RI Nomor 35 Tahun 2018 tentang
Kurikulum 2013 sebanyak 38 jam pembelajaran, yaitu :
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi pekerti 3 jam pembelajaran
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 jam pembelajaran
3. Bahasa Indonesia 6 jam pembelajaran
4. Matematika 5 jam pembelajaran
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 jam pembelajaran
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 jam pembelajaran
7. Bahasa Inggris 4 jam pembelajaran
Kelompok B
1. Seni Budaya 3 jam pembelajaran
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 jam pembelajaran
3. Prakarya 2 jam pembelajaran

D. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar di SMP Negeri 6 Sungaiselan adalah dengan menetapkan setiap indikator
yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar
antara 0 -100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 71%. Di SMP Negeri
6 Sungaiselan, dalam menentukan kriteria ketutasan minimal (KKM) mempertimbangkan
kesulitan materi, daya dukung yaitu kemampuan guru dan sarana, serta tingkat kemampuan rata-

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 17


rata peserta didik. SMP Negeri 6 Sungaiselan secara bertahap dan berkelanjutan selalu
mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk mencapai kriteria
ketuntasan ideal. Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik dan hasil analisis yang berbeda.
Oleh karena itu, berdasarkan analisis tiap indikator dan kompetensi dasar, maka ditetapkan
kriteria Ketuntasan Belajar Minimal untuk selurus kelas.

Tabel 6 : Ketuntasan Belajar Minimal

KBM
Komponen
Kelas VII
Kelompok A
1. Agama dan Budi Pekerti 70
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 70
3. Bahasa Indonesia 71
4. Matematika 70
5. Ilmu Pengetahuan Alam 70
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 70
7. Bahasa Inggris 70
Kelompok B
8. Seni Budaya 71
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 71
10. Prakarya 71

Predikat Nilai Kompetensi


Pengetahuan Keterampilan Sikap
A 86 – 100 86 – 100 Sangat Baik ( SB )
B 71 – 85 71 – 85 Baik (B)
C 60 – 70 60 – 70 Cukup (C)
D < 60 < 60 Kurang (D)

1. Kriteria Kenaikan Kelas


Pengaturan kenaikan kelas di SMP Negeri 6 Sungaiselan yaitu peserta didik dinyatakan naik
jika memenuhi persyaratan berikut:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2) Memperoleh nilai minimal (memenuhi KBM/KKM) pada penilaian akhir .
3) Kehadiran siswa di kelas mencapai minimal 75%.
4) Nilai akhlak dan kepribadian minimal baik.

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 18


5) Ditetapkan dan diputuskan dalam rapat dewan guru
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian pendidikan untuk kurikulum 2013 bagi kelas VII, VIII dan IX terdiri atas:
a. penilaian hasil belajar oleh pendidik;
b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan
c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.

Kegiatan Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan dalam bentuk ulangan, pengamatan,
penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperlukan.
Penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah meliputi
aspek:
a. Penilaian sikap
Penilaian sikap merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk memperoleh
informasi deskriptif mengenai perilaku peserta didik.
b. Penilaian pengetahuan
Penilaian pengetahuan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengukur penguasaan
pengetahuan peserta didik.
c. Penilaian keterampilan
Penilaian keterampilan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengukur kemampuan
peserta didik menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu.

Mekanisme dan Prosedur Pelaporan Hasil belajar Peserta Didik


Mekanisme dan prosedur pelaporan hasil belajar peserta didik untuk kelas VII, VIII dan IX
yang menggunakan kurikulum 2013 adalah :
 Penilaian sikap
Penilaian sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan dan teknik penilaian lain yang
relevan, dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas;
Penilaian sikap dilakukan melalui tahapan:
a. mengamati perilaku peserta didik selama pembelajaran;
b. mencatat perilaku peserta didik dengan menggunakan lembar observasi/
pengamatan;
c. menindaklanjuti hasil pengamatan; dan
d. mendeskripsikan perilaku peserta didik.

Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat/deskripsi sebagai berikut:


SB = Sangat Baik = 86 - 100
B = Baik = 71 - 85
C = Cukup = 60 - 70
K = Kurang = < 60

 Contoh:
Seorang peserta didik dalam mata pelajaran Agama dan Budi Pekerti memperoleh:
Nilai Sikap = 85

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 19


Kualifikasi = B (Baik)
Deskripsi: Sikapnya baik, berpakaian sesuai dengan syariat Islam dalam kehidupan
sehari-hari, menunjukkan sikap jujur dan hormat kepada guru, namun kontrol dirinya
perlu ditingkatkan.

 Penilaian aspek pengetahuan


Penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai
dengan kompetensi yang dinilai;
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui tahapan:
a. menyusun perencanaan penilaian;
b. mengembangkan instrumen penilaian;
c. melaksanakan penilaian;
d. memanfaatkan hasil penilaian; dan
e. melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan skala 0-100 dan
deskripsi.
Penilaian Pengetahuan terdiri atas: Nilai Proses / Penilaian Harian (PH), Penilaian
Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester (PAS) / Penilaian Akhir Tahun
(PAT) dan Ujian Sekolah (US).
1) Penilaian Harian diperoleh dari hasil Tes Tulis, Tes Lisan, dan Penugasan yang di-
laksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD).
2) Penghitungan nilai Pengetahuan diperoleh dari rerata PH, PTS, dan PAS/PAT.
3) Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara:
 PH, PTS, dan PAS/PAT menggunakan skala nilai 0 sd 100
 Nilai rapor merupakan hasil konversi dari rerata PH, PTS, dan PAS/PAT, den-
gan perhitungan sebagai berikut  (rerata PH, PTS, dan PAS/PAT : 3
Predikat Nilai
A 86 – 100
B 71 - 85
C 60 – 70
D < 60

 Contoh:
Seorang Peserta didik memperoleh nilai pengetahuan pada Mata Pelajaran
Agama dan Budi Pekerti sebagai berikut:
PH = 80, PTS = 75, PAS = 85
Nilai rerata PH, PTS, dan PAS = (80 + 75 + 85) : 3 = 240 : 3 = 80
Nilai = 80
predikat B

 Penilaian keterampilan

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 20


Penilaian aspek keterampilan dilakukan melalui tahapan:
a. menyusun perencanaan penilaian;
b. mengembangkan instrumen penilaian;
c. melaksanakan penilaian;
d. memanfaatkan hasil penilaian; dan
e. melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan skala 0-100 dan
deskripsi.
1) Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai; Penilaian Keterampi-
lan dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan satu KD.
2) Penghitungan nilai keterampilan diperoleh dari rata-rata Penilaian Praktik, Peni-
laian Produk, Penilaian Projek dan Penilaian Portofolio.
3) Pengolahan Nilai Rapor untuk Keterampilan diberi predikat sebagai berikut:
Predikat Nilai
A 86 – 100
B 71 - 85
C 60 – 70
D < 60

4) Penghitungan Nilai Keterampilan adalah dengan cara:


 Nilai praktik, produk, projek, dan portofolio menggunakan skala nilai 0 sd
100.
 Nilai rapor merupakan hasil konversi dari rerata nilai praktik (NPr), nilai pro-
duk (NPd), nilai projek (NPj), dan nilai portofolio (NPo) dengan perhitungan
sebagai berikut  (rerata NPr, NPd, NPj, dan NPo : 4
Contoh:
Seorang peserta didik memperoleh nilai keterampilan pada Mata Pelajaran
Agama dan Budi Pekerti sebagai berikut:
 Nilai Praktik (NPr) = 80; Nilai Produk (NPd) = 75 Nilai Projek (NPj) =
75; Nilai Portofolio (NPo) = 80
 Rerata NPr, NPd, NPj, NPo = 80 + 75 + 75 + 80 : 4 = 3100 : 3 = 77,50
 Nilai = 78
 Predikat B

Program Remedial dan Pengayaan


a. Kegiatan Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Belajar
Minimal. Oleh karena itu kepada siswa yang bersangkutan wajib diberikan remedial
maksimal sampai dengan 3 kali penilaian.
Pelaksanaan remedial dapat dilakukan melalui beberapa cara berikut :

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 21


1) Dari hasil Penilaian Harian, siswa yang belum tuntas dianalisa indikator yang mana atau
soal nomor berapa yang belum tuntas dari suatu KD, kepadanya diberikan pembelajaran
sesuai dengan materi yang belum tuntas dengan cara dan metode yang berbeda , kemudian
dinilai/dites kembali hingga mencapai ketuntasan. Jika dari hasil tes masih belum
memenuhi KKM, kegiatan remedial bisa dilakukan lagi sampai maksimal 3 (tiga) kali.
2) Kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan ditugaskan untuk belajar kembali KD
yang belum tuntas nilai PH-nya, kemudian pada waktu yang telah ditentukan dites/dinilai
kembali hingga mencapai ketuntasan minimal. Jika dengan cara ke 2 (dua) ini hasil tesnya
belum mencapai KKM kegiatan remedial melalui cara ini bisa dilakukan lagi sampai
maksimal 3 (tiga) kali.
3) Jika telah diremedial dengan cara 1 (satu) atau cara 2 (dua) hingga 3 (tiga) kali juga belum
mencapai KKM, penuntasannya bisa dilakukan dengan cara siswa yang bersangkutan
diberi tugas tertentu sesuai dengan KD yang belum tuntas, kemudian dinilai sehingga
mencapai ketuntasan
4) Nilai maksimal yang diberikan guru kepada siswa yang mengikuti remedial sesuai dengan
batas KKM.

b. Kegiatan Pengayaan
Siswa yang telah mencapai KKM dalam ulangan harian berhak mendapatkan pengayaan,
misalnya melalui kegiatan penugasan membaca buku, membuat rangkuman atau membuat
karangan, namun tidak mempengaruhi atau menambah nilai Ulangan Harian, karena bagi
siswa yang mendapatkan remedial walaupun nilai Ulangan remidialnya mendapatkan nilai
tinggi yang dimasukan kedalam nilai Ulangan Harian hanya sebatas nilai KKM.

2. Kriteria Kelulusan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020
Tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik, Penyelenggaraan Ujian Nasional, dan
Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan Pada SMP/MTs Atau Yang
Sederajat dan SMA/MA/SMK Atau Yang Sederajat, yaitu peserta didik dinyatakan lulus jika
memenuhi persyaratan berikut:
(1) Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
a. menyelesaikan seluruh kegiatan pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;
c. Memiliki Nilai semester I hingga dengan semester V dan
d. lulus Ujian S/M/PK.
(2) Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh satuan pendidikan dalam rapat dewan guru.

Kegiatan US, USBN, dan UNBK

Kegiatan Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, Ujian Nasional Berbasis Komputer
dilaksanakan pada akhir tahun pembelajaran. Peserta didik kelas IX wajib mengikuti seluruh

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 22


rangkaian ujian yang dilaksanakan. Adapun petunjuk pelaksanaanya berpedoman pada POS US,
USBN dan POS UN yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Target Kelulusan

SMP Negeri 6 Sungaiselan pada Tahun Pelajaran 2020/2021 menetapkan target kelulusan sebesar
100 %.
Program Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Lulusan

Program-program sekolah yang ditetapkan untuk meningkatkan kualitas lulusan meliputi:


1. Melaksanakan kegiatan bimbingan belajar untuk mempersiapkan peserta didik dalam
menghadapi Ujian Nasional.
2. Melakukan latihan mengoperasikan komputer supaya siswa mampu mengikuti Ujian Nasional
Berbasis Komputer dengan lancar.
3. Melakukan latihan-latihan ujian sedikitnya tiga kali sebelum pelaksanaan Ujian Nasional.

Program Sekolah Pasca Ujian Nasional

Program sekolah pasca Ujian Nasional sebagai antisipasi bagi peserta didik yang belum lulus pada
ujian akhir, yaitu :
1. Melakukan kegiatan pemantapan belajar agar siap untuk menghadapi ujian dengan
melaksanakan jam pelajaran tambahan.
2. Mendaftarkan peserta didik yang belum lulus untuk mengikuti Ujian Nasional pada tahun
berikutnya.

E. Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

1. Pendidikan Kecakapan Hidup


Pendidikan Kecakapan Hidup yang dikembangkan meliputi.
a. Kecakapan hidup personal meliputi :
 terampil membaca dan menulis Al Qur’an,
 rajin beribadah
 jujur
 disiplin
 kerja keras
Kecakapan personal ini dapat dicapai dengan mata pelajaran Agama dan akhlak mulia,
Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

b. Kecakapan Sosial meliputi


 Terampil memecahkan masalah di lingkungannya
 Memiliki sikap sportif
 Membiasakan hidup sehat
 Sanggup bekerjasama

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 23


 Sanggup berkomunikasi lisan dan tertulis
Kecakapan sosial ini dapat dicapai dengan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan,
Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan, Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Ilmu Pengetahuan Alam.

c. Kecakapan Akademik meliputi


 Terampil dalam penelitian ilmiah (merencanakan dan melakukan penelitian dengan
merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel, dan membuktikan variabel)
 Terampil menerapkan teknologi sederhana
 Kecakapan berpikir rasional
Kecakapan Akademik diintegrasikan dengan Matematika, Bahasa Indonesia Teknologi
Informasi dan Komunikasi, dan Ilmu Pengetahuan Alam.
d. Kecakapan Non Akademik meliputi
 Mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat,
setiap peserta didik
 Berani bersaing dan menjujung sportifitas dan dapat berprestasi baik ditingkat
Kabupaten maupun ditingkat Provinsi.

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 24


BAB III
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama
satu tahun pelajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun pelajaran, perhitungan
minggu efektif, waktu pembelajaran efektif, pengaturan hari libur dan rincian kegiatan sekolah.

A. Kalender Pendidikan SMP Negeri 6 Sungaiselan

B. Permulaan Tahun Ajaran

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 25


Kegiatan permulaan Tahun Pelajaran 2020/2021 dimulai dengan Penerimaan Peserta Didik
Baru secara zonasi yaitu melalui jalur Domisili, jalur Prestasi dan jalur Mutasi mulai tanggal
11 – 15 Mei 2020, Pengumuman Peserta Didik yang diterima tanggal 01 Juli 2020 Daftar
Ulang tanggal 02 – 10 Juli 2020 Awal masuk Tahun Pelajaran 2020/2021 yaitu tanggal 13
Juli 2020 dan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk Peserta Didik Baru
dilaksanakan tanggal 13 – 15 Juli 2020.

C. Perhitungan Minggu Efektif


Rincian minggu efektif pada Tahun Pelajaran 2020/2021 adalah sebagai berikut:
Minggu Efektif semester I = 30 minggu
Minggu efektif semester II = 29 minggu
Jumlah minggu efektif = 59 minggu

Rincian hari belajar efektif pada tahun ajaran 2020/2021 adalah sebagai berikut:
Hari Belajar Efektif semester I = 111 hari
Hari Belajar efektif semester II = 111 hari
Jumlah Hari Belajar efektif = 222 hari

D. Rincian Kegiatan Sekolah


Kegiatan sekolah selama Tahun Pelajaran 2020/2021 seperti pada tebel berikut :

Tabel 7 : Kegiatan Sekolah Semester 1 Tahun Pelajaran 2020/2021

No. Tanggal Uraian Kegiatan


1 22 Juni - 12 Juli Libur Akhir Tahun
2 2 Juli - 10 Juli Pendaftaran ulang PPDB TP 2020/2021
3 01 Juli Pengumuman Hasil PPDB
4 13 Juli Hari Pertama masuk sekolah Semester 1
5 13 Juli Pengesahan Peserta Didik Baru
6 13 - 15 Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
7 31 Juli Hari Raya Idul Adha 1441 H
8 17 Agustus Hari Kemerdekaan RI Ke-75
9 20 Agustus Tahun Baru Islam 1442 H
10 21 - 25 September Perkiraan PTS 1
11 29 Oktober Maulid Nabi Muhammad S.AW
12 07 - 17 Desember Perkiraan PAS Semester 1
13 14 - 17 Desember Class Meeting
14 18 Desember Pembagian Raport
15 19 Des - 3 Jan Libur Semester 1
16 25 Desember Hari Raya Natal

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 26


Tabel 8 : Kegiatan Sekolah Semester 2 Tahun Pelajaran 2020/2021

No. Tanggal Uraian Kegiatan

1 01 Januari Tahun Baru Masehi


2 04 Januari Hari Pertama Masuk sekolah Semester 2
3 12 Februari Tahun Baru Imlek
4 11 Maret Isra Mikraj Nabi Muhammad 1442 H
5 14 Maret Hari Raya Nyepi 1943 Saka
6 15 - 20 Maret Perkiraan PAS 2
7 02 April Wafat Isa Al-Masih
8 13 - 14 April Libur Awal Puasa 1442 H
9 19 - 22 April Perkiraan AKM SMP/MTs
10 27 - 30 April Pesantren Kilat
11 1 Mei Hari Buruh dan Hardiknas
12 13 Mei Kenaikan Isa Al Masih
13 26 Mei Hari Raya Waisak 2565
14 06 - 21 Mei Libur Sekitar Idul Fitri 1442 H
15 13 - 14 Mei Hari Raya Idul Fitri 1442 H
16 01 Juni Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
17 14 - 24 Juni Perkiraan PAS Semester 2 (UKK)
18 21 - 24 Juni Class Meeting
19 25 Juni Pembagian Raport
20 26 Juni - 10 Juli Libur Semester 2

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 27


BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan disusunnya Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan ini diharapkan kegiatan pembelajaran
dapat berjalan tertib, terarah sehingga mampu mencapai tujuan kurikulum yang sudah ditetapkan.

B. Saran
Seyogyanya Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan ini dapat memberikan manfaat bagi para pe-
mangku pendidikan. Sebagai manusia biasa kami memiliki banyak kekurangan, untuk itu kami
bersikap terbuka untuk menerima kritik, saran dan pendapat dari pihak lain yang membangun
untuk penyempurnaan kurikulum ini.

Kurikulum SMP Negeri 6 Sungaiselan 28

Anda mungkin juga menyukai